You are on page 1of 4

11

Berdasarkan

pengertian

diatas

dapat

disimpulkan

bahwa

kemampuan (Ability) adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerrjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. 1. Faktor Kemampuan pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua kelompok faktor (Robbin,2007:57) yaiut:2 a. kemampuan intelektual (intelectual ability) yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental-berfikir, menalar dan memecahkan masalah. b. kemampuan fisik (physical ability) yaitu kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.
B. ASPEK INGATAN, PEMAHAMAN DAN APLIKASI

1. Aspek Ingatan Ingatan adalah kemampuan untuk menghubungkan pengalaman yang telah lalu, yang telah melekat pada jiwa individu dan direproduksi pada masa sekarang. (W. Stern). Ingatan atau sering disebut memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi.Ingatan akan dipelajari lebih mendalam di psikologi kognitif dan ilmu saraf.3 Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses berfikir yang paling rendah. Sebenarnya ada banyak pengelompokan ingatan
http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html. Diakses 22 April 2012 3 http://id.wikipedia.org/wiki/Ingatan. Diakses 22 April 2012
2

12

berdasarkan durasi, alam, dan pengambilan sesuatu yang diinginkan. Pada dasarnya ingatan dibagi menjadi dua yaitu: ingatan eksplisit dan ingatan implisit (Atkinson,dkk,1996) Ingatan eksplisit yaitu ingatan yang meliputi pengindraan, episodik, naratif, dan ingatan otobiografi. Cirinya yaitu berkembang belakangan dan memiliki sumber ingatan yang jelas. Ingatan implisit yaitu ingatan yang meliputi pengindraan, emosi, ingatan prosedural, dan pengkondisian rangsang-respon. Cirinya yaitu berkembang lebih awal dan bebas dari konteks atau tidak memiliki sumber atribusi atau pelabelan4. Dapat diartikan bahwa ingatan merupakan kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan untuk menerima atau memasukkan (learning / encoding), menyimpan (retention / storage) dan menimbulkan kembali (remembering / retrieval) hal-hal yang telah lampau (Woodworth dan Marquis,1957). 2. Aspek Pemahaman Menurut Mohammda Zain dalam Milman Yusdi (2010:10) mengartikan bahwa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Anggiat M.Sinaga dan Sri Hadiati (2001:34) mendefenisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil.

Ibid

13

Sementara itu, Robbin (2007:57) kemampuan berarti kapasitas seseorang individu unutk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. lebih lanjut Robbin menyatakan bahwa kemampuan (ability) adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

kemampuan (Ability)adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerrjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. Pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua kelompok faktor (Robbin,2007:57) yaitu: a. emampuan intelektual (intelectual ability) yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental-berfikir, menalar dan memecahkan masalah. b. kemampuan fisik (physical ability) yaitu kemampuan melakukan tugastugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa. 3. Aspek Aplikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat bahwa, penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.

14

Pengukuran kemampuan ini umumnya menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Melalui pendekatan ini siswa diharapkan dengan suatu masalah, entah ril atau hipotesis, yang perlu dipecahkan dengan menggunakan penegtahuan yang telah dimilikinya. Dengan demikian, penguasaan aspek pemahaman yang mendalam tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah tersebut5.

Andini Nirmala dan Aditya Pratama, Op.Cit., h.465

You might also like