You are on page 1of 26

VITAMIN

DWI FIRMAN SULFIANTO F02108013 ANGGREAWAN ANTON TJ F02108001

SENYAWA ORGANIK

VITAMIN

DIPERLUKAN DALAM JUMLAH KECIL

PENTING BAGI METABOLISME DAN KESEHATAN

Menurut Dr. Michael B. Sporn, M.D.Vitamin adalah mikronutrien organik yang bekerja dalam tubuh bersama-sama dengan enzim untuk mengatur proses-proses metabolik dan mengubah protein dan karbohidrat menjadi jaringan dan energi

Sejarah Penemuan
Era penyembuhan empiris Era karakterisasi defisiensi Masa keemasan Era karakterisasi fungsi dan produksi Era penemuan nilai kesehatan vitamin

C Larut Dalam Air B

Vitamin

Tiamin Asam lipoat Riboflavin Asam Nikotinat Piridoksin Asam Kolat Biotin Asam pantotenat Vitamin B12

A Larut Dalam Lemak D E K

Asam Nikotinat (Niasin)


Merupakan bahan dasar dari Koenzim Nikotinamida adenine dinukleotida ( NAD+) Asam nikotinat merupakan derivate asam monokarboksilat dari pirimidin.

Niasin penting untuk pertumbuhan yang normal dan kesehatan sepanjang hidup manusia. Sumber : a. Makanan kaya protein , seperti : susu, telur, daging b. Biji-bijian, sayuran hijau, kkacang-kacangan, kentang

Gejala Defisiensi
Timbul pellagra, yang dapat mengenai usus, kulit dan sistem saraf Berikut ciri-cirinya: a. Gejala awal diantaranya : lelah, pusing, kehilangan berat badan, tidak mempunyai selera makan. b. Merasa sakit pada lidah, mulut, kerongkongan, disertai glositis (perasaan seperti terbakar pada lidah ) yang dapat meluas sampai usus. Lidah dan bibir menjadi merah. c. Mual , muntah-muntah yang diikuti oleh diare. d. Dermatitis ( gatal terasa panas ) khususnya pada permukaan tubuh yanbg terbuka yaitu lengan, tangan, lutut dan leher. e. Gejala neurologis seperti daya ingat lemah, mudah bingung, mudah marah, halusinasi dan demensia ( gangguan jiwa dan gangguan syaraf ).

Tiamin ( Vitamin B2 )
Telah lama digunakan karena dapat membuat normal susunan syaraf

Tersusun dari pirimidin tersubstitusi yang dihubungkan oleh jembatan metilen dengan tiazol tersubstitusi. Sumber vitamin ini adalah segala biji-bijian, seperti beras, gandum, dan sumber lainnya adalah daging, unggas, telur, hati, kedelai, kacang tanah, sayuran, dan susu.

Gejala Defisiensi
Timbul penyakit beri-beri Rusaknya saluran pencernaan, yang disertai muntah dan diare

Riboflavin ( Vitamin B2 )
berupa pigmen fluoresen berwarna yang relative stabil terhadap panas tetapi terurai dengan cahaya yang visible Riboflavin merupakan pembentuk flavin mononukleotida (FMN) dan juga sebagai koenzim FAD

Tanda-tanda defisiensi adalah keilosis (terjadi kerak pada sudut mulut yang berwarna merah) Sumber vitamin ini adalah susu, daging, telur, dan ikan. Adapun biji-bijian seperti beras dan gandum hanya mengandung riboflavin dalam jumlah yang kecil (sedikit).

Asam lipoat
Enzim yang mengandung gugus lipoil, -S-S ini berfungsi sebagai katalis pada reaksi pemindahan/transfer gugus asil dan transfer hidogen Reaksi berlangsung dalam tiga tahap, yaitu : pengikatan gugus asil oleh gugus lipoil, pemindahan gugus asil pada koenzim A yang disertai pengikatan dua atom H oleh gugus lipoil, dan pemindahan hidrogen yang diikatnya kepada koenzim NAD+

Biotin
merupakan derivate imidazol yang tersebar luas dalam berbagai makanan alami. merupakan koenzim pada berbagai enzim karboksilase

Gejala defisiensi yang tampak pada vitamin ini adalah sebagai berikut : a. Kulit menjadi kasar bersisik b. Rasa sakit pada urat-urat c. Kulit memucat d. Anoreksia (kehilangan selera makan) dan mual e. Kadar hemoglobin menurun f. Kadar kolesterol menaik g. Kadar biotin urin menurun samapi 1/10 normal Adapun sumber utama vitamin biotin adalah daging, kuning telur, kacang polong, kaenari atau kemiri.

Piridoksin, Piridoksal dan Piridoksamin ( Vitamin B6 )


terdiri atas derivate pirimidin yang berhubungan erat, yaitu piridoksin, piridoksal serta piridoksiamin dan derifat fosfatnya yang bersesuaian Gejala defisiensi ditunjukkan adalah hambatan pertumbuhan, badan lemah dan gangguan mental, ernenia, dermatitis (gatal-gatal pada kulit dengan bercak merah). Sumber utama vitamin adalah dahing, unggas, ragi, legume, serealia, ubi jalar, dan kentang.

Asam Folat
terdiri dari basa pteridin yang terikat dengan satu molekul masing-masing asam P- aminobenzoat acid (PABA) dan asam glutamate. Defisiensi asam folat menunjukkan anemia megaloblastik, glositis (inflamasi pada lidah), dan diare. Makanan sumber asam folat adalah hati, sayuran berwarna hujau tua terutama bayam, asparagus dan kacang-kacangan. Tetrahidofolat berperan dalam pembentukan komponen-komponen RNA dan DNA, oleh karenanya sangat penting dalam pembelahan sel dan reproduksi.

