You are on page 1of 54

FORMULASI

R\ Oleum riccini PGA Sir.simplek Nipagin Nipasol Tocoperol Propylene glycol Vanilin Aqua ad 200 S.3dd.1cth qs 72 24 40% 0.06% 0.03% 0.05% 1.5%

Perhitungan dosis
a. Kekuatan sediaan Setiap 5 ml mengandung 1.8 ml Oleum ricini b. Dosis kekuatan oleum ricini 2.5 ml/5 mL dosis untuk anak <2 tahun = 1.8ml/1xpakai dosis untuk anak 2- 11 tahun dosis untuk anak > 12 tahun =3.6ml/1xpakai = 7.2ml/1xpakai

c. Aturan pakai

Anak 2-5 tahun Anak 6-11 tahun Anak > 12

= 1 sendok takar = 2 sendok takar = 3 sendok takar

1 sendok takar(5ml) mengandung 1.8 ml Oleum ricini Pemakaian 3x sehari Penimbangan bahan: Nama Zat Penimbangan Oleum Ricini (1.8ml/5ml x 200ml) 72 ml Perhitungan

PGA Air yang dibutuhkan

1/3 dari 72 (1.5 x 24gr) 0.06% dari 200 `

24 gram 36 ml 0.12gram

Nipagin

Nipasol Sirup Simplek 60 ml

0.03% dari 200 30% dari 200

0.06gram

Propylen glikol 2gram

1.%dari200

Tocoperol Vanilin Agua ad 200 ml

0.05%dari200 5gtt

0.1ml

200 gr - 72 ml-24-36-0.12-0.06-60-3-0.1 = 5.72gr

Cara Kerja
Cara Basah o Mempersiapkan alat dan bahan o Botol dikalibrasi 200 ml
o

Menimbang oleum ricini 72 ml; PGA 24 gram; nipagin 0,12 gram; nipasol 0,06 gram; sirup simplek 60 ml; gram;tocoperol 0.1; vanilin 5 gtt propylen glikol 2

o Mendidihkan air

yang akan digunakan sebagai pembawa

kemudian didinginkan sebelum dipakai


o

PGA sebagai emulsifying agent (m1)

dikembangkan dalam 36 ml air

o Membuat sirup simplek dengan perbandingan gula dan air (65 : 35) kemudian diambil 60 ml o Nipasol dilarutkan terlebih dahulu dalam propilen glikol (m2) o (m2) dimasukkan ke dalam oleum ricini diaduk hingga terbentuk masa opaque (m3) o (m3) dimasukkan ke dalam (m1) di gerus dengan kecepatan konstan (m4) o Pada saat yang bersamaan nipagin dilarutkan ke dalam sirup simplek (m5) o (m5) dimasukkan ke dalam (m4) lalu digerus dengan kecepatan konstan (m6)

Ke dalam (m6) dimasukkan tocoperol diaduk ad homogen

o Kemudian diberi perasa vanilin 5 tetes lalu di ad 200 ml o Lalu sudah 100 ml emulsi dimasukkan ke dalam botol emulsi yang dikalibrasi dan diberi etiket dan sisanya (100 ml)

dimasukkan ke dalam tabung sedimentasi untuk diamati o Kemudian diamati dan diukur endapan yang terbentuk pada 0, 10, 20. 60, 2 jam, 1 hari, 3 hari , 1 minggu

Formulasi
R/ ZnO Camphora Tragacant Propilen glikol humectan BHT Oleum Rosae Pewarna merah Aqua 0,05% qs qs 200 ml 0,1 g 3gtt 3gtt antioksidan pengaroma pewarna 200 ml 10% 5% 2% 15 % 20 g 10 g 4g zat aktif zat aktif suspending agent 30 ml pengawet, pembasah,

Penimbangan Bahan
ZnO Camphora 10% 5% :20 g :10 g

Tragacant

2%

:4 g 15 % :30 ml

Propilen glikol BHT Oleum rosae

0,05% : 0,1 g qs : 3 gtt : 3gtt

Pewarna merag\h qs Aqua

:ad 200ml

Alat dan bahan


BAHAN 1. ZnO 200 mg/ 5 cc

2. Camphora 5% 3. Tragacant 2% 4. Propilen glikol 5. BHT 6. Oleum rosae 7. Pewarna merah 8. Aqua ALAT 1. Mortir 2. Beaker glass 3. Lumpang 4. Botol gelap 15 % 0,05% qs qs ad 200ml

5. Gelas ukur 6. Pipet 7. Cawan 8. Spatula 9. Timbangan dan anak timbanagan 10. Hot plate 11. Tabung sedimentasi
Cara kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Mengkalibrasi botol plastic 200 ml 3. Mendidihkan air qs 4. Menara timbangan 5. Bahan-bahan yang digunakan dihaluskan terlebih dahulu, kemudian ditimbang 6. Tragakan dikembangkan dengan penambahan air mendidih 20 kalinya ( M2) homogen di dalam lumpang (M1) kemudian tambahkan camphora yang telah dilarutkan dalam etanol 8. Tragacant yang sudah dikembangkan dimasukkan kedalam M1, aduk ad homogen. 9. Tambahkan BHT yang sudah dilarutkan dalam air, aduk ad homogen. 10.Teteskan oleum rosae secukupnya ( 2-3 tetes ) 11.Aduk dan ad dengan air sampai mencapai volume yang diinginkan 12.Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus 7. ZnO dibasahi dengan propilenglikol, kemudian tambahkan kalamin aduk ad

Formulasi
R/ Oleum Ricini Gom 5ml 10% 5ml/15ml 20 g zat aktif (laksativum) emulgator

Propilen glikol humectan BHT Gliserin pengaroma Aqua Perhitungan dosis 1. Oleum ricini 0,05% 20% qs

15 %

30 ml pengawet, pembasah,

0,1 g 40 ml qs

antioksidan antimikroba & pemanis pengaroma 200 ml

200 ml

A. Perhitungan dosis per satu kali pakai : Dosis lazim 1x hari = 5-20 Kekuatan sediaan 5 ml / 15 ml Umur (tahun) 2 Dosis lazim 5 ml 20 ml 2-11 5 ml 20 ml 12 5 ml 20 ml Dosis 1 x hp (ml) 2/14x 5 = 0,71 ml 2/14 x 20 = 2,87 ml 11/ 19x 5 = 0,71 ml 11/19 x 20 = 11,57 ml 12/20 x 5 = 3 ml 12/20 x 20 = 12 ml

B. Aturan pakai : Emulsi oleum ricini 5 ml/ 10 ml 1 x pakai: < 2thn 2-11thn 12 thn PGA = 2/14 x 20 = 2,87 ml = 11/19 x 20 = 11,57 ml = 12/20 x 20 = 12 ml = 10 % x 200 = 20 gram

