You are on page 1of 18

TUGAS LAPORAN

MEMORY VIRTUAL

Disusun Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. NANANG KHOIRUDDIN H / NIM 10211045 FAHRIZAL MONTANA / NIM 10211031 SETIYONO / NIM 10211060 ANGGIN NOVITA SARI / NIM 10211047 DENI KUSINDRA STYANTO / NIM 10211034

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN TAHUN AKADEMIK 2012

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

disertaipuja-puji kami persembahkan kepada-Nya jua. Shalawat sejahtera bagi nabi besar Muhammad S.A.W beserta handai tolan, sanak kerabat, sahabat rasul yang mulia,sampai pada kita para pengikutnya. Hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Ujian Tengah Semester untuk mata pelajaran SISTEM OPERASI.Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Darma Iswra Madiun. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, kecil kemungkinan laporan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:Yth. Dosen pengajar Bapak:Tommy Yang tercinta kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan berupa moril maupun materil. Sahabat-sahabat seperjuangan di kelas 3b. Semoga Allah SWT akan memberikan balasan yang berlipat ganda. Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan laporan selanjutnya.Akhir kata kami mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Madiun 22 November 2011 Ketua Kelompok

(NANANG KHOIRUDDIN H)

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. A. Latar Belakang .............................................................................. B. BAB II Rumusan Masalah .........................................................................

i ii iii 1 1 2 3

PEMBAHASAN ...................................................................................

A. Pengertian Memory Virtual.................................................... B. Memory Virtual Diimplementasikan Dengan Dua Cara ........ C. Revisi Laporan ..........
BAB III PENUTUP ..............................................................................................

3 5 10
11 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG. Dalam sebuah sistem operasi, mungkin sebuah program terlalu besar untuk dimuat ke dalam menu utama memori. Secara teori, sebuah program 32-bit memiliki ruang linear hingga 4 giga byte, yang lebih besar dari hampir semua komputer saat ini. Jadi kita perlu beberapa mekanisme yang memungkinkan eksekusi dari proses yang tidak sepenuhnya dalam memori utama. Dalam bab ini, kami memperkenalkan solusi lain yang disebut

memori virtual, yang telah diadopsi oleh hampir semua sistem operasi modern. virtual adalah teknik yang dikembangkan manajemen memori untuk multitasking kernel. Teknik ini virtualizes berbagai bentuk arsitektur komputer penyimpanan data komputer (seperti random-akses memori dan penyimpanan disk), yang memungkinkan program yang akan dirancang seolah-olah ada hanya satu jenis memori, "virtual" memori, yang berperilaku seperti langsung addressable baca / tulis memori (RAM). Kebanyakan sistem operasi modern yang mendukung memori virtual juga menjalankan proses masing-masing dalam ruang alamat sendiri khusus nya, yang memungkinkan program untuk dirancang seolah-olah memiliki akses tunggal untuk memori virtual. Namun, beberapa sistem operasi yang lebih tua (seperti OS/VS1 dan OS/VS2 SVS) dan bahkan yang modern (seperti IBM i) adalah sistem ruang alamat tunggal operasi yang berjalan semua proses dalam ruang alamat tunggal terdiri dari memori virtual. Virtual memory mengacu pada teknologi di mana beberapa ruang dalam hard disk digunakan sebagai perluasan dari memori utama sehingga program user tidak perlu khawatir jika ukurannya meluas ukuran dari memori utama. Jika itu tidak terjadi, setiap saat hanya bagian dari program akan berada di memori utama, dan bagian lain dinyatakan akan tetap pada hard disk dan dapat beralih ke memori kemudian jika diperlukan.

Mekanisme ini mirip dengan memori hirarki dua tingkat cache dan memori utama prinsip lokalitas juga merupakan dasar di sini. Dengan

memori virtual, sepotong proses yang diperlukan tidak dalam memori utama penuh, maka yang lain akan bertukar keluar dan dibawa masuk Jika, yang terakhir digunakan segera, maka akan dimuat kembali ke memori utama segera. Seperti kita ketahui, akses ke hard disk memakan waktu dibandingkan dengan akses ke memori utama, demikian referensi ke memori virtual pada hard disk akan memburuk kinerja sistem secara signifikan.