Vitamin B12 (kobalamin)


mempunyai struktur cincin yang kompleks (cincin corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya Defisiensi vitamin ini biasanya disebabkan oleh kerusakan sistem absorpsi di usus. Beberapa gejala defisiensi vitamin ini antara lain sebagai berikut ; a. Anemia pernisiosa, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh mengabsorpsi B12 b. Pucat dan menjadi kurus c. Anoreksia (kehilangan nafsu makan) d. Gangguan neurologis e. Depresi mental Sumber vitamin B12 adalah berasal dari makanan hewani, seperti daging, susu, telur, unggas, mentega, dan hati

Asam Pantotenat
dibentuk melalui penggabungan asam pantoat dengan alanin merupakan pembentuk koenzim A Defisiensi vitamin ini memberikan gejala sebagai berikut : a. Kehilangan selera makan b. Tidak dapat melaksanakan pencernaan makanan dengan baik c. Depresi mental d. Insomnia (tidak dapt tidur) e. Mudah terjadi infeksi pernapasan Semua makanan yang berasal dari hewan merupakan sumber dari asam pantotenat. Disamping itu juga biji-bijian dan kacang polong. Buah dan sayur mengandung asam pantotenat dalam jumlah yang rendah

Vitamin C ( asam askorbat )


Vitamin C sangat penting dalam pembuatan zat-zat interseluler dan kolagen. Vitamin ini tersebar diseluruh tubuh dalm jaringan ikat, rangka, matriks, dan lain-lain. Peran penting vitamin ini adalah sebagai berikut : a. Oksidasi fenilalanin menjadi tirosin b. Reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pernapasan c. Mengubah asam folat menjadi bentuk aktif asam folitat d. Sintesis hormon-hormon steroid dari kolesterol

Adapun defisiensi terhadap vitamin ini adalah sebagai berikut a. Skorbut atau pendarahan gusi b. Mudah terjadi luka dan infeksi tubuh, dan kalau sudah terjadi susah disembuhkan c. Hambatan pada pertumbuhan bayi dan anakanak d. Pembentukan tulang yang tidak normal pada bayi dan anak-anak e. Kulit mudah mengelupas Sumber vitamin C adalah sayuran berwarna hijau dan buah-buahan

Vitamin A ( retinol )
Vitamin A adalah suatu alcohol yang terdapat di dalam tumbuhan sebagai provitamin A, yaitu senyawa karoten Vitamin A berperan dalam proses melihat Dalam proses reproduksi, vitamin A berfungsi sebagai salah satu factor pertumbuhan berperan dalam sintesis mukoprotein dan mukopolisakarida yang berfungsi mempertahankan kesatuan epitel

Defisiensi vitamin A a. Rabun malam atau rabun senja b. Perubahan epitel c. Perkembangan tulang dan gigi yang tidak normal Sumber vitamin A yang paling umum adalah : a. Hewan : minyak ikan, hati, mentega, keju, dan susu b. Tumbuhan : Sayuran hijau, kuning, buah-buahan warna kuning, dan margarin Kelebihan vitamin A atau yang disebut dengan hipervitaminosis akan menunjukkan gejala keracunan Vitamin A relative stabil terhadap panas, sehingga tidak banyak yang hilang dalm proses pemasakan makanan.makana dalam kaleng masih dapat menahan vitamin A selama sembilan bulan

Vitamin D
dalam vitamin D dikenal beberapa senyawa, yakni D1, D2, dan D3, dan seterusnya memiliki khasiat sebagai antirakitis Mengatur absorpsi kalsium dan fosfor dari saluran pencernaan makanan, mengatur klasifikasi tulang dan gigi,dan diperkirakan membuat mukosa usus halus menhadi lebih permeable untuk kalsium dan fosfor

Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan : a. Ricketsia pada anak-anak dengan gejala tulang menjadi lunak, pembesaran sendisendi sambungan tulang, deformasi tulang dada, pelvis, pertumbuhan gigi terlambat b. Kejang c. Osteomalasia (melunaknya tulang) pada orang dewasa Sumber vitamin D adalah minyak ikan, susu, dan senyawa di bawah lapian epidermal yang dapat menjadi vitamin D oleh sinar Ultraviolet

Vitamin E (Tokoferol)
Berfungsi sebagai zat antioksidan Vitamin ini menerangi terjadinya oksidasi vitamin A, karoten, asam lemak tidak jenuh dan menjaga keadaan kesuburan individu Sumber vitamin E terutama berasal dari jaringan tumbuhan seperti minyak tumbuhan, sayuran hijau, kacang-kacangan. Vitamin E dapat dirusak oleh pemasakan dan pengolahan makanan yang bersifat komersil, termasuk pembekuan.

Vitamin K
Vitamin K ini terdapat dalam jaringan tumbuhan hijau, sedangkan vitamin K2 terdapat dalam bakteri merupakan senyawa penting dalam pembentukan protrombin dan protein-protein pembekuan darah lainnya Defisiensi vitamin K dapat menyebabkan : a. Hemoragi pada bayi yang baru lahir yang disebabkan plasenta tidak meneruskan vitamin K secara efisien. b. Waktu pembekuan darah lama Sumber vitamin k antara lain adalah yang berasal dari daun hijau, seperti bayam,kubis. Sumber makanan dari hewan yang disarankan adalah hati.

You might also like