Air untuk PGA= 1/5 x 20 = 4 ml

Penimbangan Bahan
1. Oleum ricini = 10/15 x 200 = 66,66 ml = 67 ml 2. PGA = 10 % x 200 = 20 gram Air untuk PGA = 1/5 x 20 = 4 ml 3. BHT 4. Sorbitol = 0,05 % x 200 = 0,1 g = 20 % x 200 = 40 ml

5. Propilen glikol = 15 % x 200 = 30 ml 6. Pengaroma qs 7. Aqua = 200-(67+4+40+30) = 59 ml

Alat dan bahan


BAHAN 9. Oleum Ricini 10. Gom 11. Propilen glikol 12. BHT 13. Gliserin 14. Pengaroma 15. Aqua 5ml/15ml 10% 15 % 0,05% 20 % qs ad 200

ALAT 12. Mortir

13. Beaker glass 14. Lumpang 15. Botol gelap 16. Gelas ukur 17. Pipet 18. Cawan 19. Spatula 20. Timbangan dan anak timbanagan 21. Hot plate 22. Tabung sedimentasi
Cara kerja 13.Menyiapkan alat dan bahan 14.Mengkalibrasi botol plastic 200 ml 15.Mendidihkan air qs 16.Menara timbangan 17.Menimbang bahan-bahan yang digunakan 18.Kembangkan emulgator sebelum digunakan. Membuat mucilago PGA dan mencampurkan dengan 1,5 bagian air sampai terbentuk mucilago. 19.Tambahkan fase minyak kedalam emulgator sedikit demi sedikit ke dalam emulgator yang sudah dikembangkan sambil terus diaduk hingga terbentuk masa opaque 20.Tambahkan bahan-bahan lain (dalam bentuk terlarut) sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. 21.Menambahkan pengaroma makanan sambil terus diaduk hingga dilhasilkan warna dan aroma yang diinginkan 22.Tambahkan sisa air sampai volume yang ditentukan ambil terus di aduk. 23.Masukkan ke dalam botol sampai batas kalibrasi

24.Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus Formulasi Klorfeniramin Maleat Oleum Citri Gliserin Sunset Yellow Metil Paraben Aqua ad m.f sirup Perhitungan Dosis Kekuatan sediaan Setiap 4mg mengandung klorfeniramin maleat 5ml-vol botol 200ml Dosis: Kekuatan Klorfeniramin maleat 4mg/5ml Dosis anak 2-5 tahun Dosis Anak 6-11 tahun :1mg/ 4-6 jam :2mg/ 4-6 jam 200 ml q.s 30% qs 0,2% 200ml 160 mg 3gtt 60ml 3ggt 400mg 160 mg

Dosis untuk anak >12 tahun/ dewasa :4mg/ 4-6 jam Dosis Anak untuk usia 2-5 tahun ( 1 hari )

untuk usia 2 5 tahun: 1/4 x 1sdt = 0,25 sdt untuk usia 6-11 tahun: 2/4x 1sdt = 0,5 sdt untuk usia >12 tahun/ dewasa: 4/4 x 1sdt = 1 sdt

Aturan pakai: Anak 2-5 tahun Anak 6-11 tahun : 3-4 x 1/4 sendok takar : 3-4 x 1/2 sendok takar : 3-4 x 1 sendok takar

Anak > 12 tahun / dewasa


5ml sama dengan 1 sendok teh

Tiap 5ml mengandung 4 mg Klorfeniramin Maleat Penimbangan Bahan 1. Klorfeniramin Maleat 2. Gliserin 3. Oleum citri 4. Sunset yellow 5. Metil Paraben 6. aqua ad : 1,6 gr : 60 ml : qs : qs : 400 mg : 200 ml

Alat dan perlengkapan yang digunakan 1. Timbangan gram dan anak timbangannya 2. Timbangan miligram dan anak timbangannya 3. Mortir dan alu 4. Gelas ukur 100 ml 5. Pipet Tetes 6. Spatula 7. Beker glass 8. Cawan petri Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Menara timbangan 3. Mengkalibrasi botol 200 ml 4. Menimbang bahan-bahan yang akan di gunakan

5. Melarutakan 1,6 gram CTM dalam 4 bagian air = 6,4 ml di dalam beaker glass kemudian di masukkan ke dalam botol 6. Gliserin di ambil sebanyak 60 ml kemudian di masukkan ke dalam botol 7. Melarutkan nipagin ke dalam 20 bagian air mendidih = 8 ml beaker glass 8. Kemudian tetesi oleum citri secukupnya ke dalma botol 9. Melarutkan 10. 11. sunset yellow dengan air secukupnya kemudian pipet secukupnya ke dalam botol sampai menghasilkan warna yang di inginkan Ad dengan aquadest ad 200 ml Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus di dalam

FORMULASI
R/ Parasetamol Etanol Gliserin Propilenglikol Sorbitol Strawberry flavour aquadest 15 % qs ad 200ml 4,8 g 0,85 % 18,75 % 18,75 %

Perhitungan dosis
KD Parasetamol (KD alcohol x %) + (KD PG x %) + (KD gliserin x %) + (KD air x %) 60 60 60 Parasetamol (25,7 x 1%) + (33 x 22%) + (42,5 x 22%) + (78,5 x 55%) (0,257) + (7,26) + (9,35) + (43.175) 60,042

Dosis Lazim 5-10 Tahun (1xp) (1xh) >10 Tahun (1xp) (1xh) Dewasa (1xp) (1xh) Untuk umur 5-10 tahun

: 100-200 : 400-800 mg : 250 mg :1g : 500 mg : 500 mg 2 g

ml

Untuk umur >10 tahun

Untuk Dewasa

Perhitungan dosis

Untuk umur 5 10 tahun (1 sendok teh)

Untuk Umur > 10 tahun

Untuk Dewasa

Penimbangan Bahan
Paracetamol Sorbitol Alkohol Gliserin = 120 mg/5ml x 200 ml = 4800 mg = 4,8 gr = 15 % x 200 ml = 30 ml = 1 % x (200-30) ml = 1,7 ml = 22 % x (200-30) ml = 37,4 ml

Propilenglikol = 22 % x (200-30) ml = 37,4 ml Aquadest ad 200 ml

PERALATAN
Timbangan dan anak timbangan (gram dan mg) Kaca arloji Lumpang dan Alu Beaker glass Gelas ukur Spatula Pipet tetes Corong Penangas air Botol gelap 200 ml Kotak kemasan Brosur dan etiket Kertas perkamen Label
Cara Kerja : Cara 1 1. Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan

