You are on page 1of 32

Soekirno Elven

Seorang guru di Subang

Buku saku matematika


Trigonometri - 1

Copyright oke.or.id
Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera pada setiap document tanpa ada tujuan komersial

0 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Trigonometri
1. Perbandingan Trigonometri suatu segitiga siku-siku
A

c
depan = de

b
miring = mi

B
a
samping = sa Segitiga ABC dengan siku-siku di C, maka akan diperoleh nilai perbandingaan (nisbah) berikut :

de c = . mi b sa a = . Cosinus sudut = cos = mi b de c = . Tangen sudut = tan = sa a


Sinus sudut = sin

Sedangkan untuk sudut di bawah ini merupakan kebalikannya dari sin , cos , tan .

1 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Cosecan sudut = csc Secan sudut = sec Cotangen sudut = cot

1 b = . sin c 1 b = = . cos a 1 a = = . tan c

2. Perbandingan Sudut Istimewa, 0o, 30o, 45o, 60o dan 90o.


Sudut 45o.

B
p
BB = proyektor dari AB
!

p2
AB = proyektum

45o B!
!

p
AB = Proyeksi dari AB

Secara geometri terdapat suatu hubungan tertentu antara proyeksi,proyektum dan proyektor. Apabila panjang AB = p2 satuan ! ! dan AB = BB = p satuan, maka dengan menggunakan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku di peroleh :

sin 450 cos 450

= =

BB! AB AB! AB

= =

p p 2 p p 2

1 2 1 2

2. 2
. .

tan 450

BB AB!

p p

=1

2 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

. csc 45 . sec 45 . cot 45

= = =

1 sin 45 0 1 cos 450 1 tan 45 0

= =

1
1 2

2 1 2

= 2 = 2 =1

.. .. ..

1 2

=1 1

Sudut 30o dan 60o.

B 30o
p3
BB = proyektor dari AB
!

2p B
AB = proyektum

60o B!
!

AB = Proyeksi dari AB perbandingan trigonometri segitiga siku-siku di peroleh :

sin 300 cos 30 0

= =

AB ! AB BB! AB AB BB !
!

= =

p 2p p 3 2p p p 3 1
1 2

1 2 1 2 1 3

. . .

tan 30

= = = = =

= = = = =

csc 300 sec 300 cot 300 sin 600

1 sin 300 1 cos 30 0 1 tan 300 BB ! AB

=2
1 3 1 3

1 2

2 3

. .

1 3

= 3 =
1 2

p 3 2p

3.

3 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

cos 600

AB ! AB BB ! AB ! 1 sin 60 0 1 cos 60 0 1 tan 60 0

p 2p p 3 p 1
1 2

1 2

. .

tan 600 csc 600 sec 600


cot 600

= = =
=

= = =
=

= 3 =
2 3

. .

1
1 2

=2
=
1 3

1 3

Sudut 90o.

B
proyeksi B adalah B berimpit dengan A
!

p
Proyektor dari B adalah BB = BA Proyektum = AB
!

90o

A=B!
A = Proyeksi AB ke g Sudut 0 . Proyektum = AB = p
o

Proyektor dari B ke g adalah BB = 0, ! Maka B Proyeksi B pada garis g.

0o A

B=B!

Proyeksi dari AB ke g adalah AB sendiri = p

sin 00 cos 00

= =

BB! AB AB AB
!

= =

0 p p p

=0 =1

. .

4 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

tan 00
csc00

=
=

BB! AB! 1 sin 0 o 1 cos 0o 1 tan 0 o

=
=

0 p p 0 p p p 0

=0 =1

= tak terdefinisi .
.

sec 00
cot 00

=
=

=
=

= tak terdefinisi .

3. Sudut 180o, 270o, dan 360o.


Perhatikan gambar berikut :

y
P(x,y) y xr x 0 x

misalkan panjang r = 1 satuan panjang

ySudut 180o. Apabila r bergerak berlawanan arah jarum jam sehingga berimpit o pada sumbu x negatif, maka sudut = 180 , r = 1, x = -1 dan y = 0. Sehingga diperoleh :

sin 180 0 cos1800 tan 180


0

= = =

y r x r y x 1 sin 180 o 1 cos180o 1 tan 180 o

= = =

0 1 1 1 0 1

=0 = 1 =0

. . .

csc180

= = =

1 0 1 1

= tak terdefinisi . = 1
.

sec1800 cot 1800

=1 0

= tak terdefinisi .

