You are on page 1of 3

BALAI PENGAWASAN DAN PENGUJIAN MUTU BENIH (BP2MB) TANAMAN PERKEBUNAN Alamat : Jalan Ir. H. Djuanda No.

377 Bandung 40135 Telp./Fax. : 022 2505826 e-mail : BP2MBTPJabar@gmail.com Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 113 Tahun 2009, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, adalah : (1) Tugas Pokok BP2MB yaitu melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan. (2) Fungsi BP2MB yaitu : a. Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan. b. Penyelenggaraan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan Rincian Tugas Balai 1. Menyelenggrakan penyusunan program kerja Balai , 2. Menyelenggarakan penyusunan bahan petunJuk teknis pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan , 3. Menyelenggarakan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan, 4. Menyelenggarakan pengelolaan laboratorium untuk pengujian mutu benih tanaman perkebunan, 5. Menyeleggarakan pelayanan fasilitasi mutu pengujian benih tanaman perkebunan , 6. Menyelenggarakan fasilitasi sertifikasi benih tanaman perkebunan, 7. Menyelenggarakan pengawasan peredaran benih tanaman perkebunan, 8. Menyelenggarakan ketatausahaan balai, 9. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan, 10. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait, 11. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan, 12. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinnya. TUJUAN PENGUJIAN DAN PENGAWASAN MUTU BENIH TANAMAN PERKEBUNAN Memenuhi amanat yang terdapat dalam UU No. 12 tentang sistim budidaya tanaman dan pp No.44 tentang Perbenihan Tanaman, bahwa benih yang akan diedarkan kepada pihak lain harus melalui sertifikasi dan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dan diatur lebih lanjut oleh Menteri Pertanian. PENGERTIAN UMUM PERBENIHAN

1) Benih Sumber adalah : bagian tanaman yang digunakan untuk memproduksi benih yang menggunakan kelas kelas benih meliputi benih inti,benih penjenis, benih dasar dan benih pokok 2) Benih Tanaman adalah : bagian yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangkan benih. 3) Benih Bina adalah : benih dari varietas unggul yang produksi dan peredarannya diawasi dan dilepas olehMenteri Pertanian. 4) Benih Bersertifikat adalah : benih yang telah melalui proses pengujian, sehingga terjamin mutunya. 5) Benih Penjenis ( Breeder seed ) adalah : benih yang diproduksi dibawah pengawasan pemulia. 6) Benih Dasar adalah : keturunan pertama dari benih penjenis yang memenuhi standar mutu kelas benih dasar. 7) Benih Pokok adalah : keturunan pertama dari benih dasar atau benih penjenis yang memenuhi standar mutu kelas benih pokok. 8) Benih Sebar adalah : keturunan pertama dari bernih pokok, benih dasar atau benih penjenis yang memenuhi standar mutu kelas Benih Sebar. 9) Varietas Unggul : Varietas yang telah dilepas oleh pemerintah, baik berupa varietas baru maupun varietas lokal yang memenuhi kelebihan dalam potensi hasil dan sifat sifat lainnya. 10) Pengedar benih adalah orang, badan hukum atau Instalasi Pemerintah yang melakukan kegiaatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluran benih kepada masyarakat baik untuk maupun tidak diperdagangkan. 11) Pengawasan adalah Segala kegiatan pemeriksaan yang berkaladn sewaktu waktu diperlukan terhadap dokumen dan atau benih yang akan diedarkan atau beredasr untuk mengetahui kesesuain mutu dan data lainnya dengan label dan standar mutu benih yang ditetapkan. 12) Varietas adalah : bagian suatu jenis tanaman yang ditandai oleh bentuk, pertumbuhan, daun, bunga,buah, biji dan sipat - sipat lain yang dapat dibedakan dalam jenis yang sama. 13) Sumber Benih adalah : tempat dimana suatu kelompok benih diproduksi. Kebun Induk ( KI ) adalah kebun yang dibangun dengan rancangan khusus, sehingga perkawinan liar dapat di hindari. 14) Kebun Induk ( KI ) adalah kebun yang dibangun dengan rancangan khusus, sehingga perkawinan liar dapat dihindari. 15) Kebun Entres ( KE ) adalah : Kebun yang dibangun khusus, untuk diambil entresnya sebagai bahan okulasi atau disambung atau disusunkan dengan batang bawah. 16) Blok Penghasil Tinggi (BPT) adalah : sekelompok tanaman yang terpilih dan berproduksi tinggi merupakan sumber benih yang menghasilkan bahan tanaman biji. 17) Usaha Perbenihan adalah : Kegiatan bidang perbenihan yang meliputi kegiatan usaha penghasil varietas, usaha benih sumber, usaha penangkaran benih, usaha pengolahan benih dan usaha distribusi benih. 18) Entres adalah : Bagian tanaman yang digunakan untuk perbanyakan vegetatif.

19) Produsen Benih adalah : orang atau badan hukum yang bergerak dalam usaha produksi benih secara komersial untuk keperluan penanaman dan perdagangan.

You might also like