1 set 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 2 buah

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set secukupnya secukupnya

2. Paracetamol digerus homogen di dalam lumping 3. Melarutkan parasetamol yang telah digerus dengan etanol, kemudian ditambahkan propilen glikol sedikit demi sedikit ad larut, kemudian tambahkan gliserin sedikit demi sedikit dan tambahkan aquadest ad larut (M1) 4. Menambahkan sorbitol ke dalam M1, aduk ad homogen (M2) 5. Menambanhkan strawberry flavor secukupnya (M2) 6. Setelah seluruhnya tercampur, masukan ke dalam botol. 7. Beri etiket. 8. 9. Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur. Lakukan evaluasi

Cara Kerja : Cara 2


1. 2. 3. Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan Paracetamol digerus homogen di dalam lumpang Membuat pelarut campur (alcohol + gliserin + propilenglikol + air), kemudian ditambahkan ke paracetamol yang sudah digerus sedikit demi sedikit (M1) 4. 5. 6. 7. 8. 9. FORMULASI R/ Vitamin E Oleum olivae PGA Sirupus simplek Nipagin 15 % 30 % 0,04 % 10 mg / 5 ml 60 gr Menambahkan sorbitol ke dalam M1, aduk ad homogen (M2) Menambahkan essence strawberry secukupnya (M2) Setelah seluruhnya tercampur, masukan ke dalam botol. Beri etiket. Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur. Lakukan evaluasi

Nipasol Propilen glikol Zirzac flavour aquadest

0,02 % 5% gtt ad 200ml

PERHITUNGAN DOSIS
Dewasa (1xp)= x ml 200 ml (1xp) : 10 mg

= 10 mg 400mg 400 x = 2000 x = 5 ml ( 1 sendok teh )

PENIMBANGAN BAHAN Vitamin E = 10 mg/5ml x 200 ml = 400 mg Oleum olivae = 60 gr Sirupus simplek Sukrosa Air = 30 % x 200 = 60 gr = 65 % x 60 = 39 gr = ad 60 ml

PGA = 15 % x 200 = 20 gr Nipagin = 0,04 % x 200 = 80 mg Nipasol = 0,02 % x 200 = 40 mg Propilen glikol = 2,5% x 200 = 5 gr Zirzac flavour gtt Aquadest ad 200 ml CARA KERJA

Cara Basah 1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Kalibrasi botol yang akan digunakan 3. Didihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa, didinginkan sebelum dipakai 4. Gerus bahan bahan dalam bentuk serbuk dan kemudian timbang 5. Buat sirupus simplek 6. Buat korpus emulsi dengan mengembangkan PGA dgn air 1,5 x dari berat PGA kemudian tambahkan Vitamin E, oleum olivae sedikit demi sedikit. Aduk hingga terbentuk korpus emulsi. 7. Nipagin dilarutkan dalam 5 bagian propilen glikol ( min 5 x 0,08 = 0,4 gr ) dan nipasol dilarutkan dalam 3,9 bagian propilen glikol (min 3,9 x 0,04 = 0,156 gr ) ad larut, kemudian tambahkan kedalam korpus emulsi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk ad homogen 8. Tambahkan sirupus simplek 9. Tambahkan zirzac flavor yang telah dilarutkan dalam air 10.Tambahkan sisa air sampai volume yang ditentukan sambil terus diaduk ad homogen 11.Masukkan kedalam botol dan kemasan, beri brosur 12.Lakukan evaluasi FORMULASI R/ Vitamin E Tween 80 Sirupus simplek Nipagin Propilen glikol Zirzac flavour aquadest PENIMBANGAN BAHAN 6 mg / 0,5 ml 1,5 % 30 % 0,1 % 2% gtt ad 200ml

Vitamin E = 6 mg/0,5ml x 10 ml = 120 mg Sirupus simplek Sukrosa Air = 30 % x 10 = 3 gr = 65 % x 3 = 1,95 gr = ad 3 ml

Tween 80 = 1,5 % x 10 = 20 gr Nipagin = 0,1 % x 10 = 10 mg Propilen glikol = 2% x 10 = 0,2 gr Zirzac flavour gtt Aquadest ad 10 ml CARA KERJA Cara Surfaktan 13.Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 14.Kalibrasi botol yang akan digunakan 15.Didihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa, didinginkan sebelum dipakai 16.Buat sirupus simplek 17.Bahan yang larut minyak dicampurkan dengan fase minyak yaitu vit e, dan bahan yang larut dalam air dicampurkan dengan fase air yaitu tween 80, sirp simpleks, propilen glikol, nipagin, dan aquadest 18.Panaskan massing masing fase pada suhu 60-70C, dimana fase air dipanaskan serta diaduk dengan menggunakan magnetic stirer. 19.Fase minyak dicampurkan kedalam fase air san diaduk dengan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan tertentu selama waktu tertentu. 20.Tambahkan zirzac flavor yang telah dilarutkan dalam air 21.Masukkan kedalam botol dan kemasan, beri brosur 22.Lakukan evaluasi FORMULASI

R/

Asam mefenamat PGA Sirupus simplek Na benzoat Strawberry flavour aquadest 5%

50 mg / 5 ml

30 % 0,1 % qs ad 200ml

PERHITUNGAN DOSIS
Dewasa (1xp) : 250 - 500 mg

(1xp)=

x ml 200 ml

= (250 500) mg 2000mg

2000 x = ( 50000 100000 )

x = 25 50 ml

( 1 x p ) = 30 ml 200 ml

x 2000 mg = 300 mg ( memenuhi dosis lazim )

Jadi Dosis untuk dewasa = 30ml = 2 sendok makan

PENIMBANGAN BAHAN

Asam mefenamat Sirupus simplek Sukrosa Air Na benzoat PGA

= 50 mg/5ml x 200 ml = 2000 mg = 2 gr = 30 % x 200 ml = 60 ml = 65 % x 60 ml = 39 gr = ad 60 ml = 0,1 % x 200 ml = 0,2 gram = 5 % x 200 ml = 10 gram

Aquadest ad 200 ml

PERALATAN

Timbangan dan anak timbangan (gram dan mg) Kaca arloji Lumpang dan Alu Beaker glass Gelas ukur Spatula Pipet tetes Corong Penangas air Botol gelap 200 ml Kotak kemasan Brosur dan etiket Kertas perkamen Label
CARA KERJA

1 set 2 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 2 buah

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set secukupnya secukupnya

10.Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan

11.Gerus bahan-bahan dan kemudian ditimbang 12.Buat sirupus simplek 13.PGA dikembangkan dengan air 1,5 kalinya 14.PGA yang telah dikembangkan dimasukkan kedalam asam mefenamat yang telah digerus dan diaduk ad homogen ( M1) 15.Na benzoat dilarutkan dengan air ad larut, kemudian dimasukkan ke dalam M1 aduk ad homogen( M2) 16.Sirupus simplek dimasukkan kedalam M2 aduk ad homogen 17.Tambahkan strawberry flavour secukupnya 18.Tambahkan air ad 200 ml 19.Masukkan kedalam botol dan tambahkan air sampai tanda batas kalibrasi 20.Beri etiket. 21.Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur. 22.Lakukan evaluasi Formula Asam Mefenamat 50 mg/ 5 ml Nipagin Sorbitol Gliserin PGA 0,2 % 25 % 5% 5%