5 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut 270o. Apabila r bergerak berlawanan arah jarum jam sehingga berimpit o pada sumbu y negatif, maka sudut = 270 , r = 1, x = 0 dan y = -1. Sehingga diperoleh :

sin 270 0 cos 270 0 tan 270


0

= = =

y r x r y x

= = =
-1 0

1 1
0 1

= 1 =0

. .

= tak terdefinisi .

csc 270

0 0

= = =

1 sin 270o 1 cos 270 o 1 tan 270 o

= = =

1 1 1 0 1
1
0

= 1 =0

sec 270

= tak terdefinisi
.

cot 2700

Sudut 360o dan Sudut 0o. Apabila r bergerak berlawanan arah jarum jam satu putaran penuh o sehingga berimpit pada sumbu x lagi, maka sudut = 360 , r = 1, x = 1 dan y = 0. jadi perbandingan trigonometrinya sama dengan o sudut = 0 .

sin 360 0 cos 360 tan 360


0 0

= = =

y r x r y x

= =

0 1

=0 =1 =0

. . .

=1 1
0 1

csc3600 sec 3600 cot 3600

1 = sin 360o

=1 0 =1 1 =
1 0

= tak terdefinisi . =1
.

= =

1 cos 360 o 1 tan 360o

= tak terdefinisi .

6 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

4. Sudut pada Kuadran.


Koordinat kartesius di bagi ke dalam 4 bagian yang sama besar, tiap bagian mewakili kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV.

y
Kuadran II 90o < < 180o

Kuadran I 0o < < 90o

xKuadran III 180o < < 270o

x 0
Kuadran IV 270o < < 360o

y-

Tanda Perbandingan Trigonometri Pada setiap Kuadran. Kuadran II P(-x, y) y y Kuadran I P(x,y)

-x r

y
x

x
Kuadran IV x

Kuadran III y

-y
P(-x,-y)

r -x

r x

-y
P(x,-y)

7 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

TIPS - 1
Tidak dianjurkan sebelum memahami konsep-konsep matematika dengan baik, penggunaan tips ini hanyalah sebagai variasi dalam belajar matematika.

Secara umum di simpulkan : semua-sindikat-tangannya-kosong

Kuadran II :
sindikat = nilai perbandingan trigonometri untuk sin dan csc bertanda POSITIF, sedangkan perbandingan trigonometri lainnya bertanda NEGATIF.

Kuadran I :
semua = semua nilai perbandingan trigonometri setiap sudut bertanda POSITIF

Kuadran III :
tangannya = nilai perbandingan trigonometri untuk tan dan cot bertanda POSITIF, sedangkan perbandingan trigonometri lainnya bertanda NEGATIF.

Kuadran IV :
kosong = nilai perbandingan trigonometri untuk cos dan sec bertanda POSITIF, sedangkan perbandingan trigonometri lainnya bertanda NEGATIF.

5. Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub.


Perhatikanlah gambar di bawah ini : Koordinat Kartesius y P(x,y) Koordinat Kutub y P(r, )
o

y
0 x

r
o 0 x

8 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Hubungan kedua koordinat tersebut dapat dinyatakan :

P(x,y)

r
o 0 x

y x

gunakan rumus : Koordinat Kartesius P(x,y)

r = x2 + y2 ,
dimana

y , x y = arctan x
tan =

Koordinat Kutub P(r,)

gunakan rumus :

x = r. cos y = r. sin

9 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

6. Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi.


Pengantar Mengenai Sudut Berelasi(berhubungan) :
C Sudut dan sudut akan saling o berpelurus jika + = 180 o o misalnya = 80 dan = 100 , o o o karena 80 + 100 = 180 , oleh o o sebab itu sudut 80 dan sudut 100 disebut dua buah sudut yang berelasi (berhubungan).
o

o A
o

o B D

ABC = dan DBC =


ilustrasi dua buah sudut berpelurus

Sudut dan sudut akan saling o berpenyiku jika + = 90 o o misalnya = 30 dan = 60 , o o o karena 30 + 60 = 90 , oleh o sebab itu sudut 30 dan sudut o 60 disebut dua buah sudut yang berelasi (berhubungan).

