You are on page 1of 7

W.

Edwards Deming dan Konsep Mutu

W. EDWARDS DEMING

W. EDWARDS DEMING DAN KONSEP MUTU

Buku

W. Edwards Deming yang sangat penting berjudul keluar dari krisis

telah dipublikasikan pada tahun 1982. Ia telah menulis sebagai jawaban terhadap krisis yang ia yakin Industri !merika sedang menghadapi sebuah krisis yang dihasut "leh serangan gen#ar pada masa b""ming mutu terbaik pr"duk $epang% pr"duk pr"duk yang mana telah banyak dilakukan perbaikan. &ujuannya dalam buku tersebut bukanlah terbatas pada 'perubahan gaya manajemen ala !merika. (epanjang yang ia katakan dalam prakata% ini bukanlah pekerjaan membangun kembali atau memperbaiki....ini menuntut sebuah tatanan baru yang menyeluruh% dari dasar hingga ke pun#ak. Deming sangat perhatian bahwa manajemen perusahaan perusahaan di !merika pada saat itu berjalan dalam paradigma yang keliru. &erdapat sebuah kegagalan peren#anaan untuk masa depan dan untuk segala permasalahan yang dapat ditebak sebelum masalah tersebut semakin membesar. Ia meyakini pendekatan m"del 'pemadam kebakaran) ini terhadap manajemen benar benar tidak berguna dan menaikkan biaya dan karenanya pelanggan harus menebus harganya. *enurutnya hal itu didasarkan "leh pemikiran jangka pendek yang sedikit sekali +"kus terhadap isu utama mutu pr"duk. Ini sama saja dengan membiarkan para pesaing yang melaksanakan sebuah paradigma manajemen yang berbeda untuk merebut pasar dan pembagian pasar dari mereka. !kibat kehilangan pasar dan bersama dengan meng"rbankan pekerja.. Deming melihat permasalahan dari kesalahan mutu terutama berkaitan dengan manajemen. Ini sebuah hal penting mendasar karena pandangan d"minan saat itu bahwa isu isu mutu selalu dikaitkan dengan kesalahan pekerja. ,"br"knya

&ranslated by. W.(.

Page 1

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

ke#akapan kerja sering dipersalahkan untuk permasalahan mutu. Deming menunjukkan bahwa bukan hanya sebuah kesalahan budaya yang #"unterpr"du#ti-e% tetapi jika menyalahkan se#ara adil% itu adalah kesalahan pada manajemennya. .enyebab utama dari permasalahan mutu industri% menurut Deming merupakan kesalahan manajemen seni"r dalam peren#anaan ke depan. *ereka meng"ntr"l sumber sumber yang tersedia untuk perusahaan dan melalui kebijakan mereka menjadi berdampak luas pada budaya tersebut. *elalui tindakan mereka% mereka bertanggung jawab terhadap mutu pr"duk yang mereka hasilkan. /ntuk menyiapkan sebuah panduan bagaimana meng"lah mutu% Deming menghasilkan 10 p"intnya yang terkenal. 1esemuanya merupakan sebuah ramuan prinsip prinsip manajemen penting dan wawasan ke dalam kejiwaan pekerja. 1eduanya merupakan blueprint untuk pengembangan sebuah budaya mutu. Ia menekankan melalui +il"s"+i 'pencegahan le !h a!" #a$! peng% a&an'. ,erikut ke 10 p"in penting Deming tersebut 2 1. 3iptakan sebuah usaha peningkatan pr"duk dan jasa dengan tujuan agar bisa k"mpetiti+ dan tetap berjalan serta menyediakan l"w"ngan pekerjaan. Deming per#aya bahwa terlalu banyak "rganisasi yang hanya memiliki tujuan jangka "endek dan tidak melihat apa yang akan terjadi pada 24 dan 54 tahun mendatang. *ereka harus memiliki ren#ana jangka panjang yang didasarkan pada -isi masa depan dan in"-asi baru. *ereka harus terus menerus berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. 2. !d"psi +alsa+ah baru. (ebuah "rganisasi tidak akan mampu bersaing jika mereka terus menerus mempertahankan penundaan waktu. 1esalahan% bahan bahan #a#at dan pr"duk yang jelek. mereka harus membuat perubahan dan mengad"psi met"de kerja baru. 5. 6indari ketergantungan pada inspeksi masal untuk men#apai mutu. Inspeksi tidak akan meningkatkan atau menjamin mutu. !nda tidak dapat menginspeksi mutu ke dalam pr"duk. Deming berpendapat

&ranslated by. W.(.