Asam askorbat 0.1% Pewarna hijau qs

Oleum Menth piperate qs Aqua ad 200

4. Penimbangan bahan a) Nipagin 0,1 % x 200 = 0,2 g

Nipagin larut dalam 5000 bagian air , sehingga 500 x 0.2 g = 100 ml b) Sorbitol 25 % x 200 = 50 ml c) Gliserin 5 % x 200 = 10 ml d) PGA 5 % x 200 = 10 g Air untuk mengembangkan 10 g x 1.5 = 15 ml e) Asam mefenamt 50 mg/ 5 ml 2000 mg / 200 ml f) Aqua ment.pip g) Aquades 5. Alat dan Bahan Alat timbangan Beker glass 1 buah 3 buah qs ad 200

Gelas ukur 100 ml, 50 ml, 5 ml, an 25 ml Lumpang dan Alu Pipet tetes Corong Sudip Kertas Perkamen Kotak Kemasan botol Kemasan 200 ml Brosur dan etiket Asam Mefenamat Gliserin 3 buah 1 buah 2 buah

Sorbitol Aqua Menth piperate Pewarna hijau

6. Cara Kerja a. Ditara botol dengan 200 ml air, diberi tanda lalu dikeringkan b. Didihkan aquadest yang akan dipakai sebagai fase pendispersi, kemudian dinginkan dalam keadaan tertutup c. Ditimbang asam mefenamat 2 gram, nipagin 0.2 gram, sorbitol 50 ml, gliserin 10 ml, PGA 10 gram, aqua menth pip q.s d. Nipagin larut dalam 500 bagian air , sehingga 500 x 0.2 g = 100 ml 1,5 x 10 = 15 ml. (pada lumpang A) f. Asam mefenamat di gerus lalu ditambahkan gliserin sebagai pembasah g. Asam mefenamat yang sudah ditambahkan pembasah di masukkan kedalam PGA yang telah dikembangkan sedikit demi sedikit, digerus dan diaduk ad homogen. h. Dimasukkan nipagin yang sudah dilarutkan dalam air, gerus ad homogen i. j. Dimasukkan sorbitol 50 ml, gerus ad homogen Ditambahkan aqua menth pip q.s , gerus ad homogen, masukkan ke dalam botol yang telah ditara k. Ditambahkan aquadest ad 200 ml l. Dimasukkan kedalam dus, lalu diberi etiket dan brosur Formula R/ Vitamin E PGA Sorbitol 10mg/ 5 ml 10 % 25% e. PGA dikembangkan dengan cara ditabur dalam lumpang yang telah berisi air

Natrium benzoate 0.1% Sunset yellow Lemon oil 0,1 % q.s

Aqua 3. Perhitungan Dosis Kadar Vitamin E = 10 mg/5ml

ad 200 ml

= 400 mg / 5 ml

DL 1xp = 10 mg DL 1xh = 20 mg
= 400

10 400

x = 2000

x = 5 ml diambil 1 x p = 5 ml 1xp = 5 x 400 = 10mg ( 10 mg masuk kerentang 1xp = 10 mg ) 200


1xh = 2x10 = 20 mg ( tidak melebihi dl 1xh = 20 mg)

Jadi dosis = 5 ml= 1 sendok teh untuk 2 x sehari 1. Penimbangan bahan a) Vitamin E Vitamin E = 10mg/5ml=400mg/200ml Ditimbang 0,4 g

b) PGA 10% x 200= 20 g Air untuk mengembangkan PGA = 1,5 x 20 = 30 ml Vitamin E adalah minyak lemak maka pga yang digunakan x jumlah miyak lemak, jadi fase minyak = 2x20 = 40 g

Karena yang berperan sebagai fase minyak adalah vitamin E dan jumlah dosisnya kecil maka ditambahkan minyak lain yang tidak mengganggu khasiat vitamin E. Kami menmabhakan corn oil yang berperan sebagai suplemen nutrient. Fase minyak : Tocopherol 0,4 g Lemon oil Corn oil qs ( untuk menggenapkan jumlah + 0,6 ml ) 39 g 40 g c) Sorbitol 25 % x 200 = 50 ml d) Natrium benzoate 0,1 % x 200 = 0,2 g Asam benzoate larut dalam 2 bagian air = 0,2 x 2 = 0,4 ml ( 0,4 ml minimal untuk melarutkan, jadi dipakai 10 ml ) e) Sunset yellow 0,1 % x 200 = 0,2 g Dilarutkan dengan air q.s ( dibuat stock ) f) Lemon oil q.s g) Aquadest ad 200 ml 5. Alat dan Bahan Alat timbangan Beker glass 1 buah 3 buah

Gelas ukur 100 ml, 50 ml, 5 ml, an 25 ml Lumpang dan Alu Pipet tetes Corong Sudip 3 buah 1 buah 2 buah

Tabung Sedimentasi Kertas Perkamen Kotak Kemasan botol Kemasan 200 ml Brosur dan etiket Vitamin E Gliserin Asam benzoate Sunset yellow Lemon oil PGA Aquadest

6. Cara Kerja a. Ditara botol dengan 200 ml air, diberi tanda lalu dikeringkan b. Didihkan air 200 ml yang akan digunakan sebagai pembawa dan didinginkan sebelum dipakai c. Dihaluskan semua bahan sebelum penimbangan Natrium benzoate ditimbang 0,2 g lalu dilarutkan dengan 2 bagian air = 2 x 0,2 = 0,4 ml ( 0,4 ml minimal untuk melarutkan, jadi dipakai 10 ml ) dalam beaker glass A dan disisihkan d. PGA 20 g dikembangkan dengan cara dimasukan ke dalam lumpang lalu ditambah air 1,5 x 20 = 30 ml e. Ditambahkan vitamin E 0,4 g sedikit demi sedikit kedalam emulgator yang sudah dikembangkan sambil terus di aduk. Lalu ditambahkan corn oil 39 g sambil terus diaduk dan ditambahkan lemon oil qs sambil diaduk dengan kecepatan tertentu hingga terbentuk korpus emulsi. f. Ditambahkan Natrium benzoate yang sudah dilarutkan sedikit demi sedikit sambil terus di aduk g. Ditambahkan 50 ml sorbitol ke dalam lumpang aduk ad homogen. h. Ditambahkan pewarna sunset yellow yang telah dilarutkan terlebih dahulu dengan air ( 0,2 g dilarutkan dengan air q.s )

i. j.

