You are on page 1of 6

Model-Model Komunikasi (One-Way and Two-Way Comunication) Posted on April 13, 2010 at 10:59 AM MODEL KOMUNIKASI SATU ARAH

(ONEWAY COMMUNICATION)

1. Aristoteles yang hidup pada saat komunikasi retorika sangat berkembang di Yunani, terutama keterampilan orang membuat pidato pembukaan di muka pengadilan dan rapat-rapat umum yang dihadiri oleh rakyat. Atas dasar itu Aristoteles membuat model komunikasi seperti gambar di bawah ini:

Contohnya yaitu pembacaan pidato atau orasi, dimana seorang komunikator menyampaikan pesan tanpa ada feedback dari komunikan.

2. Laswell mengkritik metode yang diungkapkan oleh Aristoteles dan menekankan pengaruh pada khalayak, sehingga mengabaikan faktor tanggapan balik. Di sini Laswell melihat bahwa suatu proses komunikasi selau mepunbyai efek atau pengaruh. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau model Laswell ini banyak menstimuli riset komunikasi khussnya di bidang komunikasi massa dan komunikasi publik.

Contohnya seperti komunikasi yang dilakukan oleh seorang penyiar radio. Komunikator (penyiar radio) menyampaikan pesannya lewat media massa radio kepada para pendengar dengan membawa pengaruh (efek) kepada pendengar.

3. Claude E.Shannon dan Warren Weaver meneliti hal-hal yang berkaitan dengan pengiriman pesan melalui saluran-saluran elektronik seperti telepon dan radio dari segi teknik, mereka menanyakan berapa banyak signal (pesan) yang bisa dipancarkan pada titik maksimum secara cermat dan teliti. Juga ditanyakan berapa signal yang rusak karena gangguan selama proses pengiriman sampai kepada penerima.Sementara itu dari segi bahasa mereka juga menyelidiki

bagaimana ketepatan signal yang dipancarkan itu sesuai dengan arti yang sebenarnya, sehingga penerima menerima pesan secara sempurna.

Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa proses komunikasi dimulai dari sumber yang menciptakan pesan, kemudian ditransmit melalui saluran kawat atau gelombang udara. Pesan ditangkap oleh pesawat penerima yang merekonstruksi kembali sinyal itu sampai kepada tujuannya (destination).Tujuannya adalah penerima yang juga menjadi sasaran pesan.

Contoh sederhananya adalah komunikasi dengan menggunakan media telepon.

XOXO

KOMUNIKASI DUA ARAH (TWO WAYS COMMUNICATION)

1. Osgood dan Schramm mencurahkan perhatian mereka pada peranan sumber dan penerima sebagai pelaku utama komunikasi, seperti pada gambar di bawah ini:

Modul ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis, dimana pesan ditransmit melau proses encoding dan decoding. Encoding adalah translasi yang dilakukan oleh sumber atas sebuah pesan dan decoding adalah translasi yang dilakukan oleh penerima terhadap pesan yang berasal dari sumber. Hubungan keduanya adalah hubungan antara sumber dan penerima secara simultan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Contohnya: Pada tahap awal, sumber berfungsi sebagai encoder dan penerima sebagai decoder. Tetapi pada tahap berikutnya penerima berfungsi sebagai pengirim (encoder) dan sumber sebagai penerima (decoder), dengan kata lain sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sumber kedua, dan seterusnya.

2. D. LawrenceKincaid dan Everett M. Rogers mengembangkan sebuah model komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori informasi dan sibernetik. Dalam konteks komunikasi antar manusia, Kincaid mencoba berpijak pada konsep sibernetik denganmelihat komunikasi sebagai suatu proses yang meiliki kecenderungan bergerak kearah suatu titik temu.

Model komunikasi yang terlihat pada gambar di atas mencermikan sifat memusat yang terjadi dari pertukaran informasi yang melingkar (cyclical). Dalam proseskomunikasi yang memusat, setiap pelaku berusaha menafsirkan dan memahami informasi yang diterimanya dengan sebaikbaiknya.

Contohnya tokoh A mengirim suatu pesan yang kemudian dipersepsikan oleh B. Reaksi B terhadap komunikasi itu dilanjutkan oleh sebagai informasi baru kepada A, lalu dikirim lagi kepada B dengan topik yang sama. B yang menerima informasi ini kemudian melanjutkan sampai keduanya mencapai kesamaan terhadap objek yang dibicarakan itu.

3. Jason S Wrench berpendapat bahwa sederhananya komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator kepada para komunikan dan komunikan memberikan feedback yang kemudian direspon oleh komunikan, namun keduanya mempunyai posisi yang sama, komunikan bisa memberikan feedback begitupun dengan komunikator. Begitu pula dalam hal merespon feedback tadi.

Contohnya adalah proses diskusi dimana peserta diskusi memberikan pertanyaan pada narasumber, narasumber merespon, namun bisa juga memberikan pertanyaan sehingga keduanya dianggap memiliki posisi yang sama dalam proses komunikasi.

You might also like