B. RUMUSAN MASALAH. 1. 2. Apakah yang dimaksud memori virtual? Memori virtual dapat diimplementasikan dengan dua cara?

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEMORI VIRTUAL Memori Virtual adalah teknik yang dikembangkan manajemen memori untuk multitasking kernel. Teknik ini virtualizes berbagai bentuk arsitektur komputer penyimpanan data komputer (seperti random-akses memori dan penyimpanan disk), yang memungkinkan program yang akan dirancang seolah-olah ada hanya satu jenis memori, "virtual" memori, yang berperilaku seperti langsung addressable baca / tulis memori (RAM). Memori virtual juga dapat diartikan sebagai suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder. Apple Lisa adalah contoh dari sebuah komputer pribadi tahun 1980-an bahwa fitur memori virtual. Embedded system dan sistem komputer lain khusus-tujuan yang membutuhkan waktu respon sangat cepat dan / atau sangat konsisten dapat memilih untuk tidak menggunakan memori virtual karena determinisme

menurun, sistem memori virtual memicu interupsi tak terduga yang dapat menghasilkan yang tidak diinginkan "jitter" selama I / O operasi . Hal ini karena biaya hardware tertanam sering dijaga tetap rendah dengan menerapkan semua operasi tersebut dengan perangkat lunak (teknik yang disebut bit-banging) bukan dengan perangkat keras khusus.

Gambar 5.1. Memori Virtual

Pada gambar diatas ditunjukkan ruang sebuah memori virtual yang dibagi menjadi bagian-bagian yang sama dan diidentifikasikan dengan nomor virtual pages. Memori fisik dibagi menjadi page frames yang berukuran sama dan diidentifikasikan dengan nomor page frames. Bingkai (frame) menyimpan data dari halaman. Atau memori virtual memetakan nomor virtual pages ke nomor page frames.

B. MEMORY VIRTUAL CARA: 1. Demand Paging

DIIMPLEMENTASIKAN DENGAN DUA

Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. untuk manajemen paging memori, proses masing-masing terkait dengan tabel halaman. Setiap entri dalam tabel berisi jumlah bingkai yang sesuai halaman dalam ruang alamat virtual dari proses. tabel halaman yang sama juga pusat struktur data untuk mekanisme memori virtual berdasarkan paging, meskipun lebih banyak fasilitas yang dibutuhkan. Daripada melakukan swapping, keseluruhan proses ke dalam memori utama, digunakanlah yang disebut lazy swapper yaitu tidak pernah menukar sebuah halaman ke dalam memori utama kecuali halaman tersebut diperlukan. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan demand paging sama dengan keuntungan pada memori virtual di atas. Saat melakukan pengecekan pada halaman yang dibutuhkan oleh suatu proses, terdapat tiga kemungkinan kasus yang dapat terjadi, yaitu: Halaman ada dan sudah langsung berada di memori utama statusnya adalah valid ("v" atau "1") Halaman ada tetapi belum berada di memori utama atau dengan kata lain halaman masih berada di disk sekunder - statusnya adalah tidak valid/invalid ("i" atau "0") Halaman benar - benar tidak ada, baik di memori utama maupun di disk sekunder (invalid reference) - statusnya adalah tidak valid/invalid ("i" atau "0") Skema Bit Valid - Tidak Valid 33

Ketika kasus kedua dan ketiga terjadi, maka proses dinyatakan mengalami kesalahan halaman (page fault). Selanjutnya proses tersebut akan dijebak ke dalam sistem operasi oleh perangkat keras.

