Professional Documents
Culture Documents
Present . . . . . .
Click to edit Master subtitle style
5/18/12
a presentation about
Click to edit Master subtitle style
5/18/12
N A N I A IZ K A G US M ER TIO I B TR D
k lic C to ed a tM i s er st u le tit b le ty s
2 /1 8 /1 5
U O N O F
By:
Amelia A. Sabrina Arnita A. Dira Fathi R. Azkiah Luthfan N. Ubai Rizki U.K Pratiwi Astiawan H. Pradana
5/18/12
Untuk mencegah berbagai penyakit, beberapa negara membuat slogan menu sehat untuk masyarakatnya, contoh:
1.
Di Amerika Serikat, anjuran keseimbangan perbandingan jumlah kalori yang berasal dari protein : lemak : karbohidrat = 40% : 15% : 45%
2.
Di Indonesia, anjuran keseimbangan perbandingan jumlah kalori yang berasal dari protein : lemak : 5/18/12
Menu Seimbang
Indonesia mempunyai slogan untuk susunan makanan sehat, bergizi, dan seimbang yaitu Empat Sehat Lima Sempurna berupa nasi, sayur, lauk dan buah dilengkapi dengan susu.
5/18/12
NASI
Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Nasi digunakan sebagai sumber karbohidrat. Nasi dapat juga digantikan dengan makanan lainnya, seperti : sorgum, ubi, jagung, sagu, singkong, kentang, talas, gandum, dan garut.
5/18/12
SAYUR
Tiap daerah mempunyai nama khas hidangan sayur yang diramu dan dimasak dari berbagai macam bahan dan bumbu (rempah-rempah). Misalnya sayur bobor, sayur asam, gudeg, oseng-oseng, dan lain-lain. Bahan sayur antara lain kol, wortel, sawi, tomat, kangkung, daun singkong, kapri, kara, buncis, labu kuning, kacang panjang, daun 5/18/12
LAUK
Lauk pauk dapat berupa bahan makanan yang direbus atau digoreng begitu saja. Ada pula yang diramu dan dimasak dengan berbagai macam bahan dan bumbu serta diberi nama khusus. Misalnya tempe goreng, tahu bacem, telur rebus, dadar telur, rolade ayam, telur balado, bakso sapi, tahu saus tiram, pepes gurami, perkedel, terik 5/18/12
BUAH
Hidangan buah dapat dimakan langsung tanpa dimasak. Contohnya mangga, sawo, pisang, salak, apel, nanas, pepaya, buah naga, nangka, duku, manggis, rambutan, durian dan belimbing. Banyak mengkonsumsi buah dapat memudahkan buang air besar dan mengencangkan kulit.
5/18/12
SUSU
Di dalam susu terkandung berbagai macam zat, terutama lemak, vitamin, protein, dan kalsium. Air susu Ibu (ASI) sangat penting bagi bayi karena selain zat-zat yang terkandung didalamnya, juga untuk menjalin hubungan kejiwaan antara ibu dan bayinya.
5/18/12
Menjarangkan kehamilan Mempercepat pulihnya rahim Terhindar dari kemungkinan timbulnya kanker payudara Isapan bayi saat menyusu akan mendorong otot rahim untuk tetap berkontraksi sehingga dapat mencegah pendarahan setelah melahirkan.
2.
3.
4.
5/18/12
Kelompok bahan makanan asal susu sebagai sumber makanan yang lengkap karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, terutama kalsium dan fosfor, serta vit. A, B1, dan B2. Contoh produk susu adalah susu , keju dan yoghurt.
2.
Kelompok daging sebagai sumber protein hewani, misalnya ikan, unggas, telur dan daging ternak. 5/18/12
3.
Kelompok beras sebagai sumber karbohidrat dan vitamin B. Misalnya padi, jagung, sagu, gandum, tepung tapioka, tepung maizena dari jagung.
4.
Kelompok minyak sebagai sumber zat lemak dan vitamin A. Misalnya, margarin yang terbuat dari minyak tumbuhan seperti kelapa, kelapa sawit, minyak kedelai, minyak biji kapas, biji bunga matahari, kacang tanah, dan mentega yang terbuat 5/18/12
5.
Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning sebagai sumber vitamin A, kalsium, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya. Kelompok buah-buahan berwarna dan berair sebagai sumber vitamin A dan mineral.
