You are on page 1of 7

Bakteri

CIRI-CIRI BAKTERI

Bakteri hidup di sekitar kita, bersifat kosmopolit atau hidup di berbagai lingkungan mulai dari daerah tropis hingga kutub, di tanah, air tawar, air laut, dan bahkan melekat di tubuh makhluk hidup. Bakteri berasal dari kata : - Bacterion (bahasa Yunani) yang berarti batang kecil - Bacterium (bahasa Latin) yang berarti kelompok raksasa dari organisme hidup

Ciri-ciri Bakteri: 1. Mikroorganisme prokariot uniseluler (bersel tunggal). 2. Ukuran bakteri kecil sekali, hanya 0,5-5 mikron (10-3 mm) sehingga untuk mengamatinya kita memerlukan alat bantu mikroskop. Tetapi, ada juga bakteri yang berukuran besar, misalnya: bakteri Epulopiscium fishelsoni, berukuran diameter 80 m dan panjang 200-500 m (0,2-0,5 mm) dan bakteri Thiomargarita namibiensis berukuran diameter 100-750 m (0,1-0,75 mm). 3. Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni). 4. Sel bakteri transparan, untuk mengamatinya kita harus melakukan pengecatan gram sehingga akan terlihat lebih jelas. 5. Pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bakteri membentuk endospora dan membentuk kapsul.

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI

PEMBELAHAN BINER Merupakan pembelahan sederhana membentuk 2 sel baru yang identik. Contohnya, bakteri E. coli memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk melakukan pembelahan biner. TUNAS Tahap awal pembentukan tunas pada bakteri adalah adanya pertumbuhan bagian sel ke arah luar kemudian terus membesar hingga menyamai sel induk, dan akhirnya memisahkan diri menjadi sel baru. Contohnya, kelompok Streptomycetaceae. SPORA REPRODUKTIF Bakteri berfilamen melakukan reproduksi dengan menghasilkan konidiospora (spora reproduktif) yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Contohnya, Actinomycetes memproduksi spora pada bagian ujung filamen sel. FRAGMENTASI Sel mengeluarkan serabut panjang filamen yang tidak bercabang. Bahan kromosom kemudian masuk ke dalam filamen. Filamen terputus menjadi beberapa bagian, setiap bagian membentuk bakteri baru. Contohnya, bakteri Haemophylus influenza.

ALAT GERAK BAKTERI Bakteri bergerak dengan menggunakan flagell. Bakteri yang tidak mempunyai flagel bergerak dengan cara berguling. Kedudukan flagell pada bakteri dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

1. Monotrik: jika flagel hanya satu dan melekat pada salah satu ujung sel 2. Lofotrik: jika flagelnya banyak dan melekat pada salah satu ujung sel 3. Amfitrik: jika flagel banyak dan melekat pada kedua ujung sel 4. Peritrik: jika flagel tersebar pada seluruh permukaan sel 5. Atrik: jika tidak mempunyai flagel

BENTUK-BENTUK BAKTERI Bentuk bakteri sangat bervariasi, yaitu: a. Bentuk batang/basil (silindris), dibedakan menjadi: 1. Monobasil, basil tunggal, contohnya : Eschericia coli. 2. Diplobasil, bergandengan dua-dua, contohnya: Salmonella thyphosa, Renibacterium. 3. Streptobasil, bergandengan seperti rantai, contohnya: Streptobacillus moniliformis, Azotobacter sp. b. Bentuk Bulat /Kokus, dibedakan menjadi: 1. Monococcus, kokus tunggal, contohnya: Monococcus gonorrohoe. 2. Diplococcus, bergandengan dua-dua, contohnya : Diplococcus pneumonia. 3. Streptococcus, bergandengan bulat seperti rantai, contohnya: Streptococcus salivarius, Streptococcus lactis, Streptococcus pneumoniae. 4. Sarcina, bentuk bulat yang mengelompok membentuk kubus, contohnya: Sarcina sp. 5. Stafilokokus, bentuk bulat yang bergerombol seperti anggur, contohnya: Staphylococcus aureus. c. Bentuk spiral, dibedakan menjadi: 1. Koma, contohnya: Vibrio comma. 2. Spiral (bengkok), contohnya: Spirillium minor. 3. Spiroseta (spiral halus dan lentur), contohnya: Treponema pallidum. d. Bentuk-bentuk yang baru ditemukan adalah: 1. Bintang, pada genus Stella 2. Segi empat (tidak beraturan) tipis dan datar, pada genus Haloarcula

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Nata de Coco dibuat dengan bantuan bakteri Acetobacter xylium

Penyakit typus disebabkan oleh bakteri Salmonella Thyposa

Bakteri sangat banyak jumlahnya, dapat kita temui di semua tempat, di air, tanah, udara, dan didalam tubuh hewan, manusia atau tumbuhan. Peranan bakteri di dalam kehidupan sangatlah penting, ada yang menguntungkan adapula yang merugikan. Beberapa peranan bakteri dalam kehidupan antara lain: 1. Bakteri yang menguntungkan: a. Bidang pertanian, contohnya: Azotobacter sp. dan Rhizobium leguminosarum yang dapat mengikat nitrogen bebas di udara sehingga tanah pertanian menjadi subur. b Memfermentasi makanan, contohnya: Streptococcus lactis untuk pembuatan keju dan . mentega, dan Acetobacter xylinum untuk pembuatan nata de coco. c. Menghasilkan antibiotik, contohnya: Streptomyces griseus menghasilkan streptomisin.