P R Q
o

o
o

S
o

SQR = dan PQR =


ilustrasi dua buah sudut berpenyiku

Secara Umum Sudut Berelasi (berhubungan) :


C P ( 90 - )
o o

R S
o o

(180o- o) o
A
o

Q D
o o

B
o

ABC = (180 - ) dan DBC =


ilustrasi dua buah sudut berpelurus

SQR = dan PQR =(90 - )


ilustrasi dua buah sudut berpenyiku

10 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut o dan (90o o) : Kuadran I


y Kuadran I P(x,y) (90o-) 0

y
x

. sin

( 90o - )
cos(90 ) = y . r x sin (90 ) = . r y cot (90 ) = . x r sec(90 ) = y r csc(90 ) = . x x tan (90 ) = . y

y r x cos = r y tan = x r csc = y r sec = x x cot = . y =

Kesimpulan : sin = cos (90 - ) ; cos = sin (90 - ) ; tan = cot (90 - ) csc = sec (90 - ) ; sec = csc (90 - ) ; cot = tan (90 - )
o o o o o o o o o o o o

11 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut o dan (90o + o) atau (180o - o) : Kuadran II

Kuadran II P(-x,y)

(90o+ ) 0 x

-x
Kuadran II P(-x,y) y

r
0

(180o- ) x

-x
Dengan menggunakan cara yang sama seperti pada penentuan o o o perbandingan trigonometri dan (90 - ), Kesimpulan : sin (90 + ) = cos o o cos (90 + ) = - sin o o tan (90 + ) = - cot csc (90 + ) = sec o o sec (90 + ) = - csc o o cot (90 + ) = - tan
o o o o

sin (180 - ) = sin o o cos (180 - ) = - cos o o tan (180 - ) = - tan csc (180 - ) = csc o o sec (180 - ) = - sec o o cot (180 - ) = - cot
o o

12 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut o dan (270o - o) atau (180o + o) : Kuadran III


y (270o - ) x 0

-y
P(-x,-y) Kuadran III

-x
y (180o + ) x 0

-y
P(-x,-y) Kuadran III

-x

Dengan menggunakan cara yang sama seperti pada penentuan perbandingan trigonometri sebelumnya, Kesimpulan : sin (270 - ) = - cos o o cos (270 - ) = - sin o o tan (270 - ) = cot csc (270 - ) = - sec o o sec (270 - ) = - csc o o cot (270 - ) = tan
o o o o

sin (180 + ) = - sin o o cos (180 + ) = - cos o o tan (180 + ) = tan csc (180 + ) = - csc o o sec (180 + ) = - sec o o cot (180 + ) = cot
o o

13 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut o dan (270o + o) atau (360o - o) : Kuadran IV


y (270o + ) 0 x

r x

-y
P(x,-y) Kuadran IV

y (360o - ) 0 x

r x

-y
P(x,-y) Kuadran IV

Dengan menggunakan cara yang sama seperti pada penentuan perbandingan trigonometri sebelumnya, Kesimpulan : sin (270 + ) = - cos o o cos (270 + ) = sin o o tan (270 + ) = - cot csc (270 + ) = - sec o o sec (270 + ) = csc o o cot (270 + ) = - tan
o o o o

sin (360 - ) = - sin o o cos (360 - ) = cos o o tan (360 - ) = - tan csc (360 + ) = - csc o o sec (360 + ) = sec o o cot (360 + ) = - cot
o o

14 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut o dan sudut ( - o) atau sudut negatif

P(x, y) y

- r
!

-y
P (x,-y)

sin (- ) o cos (- ) o tan (- )

= - sin = cos = - tan

csc (- ) o sec (- ) o cot (- )

= - csc = sec = - cot


o o

Perhatikanlah sudut negatif dengan sudut di kuadran IV, (360 - ) adakah kesamaannya ?

TIPS - 2
Tidak dianjurkan sebelum memahami konsep-konsep matematika dengan baik, penggunaan tips ini hanyalah sebagai variasi dalam belajar matematika.

