You are on page 1of 2

1. Daun Strobilus jantan dan betina Pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vries e.

) Pinus mempunyai bentuk daun seperti jarum atau seperti sisik dengan kutikula teb al dan stomata yang tersembunyi. Pinus ini menghasilkan strobilus. Bunga berkel amin satu. Bunga jantan mirip untai. Benang sari banyak, tangkai sari dengan uj ung serupa perisai, ruang sari dua, menggantung di bawah perisai ujung. Bunga be tina yang dinamakan kerucut dengan banyak sisik kerucut yang tertimbun rapat, te rsusun secara spiral. Sisik penutup serupa selaput, kerapkali kemudian menghilan g. Pinus merupakan tumbuhan biji terbuka yang berkembang biak secara vegetatif d an generatif, melalui peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel k elamin jantan dihasilkan oleh runjung jantan atau strobilus jantan. Sel kelamin betina dihasilkan oleh strobilus betina. Strobilus jantan dan betina pada pinus tidak tergabung menjadi satu tetapi terpi sah, namun masih berada pada satu pohon yang sama. Strobilus jantan membawa bany ak mikrosporofil yang tersusun spiral, pada tiap mikrosporofil terdapat sepasang mikrosporangia, mikrospora bersayap. strobilus betina membawa membawa sejumlah sisik-sisik ovula yang tersusun spiral seperti pada strobilus jantan, sisik ovul tumbuh pada ketiak sisi braktea, setiap sisik ovul membawa 2 ovul pada permukaa n atasnya. Bijinya merupakan biji yang bersayap. Strobilus betina yang sudah mas ak tumbuh menjadi konus atau runjung yang mengeras dan mengayu. Klasifikasi : Divisio : Pinophyta Sub Divisio : Pinophytina Classis : Coniferopsida Ordo : Coniferales Familia : Pinaceae Genus : Pinus Species : Pinus merkusii Jungh. & De Vriese. (Sumber : C. C. G. J. Van Steenis, 2003) 2. Daun Strobilus jantan dan betina Pakis Haji (Cycas rumphii L.) Tanaman pakis haji mempunyai habitus berupa pohon yang kecil dan biasanya dapat dijadikan sebagai tanaman hias, berbentuk seperti tumbuhan dari suku Arecaceae (Palmae). Bagian bawah batangnya tertutup oleh sisik yang terbentuk mulai dari p angkal daun. Daun-daunnya tersusun dalam bentuk spiral rapat disekeliling batang dan daun sejati dalam kuncup yang dilindungi oleh daun sisik, yaitu calon daun yang tidak pernah berkembang menjadi lembaran daun. Pakis haji termasuk tumbuhan berumah dua karena strobilus jantan dan betina terdapat pada individu yang berb eda. Bunga-bunga tersusun dalam strobilus, setiap bunganya berkelamin satu. Stro bilus jantan terletak di ujung batang, terdiri dari banyak mikrosporofil yang te rsusun spiral. Setiap mikrosporofil mempunyai bagian yang steril sebelah atas be rupa tudung dan bagian yang fertil di sebelah bawah yang banyak membawa mikrospo rangia di permukaan bawahnya. Setiap mikrosporangia membawa banyak serbuk sari. Mempunyai tangkai pendek berwarna kuning cerah, panjang 30-70 cm, dan tebal 15 c m, semakin keatas maka semakin menyempit kuat, berbentuk seperti baji dan berakh ir dengan ujung yang membengkok. Strobilus betina juga terdapat di ujung batang, merupakan bunga terminal, daun buah panjangnya 25-40 cm, bergerigi, berakhir de ngan ujung yang panjang dengan tepi rata dan lancip. Strobilus betina ini membaw a banyak makrosporofil yang bias lepas satu sama lainnya. Setiap makrosporofil m empunyai banyak bagian yang steril di sebelah atas dan bagian yang fertil di seb elah bawah yang membawa 2-8 ovul. Bijinya bulat memanjang, dengan panjang 4-6 c m dan berwarna cokelat oranye.

Klasifikasi Divisio Sub Divisio Classis Ordo

: : : : :

Pinophyta Cycadophytina Cycadopsida Cycadales

Familia Genus Species (Sumber

: Cycadaceae : Cycas : Cycas rumphii L. : C. C. G. J. Van Steenis, 2003)

3. Daun Strobilus jantan dan betina Melinjo (Gnetum gnemon L.) Tumbuhan melinjo mempunyai habitus berupa pohon dan termasuk tumbuhan yang memil iki batang yang cukup besar serta terdapat banyak cabang dan mempunyai daun yang realtif tipis dan tebal. Tumbuhan melinjo disebut tumbuhan berbiji terbuka kare na bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun buah. Daun melinjo mempunyai bentuk memanjang, tata letak daun pada cabang berhadapan. Pangkal daun runcing dan ujun g daun runcing. tepi daun rata dan urat daun menyirip. Melinjo mempunyai strobil us jantan dan betina. Strobilus jantan maupun betina merupakan strobilus yang ma jemuk. Memiliki embrio dengan 2 kotiledon. Bunga jantan berbentuk panjang, karan gan bunga 5-8. Setiap bunga jantan memiliki perigonium (tenda bunga) berbentuk c orong dengan satu stamen yang membawa 2 antera. Pada setiap buku dari strobilus betina hanya terdapat satu lingkaran bunga-bunga betina. Bunga betina rudimeter dan berbentuk seperti bola. Bulir betina panjangnya 6-10 cm, karangan bunga 3-8, berbunga 5-12 buah, elliptis atau berbentuk bulat telur terbalik. Bunga betina memiliki dua integumen yaitu integumen luar dan integumen dalam. Buah duduk pada waktu masak berwarna merah, panjangnya 2-2,5 cm. Kulit biji melinjo terdiri dar i lapisan kulit luar, lapisan kulit tengah dan lapisan kulit dalam. Klasifikasi : Kingdom : Plantae Divisio : Pinophyta Sub divisio : Gneophyta Classis : Gnetinae Ordo : Gnetinales Familia : Gnetaceae Genus : Gnetum Species : Gnetum gnemon L. Var. Domesticum Mgf (Sumber : C. C. G. J. Van Steenis, 2003)

You might also like