You are on page 1of 45

1

MODUL PRAKTIKUM

MENGGAMBAR TEKNIK

LABORATORIUM INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER
2012

Praktikum Judul Tujuan

: I (Satu) : latihan Dasar 2 Dimensi : - Mahasiswa mengerti jenis sistem koordinat - Mahasiswa dapat mendesain gambar 2 dimensi

Teori Dasar AutoCAD merupakan salah satu aplikasi komputer yang digunakan sebagai alat bantu menggambar teknik. Lingkup yang ditawarkan pada aplikasi ini tidak hanya didunia sipil dan mesin namun juga digunakan dalam dunia teknik secara umum termasuk teknik elektro. Seperti kebanyakan aplikasi lainnya pada platform windows, AutoCAD dipat dijalankan dari taskbar windows melalui perintah START ALLPrograms AutoCAD. Atau melalui icon shortcut yang terletak pada Desktop. Ketika memulai lembar kerja baru, maka tampilan lembar kerja akan tampil bentuk seperti berikut :

Pada saat pertama kali menjalankan program AutoCAD, Anda akan langsung berhadapan dengan work space yang terdiri dari beberapa bagian yang sudah sering Anda jumpai dalam aplikasi lain. Dalam workspace terdapat beberapa bagian, yaitu Drawing area, Menu Bar, ToolBar, dan Command Window. Berikut akan disampaikan penjelasan tentang bagian bagian tesebut.

Gambar tampilan Work Space pada AutoCAD Instruksi Dasar Instruksi dalam menggambar pada autoCAD dapat dilakukan dengan menuliskan perintah pada command window atau menggunakan perintah pada menubar dan toolbar yaitu dengan cara meng-klik icon perintah yang tersedia pada toolbar atau menu bar. Penggunaan toolbar atau menu bar sangat disarankan bagi pemula karena dengan cara ini akan lebih mudah untuk menghafalkan perintahperintah menggambar dengan AutoCAD. Namun disarankan juga untuk menghafal perintah command window karena dengan hafal command window maka pekerjaan akan cepat dilakukan, sebagai tips menghafalkan perintah command window ketika mengklik toolbars maka lihatlah apa yang muncul pada bagian command window. Tulisan yang muncul itulah yang disebut perintah atau command. Sebagai contoh jika diinginkan untuk mengetahui perintah menggambar garis, maka pada menu Draw klik LINE dan perhatikan pada command window akan tampil tulisan : Command : _line specify first point: Artinya, perintah command window untuk menggambar garis adalah Line dan pada perintah diatas user diminta untuk menentukan titik awal garis sebagai sumbu. User dapat melakukan klik disembarang tempat pada workspace untuk dijadikan sebagai titik acuan atau dapat juga mengetikkan koordinat tertentu.

Setelah menentukan koordinat maka user akan diminta memasukkan besaran panjang garis, dalam hal ini user dapat memasukkan besaran panjang dalam satuan unit pada command window atau juga dapat meng-klik dengan jarak tertentu pada workspace sebagai titik ke dua. Cara tersebut juga berlaku untuk perintah gambar lainnya lainnya seperti membuat persegi, lingkaran, atau untuk perintah modifikasi seperti chamfer, trim dan lain sebagainya.

Pengenalan Koordinat Gambar 2D adalah dasar daripada kegiatan menggambar di AutoCAD. Namun sebelum kita bekerja dengan AutoCAD, lebih baik kita mempelajari terlebih dahulu mengenai sistem koordinat Adalah sebuah sistem dasar yang digunakan pada saat kita bekerja dengan AutoCAD. Dalam AutoCAD terdapat tiga sistem koordinat, yaitu koordinat polar, koordinat cartesian, dan koordinat relative. a. Koordinat polar (@besar panjang < besar sudut) Koordinat polar adalah sebuah sistem koordinat yang biasa digunakan ketika kita bekerja dengan AutoCAD. Sistem koordinat ini menggunakan panjang dan sudut sebagai perintahnya. Contoh :

b. Koordinat kartesian (Sumbu X , Y) Koordinat kartesian adalah salah satu sistem koordinat yang biasa digunakan ketika kita bekerja dengan AutoCAD. Sistem koordinat ini menggunakan pola koordinat kartesian atau sumbu dimensi sebagai dasar perintahnya. Contoh :

c. Koordinat Relative (@X,Y) Koordinat relative adalah salah satu sistem koordinat yang juga biasa dipakai dalam AutoCAD. Sistem koordinat ini hampir sama dengan sistem koordinat kartesian yang juga menggunakan sistem sumbu dimensi sebagi acuannya. Dalam sistem koordinat relative, digunakan perhitungan suatu titik ke arah X dan Y relative terhadap titik yang telah ditentukan sebelumnya artinya titik yang telah dibuat seolah-oleh adalah titik @ X,Y terhadap garis sebelumnya. Dalam command window contoh perintahnya adalah sebagai berikut :
Command ; line Specify first point : 10,10 Specify point or [undo]: @100,0

Kemudian jika kita ingin membuat garis lain dari titik akhir yang baru saja dibuat dan sejajar sumbu Y sepanjang 100 drawing unit, maka perintah command yang harus dijalankan adalah :
Command ; line Specify first point : 10,10 Specify point or [undo]: @0,100

Maka perhatikan gambar yang akan diperoleh.