Skema Bit Valid - Tidak Valid & Demand segmentation Dalam menentukan halaman mana yang ada di dalam memori utama dan halaman mana yang tidak ada di dalam memori utama, diperlukan suatu konsep, yaitu skema bit valid - tidak valid. Kondisi valid berarti bahwa halaman yang dibutuhkan itu legal dan berada di dalam memori utama (kasus pertama). Sementara tidak valid/invalid adalah kondisi dimana halaman tidak ada di memori utama namun ada di disk sekunder (kasus kedua) atau halaman memang benar-benar tidak ada baik di memori utama maupun disk sekunder (kasus ketiga). Pengaturan bit dilakukan sebagai berikut: Bit = 1 berarti halaman berada di memori utama Bit = 0 berarti halaman tidak berada di memori utama

Apabila ternyata hasil dari mengartikan alamat melalui page table menghasilkan bit halaman yang bernilai 0, maka akan menyebabkan terjadinya page fault . Page fault adalah interupsi yang terjadi ketika halaman yang diminta/dibutuhkan oleh suatu proses tidak berada di memori utama. Proses yang sedang berjalan akan mengakses page table (table halaman) untuk mendapatkan referensi halaman yang diinginkan. Page fault dapat diketahui/dideteksi dari penggunaan skema bit valid-tidak valid ini. Bagian inilah yang menandakan terjadinya suatu permintaan pemberian halaman . Jika suatu proses mencoba untuk mengakses suatu halaman dengan bit yang di-set tidak valid maka page fault akan terjadi. Proses akan dihentikan sementara halaman yang diminta/dibutuhkan dicari didalam disk.

Page Fault

Dalam proses demand paging, jika terjadi page fault maka diperlukan waktu yang lebih lambat untuk mengakses memori daripada jika tidak terjadi page fault. demand paging ini dapat dihitung dengan menggunakan effective access time: Page Fault Rate 0 p 1.0 if p = 0 no page faults if p = 1, every reference is a fault

Effective Access Time (EAT) EAT = (1 p) x memory access + p (page fault overhead + [swap page out ] + swap page in + restart overhead

Contoh: Diketahui waktu pengaksesan memori (ma) sebesar 100 ns. Waktu page fault sebesar 20 ms. Maka effective access time = (1 - p) x ma + p x page fault time = (1 - p) x 100 + p x 20000000 = 100 - 100p + 20000000p = 100 + 19.999.900p nanosecond Pada demand paging, diusahakan agar kemungkinan terjadinya page fault rendah, karena bila effective access time-nya meningkat, maka proses akan berjalan lebih lambat. 2. Demand segmentation Segmentasi adalah metode lain yang populer untuk pengelolaan memori dan memori virtual. Ini memiliki sejumlah keuntungan: 1. Ini sesuai dengan programmer 'perlu untuk mengatur program. Dengan segmentasi, program dapat dibagi menjadi beberapa segmen dengan masing-masing untuk fungsi tertentu atau instruksi berhubungan satu sama lain dalam beberapa cara. 2. Segmentasi memungkinkan bagian yang berbeda dari program yang akan dikompilasi secara independen. Jadi itu tidak diperlukan untuk mengkompilasi ulang dan relink seluruh program setelah revisi tunggal dibuat. 3. 4. Segmentasi memudahkan kontrol berbagi dan perlindungan. Gabungan paging dan segmentasi Kedua paging dan segmentasi memiliki kekuatan mereka, sehingga mereka sering dikombinasikan untuk manfaat dari keuntungan dari keduanya. Dalam sistem paging / segmentatino dikombinasikan, program pengguna dipecah menjadi sejumlah segmen, atas kebijaksanaan para programmer, yang pada gilirannya dipecah menjadi beberapa berukuran tetap halaman. alamat logis masih terdiri dari jumlah dan segmen segmen offset, seperti sebelumnya dalam segmentasi murni, sedangkan dari sistem sudut pandang segmen offset dipandang sebagai nomor halaman dan halaman mengimbangi untuk halaman dalam segmen tertentu. Setiap proses yang terkait dengan meja segmen dan sejumlah tabel halaman, satu untuk setiap segmen. Untuk proses yang berjalan, register

memegang alamat awal dari tabel segmen untuk proses tersebut. Disajikan dengan alamat virtual, prosesor menggunakan bagian segmen nomor indeks ke segmen tabel untuk menemukan tabel halaman untuk segmen itu. Kemudian nomor halaman bagian dari alamat virtual digunakan untuk indeks tabel halaman dan mencari frame nomor yang sesuai. Hal ini kemudian dikombinasikan dengan bagian offset dari alamat virtual untuk menghasilkan alamat nyata yang diinginkan.

