You are on page 1of 2

Laporan atas Pemahaman Entitas dan Lingkungannya Mencakup hal-hal sebagai berikut: a.

Tujuan Entitas (tujuan organisasi secara umum dan komprehensif) Antar tujuan entitas seharusnya bersinergi. Auditor harus mewaspadai adanya tujuan entitas yang saling bertentangan sehingga mempengaruhi kemampuan entitas dalam mencapai tujuannya. Tujuan entitas bisa dalam hal finansial (berupa anggaran/ LK) dan hal nonfinansial (misalnya output, outcome, serta impact). b. Hubungan Akuntabilitas Terdapat dua jenis yakni: 1. Hubungan akuntabilitas secara internal mencakup otorisasi manajemen terlihat dalam SOP atau anggaran dasar dan rumah tangga perusahaan. 2. Hubungan akuntabilitas secara eksternal adalah hubungan antara manajemen dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan atas kinerja entitas, misalnya legislatif dan masyarakat. c. Sumber Daya Dapat berupa: 1. Sumber daya material (fisik) misalnya informasi, persediaan, dan aset-aset lainnya. 2. Sumber daya keuangan digambarkan pendapatan, pengeluaran, aset dan kewajiban yang dimiliki entitas. 3. Sumber daya manusia meliputi manajemen dan karyawan entitas. Auditor mengungkapkan prioritas alokasi dan penggunaan sumber daya dalam memahami hubungannya dengan tujuan kinerja entitas yang ingin dicapai. d. Proses Manajemen Kesesuaian antara program dan operasi entitas serta resiko yang dihadapi entitas dapat diidentifikasi auditor dengan memperhatikan faktor-faktor yakni: unsur-unsur kinerja yang dinilai manajemen, sifat dan frekuensi laporan, kriteria kinerja, metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, pemanfaatan informasi kinerja entitas. Tidak jarang terdapat auditor internal dalam manajemen entitas, pengetahuan ini akan memudahkan auditor dalam mengidentifikasi sifat, sumber, dan tersedianya bukti audit. e. Tujuan Kinerja (tujuan entitas yang lebih spesifik) Tujuan kinerja memberikan informasi dalam memahami keterkaitan antara kegiatankegiatan entitas dan tujuan pokoknya. Setelah memahami tujuan entitas, ausitor harus menilai kelayakan dari tujuan kinerja entitas. f. Program dan Operasi Pemahaman program dan operasi untuk menentukan apakah entitas beroperasi sesuai dengan kewenangannya dan bagaimana entitas mencapai tujuan dan target kinerjanya. Meliputi sumber, sifat, dan jumlah sumber daya yang digunakan dalam menjalankan program tersebut serta sumber pembiayaannya.

Pemahaman struktur organisasi menunjukan bagaimana program dan operasi diorganisasikan untuk mencapai tujuan dan target kinerja entitas. Meliputi divisi atau cabang serta tingkat tanggung jawab kewenangannya. g. Lingkungan Eksternal Mempengaruhi tujuan entitas (termasuk hubungan kinerja), hubungan akuntabilitas, sumber daya dan proses manajemen. Mencakup faktor uncontrollable seperti faktor ekonomi, politik, dan sosial.

You might also like