Memulai menggambar 2 Dimensi Berikut ini akan disajikan beberapa perintah mengenai dasar dasar menggambar dalam autocad. Metode yang digunakan adalah campuran yakni menggunakan command window dan juga menggunakan menu bar. Line (L) Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk segmen tersebut merupakan objek tunggal. Antara satu dengan

yang lainnya tidak ada kaitan. Garis bias dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis selanjutnya. Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pada panel Draw > pilih ikon Line b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1. c. Tentukan panjang garis dengan klik langsung pada titik 2. Jika d. Anda ingin melanjutkan lagi, klik lagi pada titik 3. e. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah. CATATAN: Untuk membuat garis tegak lurus, caranya tekan Shift atau aktifkan Ortho dengan tekan F8 pada keyboard.

Untuk menentukan panjang garis dapat pula dilakukan dengan mengetikkan angka pada baris perintah, caranya sebagai berikut. a. Pada panel Draw > pilih ikon Line . b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1). c. Ketik @ 8<0 tekan Enter. d. Tekan Enter.

Cara menggunakan Line untuk membuat garis dengan panjang tertentu dan bersudut bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada panel Draw > pilih ikon Line . b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1). c. Contoh aplikasi: misalnya Anda akan membuat garis dengan d. panjang 10 dan bersudut 350dari sumbu X. e. Ketik @10 < 35.

f. Tekan Enter > Enter.

MultiLine Multiline merupakan fasilitas untuk membuat garis gAnda. Dalam penggambarannya kita bisa menentukan poisisi kursornya, jarak antargaris (skala), serta jenis garisnya. Perintah Multiline bisa dipanggil (diakses) dari Menu > Draw atau dengan mengetik mline langsung pada baris perintah (Command Line). Secara default jarak antargaris Multiline adalah 1. Namun demikian, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan penggambaran. Pengaturan (setting) Multiline dengan jarak antargaris 0.15 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut ; a. Ketik ML > tekan Enter b. Ketik J > tekan Enter. c. Ketik Z > tekan Enter (pilihan untuk meletakkan kursor di tengah/antara dua garis). d. Ketik S > tekan Enter. e. Ketik 0.15 > tekan Enter (menentukan jarak antargaris). f. Klik titik 1 pada area gambar. g. Ketik @8<0 lalu tekan Enter. h. Ketik @5<90 lalu tekan Enter. i. Ketik @3<180 lalu tekan Enter. j. Ketik @1<270 lalu tekan Enter. k. Ketik @5<180 lalu tekan Enter. l. Ketik C lalu tekan Enter untuk mengakhiri.

Prinsip penggambaran Multiline adalah seperti penggambaran garis, yaitu dengan menentukan titik awal penggambaran kemudian tentukan panjangnya dan akhiri dengan tekan Enter.

PolyLine (Pline) Pada prinsipnya Polyline juga merupakan perangkat untuk membuatgaris, tetapi objek yang dihasilkan dari polyline merupakan garis satukesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi dan kegunaan polyline dalam

penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara Polyline dan Line yang tersedia pada AutoCAD. Apabila digunakan untuk garis yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen garis polyline tersebut merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan Line masing-masing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal). Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari Polyline bisa dibedakan ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan Line tidak bisa. Untuk keperluan penggambaran khusus, Polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan garis lengkung, tetapi Line tidak bisa. Cara menggunakan Polyline untuk menggambar garis lurus

yangdikombinasikan dengan garis lengkung bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Polyline b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1. c. Ketik @ 5<0 > tekan Enter. d. Ketik @ 8<30 > tekan Enter.

e. Ketik A > tekan Enter. f. Buat garis lengkung dengan klik titik 2 kemudian titik 3. g. Ketik L > tekan Enter. h. Klik pada titik 4. i. Tekan Enter.

Polygon Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak dengan sisi sama panjang. Jumlah sisi polygon yang bisa dibentuk minimal 3 sisi (segitiga), sedangkan sisi maksimal yang bisa dibentuk adalah 1024. Polygon bisa dibuat dengan dua metode, yaitu Incribed in circle dan Circumsribed about circle. Apabila Anda membuat polygon menggunakan metode Incribed in circle, berarti Anda membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di dalam lingkaran bantu. Untuk metode Circumscribed about circle berarti Anda membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di luar lingkaran bantu. Lingkaran bantu tersebut sebenarnya tidak terlihat pada area gambar karena hanya digunakan untuk menentukan jenis pembuatan serta radius polygon selama proses penggambaran. Contoh metode aplikasi

penggambaran polygon dengan pilihan Inscribed in circle adalah sebagai berikut : a. Pilih Draw > pilih ikon Polygon . b. Ketik jumlah sisi polygon, misalnya ketik 5 > tekan Enter. c. Klik titik pusat polygon. d. Ketik I > tekan Enter. e. Ketik radius polygon, misalnya 4 > tekan Enter.

10

Rectangle Rectangle adalah perangkat untuk membuat kotak. Prinsip dasar pembuatan kotak bisa ditentukan dengan membuat titik sudut awal dan titik sudut kedua dengan arah diagonalnya. Penggambaran kotak dengan Rectangle bisa dilakukan dengan cara klik langsung maupun memasukkan angka koordinat melalui keyboard. Cara membuat kotak menggunakan perintah Rectangle bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon Rectangle . b. Klik titik mulai pembuatan kotak pada titik 1. c. Ketik @ 8,5 > tekan Enter.

