You are on page 1of 5

MTX + Dexa 1 g Leukemia limfositik akut sebelumnya terdeteksi, lebih efektif pengobatan.

Tujuannya adalah untuk menginduksi remisi abadi, yang didefinisikan sebagai tidak adanya sel-sel kanker terdeteksi dalam tubuh (biasanya kurang dari 5 sel-sel blast% pada sumsum tulang). Pengobatan untuk leukemia akut dapat mencakup kemoterapi, steroid, terapi radiasi, pengobatan dikombinasikan intensif (termasuk sumsum tulang atau transplantasi sel induk), dan faktor pertumbuhan. Kemoterapi adalah pengobatan awal pilihan. Kebanyakan semua pasien akhirnya menerima kombinasi perlakuan yang berbeda. Tidak ada pilihan operasi, karena distribusi tubuh-lebar dari sel-sel ganas. Kemoterapi untuk semua terdiri dari tiga fase: induksi remisi, intensifikasi, dan terapi pemeliharaan. Remisi induksi, tujuan dari induksi remisi adalah untuk cepat membunuh sel-sel tumor yang paling dan mendapatkan pasien ke remisi. Hal ini didefinisikan sebagai kehadiran kurang dari 5% ledakan leukemia di dalam sumsum tulang, sel-sel darah normal dan tidak adanya sel-sel tumor dari darah, dan tidak adanya tanda-tanda lain dan gejala penyakit. Intensifikasi, Intensifikasi menggunakan dosis tinggi kemoterapi multidrug intravena untuk mengurangi beban tumor. Sejak SEMUA sel kadang-kadang menembus Central Nervous System (CNS), protokol yang paling termasuk pengiriman kemoterapi ke dalam cairan SSP (disebut intratekal kemoterapi). Beberapa pusat memberikan obat melalui Ommaya reservoir (perangkat operasi ditempatkan di bawah kulit kepala dan digunakan untuk memberikan obat ke cairan SSP dan untuk mengekstrak cairan SSP untuk berbagai tes). Pusat-pusat lain akan melakukan pungsi lumbal beberapa yang diperlukan untuk pengujian dan pengiriman pengobatan. Intratekal methotrexate atau sitarabin biasanya digunakan untuk tujuan ini.Contohnya vincristine, siklofosfamid, sitarabin, daunorubisin, etoposid, thioguanine atau mercaptopurine yang diberikan sebagai blok dalam kombinasi yang berbeda. Terapi pemeliharaan, tujuan terapi pemeliharaan adalah untuk membunuh setiap sel residu yang tidak dibunuh oleh induksi remisi, dan rejimen intensifikasi. Meskipun

sel-sel tersebut sedikit, mereka akan menyebabkan kambuh jika tidak diberantas. Untuk tujuan ini, mercaptopurine oral harian, metotreksat oral sekali seminggu, sekali bulan 5-hari saja kortikosteroid intravena dan oral vincristine biasanya digunakan. Panjang terapi pemeliharaan adalah 3 tahun untuk anak laki-laki, 2 tahun untuk anak perempuan dan orang dewasa. Kambuh sistem saraf pusat diperlakukan dengan administrasi intratekal hidrokortison, methotrexate, dan sitarabin. Jadi pada kasus ini kombinasi antara metotreksat dan deksametason adalah untuk kemoterapi dari penyakit AAL L-1(leukimia limfoblastik akut),deksametason bisa berperan dalam tahapan Remisi induksi dan metotreksat berperan dalam Terapi pemeliharaan.

1. Dosis obat:

methotrexate 12 mg dexamethasone 1 gr 2. Hubungan umur pasien dan obat Kombinasi obat ini aman untuk anak-anak. 3. Hubungan data dengan data klinik dan laboratorium (DIH)

Karena pada tanggal 22-25 terjadi peningkatan leukosit dan pasien didiagnosa mengidap leukimia limfoblastik akut maka pasien diberikan MTX dan dexamethasone untuk kemoterapi.
4. Hubungan pengobatan dengan riwayat pasien,penyakit dan riwayat pengobatan

MTX dan dexa diberikan karena pasien didiagnosis menderita leukimia limfoblastik L1.
5. Interaksi obat-obat,obat-makanan,dan obat-jamu

Nicreused efek atau toxicity with penicilins Metatrexate akan meningkatkan efek atau tosisitasnya dengan antibiotik golongan penicilin yakni dengan ampicilin sulbact (DIH) 6. Aturan pemakaian obat Pemberian MTX 12 mg dan Dexa 1 g diberikan secara intratekal,yakni injeksi ke tulang belakang setiap 2-3 hari,setelah berkurang gejala penyakitnya,diberikan tiap 1 minggu 1 x 7. Lama penggunaan obat 1 x setiap 2-3 hari, atau 1 x setiap 1 minggu, jika gejala penyakitnya sudah berkurang (ISO,2011) (ISO Farter)

8. Indikasi obat:

MTX : gangguan fungsi tulang setelah pemberian obat-obatan secara intensif.

radioterapi, kemoterapi atau

Dexa : kelainan alergi, reaksi radang yang berlebihan pada penyakit hati, TB berat, neoplasma, hiperplasemia dan sindroma depresi pernapasan, inflamasi akut, arthritis rematoid
9. Efek samping obat:

(ISO, 2011)

MTX

:Mual,

muntahan,

sulit

menelan,

stomatitis,

faringitis,

leukopenia,

trombositopenia, depresi

sumsum tulang primer.

Dexa : osteoporosis, tukak lambung, efek katabolik, efek diabetogenik, efek psikotropik (ISO, 2011) 10. Harga obat Generik (MIMS)

Diet TKTP

Anemia aplastik merupaka keadaan yang disebabkan bekurangnya sel hematopoetik dalam darah tepi seperti eritrosit, leukosit dan trombosit sebagai akibat terhentinya pembentukan sel hemopoetik dalam sumsum tulang.Dengan adanya diet Tinggi Kalori,Tinggi protein ini dapat membantu pembentukan sel-sel darah pada sumsum tulang.

1. Hubungan pengobatan dengan data klinik dan data laboratorium Diet TKTP bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang berguna untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau dapat menambah berat badan hingga mencapai normal Berdasarkan data klinik tubuh pasien masih lemah untuk mencegah kondisi lemas ini maka dilakukan diet TKTP diharapkan mampu membantu kondisi pasien yang lemah.

Berdasarkan data laboratorium eritrosit,leukosit,dan trombosit dari pasien rata-rata menunjukan dibawah batas normal,dengan diet TKTP ini akan membantu pembentukan sel-sel darahpada sumsum tulang dan bisa mengatasi anemia,leukopenia,dan trombositopenia. (Kapita Selekta)

2. Hubungan pengobatan dengan riwayat pasien,penyakit dan riwayat pengobatan Satu bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami lemas,hal ini dapat diakibatkan karena kekurangan nutrisi karena itu dilakukan diet TKTP.

Syarat dari diet TKTP : tinggi kalori,tinggi protein,cukup mineral,dan vitamin, serta mudah dicerna (Kapita Selekta)

3. Lama penggunaan terapi ( diet TKTP) Dilakukan selama pengobatan 4. Indikasi diet TKTP Diet ini diindikasikan untuk pasien kurang gizi(defisiensi kalori,protein),anemia,dan hipertiroid.Juga diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi,pasien trauma,luka bakar,mengalami pendarahan banyak,wanita hamil dan pasca persalinan. (Kapita Selekta)

You might also like