You are on page 1of 3

PT. ASURANSI RELIANCE INDONESIA Menara Batavia Lt. 27 Jl. KH. Mas Mansyur Kav.

126 Jakarta 10220 Tel. 62 21 5793 0018 Fax. 62 21 5793 0019

HEPATITIS
Istilah "Hepatitis" dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk hepatitis A, hepatitis B, C, D, E, F dan G. Manifestasi

obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, penyakit hepatitis akibat virus bisa akut ( hepatitis A )

dapat pula hepatitis kronik ( hepatitis B,C ) dan adapula

yang kemudian menjadi kanker hati ( hepatitis B dan C ).

Hepatitis A Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak

menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa

menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang

Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.

terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut.

Masa inkubasi 30 hari.Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi. Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa tinggi tertular hepatitis A. Hepatitis B Gejala mirip hepatitis A, tidak jauh berbeda

kali. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko

dengan flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. serta demam. Penularan dapat melalui jarum

PT. ASURANSI RELIANCE INDONESIA Menara Batavia Lt. 27 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel. 62 21 5793 0018 Fax. 62 21 5793 0019

Pengobatan dengan interferon alfa-2b dan lamivudine, serta imunoglobulin yang Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa tahun yang lalu. Yang merupakan risiko mempunyai banyak pasangan seksual.

mengandung antibodi terhadap hepatitis-B yang diberikan 14 hari setelah paparan.

tertular hepatitis B adalah pecandu narkotika, orang yang Hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan anti HBs positif tersebut sudah tidak ada lagi dalam darah Anda (HbsAg

berarti Anda pernah terinfeksi virus Hepatitis B, namun virus negatif). Itu bahkan menunjukkan bahwa Anda sekarang sudah mempunyai kekebalan

terhadap Hepatitis B (anti HBs positif). Karena itu selama kadar antibodi anti HBs Anda bayi.

tinggi, maka Anda tak perlu lagi divaksinasi. Imunisasi Hepatitis B dapat dimulai sejak

Hepatitis C Gejala Hepatitis C biasanya lebih ringan dibandingkan dengan Hepatitis A atau B.

Setelah terserang Hepatitis A pada umumnya penderita sembuh secara sempurna, tidak ada yang menjadi kronik. Hepatitis B juga sebagian besar akan sembuh dengan baik dan hanya sekitar 5-10 persen yang akan menjadi kronik. Bila hepatitis B menjadi kronik maka sebagian penderita hepatitis B kronik ini akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Hepatitis C kronik akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Hanya sebagian kecil saja Hepatitis C hanya sebagian yang menjadi kanker hati. Biasanya diperlukan waktu 17 sampai dengan 20 tahun seorang yang menderita Hepatitis C untuk berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati. Pada Hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak. Sebagian penderita

penderita Hepatitis B yang berkembang menjadi kanker hati. Begitu pula pada penderita

Anti HCV negatif artinya Anda belum pernah terinfeksi Hepatitis C. Sampai sekarang ini sehingga tidak tertular Hepatitis C. Jadi hindari kontak dengan cairan tubuh orang lain. Sekarang memang ada obat baru untuk Hepatitis B yang disebut lamivudin. Obat ini Hepatitis C tersedia obat Interferon (suntikan) dan Ribavirin (kapsul). Namun berupa tablet yang dimakan sekali sehari. Sedangkan jika diperlukan pengobatan untuk penggunaan obat-obat tersebut harus dilakukan dibawah pengawasan dokter. belum ada vaksin untuk Hepatitis C sehingga Anda dianjurkan agar berhati-hati

PT. ASURANSI RELIANCE INDONESIA Menara Batavia Lt. 27 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel. 62 21 5793 0018 Fax. 62 21 5793 0019

Hepatitis D Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif. seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat

Hepatitis E Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi tinja manusia. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabka oleh virus dan mengganggu serta gejala yang ditimbulkan, serta pencegahan yang dapat dilakukan akan mengurangi

Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), kecuali bila terjadi pada kehamilan,

merusak organ hati. Dengan mengetahui bagaimana penyakit ini dapat terjadi, gejalakasus penyakit ini. Berobatlah ke dokter bila merasakan gejala-gejala seperti diatas, adalah penyakit ini memerlukan istrihat (bedrest) untuk pemulihan organ hati.

mengingat cara penularan penyakit ini yang melalui banyak cara. Yang harus diingat

You might also like