You are on page 1of 3

TERMOMETER DIGITAL

Praktikan: Karina Asrimaya 13207124, Nadhilah Shabrina 13207073, Nurfitri Anbarsanti 13207020
Asisten: Ferdaus Waktu Percobaan: 28 Februari 2009 27 Maret 2009 WS-2001 Laboratorium Dasar Workshop Himpunan Mahasiswa Elektroteknik Institut Teknologi Bandung

Abstrak Termometer digital adalah alat pengukur suhu yang mengolah suhu kemudian ditampilkan secara digital. Pada thermometer digital yang dibuat ini, digunakan sensor suhu LM35 yang sinyal keluarannya diperkuat dengan menggunakan op amp sebagai komponen utama pada rangkaian penguat. Sinyal ini merupakan input untuk ADC (analog to digital converter) yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital 8 bit yang kemudian diolah oleh mikrokontroller tipe AT89S51 agar dapat ditampilkan oleh LCD. Termometer digital ini dilengkapi fitur pengkonversi skala temperature dari celcius menjadi reamur atau fahrenheit. Kata kunci: Termometer, LM35, LCD, LM324, ADC0804, AT89S51 1. Pendahuluan

inverting dengan komponen utama LM324 (OP AMP). Dalam rangkaian ini, sinyal diperkuat menjadi 3 kali lebih besar.

Gambar 2 Rangkaian penguat


2.3 Analog to Digital Converter ADC0804

Menjadi seorang engineer yang baik membutuhkan ilmu yang memadai berupa teori dan kemampuan praktis yang tidak dapat diperoleh secara instan. Oleh karena itulah pembuatan thermometer digital ini dilakukan dalam upaya melatih menjadi engineer yang baik. Selain itu, pembuatan thermometer digital ini dilakukan untuk memenuhi tugas kelompok dalam kaderisasi Workshop HME ITB. Pembuatan thermometer digital ini diharapkan dapat menambah dan melatih skill dalam hal elektronika praktis. 2.
2.1

ADC0804 adalah analog to digital converter yang mendeteksi tegangan dan mengubahnya menjadi digital. Komponen ini mengubah sinyal analog keluaran rangkaian penguat menjadi sinyal digital sebanyak 8 bit. Pengkonversian dilakukan di antara selang tegangan input yang ditentukan.

Dasar Teori
Sensor Suhu LM35

LM35 adalah IC sensor temperature yang presisi, tegangan keluaran IC ini berubah secara linear terhadap temperature dalam Celcius, yaitu 10 mV / derajat Celcius. LM35 beroperasi pada selang -550 sampai dengan +1500 C. Gambar 3 Rangkaian ADC
2.4 Mikrokontroller tipe AT89S51

Dikarenakan sinyal yang keluar dari LM35 relatif lemah, maka diperlukan rangkaian penguat non

Halaman

2.2

Rangkaian Penguat

Gambar 1 Sensor suhu LM35

Mikrokontroller adalah suatu processor yang hanya mampu menangani satu aplikasi tertentu saja, dengan kata lain hanya satu program saja yang dapat disimpan. AT89S51 merupakan salah satu mikrokontroller yang memiliki 4 port input/output 8 bit dan memiliki flash memory yang programmable.

Gambar 4 Rangkaian AT89S51


2.5 Liquid Crystal Display (LCD)

LM35 (1 buah) IC Regulator 7805 (1 buah) LM324 (1 buah) ADC0804 (1 buah) AT89S51 (1 buah) LCD biru (1 buah) Trimpot duduk 10 KOhm (2 buah) Push button (3 buah) Kristal 10,0592 Mhz (1 buah) Kapasitor 33pF (2 buah) Kapasitor 100pF (1 buah) Kapasitor 150pF (1 buah) Resistor 1 KOhm (3 buah) Resistor 2 KOhm (1 buah) Resistor 10 KOhm (2 buah) Dioda (1 buah) Socket DC (1 buah) Adaptor (1 buah)

LCD merupakan layar monitor sederhana yang dapat menampilkan 2x16 karakter dengan memberikan input ke 16 pin masukan LCD dengan bantuan mikrokontroller.

Layout rangkaian keseluruhan pada PCB terlampir pada lampiran 2. Dalam program di mikrokontroller, terdapat tiga bagian secara khusus, yaitu pengecekan tombol, perhitungan temperature, dan penampil pada LCD. Source code terlampir pada lampiran 3.

4. Gambar 5 Rangkaian LCD

Analisis

3.

Spesifikasi Rangkaian dan Komponen Penyusun Rangkaian

Pada sensor suhu LM35, kenaikan satu derajat celcius akan menaikkan tegangan keluaran sebesar 0,01V. Kemudian diperkuat tiga kali dengan rangkaian penguat. Maka didapat persamaan:

Halaman

Rangkaian keseluruhan thermometer digital ini terlampir pada lampiran 1. Komponen yang digunakan pada rangkaian thermometer digital adalah :

ADC mengkonversikan sinyal analog menjadi 8 bit sinyal digital, maka terdapat 256 kombinasi keluaran ADC. V referensi yang digunakan adalah 1,5 volt,

sehingga besar selang yang dikonversikan menjadi sinyal digital adalah dari 0 volt hingga 3 volt. Maka keluaran ADC adalah:

6.

Dokumentasi Visual

Dari kedua persamaan di atas, maka diperoleh:

Berdasarkan percobaan, nilai T yang didapat dari persamaan di atas lebih besar enam derajat celcius dibandingkan dengan nilai suhu yang sebesarnya. Makan persamaan yang tepat dengan keadaan real adalah: ( )

Gambar 6 Suhu Celcius

Untuk mengkonversi dalam skala reamur dan fahrenheit, digunakan hubungan perbandingan antara ketiga skala tersebut. Skala reamur: [( ( Skala Fahrenheit: [( ( ) ) ] ) ) ] Gambar 7 Suhu Fahrenheit

Persamaan-persamaan di atas digunakan dalam program mikrokontroller sebagai perhitungn temperature. 5. Saran dan Kesimpulan Gambar 8 Suhu Reamur Termometer digital telah dapat menampilkan suhu actual dalam skala Celcius, Reamur dan Fahrenheit dengan keteletian 0.19 derajat celcius; namun packaging thermometer yang dibuat tidak memadai untuk kondisi basah dan harus menggunakan tegangan jala-jala sehingga tidak dapat digunakan dalam segala kondisi. Termometer digital ini akan lebih baik jika didukung dengan packaging yang memadai.

7. [1] [2]

Daftar Pustaka Agfiyanto, Diktat Mikrokontroler MCS51.

Halaman

http://www.mytutorialcafe.com

You might also like