Arc Arc adalah jenis perintah untuk membuat busur (garis lengkung). Untuk membuat busur menggunakan Arc bisa dilakukan dengan sebelas cara. Antara lain metode 3 Point (membuat busur dengan cara menentukan titik awal, titik kedua, dan titik akhir); Start, Center, End; Start, Center, Angle dan lain-lain. Metode aplikasi perintah Arc dengan metode 3 points bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon Arc

11

b. Tentukan titik awal pembuatan busur dengan klik pada titik 1. c. Tentukan titik kedua pembuatan busur dengan klik pada titik 2. d. Tentukan titik akhir pembuatan busur dengan klik pada titik 3.

Circle Circle merupakan perintah untuk membuat lingkaran (objek bulat tertutup). Prinsip pembuatan lingkaran adalah dengan menentukan titik pusat (center) lingkaran tersebut serta radius atau diameternya. Metode pembuatan lingkaran yang tersedia pada AutoCAD ada enam cara, namun karena pada dasarnya pinsip pembuatan lingkaran tersebut sama, maka hanya akan dicontohkan salah satu cara saja. Cara menggunakan perintah Circle dengan metode Center, Radius bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon Circle b. Klik titik pusat lingkaran (titik 1). c. Ketik radius lingkaran, misalnya 3 > tekan Enter.

Hatch Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir

bidangtertutup 2D. Bidang 2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalahbidangbidang yang tertutup seperti lingkaran, kotak, elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang tertutup, baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch Anda tidak hanya bisa melakukan

12

pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja, tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu maupun membuat suatu bentuk bidang berdasar pada luasan daerah arsir yang sudah dibuat sebelumnya. Aplikasi perintah Hatch untuk mengarsir bidang tertutup bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pastikan sudah terbuat gambar bidang tertutup.

Pada Draw pilih ikon Hatch Akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient pilih tab Hatch. Klik bagian Swatch untuk memilih jenis arsir. Jika Anda akan melakukan pengaturan kemiringan sudut, lakukan melalui bagian Angle.

Jika Anda akan melakukan pengaturan jarak arsir, lakukan melalui bagian Scale.

Pada kotak dialog Hatch Pattern Palette pilih jenis arsir, misalnya ANSI31 klik OK.

13

Pada bagian Boundaries, klik Add: Pick points untukmenentukan luasan daerah arsir.

Klik kiri bagian yang akan diarsir > klik kanan hingga keluar shortcut menu seperti di bawah > pilih Enter.

Kembali ke kotak dialog Hatch and Gradient > Preview. Jika jenis dan kerapatan arsir sudah sesuai > tekan Enter

14

Menggambar Garis Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung untuk garis horizontal atau vertikal, dan metode koordinatkartesius untuk garis miring. Saat akan menentukan koordinat di titik E, manfaatkanlah fasilitas Otrack.

Berikan perintah LINE .


Command: L <Enter> Specify first point: <Enter> Specify <Enter> next point or [Undo]:

<klik sembarang titik A> Specify next point or [Undo]:<geser mouse horizontal ke kanan> 10 <geser mouse vertikal ke atas> 1 mouse ke kiri> 10

Specify next point or [Close/Undo]: <geser <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter> Command: L <Enter> Specify first point:

<tempelkan kursor di titik A tanpa klik, lalu geser ke kanan hingga muncul garis titik-titik> 1 <Enter> Specify next point or [Undo]: <geser mouse ke atas> 8 <Enter> Specify next point or [Undo]: <geser mouse ke kanan> 1.5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke bawah>
1.5<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: @5,-5 <Enter> Specify next 1.5<Enter> point or [Close/Undo]:

<geser mouse ke kanan>

Specify next point or [Close/Undo]:

<klik ttik K. Pastikan saat akan mengklik, muncul osnap INTersection berbentuk tAnda silang>
Specify next point or [Close/Undo]: <Enter>

Membuat Busur dan Lingkaran Berikut ini kita akan membuat semua garis dulu, barulah kemudian membuat busur.

15

Berikan perintah LINE


Command: L <Enter> Specify first point: <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 10<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: <Enter>

<klik sembarang titik A> Specify next point or [Undo]: <geser mouse horizontal ke kiri> 2 <geser mouse ke bawah> <geser mouse ke kanan> 2 <geser mouse ke kanan> 5 <geser mouse ke kanan> 2 atas> 2 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter>

Buatlah busur E-D dengan metode Start-End-Radius. Klik: Draw > Arc > Start, End, Radius Specify start point of arc or [Center]: <klik ttk E>
Specify Specify Specify Specify second point of arc or [Center/End]: _e end point of arc: <klik ttk D> center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: _r radius of arc: 2.5 <Enter>

Hapuslah garis D-E.


Command: E <Enter> Select objects:

<klik garis D-E, lalu tekan ENTER>

16

Praktikum Judul Tujuan

: II (Dua) : latihan Dasar modifikasi 2 Dimensi : - Mahasiswa mengerti jenis modifikasi 2 Dimensi - Mahasiswa dapat mendesain gambar 2 dimensi

Instruksi Dasar Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana mendesain sebuah gambar dengan menggunakan metode modivikasi yang ada pada aplikasi AutoCAD. Menu modifikasi ini berguna untuk mempercepat proses pembuata sebuah desain jika dibandingkan dengan membuat sebuah desain secara manual satu per satu.