2. Bakteri yang merugikan: a. Menyebabkan penyakit, contohnya: Salmonella typhosa menyebabkan penyakit tifus dan Vibrio comma yang menyebabkan kolera. b. Membusukkan makanan, contohnya Leuconostoc mesenteroides yang menyebabkan makanan berlendir.

Cyanobacteria
CIRI-CIRI CYANOBACTERIA Cyanobacteria dikenal dengan nama ganggang hijau biru, pada awalnya digolongkan kedalam kingdom plantae karena mampu berfotosintesis. Akan tetapi, cyanobacteria mempunyai struktur sel prokariotik yang sama dengan bakteri. Oleh sebab itu, cyanobacteria digolongkan ke dalam kingdom monera. Cyanobacteria mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya, tetapi belum mempunyai kloroplas. Karena mempunyai klorofil maka dapat melakukan fotosintesis. Warna biru disebabkan oleh adanya pigmen

biru atau fikosianin yang tersebar dalam sitoplasma.

Cyanobacteria merupakan sumber protein bagi organisme lain, memfiksasi/mengikat nitrogen dari udara membentuk protein tubuhnya.

karena

mampu

Ukuran ganggang ini 1 - 50 mikron, hidup dalam bentuk uniseluler/koloni/filamen, tidak memiliki flagel, bergerak dengan cara meluncur di sepanjang permukaan, hidup di air tawar, laut dan tanah-tanah lembap. Cyanobacteria dapat bersimbiosis dengan lumut hati, paku-pakuan, jamur, dan invertebrata.

PERKEMBANGBIAKAN CYANOBACTERIA

Cyanobacteria berkembang biak secara aseksual (tidak kawin) dengan cara: pembelahan sel, fragmentasi, dan membentuk spora. Pembelahan sel terjadi pada cyanobacteria berbentuk benang (filamen) atau koloni bersel satu. Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni, misalnya Gloeocapsa sp.

Fragmentasi terutama pada ganggang yang berbentuk filamen. Pada filamen yang panjang, bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua atau lebih. Masingmasing potongan disebut hormogonium. Bila hormogonium terlepas dari filament induk maka akan menjadi individu baru, misalnya pada Plectonema boryanum. Pembentukan spora terjadi pada keadaan yang kurang menguntungkan. Spora merupakan sel vegetatif, spora ini membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan.

CONTOH-CONTOH

CYANOBACTERIA

Cyanobaceria dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu: 1. Nostoc, berbentuk koloni bola lendir yang saling menempel sehingga membentuk filamen lingkaran tunggal seperti rantai kalung. Nostoc berkembang biak dengan cara fragmentasi. 2. Anabaena, bentuk tubuhnya menyerupai Nostoc. Perbedaanya, Anabaena dapat bersimbiosis dengan akar tumbuhan. Anabaena berkembangbiak dengan spora. 3. Gloeocapsa, dapat ditemukan pada batu yang basah atau pot tanaman. Selnya berbentuk bulat hingga oval dengan warna hijau dan biru tersebar di sekitar dinding selnya. 4. Oscillatoria, berbentuk filamen dengan bentuk menyempit dan tersusun oleh sel yang berbentuk cawan. Banyak ditemukan dikolam dan air tawar. 5. Rivularia, merupakan genus cyanobacteria yang berbentuk cambuk.

PERANAN CYANOBACTERIA DALAM KEHIDUPAN

1. Berperan sebagai organisme perintis/pioneer karena membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah.

2. Berperan sebagai produsen bagi zooplankton, udang, dan ikan kecil dalam ekosistem air tawar. 3. Bagi manusia dapat dijadikan sebagai bahan pangan yaitu protein sel tunggal (single cell protein), contoh: Spirullina sp. 4. Dapat memfiksasi/mengikat nitrogen (N2) bebas dari udara sehingga menambah kesuburan tanah, apabila di suatu perairan banyak terdapat cyanobakteria dapat memberi efek racun bagi hewan yang meminum air di perairan tersebut. Misalnya: Nostoc, Gleocapsa, Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan paku air Azolla pinnata.

You might also like