You are on page 1of 95

Gangguan Hormonal

Befya Rahma W. Donny Lukmanto Jade Nugrahaningtyas L. Rafika Fathni 0906552851 0906531286 0906517470 0906517621

HORMON
Hormon

merupakan zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh.
menentukan jenis kelamin janin

perkembanga n organ seks yang normal

Hormon Seks

mengatur pubertas

pengaturan perilaku seksual

Gangguan Hormon WANITA mengalami menstruasi : siklus hormonal yg tjd pd wanita berupa pendarahan scr periodik (bulanan) dari rahim disertai pelepasan selaput endometrium melalui vagina. Pramenstruasi : mual, perut kembung, mulas, nyeri haid gangguan hormon. Dismenorea akibat peningkatan sekresi prostaglandin yg mnyebabkan kontraksi uterus pasca menopause: kecemasan

Gangguan Hormon
PRIA disebabkan o/ faktor genetik dimana proses pembentukan testosteron terganggu akibatnya organ reproduksinya tidak tumbuh dgn baik pertumbuhan sekunder terganggu spt tidak tumbuh jakun, tidak berkumis, dan suaranya lembut spt wanita Ginekomastia pembesaran jaringan payudara pada pria akibat produksi estrogen berlebihan

PENYEBAB GANGGUAN HORMON

Faktor bawaan
Usia Faktor psikis Gaya hidup tidak sehat Penyakit

Cara Mengatasi Gangguan Hormon


Gaya Hidup Sehat

Olahraga secara rutin dan teratur Pengobatan Herbal


Pengobatan konvensional Atasi stress dan hindari rokok dan alkohol

Cimicifuga racemosa (Black Cohosh)

Simplisia dan Tanaman Asal


Simplisia Cimicifugae Racemosae Rhizoma, terdiri atas rhizoma yang dikeringkan dan akar dari Cimicifuga racemosa. Tanaman asal (Familia) Cimicifuga racemosa (L.) Nutt. (Ranunculaceae).

Berasal dari bagian Timur Amerika Utara dan dikultivasi di Eropa. Berupa tumbuhan hijau yang dapat tumbuh mencapai tinggi 1-2,5 m. Bagian di bawah tanah terdiri dari sistem rhizom yang tebal dan mengikat.

Kandungan Kimia

Turunan Fenilpropan

Triterpen

Cond

Efek Farmakologi

Komponen dari akar Cimicifuga racemosa berikatan dengan reseptor estrogen di mana secara selektif menekan sekresi LH tanpa berefek pada FSH efek estrogenik.

Studi lain menunjukkan black cohosh tidak mengandung fitoestrogen dan tidak mempunyai efek mirip estrogen pada LH / FSH.

Cond
Cimicifuga

racemosa tidak dapat mensubstitusi terapi penggantian hormon dengan estrogen. Tidak ada informasi terkini, apakah tanaman ini mengandung efek kardioprotektif atau efek melindungi terhadap osteoporosis sebagaimana yang terlihat pada terapi estrogen.

Uji Preklinis

Ekstrak rhizom dicobakan secara in vivo untuk kemungkinan efek estrogenik pada tikus betina. Ekstrak ditambahkan ke cairan standar diet dan makanan selama 3 minggu pada tikus yang telah mengalami ovariectomy. Terjadi peningkatan bobot rahim, seiring dengan peningkatan level serum ceruloplasmin, mengusulkan aktivitas estrogenik dari ekstrak. Namun, dalam sebuah studi, pemberian intragastrik atau subkutan ekstrak 50% etanol dari rhizom selama 3 hari pada mencit yang belum matang tidak menunjukkan efek estrogenik, yang dinilai dengan perubahan pada bobot rahim dan sitologi vagina.

Uji Klinis
Sebuah studi tersamar ganda, plaseboterkontrol pada 80 perempuan (berusia 4558 tahun) membandingkan efikasi dari ekstrak rhizom (8 mg per hari) dengan estrogen terkonjugasi (0,625 mg per hari) atau plasebo untuk menangani gejalagejala klimakterik dan atropi vagina. Hasilnya:

Kelompok yang diberikan ekstrak menunjukkan pengurangan gejala yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang diberi estrogen terkonjugasi ataupun plasebo, ditunjukkan dengan pengurangan signifikan pada Index Kupperman dan Hamilton Rating Scale for Anxiety, dan dengan status proliferasi epitel vagina (P < 0.001).

Lain-Lain
Dosis Dosis harian: ekstrak isopropil alkohol atau etanol 40-60%, setara dengan 40 mg obat. Efek samping Gangguan saluran cerna dan sakit kepala. Kontaindikasi Karena potensi efek estrogeniknya dan kurangnya data tentang keamanannya, Rhizoma Cimicifugae Racemosae tidak boleh digunakan selama kehamilan, menyusui, ataupun pada anak di bawah 12 tahun. Peringatan Tidak ada informasi yang tersedia.

