You are on page 1of 3

ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN PASAL 1 Organisasi ini bernama JOMBANG SHOOTING CLUB yang

berkedudukan di bawah Pengcab PERBAKIN di masing-masing daerahnya. PASAL 2 PASAL 3 JOMBANG SHOOTING CLUB yang selanjutnya disebut JSC didirikan pada tanggal 23 Maret 2012 di Jombang, Jawa Timur untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Kantor pusat JSC berkedudukan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. BAB II AZAS dan LANDASAN PASAL 4 Organisasi JSC berazaskan Pancasila dan berlandaskan Undang Undang Dasar 1945 dan atau Undang Undang lain yang ditentukan oleh pemerintah. BAB III PASAL 5 1. Bertujuan menanamkan kesadaran dan keinginan serta memupuk kegemaran olahraga Menembak Sasaran dan Berburu dalam arti kata seluas luasnya dengan memperhatikan dan ikut serta membina kelestarian alam beserta habitatnya bagi para anggota. 2. Wadah komunikasi dan interaksi sosial antar anggota maupun dengan organisasi lain, baik organisasi yang berhubungan langsung maupun tidak langsung. 3. Mengadakan / menyelenggarakan dan atau mengikuti kegiatan olah raga Menembak Sasaran dan Berburu, baik dalam skala regional, nasional maupun internasional. 4. Menyebar luaskan informasi dan masukan dari PERBAKIN kepada anggota. 5. Memberikan informasi dan masukan sehubungan dengan kegiatan Menembak Sasaran dan Berburu kepada PERBAKIN 6. Membantu dan memberikan informasi pada para anggota tentang tata cara pengurusan administrative sehubungan dengan kegiatan menembak dan berburu sesuai dengan Peraturan dan Perundangan yang berlaku 7. Memberikan surat rekomaendasi pada Pengcab PERBAKIN tentang anggota dari tingkat pemula agar bias diangkat sebagai anggota Pengcab PERBAKIN setempat.

8. Membuat catatan kegiatan menembak Sasaran dan Berburu yang dilakukan anggota BAB IV KEANGGOTAAN PASAL 6 Yang bias menjadi anggota JSC adalah pecinta, penggemar,pelaku olahraga Menembak Sasaran dan Berburu yang telah memenuhi ketentuan persyaratan sebagai anggota. PASAL 7 Yang menjadi anggota kehormatan JSC adalah : 1. Seseorang yang berjasa dan bersedia menjadi anggota JSC dapat diberikan kedudukan sebagai Anggota Kehormatan. 2. Anggota Kehormatan ditetapkan oleh Musyawarah Anggota atas usul Pengurus atau atas usul Musyawarah Anggota. 3. Anggota Kehormatan memperoleh hak dan fasilitas organisasi JSC akan tetapi tidak memiliki Hak Suara. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 8 1. Setiap anggota berhak menyatakan pendapatnya dalam rapat-rapat dimana anggota tersebut hadir. 2. Setiap anggota berhak memilih dan dipilih serta mendapatkan pembelaan organisasi. 3. Setiap anggota berkewajiban menjungjung tinggi kehormatan organisasi 4. Setiap anggota berkewajiban melaksanakan dan mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rymah Tangga, serta segala peraturan dan disiplin organisasi. 5. Setiap anggota berkewajiban secara aktif untuk melaksanakan program organisasi. BAB VI ORGANISASI DAN SUSUNAN ORGANISASI PASAL 9 1. Kelengkapan Organisasi JSC, terdiri dari: a. Musyawarah Anggota atau rapat anggota yang memegang wewenang tertinggi sesuai dengan tingkat kepengurusan. b. Pengurus yang melaksanakan seluruh kegiatn dan mekanisme organisasi sesuai dengan tingkat kedudukan organisasi. 2. Badan Pembina, Badan Pelindung dan atau Badan Penasihat adalah PERBAKIN

3. Badan Pembina, Badan Pelindung dan atau Badan Penasihat selain PERBAKIN yang telah ditetapkan oleh Musyawarah Anggota BAB VII PENGURURS DAN WEWENANG PASAL 10 1. Pengurus JSC dalam semua tingkatan harus berwarga Negara Indonesia. 2. Seluruh tingkatan pengurus harus dipilih berdasarkan Musyawarah Anggota. 3. Segala keputusan dari pengurus pada tingkat yang lebih tinggi, bersifat mengikat pada pengurus tingkat di bawahnya dan kepada seluruh anggota JSC PASAL 11 Wewenang dalam organisasi diatur sebagai berikut : 1. Wewenang Legeslatif a. Kedaulatan Organisasi berada ditangan anggota dan dilakukan dalam rapat atau musyawarah b. Musyawarah atau rapat anggota adalah pemegang wewenang legislative tertinggi 2. Wewenang Eksekutif a. Pengurus adalah pemegang wewenang eksekutif dari organisasi 3. Badan Pembina, Badan Pelindung, dan atau Badan penasihat berwenang memberikan pembinaan perlindungan, saran dan nasihatnya kepada pengurus menurut tingkatannya baik diminta maupun tidak 4. Wewenang tugas dan tanggung jawab Badan badan lainnya yang dibentuk oleh pengurus ditentukan oleh pengurus menurut tingkatannya. BAB VIII MUSYAWARAH DAN RAPAT PASAL 12 1. Musyawarah anggota diadakan sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun, dengan ketentuan bahwa Pengurus dapat memperpanjang waktu tersebut apabila keadaan terpaksa sekali dan mengkoordinasikan dengan anggota

You might also like