Perlengkapan Gambar Pada bagian ini, yang dimaksud dengan perlengkapan gambar adalah semua option yang ada pada status bar, yaitu Snap, Ortho, dan Osnap. Snap adalah perintah untuk mengunci gerakan garis atau kursor, uintuk lebih jelas mempelajari mengenai option ini cobalah mengaktifkan snap yang berada di menu bar bagian bawah. Ortho adalah option untuk mengunci gerakan agar kursor bergerak lurus vertikal dan horisontal. Osnap merupakan sebuah option yang digunakan untuk membuat snap pada objek yang telah ada. Hal ini diperlukan dalam proses editing dan modifikasi objek.

Menu Modifikasi a. Erase Erase atau hapus adalah perintah yg dipergunakan untuk menghapus object. Perintahnya sbb:
Command: e Select objects: (Pilih objek yg akan dihapus) 1 found Select objects: (Jika tidak ada objek lain yg akan dihapus tekan

Enter) Atau Anda bisa memilih dulu objek yag akan dihapus, terus tekan tombol delete atau icon erase.

17

Setelah objek di pilih lalu tekan tombol delete.

b. Copy Layaknya pada program lain, copy di sini memiliki fungsi yang sama yaitu menduplikasi objek.

Perintahnya sbb:
Command: co Select objects: (Pilih lingkaran (A)) 1 found Select objects: (Jika tidak ada objek lain yg akan dicopy) Specify base point or displacement: Click sembarang tempat

(ditengah layar saja)


Specify second point of displacement point as displacement>: @100<0 Specify second point of displacement: or <use first

Sekarang objek lingkaran sudah dicopy kesebelah kanan (B) dg jarak 100 mm

c. Mirror Mirror atau Cermin adalah perintah yg memungkinkan objek dapat di duplikasi / pindah menurut titik atau objek lain sebagai acuan. Perhatikan gambar berikut:

18

Command: mi Select objects: (Pilih lingkaran, 2 garis pusat (merah) dan garis miring (merah) di gambar (1)) 4 found Select objects: Specify first point of mirror line: (Klik ujung garis dekat

huruf A)
Specify second point of mirror line: (Klik ujung garis dekat

huruf B)
Delete source objects? [Yes/No] <N>: n

Hasilnya seperti yang terlihat di gambar (2)

d. Offset Perintah offset dipergunakan untuk menduplikasi objek dengan jarak pergeseran tertentu. Offset ini sering dipergunakan apabila hasil penduplikasian diperlukan untuk objek tertutup dan terbuka. Buatlah sebuah lingkaran terlebih dahulu dengan ukuran jari-jari = 30
Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Specify radius of circle or [Diameter] <0.0000>: 15

Kemudian tambahkan perintah Offset,


Command: O OFFSET Specify offset distance or [Through] <0.0000>: 5 Select object to offset or <exit>: (pilih lingkaran) Specify point on side to offset: (klik di tengah lingkaran tsb) Select object to offset or <exit>:

Maka jarak antara kedua lingkaran tsb adalah 15 (gambar di bawah)

19

e.

Array Array merupakan perintah modifikasi dalam menduplikasi/memperbanyak objek. Ada dua macam array yaitu sistem rectangular dan polar. Berikut perbedaannya: - Rectangular array
Command: AR ARRAY

Ketentuan: Select Object = Pilih objek kedua lingkaran di atas Rows = Jumlah baris objek Columns = Jumlah kolom objek Rows offset = Jarak baris objek Rows offset = Jarak kolom objek

- Polar array
Command: AR ARRAY

Ketentuan: Select Object = Pilih objek lingkaran paling kecil di atas Center point = Pilih titik pusat kedua lingkaran (lingkaran besar)

20

Total number of item = Jumlah objek yg akan di array Angle = Besar derajat putaran

f.

Move Perintah MOVE (Memindahkan) di dalam AutoCAD sangat sering dipergunakan dan merupakan perintah yang sangat vital. Adapun cara mempergunakan perintah Move ini sbb:

Buatlah sebuah Rectangle terlebih dahulu dengan ukuran panjang = 30 dan lebar= 60 (JIka lupa, Anda bisa kembali melihat cara pembuatan sebuah Rectangle), kemudian buat sebuah lingkaran dengan jari2= 20 (terlihat pada gambar (1). Cara perintah Move pada sebuah Rectangle :
Command: M MOVE Select objects: (Pilih Rectangle) 1 found Select objects: Specify base point or displacement: (Klik sembarang di layar

gambar)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @30<0

Maka Rectangle tadi sudah pindah sebesar 30 kekanan 0 derajat (Gambar 2). g. Rotate Perintah Rotate (Memutarkan) di dalam AutoCAD pun tak kalah pentingnya dimana sebuah objek dapat diputar secara bebas terhadap titik tertentu. Adapun cara mempergunakan perintah Rotate ini sbb:

21

Dengan mempergunakan kedua contoh objek yang tadi (Gambar 1), dimana kita akan mencoba memutarkan Rectangle sebesar 90 derajat dari titik tengah lingkaran. Cara perintah Rotate pada sebuah Rectangle:
Command: RO ROTATE Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: (Pilih rectangle yang tadi) 1 found Select objects: Specify base point: (Klik titik tengah lingkaran) Specify rotation angle or [Reference]: 90

Sekarang rectangle telah terputar sebesar 90 derajat (Gambar2) Coba Anda ganti sudutnya menjadi 45 atau yang lainnya.

h. Trim Trim adalah perintah yang digunakan untuk memotong garis yang melewati garis perpotongan. Syarat mutlak daripada perintah ini adalah harus ada garis yang berpotongan.

i.

