You are on page 1of 19

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA 2011

JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer 2011
PTI E/2011

Arif rianto Zein Syahida Putra Muhammad rasyid Hariomurti Susilo

: 11520241001 (Ketua klp) : 11520241002 : 11520241016 : 10520241014

JARINGAN KOMPUTER pa sih yang terlintas dibenak rekan-rekan setelah mendengar kata jaringan computer, DM A mungkin ada yang menganggap jaringan kumputer adalah sekumpulan computer yang saling terhubung satu dengan yang lain. Atau mungkin ada juga yang menganggap jaringan computer adalah sesuatu yang dapat menghubungkan kumputer, atau biasa orang menyebtnya penghubung dengan computer lain, persepsi rekan-rekan semua tidak salah, mungkin ada bagian-bagian yang harus di tambakan dalam penjelasan rekan-rekan seperjuangan. Baiklah, tanpa panjang lebar mari kita bahas bersama tentang jaringan computer sampai ke akar-akarnya yah,, hehehehe Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkatperangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Adapun manfaat jaringan computer bagi manusia menurut Suhardi pakpahan, 1998 : 1, adalah sebagai berikut : 1. Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagai printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing unit kerja. Selain hal tersebut di atas, juga untuk lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone. 2. Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date, dimana system penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memngkinkan banyak pengguna mengakses data dari lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data ketika diproses.

3. Jaringan komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Dalam hal ini, transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. 4. Jaringan komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien dan efektif, dimana surat elektronok dan penyampaian surat elektronik merupakan substansi sebagian besar system jaringan, disamping system penjadwalan, pemantauan proyek, dan konfrensi online. Jaringan komputer membantu usaha dalam melayani client lebih efisien dan efektif, dimana akses jarak jauh kedata terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani client di lapangan dan client dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen maupun dengan produsen . SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time

Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).Dalam proses ini

beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Ketika harga komputer kecil sudah menurun, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (peer to peer system) saja tanpa melalui computer pusat. Setelah itu berkembanglah teknologi jaringan komputer lainnya seperti: LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, Wireless (Jaringan tanpa kabel).

KOMPONEN DAN PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER


A. KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer yang real harus mempunyai 2 komponen berikut ini : 1. Komponen Hardware Komponen dalam Hardware meliputi : Personal Computer (PC)/sejenisnya, Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN card, Kabel dan topologi jaringan. 2. Komponen Software Dalam software meliputi : OS yang terinstal, Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. B. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER Perangkat jaringan komputer meliputi : repeater, Hub, Bridge, Switch, Kabel RJ-45, Modem, NIC/LAN Card. 1. Repeater Repeater memiliki fungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama/di stabilkan. Dengan adanya repeater, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan. Penampakan :

Repeater dengan menggunakan Kabel

Repeater dengan menggunakan jaringan Wirelles 2. Router Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk memutuskan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih "cerdas" dibanding bridge. Penampakan :

3. Hub Fungsinya hampir sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di

physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal. Penampakan :

Hub Komputer

Cara Kerja Hub jaringan 4. Bridge Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi memiliki kelebihan lebih,Bridge lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju. Penampakan :

Bridge

5. Switch Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan. Penampakan :

Switch Perbedaan Terperinci mengenai Router, Hub, Bridge dan Switch 1. Router Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan. Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.

Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.

2. HUB

Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat. Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan

3. Bridge Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge. 4. Switch Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.

6. Kabel RJ-45 RJ-45 merupakan konektor yang standar buat jaringan lokal (LAN). Untuk bisa menggunakan menggunakan jenis ini, kita harus mempelajari susunan urutan warna yang benar sesuai dengan standard T568A dan T568B. Jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gak boleh asal pasang aja. Jika gunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer dalam jaringan, kita harus menggunakan kabel berjenis Cross Over. Kalo sudah lebih dari 2, kita harus menggunakan kabel berjenis Straight Through. Penampakan :

Konektor RJ 45 7. Modem Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulato. pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses menumpangkan data pada frekuensi gelombang

pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Data yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa terbaca di komputer penerima. Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah. Penampakan modem kabel dan USB/wireless modem :

8. NIC/LAN Card NIC ( network interface card ) atau dalam bahasa indonesia nya kartu jaringan atau biasanya disebut LAN card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.

Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. Penampakan dan letak LAN card :

TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Ada 5 macam topologi jaringan diantaranya sebagai berikut :

1. Topologi Bintang Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya

Kelebihan Topologi Bintang

Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti

Cara Kerja Topologi Star Setiap komputer berkomunikasi dengan hub pusat yg akan mengirimkembali pesan kepada semua komputer (broadcast) atau hanya padakomputer tujuan (switched) H u b p a d a b r o a d c a s t b i s a aktif atau pasif Hub aktif (multiport repeater) berfungsi mengulang sinyal yg diterimadan mengirim sinyal tersebut pada semua komputer.

Hub

pasif

hanya

berfungsi

sebagai

titik

sambung

dan

tidakmembutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Kita bisa menggunakan beberap a tipe kabel untuk

mengimplementasi-kan jaringan star

2. Topologi cincin Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Kelebihan Topologi cincin


Hemat kabel Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kelemahan Topologi cincin

Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

Pengembangan jaringan lebih kaku Sulit mendeteksi kerusakan Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus

Cara Kerja Topologi Ring Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring

dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Beberapa jaringan ring melakukan token passing. Pesan singkat yang disebut

dengan token dijalankan melalui ring sampai sebuah komputer menginginkan untuk mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah token tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya melalui ring. Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju dicapai atau tokenkembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat token yang lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap untuk memulai pengiriman

Kebaikan Topologi Bus 1. Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan. 2. Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas. 3. Biaya instalasi sangat murah. 4. Sesuai untuk rangkaian yang kecil. Kelemahan Topologi Bus 1. Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi. 2. Memerlukan terminator untuk kedua ujung kabel tulang belakang . 3. Sukar mengesan kerosakan. 4. Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh. 5. Pengisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data

6. Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran 7. Sulit untuk manajemen jaringan 8. Sulit untuk expand (menambah) jaringan 9. Jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya (down). Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

1. Topologi Bus Topologi jaringan bus merupakan beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Topologi Bus menyediakan 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehinga setiap

perangkat harus bergantian menggunakan seluran tersebut. Oleh karena itu, hanya ada 2 perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat. Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama. Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi. Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus.

Dalam topologi ini dalam satu saat, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju. Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka jumlah komputer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja karena semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak komputer akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data dan efeknya unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh satu komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.

Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data, karena untuk bisa mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bisa terus menerus aktif (bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.Topologi bus terdiri daripada beberapa komputer yang disambungkan kepada satu kabel utama dengan menggunakan terminator. Kabel yang

digunakan adalah kabel sepaksi, (coaxial kabel 50 ohm) dan penyambung RG58. Jarak maksimum kabel adalah 185 meter.

Topologi Tree Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi Bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan Topologi Star yang dihubungkan dalam satu Topologi Bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu: a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang. b. Mudah di kembangkan c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu: a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak. b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision). c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringan saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung. Oleh sebab itu dalam Topologi Mesh tiap perangkat dapat secara langsung berkomunikasi dengan perangkat tujuan dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun. Hubungan antara perangkat dan node (komputer) dilakukan melalui loncatan(hop). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan adapula yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lainnya.

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu: Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing). Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu: Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Sumber: - http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2213399-pengertianjaringan-komputer-dan-manfaat/#ixzz1mzdjMicy - http://www.blogmiftah.co.cc/2009/11/sejarah-jaringan-komputer.html


http://cintasegilima.wordpress.com/2011/07/25/topologi-jaringan/ donlowad : Tanggal 21 Februari 2011, jam 13.30 http://www.rajanembak.com/2011/08/topologi-jaringan-komputer.html donlowad : Tanggal 21 Februari 2011, jam 13.30 http://www.scribd.com/doc/46643816/31/Cara-Kerja-Topologi-Star donlowad : Tanggal 21 Februari 2011, jam 13.30 http://astrina.wordpress.com/2008/04/06/pengertian-nic/ http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-modem-jenis-jenis-modem/ http://mugi.or.id/blogs/okihelfiska/archive/2009/03/16/apa-itu-rj.aspx http://putrajatim.blogspot.com/2010/06/perbedaan-hub-repeater-bridge-switch.html http://carisemuadisini.blogspot.com/2008/07/apa-itu-router.html http://www.catatanteknisi.com/2010/11/perbedaan-hub-switch-bridge-router.html http://sinauonline.50webs.com/cisco%20Komponen%20Jaringan%20Komputer.html http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-jaringan-komputer/

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jala http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon http://www.jaringankomputer.org/topologitree-kelebihan-dan-kekurangantopologipohon/ http://www.jaringankomputer.org/topologimesh-kelebihan-dan-kekurangantopologijaringanmesh/

You might also like