Penyiapan dan Dosis


Simplisia

kasar, ekstrak etanol atau isopropil alkohol. Beberapa bentuk sediaan lain:

Kapsul 60 mg, 80 mg, 450 mg, 540 mg, 545 mg Tablet 60 mg, 120 mg.

Obat herbal ini dikonsumsi secara oral, sebagaimana yang tercantum pada label produk. Akar black cohosh tidak boleh digunakan lebih dari 6 bulan tanpa pengawasan dari praktisi kesehatan yang berkualitas.

Curcuma domestica Val

Aditya R. W.

Curcuma domestica
Kingdom : Plantae SubKingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Commelinidae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Curcuma Spesies : Curcuma longa L., atau Curcuma domestica Val. Nama Daerah : Kunyit, koneng (Sunda), kunir (Jawa) Simplisia yang digunakan dari tanaman ini adalah berupa rimpang (curcuma rhizoma).

Sediaan berupa infus simplisia.

Kandungan kimia

Simplisia ini mengandung sekitar 6,0% minyak atsiri zingiberene, curcumene, - dan turmerone, dan lain-lain. zat warna kandungan curcuminoid (sekitar 5%) yang merupakan campuran dari curcumin, monodesmethoxycurcumin dan bisdesmethoxycurcumin. rimpang curcuma fitosterol, yakni kaempsterol, -sitosterol, dan stigmasterol ( mirip kolesterol yang merupakan prekursor pembentukan hormone seks)

Efek farmakologi
terapi

pada flatulensi atau dyspepsia atonik memiliki manfaat dalam terapi ulkus peptikus, arthritis reumathoid, amenorrhoea, dismenorrhoea, diare, epilepsy, nyeri, penyakit kulit, asma, batuk, gigitan serangga, haemorrhage, laktasi yang lambat

Uji Preklinis
Rancangan Penelitian:

Kelompok kontrol 1 (KK1), yaitu kelompok M. musculus yang diovariektomi dan diberi akuades 10 ml/kg bb. Kelompok kontrol 2 (KK2), yaitu kelompok M. musculus yang diovariektomi dan diberi larutan etinilestradiol 8,4 mg/kg bb. Kelompok perlakuan 1 (KP1), yaitu kelompok M. musculus yang diovariektomi dan diberi ekstrak rimpang C. domestica dengan dosis 230 mg/kg bb. Kelompok perlakuan 2 (KP2), yaitu kelompok M. musculus yang diovariektomi dan diberi ekstrak rimpang C. domestica dengan dosis 310 mg/kg bb. Kelompok perlakuan 3 (KP3), yaitu kelompok M. musculus yang diovariektomi dan diberi ekstrak rimpang C. domestica dengan dosis 390 mg/kg bb.

Hasil uji preklinis

Hasil ekstrak etanol 70% rimpang C. domestica berpengaruh secara nyata terhadap ketebalan endometrium uterus, ketebalan epitel vagina, dan diameter duktus kelenjar mammae Peningkatan ketebalan endometrium, ketebalan epitel vagina, dan diameter duktus kelenjar mammae M. musculus yang diovariektomi potensi estrogenik yang terdapat dalam rimpang C. domestica. Maligalig dkk. pada tahun 1994 rimpang C. domestica memiliki potensi estrogenik dan dapat meningkatkan kadar estrogen dalam darah. Penelitian Ambiono infus rimpang C. domestica dapat meningkatkan produksi air susu induk M. musculus. Menurut Johnson & Everitt, hormon estrogen mampu menstimulasi pertumbuhan kelenjar mammae dan meningkatkan plasma prolaktin.

Dosis, ES, KI

Dosis yang lazim :

ES: alergi dermatitis KI: pasien yang menderita obstruksi saluran empedu dan pasien yang hipersensitif terhadap tanaman ini. Terapi ini harus dilakukan atau digunakan dengan hati-hati pada pasien karsinoma, mutagenesis, ataupun masalah kesuburan perhatikan penggunaannya pada pasien ibu hamil dan menyusui, serta pada anak-anak.

3-9 g sehari material kasar dari tanaman Curcuma domestica; 1,5-3 g sehari serbuk dari material tanaman; 0,5-1 g tiga kali sehari infusa oral; 0,5-1 mL tincture tiga kali sehari.

Rafika

Kingdom

Divisi
Sub-Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies

: Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dikotiledon : Rosales : Leguminosae : Glycine : Glycine max L. Merril

karbohidrat sekitar 34,8% Isoflavon Lemak sekitar 18,1% Protein sekitar 30-40%.

Isoflavon kedelai terdapat dalam empat bentuk, yaitu


Glikosida: daidzin, genistin, dan glisitin; Asetil glikosida: 6-0 Asetildaidzin, genistin dan glisitin; Malonil glikosida: 6-0 Malonildaidzin, genistin dan glisitin; Aglikon: daidzein, genistein, dan glisitein.