Dasar Penggantian Halaman (Page Replacement) Halaman harus diambil dari memori sekunder ke memori utama, yang halaman harus diganti untuk frame gratis untuk halaman yang diminta, dan saat halaman harus dikirim kembali ke sekunder memori. Kebijakan mengambil menentukan saat halaman harus dibawa ke dalam memori utama. Ada dua umum alternatif: permintaan paging dan prepaging. Dengan paging permintaan, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori utama sampai referensi dibuat ke lokasi pada halaman tersebut. Jika ini dipilih oleh subsistem memori virtual, maka ketika proses pertama dimulai, akan ada sebuah kebingungan kesalahan halaman. Dan dengan halaman lebih dan lebih membawa dalam, kesalahan halaman akan cenderung terjadi, karena karena prinsip lokalitas, yang paling baru halaman yang dikunjungi akan paling mungkin untuk dikunjungi kembali. Halaman ini sudah di memori utama. Dengan prepaging, halaman mungkin dibawa bahkan ketika mereka tidak diminta. Metode ini biasanya mengambil keuntungan dari karakteristik dari perangkat memori sekunder. Ambil disk sebagai Misalnya, di mana halaman dapat disimpan pada trek secara berurutan. Dalam hal ini, adalah wajar untuk membaca di halaman sepanjang jalur mana kepala membaca dari disk harus lulus. Hal ini sering efektif karena instruksi terkait mungkin tetangga dan dengan demikian disimpan adjacently.

Prepaging dapat digunakan terutama ketika proses pertama dimulai, sehingga sering kesalahan halaman pada tahap yang mungkin dihindari sampai batas tertentu.

Revisi laporan
1. Apakah sistem DOS terdapat virtual memory, dan apakah selain system operasi DOS terdapat virtual memory ?

jawaban : Pada system DOS tidak terdapat virtual memory karena system DOS memiliki memori rendah, Ketika muncul sistem operasi multitasking, memori fisik dari sebagian besar komputer tidak cukup untuk menampung semua data yang digunakan pada satu waktu, jadi beberapa data harus ditulis ke hard disk. Yang dihasilkan file memori virtual mengambil beberapa ruang pada disk, tetapi program lebih diperbolehkan untuk tetap terbuka, bahkan dengan jumlah RAM yang rendah. memori virtual yang lebih dari sekedar menggunakan ruang disk untuk memperpanjang ukuran memori fisik yang hanya merupakan perpanjangan dari memori hirarki untuk menyertakan hard disk drive. Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Memori virtual adalah komputer sistem teknik aplikasi yang memberikan kesan bahwa program telah bekerja berdampingan memori (alamat space), sementara pada kenyataannya mungkin bagi fisik dan bahkan pada melimpah ke disk penyimpanan.

10

Sistem yang menggunakan teknik ini membuat program yang besar dan lebih mudah menggunakan aplikasi real memori fisik (misalnya RAM) lebih efisien daripada yang tanpa memori virtual. Virtual memori signifikan berbeda dari virtualization memori di virtual memori yang memungkinkan untuk menjadi sumber daya virtualized sebagai memori untuk sistem tertentu, seperti yang ditunjukkan renang besar dari memori yang lebih kecil sebagai virtualized renang untuk berbagai sistem.

