You are on page 1of 11

Narkoba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[rujukan?] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

[sunting] Jenis
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis narkotika adalah:

Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campurancampuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti: Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

[sunting] Penyebaran
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.[rujukan?] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[rujukan?] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan[rujukan?], namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[rujukan?] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

[sunting] Kelompok Berdasarkan Efek


Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw Adiktif, Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat

pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja, heroin, putaw Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

[sunting] Jenis

Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

[sunting] Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan. Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Budidaya

Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat berbahaya. Kadang disebut juga Napza(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan. Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;

Narkotika Psikotropika Zat-zat Adiktif

[sunting] Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:

Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu Codein atau Kodein Methadone (MTD) LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs PC

mescalin barbiturat Demerol atau Petidin atau Pethidina Dektropropoksiven Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian)

[sunting] Psikotropika
Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:

Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines Demerol Speed Angel Dust Shabu-shabu(Sabu/Syabu/ICE) Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum Megadon Nipam

Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.

[sunting] Zat adiktif


Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.

Alkohol Nikotin Kafein Zat Desainer

Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Gejala Opiat (heroin, perasaan senang dan acuh tak acuh malas rasa bicara pupil mata mengecil (melebar jika - gangguan perhatian/daya ingat 2. - depresi 3. rasa santai acuh mata nafsu mulut pengendalian sering kurang diri makan senang dan tak dan

morfin,

ganja) bahagia (apati) bergerak mengantuk mual cadel overdosis)

Ganja bahagia lemah acuh merah meningkat kering kurang menguap/ngantuk konsentrasi

Amfetamin rasa pupil denyut nadi sukar - hilang nafsu makan

(shabu, kewaspadaan senang, mata tekanan tidur/

dan

darah

ekstasi) meningkat bergairah bahagia melebar meningkat insomnia

4. denyut jantung agitasi euforia/rasa gembira rasa harga diri banyak kewaspadaan pupil (manik mata) tekanan darah berkeringat/rasa mudah perdarahan darah penyumbatan pembuluh nystagmus horisontal/mata bergerak - distonia (kekakuan otot leher) 5. bicara jalan wajah banyak mudah gangguan pemusatan

Kokain cepat psikomotor/gelisah berlebihan meningkat bicara meningkat kejang melebar meningkat dingin mual/muntah berkelahi psikosis otak darah tak terkendali

Alkohol cadel sempoyongan kemerahan bicara marah perhatian

- nafas bau alkohol 6. Benzodiazepin - gangguan pemusatan perhatian (pil bicara jalan wajah banyak mudah nipam, BK, mogadon) cadel sempoyongan kemerahan bicara marah

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif a. Fisik berat badan turun drastis mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan buang air besar dan kecil kurang lancar - sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas Emosi sangat sensitif dan cepat bosan bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya - nafsu makan tidak menentu Perilaku malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang selalu kehabisan uang waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit karena itu mereka jadi malas mandi sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala putus zat sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan mengalami jantung berdebar-debar sering menguap mengeluarkan air mata berlebihan mengeluarkan keringat berlebihan sering mengalami mimpi buruk mengalami nyeri kepala mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

b.

c. -

nusaindah.tripod.com

Yang Berlebihan 1. OpiatGejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan 1. Opiat perasaan acuh pupil mata - gangguan perhatian/daya ingat (heroin, senang tak malas rasa bicara mengecil morfin, dan acuh ganja) bahagia (apati) bergerak mengantuk mual cadel overdosis)

(melebar

jika

2. - depresi 3. rasa santai acuh mata nafsu mulut pengendalian sering kurang diri makan senang dan tak dan

Ganja bahagia lemah acuh merah meningkat kering kurang menguap/ngantuk konsentrasi

Amfetamin rasa pupil denyut nadi sukar - hilang nafsu makan

(shabu, kewaspadaan senang, mata tekanan tidur/

dan

darah

ekstasi) meningkat bergairah bahagia melebar meningkat insomnia

4. denyut jantung agitasi euforia/rasa gembira rasa harga diri banyak kewaspadaan pupil (manik mata) tekanan darah berkeringat/rasa mudah perdarahan darah penyumbatan pembuluh nystagmus horisontal/mata bergerak - distonia (kekakuan otot leher) 5. bicara jalan wajah banyak

Kokain cepat psikomotor/gelisah berlebihan meningkat bicara meningkat kejang melebar meningkat dingin mual/muntah berkelahi psikosis otak darah tak terkendali

Alkohol cadel sempoyongan kemerahan bicara

- nafas bau alkohol 6.

mudah gangguan pemusatan

marah perhatian

Benzodiazepin - gangguan pemusatan perhatian

(pil bicara jalan wajah banyak mudah

nipam,

BK,

mogadon) cadel sempoyongan kemerahan bicara marah

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif a. Fisik berat badan turun drastis mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan buang air besar dan kecil kurang lancar - sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas Emosi sangat sensitif dan cepat bosan bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya - nafsu makan tidak menentu Perilaku malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang selalu kehabisan uang waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit karena itu mereka jadi malas mandi sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala putus zat sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan mengalami jantung berdebar-debar sering menguap mengeluarkan air mata berlebihan mengeluarkan keringat berlebihan sering mengalami mimpi buruk mengalami nyeri kepala mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi morfin, senang tak malas ganja) bahagia (apati) bergerak

b.

c. -

(heroin, -

perasaan acuh

dan acuh

pupil mata - gangguan perhatian/daya ingat 2. - depresi 3. rasa santai acuh

rasa bicara mengecil

(melebar

jika

mengantuk mual cadel overdosis)

senang dan tak mata nafsu mulut pengendalian sering kurang diri makan

dan

Ganja bahagia lemah acuh merah meningkat kering kurang menguap/ngantuk konsentrasi

Amfetamin rasa pupil denyut nadi sukar - hilang nafsu makan

(shabu, kewaspadaan senang, mata tekanan tidur/

dan

darah

ekstasi) meningkat bergairah bahagia melebar meningkat insomnia

4. denyut jantung agitasi euforia/rasa gembira rasa harga diri banyak kewaspadaan pupil (manik mata) tekanan darah berkeringat/rasa mudah perdarahan darah penyumbatan pembuluh nystagmus horisontal/mata bergerak - distonia (kekakuan otot leher) 5. - nafas bau alkohol 6. bicara jalan wajah banyak mudah gangguan pemusatan

Kokain cepat psikomotor/gelisah berlebihan meningkat bicara meningkat kejang melebar meningkat dingin mual/muntah berkelahi psikosis otak darah tak terkendali

Alkohol cadel sempoyongan kemerahan bicara marah perhatian

Benzodiazepin

(pil bicara jalan wajah

nipam,

BK,

mogadon) cadel sempoyongan kemerahan

- gangguan pemusatan perhatian

banyak mudah

bicara marah

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif a. Fisik berat badan turun drastis mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan buang air besar dan kecil kurang lancar - sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas Emosi sangat sensitif dan cepat bosan bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya - nafsu makan tidak menentu Perilaku malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang selalu kehabisan uang waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit karena itu mereka jadi malas mandi sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala putus zat sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan mengalami jantung berdebar-debar sering menguap mengeluarkan air mata berlebihan mengeluarkan keringat berlebihan sering mengalami mimpi buruk mengalami nyeri kepala mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

b.

c. -

You might also like