Page 2

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

bahwa manajemen harus melengkapi sta+ sta+ mereka dengan pelatihan tentang alat alat statistik dan teknik teknik yang dibutuhkan mereka untuk mengawasi dan mengembangkan mutu mereka sendiri. 0. !khiri praktek menghargai bisnis dengan harga. menurut Deming% harga tidak memiliki arti apa apa tanpa ukuran mutu yang dijual. .raktek k"ntrak yang hanya #enderung pada harga yang murah dapat menggiring pada kesalahan yang mahal. *et"de yang ditawarkan mutu terpadu adalah mengembangkan hubungan dekat dan berjangka panjang dengan pebsuplai% dan sebaiknya pensuplai tunggal dan bekerjasama dengan mereka dalam mutu k"mp"nen. 7. &ingkatkan se#ara k"nstan sistem pr"duksi dan jasa% untuk meningkatkan mutu dan pr"dukti-itas% dan selanjutnya turunkan biaya se#ara k"nstan. Ini merupakan tugas manajemen untuk mengarahkan pr"ses peningkatan dan menjamin bahwa ada pr"ses perbaikan yang berkelanjutan. 8. 9embagakan pelatihan kerja. .emb"r"san terbesar dalam sebuah "rganisasi adalah kekeliruan menggunakan keahlian "rang "rangnya se#ara tepat. *empergunakan uang untuk pelatihan tenaga kerja adalah penting% namun yang lebih penting lagi adalah melatih dengan standar terbaik dalam kerja. .elatihan adalah kuat dan tepat untuk perbaikan mutu. :. 9embagakan kepemimpinan. Deming mengatakan% bahwa kerja manajemen bukanlah mengawasi melainkan memimpin. *akna dari hal tersebut adalah berubah dari manajemen tradisi"nal yang selalu memperhatikan hasil indikat"r indikat"r prestasi% spesi+ikasi dan penilaian menuju peranan kepemimpinan yang mend"r"ng peningkatan pr"ses pr"duksi barang dan jasa yang lebih baik. 8. 6ilangkan rasa takut% agar setiap "rang dapat bekerja se#ara e+ekti+. 1eamanan adalah basis m"ti-asi yang dibutuhkan para pegawai. deming yakin bahwa pada hakikatnya setiap "rang ingin melakukan

&ranslated by. W.(.

Page 3

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

kerja dengan baik asalkan mereka berada dalam lingkungan yang mampu mend"r"ng semangat mereka. 9. /raikan kendala kendala antar departemen. ;rang dalam departemen yang berbeda harus dapat bekerjasama dalam sebuah tim. ;rganisasi tidak diperkenankan untuk memiliki unit atau departemen yang mend"r"ng pada arah yang berbeda. 14. 6apuskan sl"gan% desakan% dan target% serta tingkatkan pr"dukti+itas tanpa menambah beban kerja. tekanan untuk bekerja giat mempresentasikan sebuah pemaksaan kerja "leh se"rang manajer. (l"gan dan target memiliki sedikit dampak praktis terhadap pekerjaan. 1ebanyakan pers"alan pr"duksi terletak pada pers"alan sistem dan ini merupakan tanggung jawab manajemen untuk mengatasinya. 11. 6apuskan standar kerja yang menggunakan ku"ta numerik <angka=. *utu tidak dapat diukur dengan hanya mengk"nsentrasikan pada hasil pr"ses. ,ekerja untuk mengejar ku"ta numerik <angka= sering menyebabkan terjadinya pengurangan dan penyusutan mutu. 12. 6ilangkan kendala kendala yang merampas kebanggaan karyawan atas keahliannya. 6al ini perlu dilakukan dengan menghilangkan sistem penilaian dan penghitungan jasa. Deming telah berupaya keras menentang sistem penilaian yang mana diyakini menempatkan pekerja dalam k"mpetisi antara satu dengan yang lain dan merusak kerja tim. 15. 9embagakan aneka pr"gram pendidikan yang dapat meningkatkan semangat dan peningkatan kualitas kerja. (emakin tahu% "rang akan semakin giat bekerja. sta+ yang berpendidikan baik adalah mereka yang memiliki semangat untuk meningkatkan mutu. 10. &empatkan setiap "rang dalam tim kerja agar dapat melakukan trans+"rmasi. &rans+"rmasi menuju sebuah budaya mutu adalah tugas setiap "rang. Ia juga merupakan tugas terpenting dari manajemen. 1e 10 p"int unik Deming telah memberikan sumbangan terhadap pemahaman mutu. (ebagai tambahan% Ia juga membangun sebuah panduan terhadap kendala

&ranslated by. W.(.