Isoflavon yang dominan pada kedelai terdapat dalam bentuk glikosida (genistin dan daidzin) sedangkan yang dominan pada tempe adalah aglikon (genistein dan daidzein) yang dihasilkan dari pelepasan glukosa dari glikosida.

Efek Farmakologi

Struktur

molekul

isoflavon

kedelai

dan

produk

olahannya
dengan

memiliki

kemiripan

dengan
pada

estrogen
akhirnya

endogen, oleh sebab itu isoflavon mampu berikatan reseptor estrogen, dan

isoflavon dapat menggantikan fungsi estrogen.

Beberapa

penelitian

lain

tentang

kedelai

telah

dilakukan, yaitu penelitian yang berkaitan dengan

efeknya
kolesterol,

sebagai
kinerja

antioksidan,
hormon

penurunan

kadar

reproduksi

terutama

estrogen, pencegahan aterosklerosis, osteoporosis.

Percobaan yang dilakukan menggunakan hewan uji berupa tikus putih betina umur 2 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan berupa sari kedelai basah 2 ml, 4 ml, dan sari

kedelai kering 2ml, 4 ml. Pengamatan dilakukan


terhadap panjang tulang femur (cm), berat tulang, dan jumlah sel osteosit/osteoblas.

Terdapat

pengaruh

antara

pemberian

sari

kedelai

terhadap berat tulang femur tikus, dan antara volume pemberian yang satu dengan volume yang lain terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Pemberian sari kedelai 4 ml memberikan hasil terbaik


terhadap panjang tulang pada perlakuan kedelai basah. Sedangkan untuk bobot tulang, hasil terbaik diperoleh pada perlakuan volume sari kedelai 4 ml. Tidak ada perbedaan antara perlakuan kedelai basah maupun kering pada perlakuan bobot tulang.

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang

kedelai mengandung isoflavon

Kedelai

dengan

kandungan

isoflavonnya

dapat

meningkatkan pembentukan tulang menstimulasi aktivitas osteoblastik (pembentukan sel tulang) dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan (Wisnu, 2003)

Hal ini juga berkaitan dengan aktivitas estrogenic dari kedelai, di mana estrogen juga memiliki peran dalam pengaturan massa tulang.

Efek

samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan simplisia ini antara lain alergi, pemakaian sari kedelai kental dalam waktu yang lama dapat berpengaruh terhadap aktivitas estrogenik yang berkaitan dengan kanker, selain itu terkadang dilaporkan dapat juga menyebabkan masalah pada pencernaan (nyeri perut, serta diare). Dosis belum diketahui

diolah

menjadi makanan, dikonsumsi dalam bentuk susu kedelai, dan minuman sari kedelai

GINSENG

Dikenal dengan sebutan King Herb dikenal dapat mekan performa fisik & mental, respon alami dari tubuh terhadap stress resistensi terhadap infeksi & energi metabolisme

Familia Species

: Araliaceae : Panax quinquefolius L. (Ginseng Amerika) Panax ginseng C.A. Meyer (Ginseng Asia) Eleutherococcus senticosus (Ginseng Siberia)

SIMPLISIA : AKAR GINSENG (Radix Ginseng)

AKAR GINSENG

Unsur organik 80%-90% Unsur inorganik 10% Urutan bagian tanaman dari kandungan ginsenosida tertinggi : daun>buah>akar

Kandungan kimia utama : saponin triterpen struktur dasar : dammarane turunan protopanaxadiol atau protopanaxatriol Saponin triterpen khas Panax : Ginsenosida 6 ginsenosida utama : Rb1, Rb2, Rc, Rd, Re, dan Rg1 Jumlah paling banyak : Rb1, Rb2, dan Rg1

Kandungan lain : o Karbohidrat (polisakarida) o bahan nitrogen o asam-asam amino o peptida o fitoestrol o minyak-minyak esensial o asam organic o vitamin dan mineral

Penggunaan Radix Ginseng yang telah didukung data-data klinis : sebagai profilaktik & restoratif meningkatkan mental & kapasitas fisik
Farmakope dan sistem pengobatan tradisional : Pengobatan diabetes Impotensi Pencegahan hepatotoksisitas Gangguan saluran cerna Batuk, demam, TBC, rheumatism, muntah saat kehamilan, hipotermia, dispnea, & gangguan saraf Memberi efek estrogenik pengobatan pramenopause maupun postmenopause.