Ditambahkan sisa air ad 200 ml sambil terus di aduk Dimasukkan kedalam dus, lalu diberi etiket dan brosur

Formulasi Umum Acetominophen elixir ( Fornas Edisi Kedua Hal : 3 ) Komposisi : Tiap 5 ml mengandung : Acetaminophenum Glycerolum Propilen glikol Sorbitol solutio 70 % Aethanolum Zat tambahan yang cocok Aqua destilata hingga Dosis 120 mg 2,5 ml 500 ul = 0,5 ml 1,25 ml 500 ul = 0,5 ml secukupnya 5 ml

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya matahari : Anak sampai 1 thn 1 sendok teh , 1 sampai 5 thn 2 sendok teh. Catatan: 1. Air dapat diganti dengan sirupus simpleks 2. Sediaan berkekutan lain : 150 mg. Kesimpulan Formula : Acetaminophenum Glycerin Aqua Alkohol Propilenglikol Sirupus simplex Perasa raspberry Indigo karmin m.f.eliksir 5. Alat dan Bahan Timbangan dan anak timbangan Beker glass Gelas ukur 4,8 g 18% 58,5% 4,5% 9% 10% q.s q.s 200 ml

Lumpang dan Alu Pipet tetes Corong Sudip Kertas Perkamen Kotak Kemasan botol Kemasan 200 ml Brosur dan etiket Parasetamol Gliserin Alkohol Propilenglikol Aquades Perasa raspberry Pewarna indigo karmin

6. Perhitungan Dosis : Usia 1-5 tahun : 1xp = 50 mg- 100 mg 1xh = 200mg = 4800 x = (10.000 20.000) x = 2,083 - 4,2 ml maka diambil 1xP 1 xp 1xh = = 2,5 ml

x 4800 = 60 mg (60 mg masuk kerentang (50-100mg))

= 3x60 = 180 mg ( tidak melebihi dl 1xh = 200 mg) 1xp = 100 mg 200 mg 1xh = 400 mg 800 mg

Jadi untuk usia 1-5 tahun dosisnya = 2,5 ml = cth Usia 5-10 tahun :

= 4800 x = 20.000-40.000 x = 4,2 8,3 ml maka diambil 1xp = 7,5 ml 1xp = x 4800 =180 mg (180 mg masuk kerentang dl 1xp= 100-200mg)

1xh = 3x180= 540 mg ( 540mg masuk rentang dl 1xh= 400-800mg) Jadi dosis untuk usia 5-10 tahun dosisnya = 7,5 ml= 1 cth untuk 1xp Usia 10 tahun keatas: 1xp = 250 mg 1xh = 1000 mg = 4800 x = 50.000 x 1xp 1xp = x 4800 = 300 mg = 10,4 ml maka diambil 1xp = 12.5 ml karena kurang dari DL 1xp = 12.5 ml karena kurang dari DL

1xh = 3x 300 = 900 mg 1xp = 12.5 ml masuk kerentang DL 1xp dan DL 1xh Jadi untuk usia 10 tahun keatas = 12.5 ml = 2 cth untuk 1xp 7. Penimbangan Bahan 1. Acetaminophenum 4800 mg / 200 ml Jadi parasetamol yang ditimbang adalah 4800 mg = 4,8 g 2. sirupus simplex Sirupus simplex yang digunakan dalam formula ini adalah: 10% x 200 ml = 20 ml Gula = 65% x 20 = 13 g Air = 35% x 20 = 7 ml 3. indigo karmin Kadar pewarna adalah 0,01-0,1% = 120 mg / 5 ml

0,1% x 200 = 0,2 g dilarutkan dengan sedikit pelarut campur, lalu dipipet q.s 4. perasa raspberry 0,5 ml dilarutkan dengan sedikit pelarut campur, lalu dipipet q.s 5. pelarut campur yang digunakan adalah = 200ml sirupus simplex = 200ml-20ml = 180ml a. alkohol dalam formula ini alkohol yang digunakan dalam pelarut campur adalah 5% % alkohol dalam pelarut campur = % alkohol dalam formula = b. propilen glikol persyaratan propilen glikol sebagai pelarut adalah 10-25%, maka dalam formula ini propilen glikol yang digunakan dalam pelarut campur adalah 10% % Propilen glikol dalam pelarut campur = % propilen glikol dalam formula = c. air dalam formula ini air yang digunakan dalam pelarut campur adalah 65% % air dalam pelarut campur = 65% = % air dalam formula = d. gliserin persyaratan gliserin sebagai pelarut adalah >20% maka dalam formula ini gliserin yang digunakan dalam pelarut campur adalah 20% % gliserin dalam pelarut campur = 20%= % gliserin dalam formula = Perhitungan Konstanta Dielektrik Diketahui KD parasetamol = 60-70 KD pelarut campur = (KDalkohol x %alkohol) + (KDpropilenglikol x %propilenglikol) + (KDair x %air) + (KDgliserin x %gliserin) x 180 = 36 ml x 180 = 117 ml x 180 = 18ml x 180 = 9 ml

x 100% = 4,5%

x 100% = 9%

x 100% = 58,5%

x 100% = 18%

KD Pelarut campur

= (25,7 x

) + (33 x

) + (78,5 x

) + (42,5 x

= 1,285 + 3,3 + 51,025 + 8,5 = 64,11 8. Cara Kerja Cara Kerja 1 1. Disiapakan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat 3. Digerus parasetamol dengan menggunakan mortar ad halus dan homogen

4. Parasetamol yang sudah digerus dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam pelarut yang memilki kelarutan lebih besar dibandingkan pelarut lainnya/kosolvensi. Alkohol memiliki kelarutan lebih besar, jadi parasetamol dilarutkan dengan alkohol terlebih dahulu sambil di aduk.
5. Kemudian di tambahkan kosolvensi lain yaitu propilen glikol, propilen glikol memiliki

kelarutan lebih baik dibandingkan air. Lalu di aduk ad homogen dalam beaker glass. 6. Setelah itu pelarut air ditambahkan kedalam parasetamol yang sudah berisi kosolvensi alkohol dan propilenglikol.
7. Setelah itu gliserin dimasukkan dan sirupus simplex yang telah dibuat sebelumnya juga

di masukkan lalu di aduk ad homogen. 8. Kemudian perasa raspberry dan pewarna indigo karmin ditambahkan secukupnya. 9. Setelah eliksir tercampur dimasukkan ke dalam botol gelap 200 ml 10. Diberi etiket, brosur, sendok takar, dan mengemasnya dalam kardus Cara Kerja 2 1. Disiapakan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat. 3. Digerus parasetamol dengan menggunakan mortar ad halus dan homogen

4. Dimasukaan alkohol, air, propilen glikol, dan gliserin kedalam beaker kemudian diaduk ad tercampur 5. Dimasukkan parasetamol yang telah digerus sebelumnya sedikit demi sedikit sambil diaduk ad homogen