Extend Extend digunakan untuk menambah ukuran panjang dari sebuah garis yang dianggap kurang panjang. Syarat mutlak untuk menjalankan perintah ini adalah harus ada garis tepi atau batas perpanjangan dari objek tersebut.

j.

Chamfer Chamfer adalah fungsi editing yang fungsinya adalah memotong sudut pertemuan antara dua buah garis.

k. Fillet Fillet dalah fungsi editing yang fungsinya hampir sama dengan chamfer. Yang membedakan adalah bentuk perpotongannya.

22

Pemberian Ukuran Pemberian ukuran atau dimensi pada sebuah gambar dilakukan dengan kelompok perintah pada menu dimension. Untuk pekerjaan ini pemanfaatan mouse lebih disarankan karena akan sangat mempermudah proses pemberian ukuran pada sebuah bidang. Untuk menampilkan sisi yang sejajar sumbu X atau Y , digunakan perintah dimension linier, kemudian menempatkan kursor pada dua titik yang akan diberi besaran jaraknya. Kemudian dengan menarik kursor menjauhi garis yang akan di ukur, maka akan didapatkan tampilan ukuran dalam satuan Drawing unit. Sebaliknya untuk menampilkan ukuran sisi yang tidak sejajar dengan sumbu X dan Y digunakan menu dimension aligned , kemudian menempatkan kursor pada dua titik yang akan diberi besaran jaraknya. Kemudian dengan menarik kursor menjauhi garis yang akan di ukur, maka akan didapatkan tampilan ukuran dalam satuan Drawing unit.

Manajemen Gambar Dalam aturan membuat gambar, tidak semua gambar dibuat dalam satu sheet. Sebagai contoh adalah sebuah gambar instalasi gedung. Dalam sebuah instalasi gedung yang cukup lengkap terdapat beberapa gambar instalasi yang mengacu pada satu gambar (misalnya denah gedung). Untuk menghindari penggambaran denah instalasi yang berulang ulang, maka denah tersebut digambar dalam sheet (layer) tersendiri yang dapat diaktifkan dan dimatikan sesuai dengan keinginan. Sebagai sebuah contoh yeng lebih nyata, misalkan akan dibuat instalasi gedung yang didalamnya terdapat beberapa instalasi sebagai berikut : 1. Instalasi kelistrikan 2. Instalasi Air Conditioner 3. Instalasi daya 4. Instalasi pipa air 5. Instalasi pemadam kebakaran 6. Instalasi jaringan komputer 7. Instalasi telepon Seluruh instalasi tersebut mengacu pada denah gedung, dengan kata lain jika hendak menggambar 7 macam instalasi diatas, maka semua harus dilakukan diatas gambar denah gedung. Lebih lagi, karena penempatan komputer diharapkan tidak jauh

23

dari penempatan power outlet (stop kontak) maka saat menggambar instalasi komputer, gambar instalasi juga haris diaktifkan. Untuk mempermudah pekerjaan menggambar, maka area kerja hendaknya dibagi menjadi beberapa layer, yaitu : 1. Denah gedung 2. Kelistrikan 3. Air Conditioner 4. Daya 5. Pipa air 6. Pemadam kebakaran 7. Jaringan Komputer 8. Jaringan telepon. Layer- layer ini dapat diaktifkan dan dimatikan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh jika hendak menggambar instalasi telepon, layer yang harus diaktifkan cukup layer denah telepon dan denah rumah. Layer denah rumah diaktifkan namun dengan posisi terkunci, dan layer telepon dijadikan dengan posisi tidak terkunci. Jika hendak membuat gambar instalasi komputer, maka layer yang perlu diaktifkan adalah layer denah gedung, layer kelistrikan dan layer jaringan komputer. Denah gedung dan kelistrikan diaktifkan dengan posisi terkunci sedangkan layer jaringan komputer diaktifkan sebagai current layer Untuk membuat layer dilakukan dengan mengaktifkan layer properties manager dengan jalan meng-klik icon layers disebelah kiri layerbox. Tampilan layer properties akan tampil sebagai berikut :

24

Menggambar Denah Rumah Sederhana a. Membuat layer Salah satu fitur dari AutoCAD adalah layer yang berfungsi sebagi sebuah lembar transparan untuk menggambarkan objek sesuai fungsinya masing-masing. Misalkan layer untuk denah, pondasi, dinding, atap, pintu dan jendela dan sebagainya. Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. pilih ikon Layer b. Klik tombol New Layer. c. Buatlah layer untuk garis As, dinding, Tampak depan, Pintu dan Jendela. d. Tekan tombol Oke jika sudah siap.

