Hitam dan Putih

Hitam dan putih adalah dua hal yang sekilas terlihat sangat kontras. Hitam sering dikonotasikan sebagai sesuatu yang buruk atau negatif. Putih sering dikonotasikan sebagai sesuatu yang baik, bersih, atau suci. Banyak ungkapan negatif yang dibuat dari kata hitam, seperti ilmu hitam, kambing hitam, catatan hitam, dan lain sebagainya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa hitam dapat pula berarti kekuatan atau kegagahan. Lihat saja bagaimana sebagian besar laki laki memandang warna hitam daripada warna warna terang, sedangkan kebanyakan wanita lebih memilih warna warna terang tersebut. Putih berada di sisi yang berlainan dari setiap makna hitam. Putih bisa dianggap sebagai negasi dari hitam. Putih kerap menjadi kata ganti bagi sesuatu yang bersifat positif. Hitam dan putih tidak selamanya menjadi dua hal yang kontras. Hal ini dapat terlihat dalam sebuah papan catur dan kain poleng di Bali. Kain poleng adalah kain bermotif kotak berwarna hitam-putih yang terkenal di Bali. Hitam dan putih dalam dua benda tersebut terlihat indah karena adanya keseimbangan dan keteraturan antara dua warna tersebut. Hitam dan putih terlihat berdampingan harmonis. Keharmonisan pada papan catur dan kain poleng tersebut seharusnya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. Keharmonisan tidak melulu tentang menyamakan pandangan. Perbedaan adalah salah satu unsur penting dalam menciptakan keharmonisan karena di setiap hitam ada putih dan di setiap putih pun ada hitam. Lebih baik lagi apabila kita bisa selaras dengan hitam dan putih, tidak berat sebelah atau abu abu. Namun semua kembali pada diri kita masing masing. Ingatlah bahwa perbedaan itu bukan sesuatu yang haram dan patut dihargai.

Alfi Qurrota Aini XI IPA 4/ 25