Professional Documents
Culture Documents
Disini saya akan menjelskan apa itu Paragraf Deduktif, Induktif dan Deduktif-Induktif dan memberikan contoh pada masing-masing Paragraf agar dapat lebih mudah untuk dipahami :) *sebagai tambahan kalimat yang saya garis bawahi dan saya miringkan
Paragraf induktif Kalimat utama terletak di akhir paragraf setelah kalimat-kalimat penjelas. Contoh: Pada Lebaran tahun kemarin harga sembako seperti gula, minyak, telur dan lain-lain mengalami kenaikan secara signifikan, padahal lebaran pada saat itu masih seminggu lagi. Bukan hanya makanan, pakaian muslimpun juga tak ketinggalan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Seperti halnya baju muslim untuk wanita, baju koko, kerudung, sajadah, mukena, kopiah dan lain-lain. Kenaikan harga pada barang-barang ini selalu terjadi menjelang Lebarang pada setiap tahunnya. Paragraf deduktif dan induktif Kalimat Utamanya terdapat pada awal paragraf dan akhir paragraf. Contoh: Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar dadakan. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN. 2. Disini saya akan mengembangkan kalimat yang merupakan gagasan pokok atau kalimat utama.
1.
2.
3.
4.
5.
Kekayaan nasional yang berupa Sastra Indonesia dan Sastra Daerah bermacam-macam jenisnya. Sastra-sastra di Indonesia sebagian telah mengalami kontak satu-sama lain. Keragaman itu terjadi karena beranekanya keadaan dan pengalaman yang dijalani oleh komunitas pendukung sastra itu sendiri. Memang sastra daerah tak sepopuler dahulu. Tetapi, Sastra daerah sangat erat hubungannnya dengan sastra nasional. Adanya sesama manusia dan prinsip kemanusiaan, membuat kita melihat aspek fundamental lain, bahwa menusia ini makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial kita diharapkan dapat saling menghormati pada sesame dan saling tolong-menolong pada setiap manusia. Karena, di dunia ini kita tidak hidup hanya sendiri. Pasti disuatu saat kita membutuhka bantuan atau pertolongan orang lain. Sebagai manusia kita perlu belajar dari pengalaman orang lain. Karena dengan belajar dari pengelama-pengalaman orang lain dan perjalanan hidup orang lain yang bermanfaat, kita dapat menjadikan suatu pengalaman orang lain itu sebagai pembelajaran bagi kita, motivasi untuk kita atau inspirasi untuk kita agar dapat menggapai keberhasilan hidup . Cinta kasih yang sejati meminta korban. Itu merupakan judul dari buku yang ditulis oleh penulis novel yang terkenal itu. Di dalam buku tersebut diceritakan bahwa seorang anak pembunuh yang mencintai anak dari seorang polisi. Di dalam cerita tersebut ada konflik-konflik yang sangat menguras emosi dan ada juga segelintir cerita yang dapat membuat ada menangis tersedu-sedu, karna diakhir cerita sang anak pembunuh itu mati karna ditembak oleh sang ayah dari orang yang dicintainya. Penulis mempunyai inspirasi untuk menulis cerita tersebut berdasarkan kejadian yang terjadi pada salah satu sahabatnya. Pada saat ini jumlah penduduk semakin berkembang. Jumlah penduduk yang terus berkembang, maka jumlah produksi apapun harus terus bertambah melebihi jumlah penduduk saat ini. Tetapi saat ini malah sebaliknya. Jika dibiarkan Tambahan penduduk yang melebihi tambahan produksi dapat menyebabkan tingkat kemakmuran menjadi berkurang.
Contoh Paragraf Induktif Analogi Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak. Contoh 2 Paragraf Induktif Analogi Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Read more: http://kafeilmu.com/2010/11/pengertian-dan-contoh-paragrafinduktif.html#ixzz1lKOYMn2x Contoh Paragraf Induktif Generalisasi Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang. Read more: http://kafeilmu.com/2010/11/pengertian-dan-contoh-paragrafinduktif.html#ixzz1lKOh1OdL Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat. Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2 Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta rupiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung terganggu. Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2 Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
# Contoh 1 dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit yang menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum terjamah tangan-tangan jahil ini.
# Contoh 2 Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsurunsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju
# Contoh 3 Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter
Contoh Paragraf Induktif Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakanlistrik.
teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman. (campuran)