Ekstrak terstandarisasi dari ginseng menunjukkan aktivitas untuk memperbaiki depresi & perilaku pada 384 wanita dengan postmenopause

Uji in vitro : Ekstrak ginseng diujikan pada sel kanker payudara manusia mengaktivasi gen yang bertanggung jawab terhadap estrogen dan mengatur pertumbuhan dari sel kanker tersebut. Hasil : Indikasi aktivitas estrogenik secara tidak langsung dari ginseng

Uji klinis : Uji dilakukan terhadap 379 wanita sehat dengan postmenopause; penilaian dilakukan berdasarkan kualitas hidupnya. Hasil : terdapat kecenderungan pengobatan simtomatik dari gejala menopause pada wanita paling terlihat adalah efeknya dalam mengurangi depresi. Tidak ditemukan perubahan pada parameter fisiologis atau hot flush dari pemberian ginseng (Wiklund et al., 1999)

Paling umum : sakit kepala, gangguan tidur dan gangguan saluran cerna Produk kombinasi kemungkinan untuk menimbulkan ES serius,bahkan kefatalan Penelitian thdp ekstrak Radix Ginseng dengan metode toksikologi konvensional pada 5 hewan coba yang berbeda tidak ada toksisitas akut / kronik Jangka panjang tidak menunjukkan ES serius selama penggunaan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Uji pada 133 pasien dengan penggunaan 15 g per hari (dosis harian : 0,52 g) terjadi hipertensi, gelisah, iritabilitas, diarrrhoea, erupsi kulit, dan insomnia => GAS = Ginseng Abuse Syndrome. Dosis tinggi ekstrak etanol akar ginseng (6 g tiap dosis) kasus arthritis serebral. Dosis 3-9 g dari sediaan ginseng Midriasi dan gangguan akomodasi ES terkait dengan efek estrogenik ginseng mastalgia dan perdarahan vagina.

Kehamilan

Penyakit akut

Hipertensi

Penggunaan Stimulan

Pasien diabetes konsultasi dgn tenaga medis terkait efek hipoglikemia

Fenelzin wanita (64 thn) menggunakan fenelzin dgn triazolam & lorazepam sakit kepala dan gemetar ketika penggunaan ginseng ditambahkan. Kafein hipertensi Warfarin efektivitas warfarin Alkohol

Dosis
Pengobatan gejala Dosis umum, postmenopause Dosis jangka kecuali 2 Kapsul ekstrak waktu lama dinyatakan lain di The German ginseng selama pemberian dalam resep: dosis Commission E : terdapat waktu terstandarisasi harian ginseng 0,5sediaan 1-2 g bebas 2 minggu (Ginsana, serbuk akar kering 2 g akar kering mengandung 100 untuk setiap 2 ginseng setiap hari tiap pagi hari ; mg ekstrak hingga 3 minggu Kapsul: 100 - 600 selama 3 bulan ginseng penggunaan mg per hari, dosis terstandarisasi ginseng. terbagi G115) per hari selama 16 minggu.

SEGAR DEKOKTA EKSTRAK CAIR INFUSA

Ginseng putih akar dikupas & dikeringkan Ginseng merah akar diuapkan & dikeringkan Akar segar iris tipis rebus, dgn/tanpa madu Ginseng putih/merahdibuat serbuk, ekstrak, teh Didihkan 3-9 g akar kering di dalam 720-960 ml air selama 45 menit

Dalam konsentrasi 1:21-6 ml/hari

Seduh 1-2 g akar ginseng dgn 150-250 ml air mendidih, biarkan10 menit, saring

Red Clover

Kingdom: Order:

Plantae Fabales

Family:
Subfamily: Genus: Species:

Fabaceae
Faboideae Trifolium T. pratense

Kandungan Kimia
Kandungan

herba red clover yang utama adalah isoflavon


Irilon Pratensein Genistein Daidzein Biochanin A Formononetin

Mengandung isoflavon dapat Efek Farmakologi yangendogen, menyerupai efek esterogen

sehingga digunakan untuk mengurangi gejala menopause. Membantu mengembalikan menstruasi dan menyeimbangkan keasaman alat kelamin wanita untuk meningkatkan kesuburan.
Bronkitis, luka bakar, kanker, ulkus, sedasi, asma, dan sifilis.

Uji Praklinis

Esterogen endogen dapat mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel saraf. Genistein, daidzein, dan isoflavon lainnya telah menunjukkan efek farmakologi yang mirip dengan esterogen endogen karena strukturnya yang mirip. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sel HCN 1-A (Human Cortical Cell) pada kultur menerima efek neuroprotektif dari isoflavon (genistein, daidzein, biochanin A dan formononetin) dari tanaman Red Clover. Viabilitas neuron diukur dengan MTT atau uji trypan blue dan kerusakan pada membran sel saraf diukur dengan laktat dehidrogenase. Hasil: Konsentrasi glultamat 0.01 - 5 mM toksik pada sel saraf. Pre-treatment dengan isoflavon 0.5, 1 dan 2 mikrogram/ml meningkatkan daya tahan sel dan mencegah kerusakan secara morfologis.