6.
7.
Kelompok kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, sumber vitamin A, dan mineral. Misalnya taoge, tahu, tempe, tauco, kecap, dan susu kedelai. 5/18/12
Penggolongan pangan menurut FAO (Food Agriculture Organization) yang dikenal sebagai Desirable Dietary Pattern (PPH = Pola Pangan Harapan) ada 9 macam, yaitu padi-padian, umbiumbian, sayur dan buah-buahan, bumbu (rempah-rempah), gula, pangan hewani, minyak, dan lemak, buah atau biji berminyak, dan kacangkacangan.
5/18/12
Nilai gizi suatu makanan ditentukan berdasarkan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat nabati.
Bergizi tinggi Higienis Mudah dicerna Berasal dari berbagai jenis bahan
Cukup kalori
5/18/12
Penyuluhan Gizi Masyarakat diberikan penyuluhan gizi tentang ilmu gizi, yaitu ilmu tentang hubungan makanan dan kesehatan. Penyuluhan diadakan melalui organisasi PKK, karang taruna, sekolah, media massa, dan pertunjukan seni budaya.
2.
5/18/12
Untuk mengurangi masalah kekurangan gizi, dilakukan berbagai usaha seperti berikut:
Mengusahakan biji gandum yang berkadar lisin tinggi melalui penerapan prinsip genetika. Diusahakan pula jenis unggul lainnya seperti padi, jagung, dan kedelai Membuat makanan suplemen Makanan suplemen dapat berupa
a)
Formula protein cair Ekstrak makanan alfalfa dan tempurung tulang Vitamin C, B kompleks, A, D, E, dan K.
b)
5/18/12
c)
3.
Mengolah beras dengan cara tertentu agar kandungan gizinya meningkat. Padi yang digiling dapat menghilangkan lapisan kulit ari yang banyak mengandung protein nabati. Hal ini dapat diatasi dengan cara parboiled. Beras parboiled diperoleh dengan cara merendam gabah hingga kulit ari agak longgar, kemudian ditumbuk.
5/18/12
Status Gizi
a)
Rumus Broca Berat Badan Normal = Tinggi badan (TB) 100 Berat Badan Ideal = TB 100 [10% x (TB-100)] Contoh: seseorang dengan TB 155 cm. BB (Berat Badan) orang tersebut = 155 100 [10% x (55)
5/18/12
= 49,5 kg
b)
Rumus IMT BB dalam kilogram ; TB dalam meter Jika : IMT 16 18,4 berarti gizi kurang IMT 18,5 <25 berarti gizi baik IMT 25 30 berarti gizi lebih IMT >30 >40 berarti obesitas Contoh seseorang dengan BB = 65 kg, TB = 155 cm. 6 IMT nya = 5 = 27,05 (Gizi lebih)
5/18/12
Laki-laki relatif lebih banyak memerlukan makanan daripada wanita. Anak-anak memerlukan protein lebih banyak untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Pekerja otot relatif membutuhkan karbohidrat lebih banyak, sedangkan pekerja otak lebih membutuhkan protein dalam menunya sehari-hari.
5/18/12
b.
c.
Energi yang diperlukan untuk setiap meter persegi permukaan tubuh disebut nilai metabolisme basal. Metabolisme basal seseorang bergantung pada umur, jenis kelamin, dan luas permukaan tubuh yang dihitung berdasarkan BB. Tingkat metabolisme dasar atau BMR (Basal Metabolic Rate) dihitung dalam keadaan istirahat total (jasmani dan rohani) dalam ruangan bersuhu normal.
5/18/12
5/18/12
Untuk laki-laki = 1 x kg BB x 24 jam x 1 kalori Di atas 50 tahun = 0,9 x kg BB x 24 jam x 1 kalori Untuk wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam x 1 kalori Di atas 50 tahun = 0,8 x kg BB x 24 jam x 1 kalori
Contohnya: BMR seorang laki-laki berumur 54 tahun dengan BB 65 kg adalah 0,9 x 65 x 24 x 1 Kalori = 1.404 Kalori (1.404 kkal) Pada umur dan berat badan yang sama, BMR untuk wanita adalah 0,8 x 65 x 24 x 1 Kalori = 1.248 Kalori (1.248 kkal)
5/18/12
5/18/12
5/18/12
5/18/12
5/18/12
5/18/12