6. Setelah itu dimasukkan sirupus simplex yang telah dibuat sebelumnya lalu diaduk ad

homogen 7. Kemudian perasa raspberry dan pewarna indigo karmin yang telah dilarutkan dengan sedikit pelarut campur ditambahkan secukupnya 8. Setelah eliksir tercampur dimasukkan ke dalam botol gelap 200 ml 9. Diberi etiket, brosur, sendok takar, dan mengemasnya dalam kardus FORMULA R/ Tween 80 Vitamin E Nipagin Propilen Glikol Sirup simplex Aqua 3. Dosis
Kadar Vitamin E = 6 mg/0,5ml = 120 mg / 10 ml

2% 6 mg/0,5 ml 0.1% 2% 30% ad 10 ml

Essence strawberry qs

Dl 1xp = 6 mg

120 x = 60 x = 0,5 ml diambil 1 x p = 0,5 ml 1xp = 0,5 x120 = 6mg ( 6 mg masuk kerentang 1xp = 6 mg ) 10

Jadi dosis = 0,5 ml untuk 1xp

4. Penimbangan Bahan Tween

= 2% x 10 = 0,2 g Vitamin E Kadar 6 mg/0,5 ml 120 mg/10 ml Sirup simplex 30% x 10 = 3 g Terdiri dari : gula air Nipagin 0.1% 0.1% x 10 = 0,01 g Propilen Glikol 2% 2% x 10 = 0,2 g Essense strawberry Aquadest 10 ml qs = 65% x 3 = 1,95 g = aqua ad 3 ml

5. Cara Kerja a. Fase minyak ( vitamin E ) dipanaskan dalam beaker A pada suhu 60-70 o C. b. Fase air yang terdiri dari aquadest, propilen glikol, nipagin (, dan surfaktan tween 80 dipanaskan dalam beaker B dan pengadukan dilakukan oleh magnetic stirrer. Pada suhu 6070 o C dalam beaker B c. Vitamin E dituang ke dalam beaker B , sambil terus dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer sampai terbentuk mikroemulsi. d. Ditambahkan essence strawberry qs. e. Mikroemulsi yang telah jadi dimasukkan ke dalam botol vial Formulasi
Levertran PGA Na-Benzoat Sir. Simplex Tokoferol 100,0 30,0 0,2 40,0 0,1

Essence Or Aqua ad

gtt IV 200,0

m.f emulsi s 3 dd C1 Dosis dan Aturan Pakai

Setiap 15 ml mengandung 7,5 gr oleum lecoris aseli 1-6 tahun 1x1hari 1 sendok makan 7-12 tahun 2x1hari 1 sendok makan Anak >12 tahun 3x1hari 1 sendok makan

Alat dan Bahan

1. Timbangan gram dan anak timbangan 2. Timbangan milligram dan anak timbangan 3. Gelas ukur 4. Beaker glass 5. Objek Glass 6. Spatula 7. Kertas perkamen 8. Pipet tetes 9. Botol 100 ml 10. Corong 11. Mortir 12. Oleum Lecoris Aseli 13. Na Benzoat 14. Tokoferol 15. Sir.simpleks 16. PGA 17. Essence orange 18. Aquades
Penimbangan Bahan

Levertran PGA Na-Benzoat Sir. Simplex Tokoferol Essence Or Aquadea ad

100 gr 30 gr 0,2 gr 40 ml 0,1 gr 4 tetes 200 ml

PROSEDUR PEMBUATAN

1. 30 gr PGA dibuat muchilago dengan menambahkan air hangat sebanyak 45 ml sampai terbentuk korpus 2. 0,1 gr tokoferol dicampurkan kedalam minyak levertran

3. Setelah terbentuk korpus kemudian ditambahkan minyak levertran yang sudah tercampur dengan tokoferol secara sedikit demisedikit sambil di aduk kuat dan searah 4. 0,2 Na Benzoat dilarutkan dengan aquades ad larut kemudian ditambahkan kedalam lumpang sambil diaduk ad stabil 5. Sir. Simplek dimasukan kedalam lumpang sedikit-demisedikit sambil diaduk kuat 6. Ditambahkan essence orange secukupnya 7. Di ad air sampai 200 ml 8. Masukkan ke dalam botol 9. Masukkan ke dalam wadah, beri etiket dan brosur

Formulasi
Teofilin Asam sitrat Gliserin 1,7

Sorbitol Etanol Sirup simpleks Aquades Ol. Citri Corr.colorrris m.f elixir

Perhitungan Dosis
a. Kekuatan dosis Setiap 5 ml mengandung 43,33 mg theophylline b. Dosis - kekuatan theophylline 43,33 mg/5 ml - dosis untuk anak 10mg/kg dibagi dalam 2-3 dosis 1 sendok takar =5 ml
Umur / tahun 1 3 5 7 10 12 14 16 Aturan Pakai BB ( kg ) 10 15 18 23 30 36 45 54 Dosis 1xp ( mg ) 33,3 49,95 59,94 76,59 99,9 119,88 149,85 179,82 Dosis ( mg/ml) 0,8 1,2 1,4 1,8 2,3 2,8 3,5 4,2 1xp/sdk

Anak 1-6 tahun : 1 sendok takar Anak 7-11 tahun : 2 sendok takar > 12 tahun : 3 sendok takar

1 sendok takar = 5 ml

Tiap 5 ml mengandung 43,33 mg teophylline

Alat dan Bahan yang digunakan


19. Timbangan gram dan anak timbangan 20. Timbangan milligram dan anak timbangan 21. Gelas ukur 22. Beaker glass 23. Objek Glass 24. Spatula 25. Kertas perkamen 26. Pipet tetes 27. Botol 200 ml 28. Corong 29. Mortir 30. Hot Plate 31. Theophylin 32. Citrit Acid 33. Gliserin 34. Alkohol 35. Sukrosa 36. Ol. Citri 37. Sorbitol

38. Corr. Coloris 39. Aquadest

Penimbangan Bahan
1. Theophylline Dosis = 130x200 = 1,7 gr 15 2. Pelarut Campur Gliserin Aquades Etanol 3. Asam sitrat 4. Sorbitol 6. Ol. Citri 7. Corr.colorrris = 10 ml = 46 ml = 40 ml = 2 gr = 64,8 ml =qs =qs

5. Sirup simpleks = 26,4 ml

Cara Kerja
1. Mepersiapkan alat dan bahan 2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan 3. Air sebagai pelarut atau pembawa harus dididihkan, kemudian didinginkan dalam keadaan tertutup 4. Timbang bahan berkhasiat dan bahan pembantu 5. Buat sir simpleks sebagai pemanis sebanyak 26.4 ml 6. Menggerus theophylin lalu ditimbang sebanyak 1.7 gram 7. Membuat pelarut campur dengan pebandingan volume air : etanol : gliserin = 46 :40 :10.