Perhatikan jenis warna yang digunakan dalam pembuatan layer, untuk tiap layer gunakan warna yang berbeda agar denah secara kesuluran tidak saling berbenturan dan akan membingungkan ketika desain gambar akan disatukan, usahakan menggunakan warna yang saling kontras satu sama lain dan memberikan nama untuk masing masing warna yang digunakan dalam layer.

25

b. Menggambar denah Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung untuk garis horizontal atau vertikal.

Berikut ini command window yang digunakan : Berikan perintah LINE


Command:L <enter> Specify first point:<klik sembarang titik A> Specify next point or [Undo]:<geser mouse horizontal kanan>3<enter> Specify next point or [Undo]:<geser mouse vertikal bawah>1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kanan>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal atas>3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal atas>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kiri>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal bawah>1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kiri>3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal bawah>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]: c <enter>

ke ke ke ke ke ke ke ke ke

26

Berikan perintah LINE


Command:L <enter> Specify first point: <klik di titik I> Specify next point or [Undo]: <klik

di titik J><enter>

Berikan perintah LINE


Command:L <enter> Specify first point:<klik sembarang titik A> Specify next point or [Undo]:<geser mouse horizontal kanan>3<enter> Specify next point or [Undo]:<geser mouse vertikal bawah>1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kanan>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal atas>3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal atas>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kiri>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal bawah>1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal kiri>3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal bawah>2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]: c <enter>

ke ke ke ke ke ke ke ke ke

Berikan perintah LINE


Command:L <enter> Specify first point: <klik di titik I> Specify next point or [Undo]: <klik

di titik J><enter>

27

Praktikum Judul Tujuan

: III (Tiga) : Teknik dasar menggambar 3Dimensi : - Mahasiswa mengerti jenis sistem koordinat 3D - Mahasiswa dapat mendesain gambar 3 dimensi

Instruksi Dasar Pada bagian ini akan diuraikan bagaimana caranya membuat sebuah bangun 3 dimensi yang bukan hanya memiliki keliling dan luas tapi memiliki volume. Pada dasarnya aplikasi autoCAD tidak hanya digunakan untuk mendesai bangun 2 dimensi tapi juga dapat digunakan untuk membuat sebuah desain 3 dimensi yang sangat dibutuhkan dalam dunia keteknikan.

Sistem koordinat 3 D Perbedaan sistem koordinat 2 D dan 3 D pada autoCAD hanya terletak pada sumbu tambahan ruang yakni sumbu Z, yang pada dimensi 2 hanya terdapat 2 buah titik sumbu yakni X dan Y. Dalam sistem koordinat 3 dimensi terdapat 2 macam sisitem koordinat, yaitu ; 1. Sistem koordinat kartesian 3D Sistem koordinat kartesian 3D merupakan dasar bagi penggambaran dalam sistem 3D. Dalam sistem ini terdapat 3 buah sumbu yaitu X, Y, Z. untuk memperjelas keterangan tersebut cobalah dengan membuat sebuah bangun persegi sebagai berikut : Buat bangun ruang 2 dimensi dengan perintah sebagi berikut :
Command: _rectang Specify first corner point [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0 Specify other corner point or [Dimensions]: 10,10 or

Klik menu view 3Dview SW isomatric Beri dimensi pada gambar yang tampak pada workspace.

Jika langkah yang dilakukan benar maka gambar akan tampak sebagai berikut ;

28

2. Sistem koordinat relative 3D Untuk membedakan dengan sistem koordinat cartesian 3D, maka untuk menguji sistem koordinat relative 3D lakukan perintah sebagai berikut : Buat bangun ruang 2 dimensi dengan perintah sebagi berikut :
Command: _rectang Specify first corner point [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0 Specify other corner point or [Dimensions]: 10,10 or

Klik menu view 3Dview SE isomatric Beri dimensi pada gambar yang tampak pada workspace.

Jika langkah yang dilakukan sesuai maka bentuk tampilan gambar yang kita buat akan muncul sebagai berikut :

29

Untuk lebih memperjelas perbedaan dari kedua macam koordinat 3D, lakukanlah percobaan lain dengan membuat bangun datar seperti segitiga, atau segienam.

User Coordinate System (UCS) UCS adalah sistem koordinat yang didefinisikan oleh pemakai. Sistem koordinat ini akan membantu dalam menentukan arah. Cara menggunakan UCS adalah dengan jalan memutar sumbu koordinat X, Y dan Z. untuk memperbudah user dalam melakukan pengkoordinasian koordinat, Aplikasi AutoCAD telah menyediakan toolbar yang dapat dikeluarkan dengan jalan ; Klik menu view toolbars Aktifkan UCS, pada layar akan muncul tampilan sebagai berikut :

Worl UCS World UCS adalah dunia dimana pada layar kerja AutoCAD tampak atas, arah sumbu X positif adalah ke kanan, sumbu Y positif adalah keatas dan sumbu Z positif adalah mengarah ke user. Origin UCS Origin UCS adalah penempatan pada suatu titik dengan posisi UCS yang aktif saat itu. 3 Point UCS 3 point UCS adalah penempatan UCS sebidang dengan object bidang satu benda 3D X axis rotate UCS X axis rotate UCS dengan X sebagai sumbu putar