Perlu diketahui bahwa memori virtual yang lebih dari sekedar menggunakan ruang disk untuk memperpanjang ukuran memori fisik yang hanya merupakan perpanjangan dari memori hirarki untuk menyertakan hard disk drive. Memperluas memori ke disk biasa akibat menggunakan teknik virtual memori, tetapi dapat dilakukan dengan cara lain seperti overlays swapping atau program dan data-benar keluar ke disk ketika mereka tidak aktif. Yang dimaksud dengan virtual memory adalah berdasarkan mendefinisikan ulang alamat yang berdekatan dengan ruang memori virtual ke alamat trick dalam program mereka menggunakan besar blok menyebelah alamat. Semua modern-tujuan umum komputer sistem operasi menggunakan teknik virtual memori biasa untuk aplikasi, seperti pengolah kata, spreadsheet, pemutar multimedia, akuntansi, dll sistem operasi lama, seperti DOS dan Microsoft Windows [1] dari tahun 1980-an, atau orang-orang untuk yang mainframes dari tahun 1960-an, umumnya tidak memiliki memori virtual fungsi pengecualian terkemuka sebagai Atlas, B5000 dan Apple Computer s Lisa. Embedded system dan lain-tujuan khusus yang membutuhkan sistem komputer dengan sangat cepat dan / atau sangat konsisten Tanggapan kali tidak dapat memilih untuk menggunakan memori virtual karena penurunan determinisme. Microsoft sistem MS-DOS adalah contoh sempurna: Karena satu-satunya proses selalu berjalan adalah "perintah. Com" (program yang menafsirkan perintah pengguna), MS-DOS persyaratan memori rendah. Ketika muncul sistem operasi multitasking, memori fisik dari sebagian besar komputer tidak cukup
11

untuk menampung semua data yang digunakan pada satu waktu, jadi beberapa data harus ditulis ke hard disk. Yang dihasilkan file memori virtual mengambil beberapa ruang pada disk, tetapi program lebih diperbolehkan untuk tetap terbuka, bahkan dengan jumlah RAM yang rendah.

12

BAB III PENUTUP


Memori Virtual adalah teknik yang dikembangkan manajemen memori untuk multitasking kernel. Teknik ini virtualizes berbagai bentuk arsitektur komputer penyimpanan data komputer (seperti random-akses memori dan penyimpanan disk), yang memungkinkan program yang akan dirancang seolaholah ada hanya satu jenis memori, "virtual" memori, yang berperilaku seperti langsung addressable baca / tulis memori (RAM). Memori virtual juga dapat diartikan sebagai suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Memory Virtual Diimplementasikan Dengan Dua Cara: 1. Demand Paging Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benarbenar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. untuk manajemen paging memori, proses masing-masing terkait dengan tabel halaman. Setiap entri dalam tabel berisi jumlah bingkai yang sesuai halaman dalam ruang alamat virtual dari proses. 2. Demand segmentation Segmentasi adalah metode lain yang populer untuk pengelolaan memori dan memori virtual. Ini memiliki sejumlah keuntungan: 5. Ini sesuai dengan programmer 'perlu untuk mengatur program. Dengan segmentasi, program dapat dibagi menjadi beberapa segmen dengan

13

masing-masing untuk fungsi tertentu atau instruksi berhubungan satu sama lain dalam beberapa cara. 6. Segmentasi memungkinkan bagian yang berbeda dari program yang akan dikompilasi secara independen. Jadi itu tidak diperlukan untuk mengkompilasi ulang dan relink seluruh program setelah revisi tunggal dibuat. 7. 8. Segmentasi memudahkan kontrol berbagi dan perlindungan. Gabungan paging dan segmentasi Kedua paging dan segmentasi memiliki kekuatan mereka, sehingga mereka sering dikombinasikan untuk manfaat dari keuntungan dari keduanya.

14

DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=modul+virtual+memory.pdf

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=modul+virtual+memory.pdf&source= web&cd=7&ved=0CFcQFjAG&url=http%3A%2F%2Fwww.freewebs.com%2Fst imit21aos%2FLectures%2FPDF%2FVirtual%2520Memory.pdf&ei=78ANT57pId GsrAf0nJC8BA&usg=AFQjCNH29iA3921AwloBdoSe947lie1QTA&sig2=NFzn olmucNoRcuQpwsGruA&cad=rja

http://en.wikipedia.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows

http://m42nk.wordpress.com/kuliah/sistem-operasi/

http://www.searchgrid.org/index.php?lang=id&cat=3f5&month=201003&id=23907

15

You might also like