Uji Klinis
Pada

penelitian ini, pergerakan spermatozoa hewan coba diamati dengan memberikan ekstrak Red Clover sebanyak 20% dan 40% pada makanan. Terjadi perubahan yang tidak signifikan pada diameter tubulus seminiferus dan jumlah spermatosit. LD50 : 4237 mg/kg

Efek Samping
Sakit

kepala Nyeri otot Mual Reaksi Alergi bengkak, gatal-gatal pada tenggorokan, bersin dan sulit bernafas. Meningkatkan kerusakan hati efek pengenceran darah Sakit pada perut bagian atas Berkas kekuningan pada mata atau kulit Urin berwarna gelap Pendarahan Vagina Infertillitas

Kontraindikasi
Karena efek esterogenik
Sejarah kanker payudara, endometiosis, kanker ovarium, kanker rahim, dan kondisi sensitif esterogen lainnya.

Karena adanya kandungan turunan kumarin


Pasien yang sedang mengalami terapi antikoagulan dan mengalami masalah dalam pembekuan darah

Dimetabolisme dengan CYP 3A4


Berinteraksi dengan obat lain yang dimetabolisme dengan CYP 3A4

Dosis dan Penyiapan

Herba kering (teh): 1-2 sendok teh bunga kering atau herba kering dengan air panas, direbus selama jam. Minum 2-3 gelas sehari.

Serbuk (dalam kapsul): 40-160 mg sehari, atau 28-85 mg isoflavon. Tinctura (1:5, 30% alkohol): 60 - 100 tetes (3 - 5 mL) 3 kali sehari,

ditambahkan ke dalam air panas


Ekstrak cair (1:1): 1 ml 3 kali sehari Ekstrak standar Sediaan topikal: infusa, ekstrak cair, atau salep mengandung 1015% ekstrak.

Donny

ALFALFA
Tanaman herba yang kaya akan mineral dan vitamin, terutama besi dan vitamin K

Dikenal sebagai prekursor estrogen memiliki kandungan fitoestrogen pada bagian tumbuhannya
Familia : Fabaceae (Legume) Species : Medicago sativa Nama Umum : Alfalfa, Lucerne, Purple Medick, Purple Medicle, Buffalo Herb, Purple Medic SIMPLISIA : Umum daun Biji/kecambah dapat digunakan

DAUN

Karotinoid

Triterpen saponin

Isoflavonoid

Coumestan

Triterpen

Glikosida Sianogenik

Lutein

asam medicagenat, hederagenin

genistein, daidzein

coumestrol, 3metoksi coumestrol, lucemol, sativol, trifoliol

stigmasterol, spinasterol

Kandungan lain dalam daun segar Alfalfa: 52 kalori tiap 100 g daun Air: 82,7% Protein : 6 g; lemak : 0,4 g; fosfor : 51 mg; besi : 5,4 mg Vitamin A, B1, B2, Niasin, C, K

Coumestrol

HO

O
HO O

Biochanin A

O OH
OH O OH

daidzein

genistein

Keempat senyawa di atas pemberi efek estrogenik

NH2 H2N H N O NH O OH

L-canavanine

efek rekurensi sistemik lupus eritematosus (SLE) pada penderita SLE Alfalfa juga mengandung 8 jenis asam amino esensial, kaya akan vitamin B12, serta fluoride dan klorofil alami

Tanaman Alfalfa sebagai : Juga sbg obat herbal dlm menangani : antibakterial, alergi, anemia, arthritis, asma, kelainan antiinflamasi, darah, gangguan pencernaan, gangguan antipiretik, ginjal, gejala menopause, rematik, ulser, antiskorbut, nausea, dan infeksi saluran urin. antispasmodic, antitrombik, dalam menangani gejala menopause kardiotonik, umumnya dikombinasi dgn tanaman Sage sianogenik, (Salvia officinalis) diuretik, emetic, Tradisional daun Alfalfa sbg tonik estrogenik, untuk merangsang nafsu makan dan fungisidal, meningkatkan berat badan hemolitik, hipoglikemik, hipokolesterolemik stimulant

Uji terhadap 30 orang wanita dgn gejala menopause Produk yang diuji : produk mengandung ekstrak daun dari kombinasi tanaman Sage (Salvia officinalis) dan Alfalfa (Medicago sativa) Hasil : gejala hot flushes dan berkeringat pada malam hari menghilang pada 20 wanita, 4 orang perbaikan gejala, 6 orang pengurangan gejala. Tes untuk GnRH dan TRH pada 8 wanita evaluasi respon TSH dan Prl sebelum & sesudah 3 bulan terapi. Hasil: efek peningkatan respon Prl dan TSH terhadap TRH cukup signifikan. Sementara, kadar basal estradiol, LH, FSH, Prl, dan TSH tidak berubah. Dari uji ini, diperoleh kesimpulan bahwa produk kombinasi ekstrak daun Sage dan Alfalfa merupakan obat yang efektif dalam pengobatan gejala menopause.
(De Leo V, Lanzetta D, Cazzavacca R, Morgante G. Minerva Ginecol 1998 May;50(5):207-11.)

