Professional Documents
Culture Documents
Windra Ihsan
By
LANDASAN FALSAFAH
ANTOLOGI
EPISTIMO LOGI
AKSIOLO GI
LANDASAN FALSAFAH
1. LANDASAN ONTOLOGI
Ruang lingkup objek penelaahan teknologi pembelajaran adalah masalah-masalah baru dalam pendidikan, yaitu: 1) Adanya berbagai sumber untuk belajar.
2. Perlunya sumber-sumber tersebut dikembangkan secara konseptual dan secara faktual. 3. Perlunya dikelola kegiatan sumbersumber belajar tersebut agar dapat digunakan seoptimal mungkin untuk keperluan belajar.
2. LANDASAN EPISTIMOLOGI
Teknik intelektualnya unik, yaitu : 1. Keseluruhan masalah belajar dan upaya pemecahannya ditelaah secara simultan dan pengkajiannya dilakukan dengan memperhatikan adanya keterkaitan.
2. Unsur-unsur yang berkepentingan diintegrasikan dalam suatu proses yang kompleks secara sistemik yaitu dirancang, dikembangkan, dinilai, dan dikelola sebagai satu kesatuan untuk pemecahan masalah belajar. 3. Penggabungan ke dalam proses dan perhatian atas gejala secara menyeluruh harus mengandung daya lipat atau sinergisme.
3. LANDASAN AKSIOLOGI
Kegunaan teknologi pembelajaran : 1) Meningkatkan produktivitas pendidikan. 2) Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual. 3) Memberikan dasar pembelajaran yang lebih ilmiah. 4) Lebih memantapkan pembelajaran. 5) Memungkinkan belajar secara lebih akrab. 6) Memungkinkan penyajian pendidikan secara lebih luas dan merata.
2. Teori penguatan (reinforcement) dari Skinner, Perilaku yang diperkuat cendrung untuk bertahan. Penguatan positif lebih berarti dari penguatan negatif. Penguatan yang sering diberikan lebih berarti dari pada yang jarang.
Mager menegaskan perlunya menetapkan tujuan perilaku sebelum mengembangkan pembelajaran. Tujuan perilaku yang dikembangkan oleh Mager dikenal rumusannya dengan A BC D. A = Audience B = Behaviour C = Condition D = Degree
Glasser menyatakan bahwa ukuran yang didasarkan pada kriteria standar (tujuan) akan memberikan informasi sejauh mana kompetensi sudah dikuasai oleh pebelajar.
Taksonomi hasil belajar yang dikembangkan oleh beberapa ahli a. Bloom, mengemukakan taksonomi kognitif :
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi Kreasi
b. Merril mengemukakan taksonomi hasil belajar bidang kognitif yang terdiri dari,
(1) Mengingat (2) Menggunakan (3) Menemukan
c. Krathwohl, Bloom, Massia (1964) mengemukakan taksonomi di bidang afektif yang terdiri dari, (1) Menerima (2) Merespon (3) Melakukan (4) Mengintegrasikan dengan nilai-nilai yang ada (5) Menjadikan pola hidup (karakterisasi)
d. Harrows (1972) mengemukakan taksonomi hasil belajar bidang psikomotor yang terdiri dari, (1) Meniru (2) Memanipulasi (3) Melakukan dengan tepat (4) Merangkai (5) Melakukan secara alamiah (naturalisasi)
e. Gagne mengemukakan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor sebagai kemampuan yang dipelajari yang terdiri dari, (1) Informasi Verbal (2) Keterampilan Intelektual (3) Strategi Kognitif (4) Sikap (5) Psikomotorik
3. Landasan teori dari disiplin lain James Finn mengemukakan posisi teoritis sehubungan dengan masalah makin berkurangnya guru yang bermutu, meningkatnya jumlah yang perlu diajar dan yang perlu dipelajari, serta adanya perkembangan teknologi dari masa ke masa.