Page 4

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

kendala yang berada di tengah jalan perbaikan mutu tujuh penyakit mematikan -ersi miliknya. &ujuh penyakit mematikan atau kendala bagi sebuah gaya baru manajemen amat banyak berakar dalam budaya industri !merika. Dua dari tujuh penyakit tersebut ialah biaya perbaikan yang berlebihan% pelarangan% biaya tidak pr"dukti+ pengadilan memiliki sedikit rele-ansi untuk kita dalam k"nteks pendidikan. ,agaimanapun% lima penyakit yang lain bisa menjadi pertimbangan penting selagi hal itu bisa membantu kita dalam memahami alasan alasan yang menghambat kreati-itas dan pemikiran baru. .enyakit pertama dalam istilah Deming disebut dengan ketiadaan konsistensi keinginan. Ia yakin penyakit yang satu ini paling melumpuhkan dalam sebuah "rganisasi. ,ukan hanya men#egah banyak "rganisasi mengambil mutu sebagai sebuah manajemen "bjekti+ tetapi juga menghambat pengembangan sebuah -isi yang terang dan jelas. &anpa k"nsistensi keinginan adalah sulit untuk mem"ti-asi dan menggairahkan kekuatan kerja. Ia terkait erat dengan kendala kedua pola pikir jangka pendek. &itik tekan kepada sebuah p"la pikir jangka panjang dan pengembangan sebuah budaya perbaikan adalah apa yang bela pada tempatnya. .akar pendidikan% pelaku yang sering berhadapan dengan begitu banyak perubahan arah dalam tahun tahun belakangan% akan menemukan banyak hal lumrah yang ditekankan "leh Deming dalam kebutuhan sebuah strategi k"heren jangka panjang. .enyakit ketiga yang mematikan memusatkan pada evolusi kinerja individu melalui rating manfaat dan lap"ran tahunan. Deming men"lak skema penilaian kinerja dan beralasan bahwa mereka membimbing ke arah s"lusi jangka pendek dan kinerja di bawah le-el. &ak terelakkan% penilaian memaksakan penilaian berdasarkan keluaran yang terukur dan sering hal ini meyediakan sebuah pandangan yang salah arah terhadap hal apa yang penting dalam sebuah pr"ses. Ia tidak per#aya bahwa kualitas sebuah sumbangsih pekerja akan dapat mengurangi terhadap hasil terukur. Ia juga yakin bahwa dibandingkan perbaikan kinerja% penilaian seringkali memiliki dampak berlawanan dengan k"nsentrasi sta+ pada apa yang penting untuk pen#apaian sebuah rating kinerja yang baik daripada

&ranslated by. W.(.

Page 5

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

pengembangan kebanggaan dalam kerja mereka. Ia yakin bahwa penilaian kinerja memiliki dampak peletakkan sta+ dalam persaingan dengan satu sama lain dibanding membimbing mereka ke dalam tim. 1esungguhan Deming berseberangan dengan lap"ran kinerja yang mengajukan tantangan begitu kuat terhadap tren saat ini bagi penilaian guru. 9embag lembaga bermaksud mengikuti &>* akan membutuhkan pertimbangan sanbgat hati hati bagaimana memadukannya se#ara eksternal memungkinkan memaksakan skema penilaian. 6anya karena Deming adalah se"rang +ihak luar dari sebuah penilaian bukan berarti bahwa keduanya tidak sesuai% tetapi itu memerlukan pertimbangan tertentu yang diberikan terhadap #ara penilaian telah tersalur untuk menjamin bahwa itu tidak membimbing terhadap dampak dampak yang diben#i "leh Deming. *usyawarah adalah untuk menjamin bahwa penilaian selalu p"siti+ dan sebuah pr"ses pengembangan dan tidak membimbing ke arah persaingan di antara sta+. .enyakit mematikan yang keempat adalah harapan pekerjaan. Deming menge#am keterbalikan berlebihan bakat eksekuti+ dalam dunia ,arat dengan kestabilan prihal karyawan dalam perusahaan perusahaan $epang. 1endala terakhirnya terhadap mutu adalah manajemen dengan penggunaan figur-figur yang dapat dilihat . Deming mengatakan% bahwa ini adalah sesuatu yang khas dalam industri !merika% akan tetapi sek"lah sek"lah yang menggunakan istilah hasil hasil ujian% pengukuran kinerja% meja meja pertarungan% bisa merasa bahwa ada sebuah bahaya yang sama terhadap pendidikan di Inggris. Deming mengamati bahwa "rganisasi yang men#"ba untuk mengukur sukses melalui indikat"r kinerja dapat lupa bahwa ukuran sebenarnya tentang sukses adalah kebahagiaan dan kepuasan pelanggan. ,ersambung............jilid 2% SOP(Wa$n!ng: antumkan situs ini dalam referensi !nda" trimakasih?

&ranslated by. W.(.

Page 6

3/13/2014

W. Edwards Deming dan Konsep Mutu

&ranslated by. W.(.

Page 7

3/13/2014

You might also like