KONTRAINDIKASI
Pengguna obat pengencer darahtidak menggunakan dosis tinggi obat dari tanaman Alfalfa wanita hamil atau menyusui

DOSIS
Dosis umum : 8-9 kapsul (400500 mg) sehari; sediaan tincture dosis 15-30 tetes (1510 ml, 1:1 dalam alkohol 25%) 4x sehari

Daun yang dikeringkan : dosis 1-2 sendok teh daun kering/1 cangkir air, 3x sehari.

Herba dosis adalah 5-10 g/herba/hari atau 6-12 g herba kering/hari.

Untuk gejala menopause : 1 tablet (120 mg ekstrak Sage dan 60 mg ekstrak Alfalfa) per hari, digunakan selama 3 bulan

Linseed - Lini semen

Nama : Linum usitatissimum L. (Linseed, flaxeed) Familia : Linaceae Sinonim : Atasi (Ayurveda), Yamazi ( Cina) , Flaxseed (Inggris), Graine de lin (Perancis), Leinwanzen ( Jerman).

Tanaman menahun, tegak, tinggi mencapai 1,2 m Batang pipih warna hijau agak keabuan Daun bentuk lonjong, warna hijau keabuan Bunga terdapat pada bagian ujung, benang sari 5, bersatu pada bagian pangkal Buah berbentuk kapsul agak bulat diameter hingga 10 mm, mempunyai 10 biji

Linseed - Lini semen

Simplisia berupa biji berwarna cokelat mengkilap hingga cokelat kemerahan, pipih dan benih seperti bentuk telur, panjang 4-6 mm, lebar 2-3 mm, dan ketebalan 0,75-1,5 mm Bagian luar biji (testa) mengandung polisakarida, sedangkan bagian biji mengandung minyak lemak Salah satu ujungnya bulat, tetapi ujung lainnya agak runcing , sehingga menyerupai bentuk paruh Tidak berasa, agak berminyak, dan sedikit lengket (musilago) ketika dikunyah

Linseed - Lini semen


Kandungan Kimia
Kandungan pada epidermis testa (3-10%) : xylosa, galaktosa, asam galakturonat, rhamnosa, arabinosa, fukosa, dan glukosa 25 % serat ( crude fiber ) 30-45 % minyak lemak trigliserida : asam linolenat (omega-6) dan asam oleat (omega-9) 0,7 % zat lain, seperti fosfatida, sterol, dan triterpen ( Kolesterol, kampesterol, stigmasterol, sitosterol, sikloartenol) 0,1-1,5 % glikosida sianogenik ( linustatin dan neolinustatin) 0,2 % Fitoesterogen : secoisolariciresinol-diglukosida 3-5% kandungan mineral

Linusitamarin, linocinnamarin Fitoesterogen : (-)pinoresinol-diglukosida Flavonoid : Kaempferol3,7-O-diglukosida, herbasetin dan bentuk 3,8O-diglukosida, 3,7-Odiglukosida, 3,7-Odimetileter-nya

Linseed - Lini semen

Kandungan fitoesterogen yang terdapat pada Bijinya ( bukan minyaknya) memiliki kemiripan struktur dengan 17-estradiol, yang memiliki sifat agonis terhadap reseptor esterogen Kandungan fitoesterogennya (secoisolariciresinoldi-glukosida) efek modulasi esterogen lebih kuat daripada Soya Secoisolariciresinol-di-glukosida dirubah oleh bakteri flora usus menjadi Enterodiol yang kemudian dirubah menjadi Enterolactone

Linseed - Lini semen ( Grade B ) Bakteri Usus


Enterodiol secoisolariciresinol-di-glukosida

Bakteri Usus

Enterolakton

Linseed

Berdasarkan uji preklinik European Medicine Agency, 2006, Pengkonsumsian flaxseed dapat mempengaruhi indeks reproduksi pada tikus betina maupun tikus jantan Pada tikus betina, efek yang timbul berupa perpanjangan siklus estrogen, perubahan pada AGD ( Anogenital Distance ), pemanjangan dan pemendekan onset dari pubertas, perubahan berat ovarian, dan efek pada pematangan kelenjar mammari. Pada tikus jantan, efek epididimal ( pemanjangan masa penyimpanan sperma) telah dilaporkan