30

Y axis rotate UCS Y axis rotate UCS adalah memutar UCS dengan sumbu Y sebagai sumbu putar. Z axis rotate UCS Z axis rotate UCS adalah memutar UCS dengan sumbu Z sebagai sumbu putar

Bangun 3D Pejal Dalam teknik menggambar autoCAD, bentuk 3D pejal dapat dibangun dengan beberapa cara, diantaranya : 1. Dengan bentuk dasar (primitive) 2. Dengan ekstrusi (extrude) 3. Dengan pemutaran (revolve) 4. Dengan penggabungan atau pengurangan objek (boolean)

Cara primitive dilakukan dengan menggunakan perintah AutoCAD untuk membangun bentuk-bentuk dasar. Salah satu cara yaitu dengan mengaktifkan toolbar SOLIDS dan mengklik salah satu option atau bentuk yang kita inginkan. Pada menu solids akan tampak sebagai berikut :

Berikut ini ditampilkan cara menggambar bangun 3D menggunakan metode solids.

a. Box Untuk membuat BOX dapat langsung meng-klik toolbar BOX pada menu solids dan klik pada workspace sehingga mendapatkan titik awal box. Atau menggunakan command window dengan perintah :
Command: ai_box Initializing... 3D Objects loaded. Corner of box: pick point Specify length of box: 4 Specify width of box or [Cube]: 2 Specify height of box: 2 Specify rotation angle of box about the Z axis or [Reference]: 0

Maka hasil yang didapatkan akan tampil pada workspace sebagai berikut :

31

b. Pyramid Membuat bentuk 3D pyramid dapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon pyramid pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Command: ai_pyramid Specify first corner point for base of pyramid: pick point Specify second corner point for base of pyramid:<Ortho on>4 Specify third corner point for base of pyramid: 4 Specify fourth corner point for base of pyramid or[Tetrahedron]: 4 Specify apex point of tetrahedron or [Top]: .xy of pick(need Z): 4

dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai beikut :

c. Wedge Membuat bentuk 3D Wedge dapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon Wedge pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Type AI_WEDGE at the command prompt. Command: ai_wedge Specify corner point of wedge: pick point Specify length of wedge: 4

32
Specify width of wedge: 2 Specify height of wedge: 2 Specify rotation angle of wedge about the Z axis: 0

dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai berikut :

d. Dome Membuat bentuk 3D Dome dapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon Dome pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Type AI_DOME at the command prompt. Command: ai_dome Specify center point of dome: pick point Specify radius of dome or [Diameter]: 3 Enter number of longitudinal segments for surface of dome <16>:20 Enter number of latitudinal segments for surface of dome<8>: 10

dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai berikut :

33

e. Sphere Membuat bentuk 3D Sphere dapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon sphere pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Type AI_SPHERE at the command prompt. Command: ai_sphere Specify center point of sphere: pick point Specify radius of sphere or [Diameter]: 3 Enter number of longitudinal segments for surface of sphere <16>:25 Enter number of latitudinal segments for surface of sphere <16>: 25

dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai berikut :

f. Cone Membuat bentuk 3D conedapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon Cone pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Type AI_CONE at the command prompt. Command: ai_cone Specify center point for base of cone: pick point Specify radius for base of cone or [Diameter]: 2 Specify radius for top of cone or [Diameter] <0>: 5 Specify height of cone: 3 Enter number of segments for surface of cone <16>:enter

Dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai berikut :

34

g. Torus Membuat bentuk 3D conedapat dilakukan langsung dengan meng-klik icon Cone pada toolbar solids atau dengan menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut :
Type AI_TORUS at the command prompt. Command: ai_torus Specify center point of torus: pick point Specify radius of torus or [Diameter]: 6 Specify radius of tube or [Diameter]: 1 Enter number of segments around tube circumference <16>: enter Enter number of segments around torus circumference<16>: enter

dari perintah diatas maka akan tampak hasil sebagai berikut :

Contoh contoh diatas merupakan pembentukan gambar 3D dengan metode primitive, berikutnya akan diuraikan sedikit mengenai teknik membuat bangun 3D dengan metode ekstruksi (extrude) yaitu sebuah teknik pemberian ketebalan terhadap sebuah bangun datar 2D. Untuk menggunakan perintah extrude, dapat kila lakukan dengan mengklik icon extrude pada solids menu :

kemudian klik objek 2D yang akan kita buat menjadi 3D <enter>kemudian masukkan berapa nilai ketebalannya kemudian <enter>. Atau dapat juga menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut;
Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: pick objects Select objects: enter Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle]: 2

35

maka hasil yang akan didapatkan adalah sebagai berikut

Cara berikutnya untuk membuat bangun 3D adalah dengan menggunakan perintah pemutaran atau revolve. Langkah yang dilakukan sama dengan perintah membuat bangun 3D menggunakan perintah extrude, namun pada bagian ini menu solids yang di klik adalah menu revolve.