Cara menentukan sudut berelasi pada perbandingan trigonometri. a. Apabila di depan angka nol sudut berelasi angka ganjil, maka i. Nama sudut berubah sesuai pasangan (lihat tabel) ii. Tanda positif atau negatif di tentukan oleh nama sudut asal (lihat semua-sindikat-tangannya-kosong) Berlaku untuk sudut seperti di bawah ini :

(90 - )

(90 + )

(270 - )

(270 + )

15 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

b.

Apabila di depan angka nol sudut berelasi angka genap, maka i. Nama sudut tetap. ii. Tanda positif atau negatif di tentukan oleh nama sudut asal (lihat semua-sindikat-tangannya-kosong Berlaku untuk sudut seperti di bawah ini : o o o o o o (180 - ) (180 + ) (360 - )

(360 + )

Nama Pasangan
sin sec tan cos csc cot

1.

Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut dalam perbandingan sudut komplemennya. o o o b. cos 40 c. tan 57 a. sin 39 d. cot 23
o

e. sec 9

f. csc 76

Jawab : karena soal tersebut semua berada di kuadran I, maka o o o a. sin 39 = sin ( 90 51 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = cos 51 , {tanda sudut awal sin di kd I +, maka hasilnya tetap positif}.

16 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

b.

c.

d.

e.

f.

cos 40 = cos ( 90 50 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = sin 50 , {tanda sudut awal cos di kd I +, maka hasilnya tetap positif}. o o o tan 57 = tan ( 90 33 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = cot 33 , {tanda sudut awal tan di kd I +, maka hasilnya tetap positif}. o o o cot 23 = cot ( 90 67 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = tan 51 , {tanda sudut awal cot di kd I +, maka hasilnya tetap positif}. o o o sec 9 = sec ( 90 81 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = csc 81 , {tanda sudut awal sec di kd I +, maka hasilnya tetap positif}. o o o csc 76 = csc ( 90 14 ) {tips 2a maka nama sudut berubah sesuai pasangan} o = sec 14 , {tanda sudut awal csc di kd I +, maka hasilnya tetap positif}.

2.

Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut dalam perbandingan sudut komplemennya. o o o b. cos 122 c. tan 136 a. sin 99 d. cot 160
o

e. sec 152

f. csc 95

Jawab : karena soal tersebut semua berada di kuadran II, maka bisa 2 cara dalam menjawabnya. sin 99
o

Cara 1 : o o o sin 99 = sin ( 90 + 9 ) nama sudut berubah cos, tanda sudut sin di kd I +, o hasilnya cos 9 .

Cara 2 : o o o sin 99 = sin ( 180 - 81 ) nama sudut tetap sin, tanda sudut sin di kd I +, o hasilnya sin 81 .

17 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

cos 122

Cara 1 : o o o cos 122 = cos ( 90 + 32 ) nama sudut berubah sin, tanda sudut cos di kd II -, o hasilnya sin 32 . Dengan cara yang sama b.

Cara 2 : o o o cos 122 = cos ( 180 - 58 ) nama sudut tetap cos, tanda sudut cos di kd II -, o hasilnya - cos 58 .

tan 136 = tan ( 90 + 46 ) = - cot 46 atau o o o o tan 136 = tan ( 180 - 44 ) = - tan 44 . cot 160 = cot ( 90 + 70 ) = - tan 70 atau o o o o cot 160 = cot ( 180 - 20 ) = - cot 20 . sec 152 = sec ( 90 + 62 ) = - csc 62 atau o o o o sec 152 = sec ( 180 - 28 ) = - sec 28 . csc 95 = csc ( 90 + 5 ) = sec 5 . atau o o o o csc 95 = csc ( 180 - 85 ) = csc 85 .
o o o o o o o o o o o o

c.

d.

e.

Cara tersebut berlaku analog untuk kuadran III, IV hanya tinggal menyesuaikan sudut dan tanda (+ atau - ).

18 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sudut (k.360o + o) dan Sudut (k.360o - o)


Besarnya sebuah sudut dapat ditulis sebagai :

(k x 360o + o)

1.

Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut dalam perbandingan sudut komplemennya. a. sin (-300 ) d. cot (-1110 )
o o

b. cos (-120 ) e. sec (-850 )


o

c. tan (-210 ) f. csc (-945 )


o

Jawab : dapat diselesaikan ke dalam 2 cara penyelesaian. sin (-300 )


o

Cara 1 : o o sin (-300 ) = - sin ( 300 ) o o - [ sin ( 270 + 30 ) ] o - [ - cos 30 ] o hasilnya cos 30 .

Cara 2 : o o sin (-300 ) = - sin ( 300 ) o o - [ sin ( 360 - 60 ) ] o - [ - sin 60 ] o hasilnya sin 60 .

sec (-850 )

Cara 1 : o o sec (-850 ) = sec ( 850 ) o o sec [(3 360 + 230 ) ] o o o sec [ 230 ] = sec (270 -40 ) o hasilnya - csc 40 .

Cara 2 : o o sec (-850 ) = sec ( 850 ) o o sec [(3 360 + 230 ) ] o o o sec [ 230 ] = sec (180 +50 ) o hasilnya - sec 50 .

19 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Dengan cara yang sama b. tan (-210 ) = - tan 210 = -[tan ( 270 - 60 )] o o = -[ cot 60 ] = - cot 60 . atau o o o o tan (-210 ) = - tan 210 = -[tan ( 180 + 30 )] o o = -[ tan 30 ] = - tan 30 . cot (-1110 ) = - cot 1110 = -[cot (3360 + 30 )] o o = -[ cot 30 ] = - cot 30 . atau o o o = -[ cot 30 ] = - [cot (90 -60 )]. o o = -[tan 60 ] = -tan 60 csc (-945 ) = - csc 945 = -[csc (3360 - 135 )] o o = -[ -csc 135 ] = csc 135 . atau o o o = [ csc 135 ] = [csc (90 +45 )]. o = sec 45 atau o o o = [ csc 135 ] = [csc (180 - 45 )]. o = csc 45
o o o o o o o o o o o o

c.

d.

2.

Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut dalam perbandingan sudut komplemennya. a. sin 1.000 b. cot 1.000
o

c. csc 1.000

e. tan 2.000

d. cos 2.000

f. sec 2.000

Jawab : dapat diselesaikan ke dalam 2 cara penyelesaian.

20 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

sin 1.000

Cara 1 : o sin 1.000 o o sin [ (3 360 + 80 ) ] o sin [ 80 ] o sin 80 .

Cara 2 : o sin 1.000 o o sin [ (3 360 + 80 ) ] o o o sin [ 80 ] = sin (90 - 10 ) o cos 10 .

tan 2.000

Cara 1 : o tan 2.000 o o tan [ (6 360 + 160 ) ] o - [ tan ( 160 ) ] o o o - [tan(180 20 )] = -[-tan 20 ] o tan 20 .

Cara 2 : o tan 2.000 o o tan [ (6 360 + 160 ) ] o - tan ( 160 ]) o o o -[tan (90 + 70 )] = -[-cot 70 ] o cot 70 .

Untuk b, c, d dan f dapat dikerjakan secara mandiri sebagai latihan !

21 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

7. Identitas Trigonometri.
Hubungan Kebalikan.

sin =

1 csc 1 cos = sec 1 tan = cot

1 sin 1 sec = cos 1 cot = tan csc =

Hubungan Perbandingan (kuosien).

tan =

sin cos

cot =

cos sin

Hubungan Sebab Akibat Dalil Pythagoras. y


P(x,y) y O r x P
!

misalkan panjang r = 1 satuan panjang

22 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Dari segitiga OPP , diperoleh hubungan pythagoras:

(OP ) + (PP )
! 2

! 2

= (OP ) =1

x2 + y2
Karena
y 1

x sin = = y dan cos = 1 = x , diperoleh

x2 + y2 cos 2 + sin 2

=1 =1

sin sin = sin 2 cos cos = cos

Apabila x + y = 1, ke dua ruas dibagi oleh x , maka diperoleh :

x2 y 2 1 + 2 = 2 2 x x x 2 2 y 1 1+ = x x y Karena tan = x dan sec =


1 + tan 2 = sec 2 .