Linseed - Lini semen

Penelitian terdahulu telah meneliti dan menguji efek dari Flaxseed pada gejala-gejala menopause dan kadar kolesterol pada wanita menopause. Dosis 40 gram Flaxseed cukup efektif sebagai pengganti esterogen-progesteron via oral. Kolesterol HDL ( Highdensity Lipoprotein) juga dilaporkan terjadi peningkatan , akan tetapi kadar kolesterol LDL tidak menunjukkan adanya perubahan. 40 gram flaxseed cukup efektif dalam terapi gejala-gejala menopause tingkat menengah, diberikan dalam dosis terbagi per hari

Linseed - Lini Semen


EFEK SAMPING : Dapat melepaskan asam sianida ( HCN ) dari kandungan glikosida sianogeniknya. Akan tetapi, keluhan sangat jarang dilaporkan Biji linum juga dapat meningkatkan kadar Kadmium (Cd). Kementerian Kesehatan Jerman telah menetapkan kadar maksimum yang diperbolehkan adalah 0,3 mg/kg BB KONTRAINDIKASI : Pasien penderita obstruktif ileus, penyempitan esofagus dan/atau saluran gastrointestinal, inflammatory bowel disease akut Anak-anak usia di bawah 12 tahun Harus diberikan dengan meminum air yang cukup, agar tidak terjadi obstruksi esofagus atau faring Pasien yang mengalami dysphagia ( ketidakmampuan untuk menelan)

Linseed - Lini semen


INTERAKSI : Akibat kekentalannya (musilago), dapat mengurangi absorpsi obat lain. Maka, pengkonsumsian biji linum diberikan satu setengah jam sebelum pemberian obat lain. Akibat memiliki sifat sebagai laksatif-bulk, maka jangan diberikan dengan antidiare yang bersifat memperlambat pergerakan usus ( tinctura opium, loperamide, difenil oksalat, difenoksin) karena akan mengakibatkan oklusi pada usus.

Barley - Jelai
Familia

: Poaceae Species : Hordeum vulgare Nama Umum : Barley, Jelai Simplisia : Biji whole grain
Jelai

(Hordeum vulgare, Ingg. barley) adalah sejenis serealia untuk pakan ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan.

Kandungan Kimia

asam amino( esensial dan non esensial) vitamin (B kompleks, dan asam folat) fitoestrogen (beta- sitosterol, lignin, zearalenone, isoflavonoid [formononentin, pada biji barley sebelum diseduh]) dietary fiber mineral (selenium, zink, fosforus, magnesium, dsb.) Efek estrogenik beta-sitosterol, lignin, dan zearalenone.

Efek Farmakologis

meningkatkan enterolakton (lignan), mencegah atherosklerosis (niacin), menurunkan kadar kolesterol total tubuh (dietary fiber - asam propionat, beta - glucan), antioksidan (niacin), sumber selenium., sumber fosforus tubuh. Barley juga dapat digunakan sebagai pengobatan herbal dalam mencegah atherosklerosis, mengurangi risiko kanker kolon pada wanita post-menopause, mencegah kanker payudara pada wanita post-menopause, menurunkan kadar kolestrol total tubuh.

Efek farmakologis
Fito

estrogen akan terikat pada reseptor estrogen bebas dan mengaktifkan reseptor estrogen. (meskipun affinitas fitoestrogen lebih sedikit dari estrogen pada reseptor estrogen). Reseptor estrogen yang aktif kemudian memberikan efek estrogenic sehingga mengurangi gejala menopause pada wanita.

Studi Klinis dan Pra Klinis

Sebuah penelitian dipublikasikan pada Archives of Internal Medicine membuktikan memakan makanan kaya serat seperti barley, mencegah penyakit jantung. Sebanyak 10.000 American dewasa diikuti selama 19 tahun. Mereka yang mengkonsumsi serat, 21 gram/hari, mempunyai 12% lebih rendah kemungkinan menderita penyakit jantung koroner (PJK), dan 11% lebih rendah penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang mengkonsumsi 5 gram serat sehari. Mereka yang mengkonsumsi serat larut air, 15% berisiko lebih rendah menderita PJK dan 10% berisiko lebih rendah menderita penyakit kardiovaskular.

Studi Klinis dan Pra Klinis

Studi prospektif lain selama 3 tahun dari lebih 220 wanita postmenopause dengan penyakit kardiovaskular, dipublikasikan pada American Heart Journal, menunjukkan mereka yang memakan 6 servings dari gandum utuh mengalami penurunan progress atheroskerosis, di mana pembentukan plak pada pembuluh darahnya terhambat. Dietary Guidelines for Americans pada tahun 2005 merekomendasikan minimal 3 porsi penyajian dari gandum utuh tiap harinya, sedangkan pada kenyataanya nyaris semua American mengkonsumsi kurang dari 1 porsi penyajian.

