You are on page 1of 3

Hamster Education Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.

com

Hamster Education
Oleh: Putra Hamster Online

Merawat Anak Hamster Tanpa Indukan

Official Webblog Hamster Online: http://www.hamster-online.com

Putra Hamster Online:


Pandwi Nata Aulia Putra adalah Owner Hamster-Online.com sekaligus Penulis tipstips merawat dan memelihara hamster serta tips-tips membuat variasi hamster berbahasa Indonesia melalui www.hamster-online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

Hamster Education Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

Cara Merawat Bayi Hamster Tanpa Indukan


Salah satu masalah yang sering kita hadapi dalam merawat hamster adalah merawat bayi hamster tanpa indukan. Betul tidak? Tanpa indukan bukan berarti indukannya tidak mau merawat si bayi hamster, indukan mana yah yang tidak mau merawat anaknya sendiri, itu sangat tidak mungkin. Yang dimaksud tanpa indukan disini adalah indukan hamsternya mati dan anak hamster tidak mempunyai indukan untuk disusui. Hal apa yang seharusnya dilakukan? Nah mari kita bahas dalam posting kali ini. Mengutip dari blog Mucozz Hamster, ada beberapa hal yang dperlu dilakukan apabila si indukan mati atau merawat bayi tanpa indukan antara lain: 1. Bayi hamster sangat membutuhkan induknya untuk menyusui sehingga anda harus menggantikan sebagai Induk sementara untuk si bayi-bayi tersebut dengan memberi susu kental manis dan air perbandingan 1:1.Agar gizinya agar tercukupi anda harus bolak-balik memberi si bayi setiap menitnya dengan cara menyuapinya dengan pipet. 2. Beri serbuk kayu secukupnya. Hal ini untuk menjaga kehangatan kandang hamster. 3. Bayi Hamster sebaiknya di taruh di alas kandangnya tidak berlubang-lubang (datar) seperti akuarium, untuk menjaga si bayi tidak terjatuh dan terjepit. 4. Bila anda memindahkan bayi hamster, sebaiknya menggunakan alat bantu seperti sendok, dll. Agar si hamster tidak berbau tangan manusia dan hamster masih mau meminum susu tersebut. Jangan lupa kalau hamster itu kanibal. Masalahnya adalah apakah anda bisa melakukan hal seperti dijelaskan diatas, dimana anda harus menyusui bayi hamster tiap jamnya dan akan memakan waktu anda. Jelas tidak mungkin kan, nah ini ada salah satu cara yang sering saya lakukan apabila bayi hamster ditinggal mati oleh indukannya yaitu: 1. Titipkan saja ke hamster yang sedang menyusui bayi. Tapi jangan pada hamster yang tidak menyusui karena si bayi hamster akan di makan oleh indukan lain. Mungkin cara diatas atau menngabungkan anakan hamster dengan anakan hamster lain itu tidak selalu berjalan dengan mulus, dan yang sering terjadi adalah anakan hamsternya tidak dirawat oleh indukan lainnya. Akan tetapi resiko itu bisa dipekercil dan bagaimana ya caranya?

Oke, saya beri tips lagi biar hamster lover pada mengerti dan paham. Wah kurang baik gimana ya saya ini..:). Gak usah bertele-tele, saya akan berikan tipsnya sebagai berikut: 1. Cari indukan hamster yang tidak mempunyai kelainan. Karena hamster yang punya kelainan pada umumnya tidak bisa merawat bayi hamster. webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

Hamster Education Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com 2. Cari anakan hamster yang seumuran dengan anakan yang ditinggal mati oleh indukannya sehingga si indukan baru menganggap itu anaknya sendiri dan mau menyusui. 3. Pisahkan si pejantan (pejantan dari indukan baru) karena ada kemungkinan si pejantan mengetahui kalau itu bukan anak kandungnya sendiri. 4. Cari indukan yang sejenis dan se-variasi dengan indukan yang mati karena si indukan baru akan mengamati apakah itu anaknya atau bukan dari pengamatan corak warna dan patern dari warna tersebut.

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

You might also like