8. Theophylin dilarutkan sedikit demi sedikit ke dalam sebagian pelarut campur 9. Bahan pembantu dilarutkan dengan cara yang sama ke dalam larutan tersebut 10. Mencampur bahan-bahan tersebut sampai homogen 11. Menambahkan perasa dalam keadaan terlarut ke dalam larutan tersebut 12. Memasukan larutan tersebut ke dalam botol yang sudah dikalibrasi 13. Meng-ad-kan larutan dengan pelarut campur 14. Memberikan etiket, brosur, sendok takar dan mengemasnya dalam kardus.

Formula
Teofilin Sir. Simpleks Aqua Menth. Pip Pewarna hijau Propilenglikol Etanol Aqua m.f eliksir 2000mg 40ml 5ml 5ml 30ml 15ml 105ml

Alasan
1. Teofilin dibuat dalam sedian eliksir karena teofilin sukar larut dalam air. Dan karena eliksir bersifat hidroalkohol maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air maupun alkohol dalam larutan eliksir. 2. 3. Karena zat aktif yang digunakan (teofilin) memiliki rasa yang pahit maka sebagai pemanis dalam formula ini digunakan sirupus simpleks. Teofilin berkhasiat untuk spalsmolitikum bronkial maka dalam formula ini digunakan Aq. Menth. Pipp sebagai pengaroma. Aroma Aq. Ment Pipp yang segar diharapkan dapat menimbulkan perasaan menyejukkan bagi pasien.

4.

Larutan yang dibuat berwarna jernih sehingga untuk menampilkan warna yang menarik maka digunakan pewarna hijau karena ini sesuai dengan pengaroma yang digunakan yaitu Aq. Menth Pipp.

5.

Digunakannya pelarut campur air, alkohol, dan propilenglikol dikarenakan menurut percobaan yang telah dilakukan, zat tersebut stabil satu sama lain dalam perbandingan tertentu yaitu 70: 10 : 20.

4. Perhitungan Dosis
a. Kekuatan sediaan Setiap 5 ml mengandung 50 mg Teofilin b. Dosis Kekuatan teofilin 50mg/5ml Anak-anak : Dosis Lazim 1h= 10 mg/kg BB (dibagi dalam 2-3 dosis). 1xp = 5mg/kgBB Umur/Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BB (kg) 8,1 9,6 11,4 13 14,4 16,2 16,7 20,9 22 24,7 28,4 32,6

5. Penimbangan Bahan
1. Teofilin = 50mg/5 ml x 200 ml = 2000mg= 2 gram

2. Sirupus simpleks = Gula = 65/100 x 40 ml = 26 gram Air = 35/100 x 40 ml = 14 ml Ad 40 ml

3. Aq. Menth pip = 5 ml 4. Pewarna hijau = 5 ml Pelarut Campur dengan perbandingan = 70 : 10 : 20 Aquadest : Alkohol : Propilenglikol
a) Aquadest = 70/100 x 150 ml = 105 ml b) Alkohol = 10/100 x 150 = 15 ml c) Propilenglikol = 20/100 x 150 = 30 ml

6.

Alat dan Bahan


Alat :
1. Timbangan gram dan anak timbangannya

gelas ukur 5 ml, 25ml, 50ml, dan 100ml


2. Beker gelas 200ml 3. Pipet tetes dan spatula 4. Tissu dan serbet 5. Lumpang + alu dan sudip 6. Botol 200ml

Bahan :
1. Teofilin 2. Aqua Menth Pipp

3. Sir. Simpleks
4. Pewarna hijau 5. Alcohol 6. Propilenglikol 7. Aquadest

7. Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan 2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat 3. Ditimbang 2 gram teofilin

4. Campurkan 105 ml aquadest, 15 ml alkohol, dan 30 ml propilenglikol ke dalam gelas

beaker. Lalu diaduk ad tercampur sempurna. (m1)


5. Masukkan 2 gram teofilin ke dalam m1 sedikit demi sedikit diaduk ad larut. 6. Masukkan 5 ml pewarna ke dalam m1 diaduk ad larut 7. Masukkan 5 ml aqua menth pip ke dalam m1 diaduk ad larut 8. Masukkan 40 ml sirupus simpleks ke dalam m1 diaduk ad larut 9. Dimasukkan ke dalam botol yang sudah dikalibrasi 10. Diberi etiket, brosur, sendok takar dan mengemasnya dalam kardus.

Formula
Teofilin Sir. Simpleks Aqua Menth. Pip Pewarna hijau Propilenglikol Etanol Aqua m.f eliksir Alasan perubahan formula : 1. Penambahan sirupus simpleks dikarenakan sediaan kurang manis dan digunakan juga untuk menggenapkan volume ad 200 ml. 2. Pengurangan Aqua Menth. Pipp dikarenakan kadar yang sedikit sudah menimbulkan aroma menthol yang menyengat. 3. Pewarna hijau yang digunakan terdiri dari 2 tetes zat warna dan diencerkan dengan aquadest ad 5 ml. 2000mg 45ml 0,3ml 5ml 30ml 15ml 105ml

Perhitungan Dosis

Umur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Berat Badan 8,1 9,6 11,4 13 14,4 16,2 16,7 20,9 22 24,7 28,4 32,6

1 Tahun :
5 mg x 8,1 kg = 40,5 mg X 200 = 40,5 2000

8100 2000

= 4,05 ml = 1 sendok teh

2 Tahun
5 mg x 9,6 kg = 48 mg X 200 X = = 48 2000 9600

2000

= 3 Tahun

48 ml = 1 sendok teh

5 mg x 11,4kg = 57 mg X 200 X = = 57 2000 11400 2000

= 4 Tahun

5,7 ml = 1 1/2 sendok teh

5 mg x 13 kg = 65 mg X 200 X = = 65 2000 13000 2000

= 5 Tahun

6,5 ml = 1 1/2 sendok teh

5 mg x 14,4 kg = 72 mg X 200 X = = 72 2000 14400 2000

= 6 Tahun

7,2 ml = 1 1/2 sendok teh

5 mg x 16,2 kg = 81 mg X = 81

200 X =

2000 16200 2000

= 7 Tahun

8,1 ml = 2 sendok teh

5 mg x 16,7 kg = 83,5 mg X 200 X = = 83,5 2000 16700 2000

= 8 Tahun

8,35 ml = 2 sendok teh

5 mg x 20,9 kg = 104,5 mg X 200 X = = 104,5 2000 20900 2000

= 9 Tahun

10,45 ml = 1 sendok makan

5 mg x 22 kg = 110 mg X 200 X = = 110 2000 22000 2000

11 ml = 1 sendok makan

10 Tahun
5 mg x 24,7 kg = 123,5 mg X 200 X = = 123,5 2000 24700 2000

= 11 Tahun

12,35 ml = 1 sendok makan

5 mg x 28,4 kg = 142 mg X 200 X = = 142 2000 28400 2000

= 12 Tahun

14,2 ml = 1 sendok makan

5 mg x 32,6 kg = 163 mg X 200 X = = 163 2000 32600 2000

16,3 ml = 1 1/2 sendok makan

Aturan Pakai
Umur 1-2 Tahun = 1 sendok teh

3-5 Tahun = 1 1/2 sendok teh 6-7 Tahun = 2 sendok teh 8-11 Tahun = 1 Sendok makan 12 Tahun =1 1/2 sendok makan