Studi Klinis dan Pra Klinis


Studi

lainnya pada 51.823 wanita post menopause selama 8.3 tahun (rata-rata) menunjukan mereka yang mengkonsumsi serat 34% berisiko lebih rendah menderita kanker payudara. Sebagai tambahan pada mereka yang mengkonsumsi serat (terutama serat sereal), pada kelompok yang tidak pernah menerima terapi hormone, berisiko 50% lebih rendah menderita kanker payudara.

Jelai
Efek Samping Kandungan zearalenon pada barley mampu menyebabkan perbesaran kelenjar payudara, atrofi testiskular, vulvovaginitis, hilangnya libido.

Kontraindikasi Tidak diketahui. Secara umum barley aman digunakan pada industry makanan dan minuman sehari hari seperti roti, bir, minuman gandum, sereal, dsb. Barley mengandung gluten, dan bagi sebagian orang yang tidak cocok dengan gluten, sebaiknya disarankan tidak mengkonsumsi barley.

Jelai
Bentuk

Sediaan Minuman kesehatan dari gandum (beralkohol / tidak), teh barley (Japan : muchiga ), caff d'orzo (Coffee of Barley). Sereal

Dosis dan Penyiapan

Barley dicuci dengan air terlebih dahulu, kemudian dibersihkan dan direbus dengan perbandingan barley : air (1 : 3.5). Pearled barley direbus selama 1 jam, sementara hulled barley dimasak selama 90 menit. Cara memasak lainnya, adalah campurkan tepung barley dengan tepung terigu dan buatlah roti dengan citarasa unik. Cara lain adalah menikmati barley dalam bentuk sereal

Foeniculum vulgare (Adas) dan Andrographis paniculata (sambiloto)

By : Befya Rahma Wulandari 0906552851

Foeniculum vulgare (Adas)


Simplisia

Klasifikasi:

Daun, biji, dan buah.

Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Apiales Famili : Apiaceae Subfamili : Apioideae Genus : Foeniculum Spesies : Foeniculum vulgare

Deskripsi

Kandungan Kimia
Minyak

atsiri (Oleum foeniculi) (1-6%) Etanol (50-60%) Fenkon, Pinen, Limonen, Dipenten Felandren, Metilchavikol, Anisaldehid Asam anisat Minyak lemak (20%)

Biji Adas memiliki efek estrogenik menormalkan siklus menstruasi

Indian Journal of Physiology and Pharmacology

Dismenorea Meningkatkan ASI Pembengkakan saluran sperma (epididimis) Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis) Jaundice Diare, dll

Uji Preklinis
Buah Adas (Foenlculurn vulgare) mengandung trans-anetol, fenkon dan estragol yang diduga memlliki potensi sebagai fitoestrogen. Penelitian ini menggunakan model hewan uji tikus putih galur Wistar betina dewasa yang telah dl ovariektomi. Perlakuan diberikan secara oral selama 18 hari

Uji Klinis Ekstrak Adas dapat digunakan sebagai obat herbal yang aman dan efektif untuk dysmenorrhea primer, tapi memiliki potensi yang lebih rendah dari asam mefenamat dengan dosis yang digunakan pada studi ini kepada 60 pasien.

Penggunaan
Teh Biji Adas
2-5

Minyak Adas
2-5

gr biji adas di tumbuk, dicampur dengan 150 ml air, kemudian direbus selama 15 menit. 2 sampai 4 kali sehari.

tetes ditambahkan kedalam teh. 0,1-0,6 ml sehari.

Efek samping : sering buang angin dan bersendawa serta dapat menyebabkan reaksi alergi (jarang).

Kontraindikasi Wanita hamil, menyusui, anak-anak, pasien gangguan hati atau tukak pada perut. Panggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kejang-kejang, mual, dermatitis, fotosensitifitas, edema paru-paru, dan kanker.

Contoh Produk
Kapsul Adas mengandung ekstrak Foeniculum vulgare. Dosis 1 kapsul, 3 kali sehari.

Andrographis paniculata (sambiloto)


Klasifikasi

tanaman

Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Asteridae Ordo : Scrophulariales Famili : Acanthaceae Genus : Andrographis Spesies : Andrographis paniculata

Kandungan Kimia
Kandungan

utama tanaman ini adalah lakton diterpen (bebas atau dalam bentuk glikosida).

Efek Farmakologi
Antiinfertilitas Antimikroba Anti malaria Antiinflamasi Anti diare Antihiperglikemia

Efek samping

Perasaan tidak nyaman pada lambung, muntah, hilang nafsu makan, reaksi anafilaksis pada pemberian secara parenteral, urtikaria

Herba Andrografidis sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita pada masa kehamilan dan menyusui, juga kontraindikasi terhadap pasien yang alergi terhadap tumbuhan dari keluarga Acanthaceae.

Kontraindikasi

Contoh Produk
SAMBILOTO mengandung ekstrak Andrographis paniculata,. Petunjuk penggunaan : untuk dewasa. Dosis: 1 kapsul, 3 kali sehari sebelum makan.

You might also like