You are on page 1of 3

Atap Plasa Fisika Pemecah Kebekuan Masyarakat Surabaya

Siapa yang tidak tahu plasa fisika FMIPA? Tempat yang sedemikian strategis untuk sekedar bercandaan atau bermain wifi. Plasa fisika tempat yang begitu terkenal karena tempatnya yang strategis. Karena strategisnya itu membuat mahasiswa fisika sendiri kehilangan tempat untuk menggunakan tempat tersebut. Sering kali kita mengungsi ke tempat lain Karen tidak mendapat tempat. Untuk itu sepertinya kita membutuhkan alternative tempat yang strategis. Banyak tempat yang dapat dipergunakan seperti taman fisika dan atap plasa fisika. Coba kita tengok sejenak keadaan atap plasa fisika kita. Tempat tersebut sering kali terabaikan oleh pandangan mata kita. Atap tersebut sangat luas dan strategis untuk dapat digunakan menjadi sesuatu hal. Sedangkan apa yang dapat kita lihat sekarang? Atap plasa fisika cuma dijadikan gudang tempat kursi dan bangku-bangku yang rusak berada. Ketika musim hujan datang sering kali terlihat genangan air, tempat tersebut menjadi berlumut dan yang lebih parah genangan air itu menyebabkan kerusakan pada atap plasa fisika sehingga menyebabkan kebocoran. Genangan air tersebut akan merembes ke dalam lapisan atap plasa fisika yang nantinya akan menyebabkan lapisan cat pada atap fisika menggembung dan pada akhirnya lapisan catnya akan mengelupas dan berwarna kehitaman dalam arti berlumut. Dari hal itu kami mencoba memanfaatkan atap plasa fisika untuk sesuatu hal. Seperti didirikannya tempat yang nyaman untuk berkumpul. Tempat yang dapat menjadi pusat dari aktifitas mahasiswa fisika dengan berbagai fasilitas yang ada. Diantaranya terdapat beberapa gazebo yang didesain sesuai kebudayaan lama Surabaya. Gazebo-gozebo tersebut difasilitasi dengan tirai pelindung dari hujan. Juga terdapat meja lipat untuk laptop yang dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan yang terdapat dalam gazebo. Disana juga terdapat kantin mini untuk sekedar menganjal perut. Sehingga mahasiswa tidak perlu lagi repot-repot turun ke koperasi untuk membeli makanan. Untuk akses menuju atap plasa fisika maka akan dibangun tangga putar yang diletakkan diatas atap teater B. atau dapat juga kita membuat tangga dari lantai 3 menuju atap plasa fisika. Dengan begitu kita dapat mengatasi masalah

kekurangan tempat untuk berkumpul yang dihadapi mahasiswa fisika dengan menonjolkan nilai budaya asli Surabaya. Dari ide sederhana tersebut kita dapat mengembangkan pemanfaatan lahan tidak terpakai dengan model pengaplikasian prinsip gazebo. Prinsip gazebo ialah penggunaan gazebo-gazebo yang didesain sesuai kebutuhan dengan tetap

menonjolkan nilai seni budaya. Seperti yang kita tahu masih banyak lahan-lahan kosong di daerah depan blok-U ITS. Lahan-lahan tersebut dapat mengaplikasikan prinsip gazebo yang dapat menjadi contoh real pengembangan prinsip gazebo. Prinsip ini juga dapat diaplikasikan di taman-taman kota Surabaya. Surabaya merupakan kota adipura dengan banyak taman-taman indah didalamnya. Namun sayang kurang bernilai budaya. Dengan kita menambahkan gazebo-gazebo pada taman kota, hal itu akan semakin menambah nilai pelestarian budaya khususnya pada arsitektur tamantaman kota di Surabaya. Gazebo-gazebo ini membuat warga Surabaya semakin interesting untuk datang ke taman kota, sehingga intesitas interaksi antar warga Surabaya meningkat. Hal itu membuat rasa kekeluargaan dan persatuan diantara warga semakin erat sehingga di era globalisasi saat ini masyarakat Surabaya terhindar dari rasa individual yang tinggi dan tetap menjaga semangat kebersamaan antar warga dengan tetap melestarikan budaya bangsa yang mati-matian dijaga oleh pandahulu kita. By : Mentari Rachmatika Mukti : Keysha Wellviestu Zakri

You might also like