1 x

, diperoleh

Sekarang jika x + y = 1, ke dua ruas dibagi oleh y , maka diperoleh :

x2 y2 1 + 2 = 2 2 y y y 2 2 1 x +1 = y y Karena cot = x dan csc = y


cot + 1 = csc .
2 2

1 y

, diperoleh

23 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

8. Satuan Ukuran Sudut.


Derajat (sexagesimal)

Perhatikan gambar di bawah ini, garis OB berimpit dengan garis OA (sebagai kedudukan awal) kemudian bergerak berlawanan dengan o arah jarum jam sebanyak 1 putaran = 360 . Maka diperoleh hubungan bahwa B
!

1o =

1 putaran. 360
1 10

beberapa contoh, misalnya


1 10

putaran adalah

360 o = 36 o.

A Hubungan derajat dengan menit dan detik, 1 = 60 menit ( 60 ) = 3.600 detik ( 3.600 ) 1 = 1 =
1 o 60 1 60
o

'

Ubahlah 22,8 ke dalam menit, detik. o Nyatakan 14,54 ke dalam derajat, menit, dan detik. o Nyatakan ke dalam desimal derajat, 14 3224. o Bila = 127 24, tentukanlah hasilnya dalam derajat, menit dan detik bila Jawab : 22,8 60 o 22,8 3.600
o

1 5

= 1.368 (menit) ; = 82.080 (detik)

24 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

14,54 o

= = = = =

14 o 14 o 14 o 14 o 14 o
o

5 4 + (10 ) + (100 ) 5 4 + (10 60') + (100 3.600") + 30'+144" + 30'+120"+24" + 30'+ + 2'+24" = 14 o + 32'+24" o o
o

Jadi 14,54 = 14 32 24.

14 o 32'24" = = = = =
o

14 o + 32'+24" 32 24 14 o + 60o + 3.600o 14 o + 0,5333o + 0,00667 o 14 o + 0,53997 o 14,53997 o = 14,54 o

( ) (

Jadi 14 32 24 = 14,54 .

127 o 24' = = = = =
Jadi
1 5

127 o 125 o 125 o 125 o 125 o

+ 24' + 2 o + 24' + (2 60') + 24' + 144' + 140'+4' = 125 o + 140'+240"

= 1 (125 o + 140'+240") = 25 o 28'48" . 5

25 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Radian (sekuler) adalah perbandingan antara panjang busur lingkaran dengan panjang jari-jari lingkaran tersebut. A s O r B

radian =

AB s = r r

1 Radian ( 1 rad ) diartikan sebagai besarnya sudut pusat juring yang panjang busurnya (s) sama dengan jari-jari (r). A r O r s=r B

Hubungan Derajat dan Radian

rad 180o 180o 1 rad = 1o =

1 rad = 57,296o

26 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

9. Grafik Fungsi Trigonometri.

Tabel Nilai Fungsi Trigonometri

27 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Grafik Fungsi Trigonometri

28 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

29 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Refferensi

Portable Plot3d 2.1.5 freeware www.softpedia.com Sartono Wirodikromo.2005. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Suwah Sembiring,dkk. 2007. Matematika SMA/MA kelas X. Bandung : CV. Yrama Widya Tim Matematika SMU.2001. Matematika 1 untuk SMU. Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega.
1

Thomas.2005. Calculus 11th Editions. Pearson Addison-Wesley

Saran dan Masukan


elven.soekirno@gmail.com

30 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

Sisipan Hal 4

Sudut 90o.

B
proyeksi B adalah B berimpit dengan A
!

p
Proyektor dari B adalah BB = BA Proyektum = AB
!

90o

A=B!
A = Proyeksi AB ke g

sin 90 0 cos 90 0
tan 90 0

= =
=

BB! AB AB AB
!

= =
=
p 0

p p
0 p

=1 =0

. .

BB! AB! 1 sin 90o 1 cos9 0 o 1 tan 90o

= tak terdefinisi .

csc 90 0 sec 9 0 0 cot 90 0

= = =

=1 1 = =
1 0 0 p

=1 = 0.

= tak terdefinisi

31 |Soekirno Elven, Buku saku matematika, Trigonometri


http://oke.or.id

You might also like