Atau dapat juga menggunakan command window dengan perintah sebagai berikut:
Command: revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: pick profile Select objects: enter Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X(axis)/Y (axis)]:o Select an object: pick axis Specify angle of revolution <360>: enter

maka hasil yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :

36

Berikutnya adalah pembuatan desain gambar 3D menggunakan metode penggabungan atau boolean. Pada bagian ini ada 3 macam teknik penggabungan atau pengurangan diantaranya : a. Union (menggabungkan) Teknik penggabungan atau Union dapat dilihat dari perintah command window berikut ini :
Command: union Select objects: pick objects to union Select objects: enter

Kedua buah objek yang akan digabungkan di-select atau di klik seperti gambar berikut :

Dan hasil yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :

37

b. Subtract (Mengurangi) Subtract adalah membuat benda 3D dengan mengambil objek yang satu dengan objek lainnya, dapat diperhatikan pada perintah command window berikut ini :
Command: subtract SUBTRACT Select solids and regions to subtract from... Select objects: pick the box Select objects: (press enter) Select solids and regions to subtract... Select objects: pick the cylinder Select objects: enter

Kedua buah objek yang akan di-subtract di-select atau di klik seperti gambar berikut :

Dan hasil yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :

c. Intersect (mengiris) Intersect adalah membuat benda 3D dengan mengiris objek yang satu dengan objek lainnya, dapat diperhatikan pada perintah command window berikut ini :
Command: intersect Select objects: pick objects Select objects: enter

Kedua buah objek yang akan diiris di-select atau di klik seperti gambar berikut :

38

Dan hasil yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :

Bangun 3D Permukaan Bangun 3D permukaan (surface) dapat dibuat dengan mengklik salah satu icon pada toolbar surface seperti pada tampilan berikut ini :

Perbedaan bangun menggunakan surface dan bangun menggunakan

solids

adalah bahwa pada bangun menggunakan surface tidak memiliki sisi hanya berbentuk kerangka, jika ditampilkan dalam 3D wireframe, bangun-bangun ini nampak sama, tetapi jika diterapkan rendering akan kelihatan bangun ini nampak berbeda dengan bangun yang dibuat dengan teknik solids. Tampak pada gambar dibawah ini bagian sebelah kiri adalah teknik menggambar 3D menggunakan solids dan sebelah kanan dengan menggunakan surface. Akan lebih jeklas ketika objek di zoom atau diperbesar dan bandingkan perbedaannya.

39

40

Praktikum Judul Tujuan

: IV (Empat) : Gambar Proyeksi dan Potongan :- Mahasiswa dapat menggambar benda dalam berbagai proyeksi - Mahasiswa dapat menggambar potongan darai obyek gambar

Gambar Proyeksi Eropa dan Amerika Gambar proyeksi Eropa dan Amerika merupakan bagian dari gambar proyeksi orthogonal. Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi kwadran pertama atau proyeksi sudut pertama. Cara menggambar dengan proyeksi Eropa disebut juga cara E , karena banyak digunakan di negara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Perancis, Rusia dan sebagainya. Sedangkan istilah lain untuk proyeksi Amerika adalah proyeksi kwadran ketiga atau proyeksi sudut ketiga atau cara A , karena dipakai oleh Amerika. Negara lain yang menggunakan cara A adalah Jepang, Kanada, Australia, dan sebagainya.

Cara Proyeksi Sudut Pertama (Eropa) Benda yang tampak pada Gambar diletakkan di depan bidangbidang proyeksi. Ia diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, dan gambarnya adalah gambar pandangan depan. Tiap garis atau tepi benda tergambar sebagai titik atau garis pada bidang proyeksi. Pada Gambar tampak juga proyeksi benda pada bidang bawah menurut arah B, menurut arah C pada bidang proyeksi sebelah kanan, menurut arah D pada bidang proyeksi sebelah kiri, menurut arah E pada bidang proyeksi atas, dan menurut arah F pada bidang depan. Jika proyeksiproyeksi, telah dibuat semuanya, hasilnya kurang berguna, karena bidang-bidang proyeksinya disusun dalam tiga dimensi. Oleh karena itu mereka harus disatukan dalam satu helai kertas gambar dua dimensi. Bidang-bidang proyeksi dimisalkan merupakan sebuah peti. Sisi-sisi peti kemudian dibuka sehingga semua sisi terletak pada bidang vertical.

41

Proyeksi Sudut Pertama atau Proyeksi Eropa Susunan gambar proyeksi harus demikian sehinggga dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B terletak di bawah, pandangan kiri C terletak di kanan, pandangan kanan D terletak di kiri, pandangan bawah E terletak di atas, dan pandangan belakang F boleh ditempatkan disebelah kiri atau kanan.

Cara Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika) Benda yang akan digambar diletakkan dalam peti dengan sisi-sisi tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi. Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah.

42

Proyeksi Sudut Ketiga atau Proyeksi Amerika Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. Pandangan-pandangan yang lain diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksi lainnya. Sisi-sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi depan menurut anak panah. Dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B diletakkkab diatas, pandangan C dikiri, pandangan kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah, dan pandangan belakang dapat diletakkan di kiri atau kanan.

Menggambar Potongan atau Irisan Potongan, penampang atau irisan yaitu gambar teknik untuk memperjelas pemahaman terhadap konstruksi benda dengan menganggap atau membayangkan sebagian dari benda dipotong atau dibuang sebagian. Berikut merupakan contoh gambar irisan.

43

Daftar Pustaka Armature & Mazhoed .2009.Modul Praktikum Gambar Teknik Elektro Dengan Ms.Visio dan AutoCAD. Lab.Informatika : Jember http://fileserver/kuliah www.autodesk.com www.hypersoft.com www.ilmusipil.com

44

CATATAN :

45

You might also like