1. Formula
Amoxicillin PVP CMC Na Sukrosa Vanilin Na Benzoat Aqua ad m.f suspensi kering 125mg/5ml 2% 1% 20 % 0,015 % 0,25 % 200ml

2. Alasan
1. 2. Amoxicillin dibuat dalam sedian suspensi kering karena amoxicillin merupakan antibiotik yang mempunyai stabilitas yang terbatas di dalam air. Pengawet yang digunakan dalam sediaan ini adalah Na benzoat karena Na benzoat cukup efektif dalam pH asam dimana molekul tidak mengalami ionisasi dan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroba. 3. Sukrosa digunakan sebagai pemanis karena sukrosa dapat dihaluskan untuk meningkatkan luas permukaan dan dapat digunakan sebagai pembawa untuk komponen yang berbentuk cair. Selain sebagai pemanis sukrosa juga berperan sebagai peningkat viskositas dan pengencer padat. 4. Dalam sediaan ini digunakan vanilin sebagai perasa. Selain itu vanilin juga berperan sebagai pengawet dan pengaroma.

3. Perhitungan Dosis
a. Kekuatan sediaan Setiap 5 ml mengandung 125 mgAmoxicillin b. Dosis Kekuatan amoxicillin 125mg/5ml Umur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Berat Badan 8,1 9,6 11,4 13 14,4 16,2 16,7 20,9 22 24,7 28,4 32,6 mg/kg/BB terbagi dalam 3 dosis 1 x p = 30 mg / 3 = 10 mg/kgBB 1 Tahun : 10 mg x 8,1 kg = 81 mg X 200 X = = 81 5000 16200 5000 = 3,24 ml = 1 sendok teh 2 Tahun 10 mg x 9,6 kg = 96 mg X = 96 Dosis Lazim : Dewasa = 3 x 250 mg Anak di bawah 10 tahun = 3 x 125250 mg Anak di bawah 20 kg = 20-40 mg/kg/BB terbagi dalam 3 dosis

Anak di bawah 20 kg = 20-40

200 X = = 3 Tahun

5000 19200 5000 3,84 ml = 1 sendok teh

10 mg x 11,4kg = 114 mg X 200 X = = 4 Tahun 10 mg x 13 kg = 130 mg X 200 X = = = 130 5000 26000 5000 5,2 ml = 1 1/2 sendok teh = 114 5000 22800 5000 4,56 ml = 1 sendok teh

5 Tahun 10 mg x 14,4 kg = 144 mg X 200 X = = 6 Tahun = 28800 5000 28800 5000 5,76 ml = 1 1/2 sendok teh

10 mg x 16,2 kg = 162 mg X 200 X = = = 162 5000 32400 5000 6,48 ml = 11/2 sendok makan

7 Tahun 10 mg x 16,7 kg = 167 mg X 200 X = = = 167 5000 33400 5000 6,68 ml = 1 1/2 sendok makan

Anak di bawah 10 tahun = 3 x 125-250 mg X 200 X = = 200 2000 40000 5000 = 8 ml = 1 sendok makan

Dewasa = 3 x 250 mg X 200 X = = = 250 2000 50000 5000 10 ml = 1 sendok makan

Aturan Pakai

Umur 1-3 Tahun = 1 sendok teh 4-7 Tahun = 1 1/2 sendok teh 8 thn -Dewasa = 1 sendok makan

5. Penimbangan Bahan
1. Amoxicillin = 125mg/5 ml x 200 ml = 5000mg= 5 gram
2. PVP = 2/100 x 200 ml = 4 gr

3. CMC Na= 1/100 x 200 ml = 2 gr 4. Sukrosa = 20/100 x 200 ml = 40 gr


5. Vanilin = 0,015/100 x 200 ml = 0,03 gr

6. Na Benzoat = 0,25/100 x 200 ml = 0,5 gr 7. Aquadest ad 100 ml Massa granul Amoxicillin = PVP = Sukrosa = Vanilin = Na Benzoat = 5 gr 4 gr 40 gr 0,03 gr 0,5 gr 49,53 gr Massa granul dilebihkan 50 % karena khawatir massa ada yang tertinggal ketika proses granulasi, sehingga bahan yang ditimbang menjadi : Amoxicillin = PVP = Sukrosa = Vanilin = Na Benzoat = CMC Na = 2 gr 5 gr + (50% x 5 gr) = 4 gr + (50% x 4 gr) = 40 gr + (50% x 40 gr) = 0,03 gr + (50% x 0,03gr) = 0,5 gr + (50% x 0,5 gr) = 7,5 gr 6 gr 60 gr 0,045 gr 0,75 gr + +

74,295 gr

(CMC Na ditambahkan dalam bentuk fines.)

6. Alat dan Bahan


Alat : 1. Oven 2. Ayakan 3. Timbangan gram dan anak timbangannya
4. Gelas ukur 5 ml, 25ml, 50ml, dan 100ml

5. Beker gelas 200ml 6. Pipet tetes dan spatula 7. Kaca arloji 8. Tissu dan serbet 9. Lumpang + alu dan sudip 10. 2 buah botol 100 ml 11. Corong 12. Penangas air 13. Kertas perkamen Bahan : 1. Amoxicillin 2. PVP 3. CMC Na 4. Sukrosa 5. Vanilin 6. Na Benzoat 7. Aquadest

7. Cara Kerja
23. 24. Menyiapkan alat dan bahan dan mengkalibrasi botol sebanyak volume yang ingin Masing-masing zat di haluskan dibuat yaitu ad 100 ml.

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Menimbang masing-masing bahan PVP dilarutkan dengan terlebih dahulu Dibuat massa granul : amoksisilin, sukrosa, Vanilin, Na Benzoat dan PVP yang Massa granul diayak dengan ayakan no. 12 kemudian dikeringkan dalam oven Setelah kering, diayak kembali dengan ayakan No.14. Massa granul ditimbang sesuai dengan massa yang diinginkan Ditambahkan fines yang terdiri dari zat pensuspensi yaitu Na CMC

sudah dilarutkan di campur ad homogen sampai terbentuk massa yang dapat digranulasi hingga mencapai kadar air dalam granul < 2%

32. Dimasukkan ke dalam botol. 33. Tambahkan air ad 100 ml kemudian dikocok.
34. Diberi etiket, dimasukkan ke dalam kemasan dan beri brosur. 35.

Dilakukan evaluasi

You might also like