You are on page 1of 6

KASUS Di suatu daerah di Sumatra Barat pada kelompok umur 0 - 4 tahun jumlah laki - laki 72.

690 orang dan jumlah perempuan 71.576 orang. Angka kejadian diare di wilayah tersebut mencakup 30% dari jumlah keseluruhan. Program posyandu di wilayah tersebut kurang berjalan lancar. Angka kejadian diare yang tinggi diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program hidup bersih sehat (PHBS).
1. Apa peran perawat dalam mengatasi masalah tersebut....

a. Conselor b. Change agent c. Care giver d. Educator e. Benar semua 2. Di bawah ini strategi pembinaan yang kurang sesuai di wilayah tersebut untuk mengatasi masalah diatas adalah.. a. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat dalam mengubah paradigma masyarakat tentang PHBS b. Menganalisis SWOT sebelum melakukan pembinaan wilayah c. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dalam menangani masalah diare d. Bekerjasama dengan pemerintah dalam menanggulangi masalah diare e. Mengadakan penelitian di wilayah tersebut 3. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah diatas,kecuali... a. Mengaktifkan kembali posyandu di daerah tersebut b. Memberikan dana untuk program pembangunan jamban c. Mengadakan promosi kesehatan tentang jamban sehat d. Memberikan dana kepada masyarakat untuk membangun jembatan sungai e. Mengadakan program perbaikan sanitasi lingkungan

4. Pada sepuluh hari yang akan datang Desa Suka Milih akan melakukan agenda pemilihan kepala desa. Sehubungan dengan diadakannya pemilihan kepala desa tersebut maka akan dilakukan PEMILU yang diikuti semua warga desa Suka Milih. Agar semua warga bisa

menyalurkan suaranya maka kolompok rentan apakah yang harus mendapat perhatian khusus dari panitia penyelenggara dalam acara pemilu tersebut? a. Anak b. pejabat c. Penyandang cacat d. Semua benar e. Semua salah
5. Perempuan adalah salah satu anggota dari kelompok rentan sebab perempuan adalah

makhluk yang lemah dan perlu untuk dilindungi, dalam penegakan haknya. Jawaban A 6. Desa Gampang Loro sudah dua hari mendapatkan musibah penyebaran penyakit menular saluran pencernaan. Hampir semua warga desa sudah diungsikan ke desa sebelah. Kelompok rentan yang perlu mendapat penanganan cepat dari petugas kesehatan adalah.. 1. Anak 2. Perempuan hamil 3. Penyandang cacat 4. Pengidap penyakit menular Jawaban E Soal Kasus Mahasiswa Komunitas II PSIK Universitas Jember tengah melakukan PBL di Kelurahan Tegalgede, dari hasil pengkajian yang diperoleh, maka didapatkan data bahwa masyarakat di daearh tersebut kebanyakan lebih percaya kepada dukun daripada perugas kesehatan. Selain itu dari pengkajian mengenai kesehatan lingkungan yang ada, diketahui bahwa masayarakat sekitar

masih sering membuang sampah di sungai dan juga memakai pestisida berlebih dalam pertanian. Di daerah tersebut juga tidak terdapat fasilitas kesehatan bagi masyarakat. 1. Pada proses pembelajaran komunitas II, mahasiswa dapat melakukan pembangunan jejaring masyarakat guna meningkatkan kepercayaan masyarakat pada petugas kesehatan, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah .............. a. Melakukan promkes dengan didampingi dosen pembimbing b. Membentuk posko kesehatan bersama di desa tersebut c. Melakukan MMD dengan bantuan para tokoh masayarakat dan tokoh agama di daerah tersebut d. Membuka pelayanan kesehatan gratis e. Melakukan pengobatan gratis 2. Dalam upaya memberikan informasi pada masyarakat mengenai bahaya penggunaan pestisida berlebih, maka mahasiswa dapat melakukannya dengan membangun jejaring yang bermitra dengan ? a. Tokoh agama b. Tokoh masyarakat c. Kelompok tani d. Kelompok tuan tanah e. Kepala desa 3. Remaja di lingkungan tegalgede sudah cukup familiar dengan adanya facebook, melihat kesempatan ini, maka mahasiswa menyarankan pada Puskesmas setempat untuk membangun komunitas di facebook. Tujuan membuat komunitas facebook tersebut adalah ? a. Memberikan sarana layanan konsultasi gratis b. Sebagai ajang unjuk kebolehan petugas kesehatan terhadap penguasaan IT c. Memberikan akses mengenai pelayanan kesehatan remaja secara online d. Sebagai media mencari teman e. Sebagai sarana menampung aspirasi remaja

4. Masyarakat di lingkungan tersebut , tidak memilik sarana MCK yang memadai, dan juga ketidakmampuan ekonomi yang mayoritas dialami warga, maka kita sebagai mahasiswa PBL dapat membantu masyarakat dengan cara ? a. Membangun sarana MCK bagi masyarakat b. Mengajarkan pada pengurus karang taruna dalam membuat proposal guna mencari sponsor dalam rangka pembangunan MCK c. Mengajarkan pembangunan WC sederhana d. Menyarankan untuk MCK di sungai e. Bekerjasama dengan puskesmas dalam pengadaan MCK KASUS 1. Dilaporkan pada tahun 2011 terdapat 5 siswa (3 orang siswa kelas III dan 2 orang siswa kelas V) SD Rambutan 3 Kecamatan Buah Berbiji menderita demam berdarah, 12 siswa mengalami diare (6 orang kelas I, 4 orang kelas III dan 2 orang kelas 5) dari jumlah total 186 siswa. Sebagai seorang perawat sekolah, kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya 1. penyuluhan gizi seimbang 2. pembinaan lingkungan sekolah sehat 3. melibatkan orang tua dalam pemberian informasi nutrisi sehat untuk anak 4. program imunisasi 2. Sebagian besar orang tua atau wali dari siswa SMA Mawar Kecamatan Berduri bekerja dan jadwal kerjanya sangat padat. Dilaporkan banyak siswanya yang merokok, dari kepolisisan juga melaporkan bahwa terdapat 3 orang siswa menkonsumsi minuman keras dan narkoba. Strategi yang dapat dilakukan perawat komunitas di sekolah yaitu . a. melakukan kolaborasi dengan aparat pemerintahan setempat b. pertemuan singkat dengan orang tua siswa dalam pemberian informasi tentang kesepakatan sejumlah peraturan atas tingkah laku remaja c. menetapkan pola kendaraan yang aman d. jawaban a&c benar e. jawaban a&b benar

3. Ners B dari Puskesmas Tanjungsari melakukan pembinaan pada SDN Jaya Sari. Dari hasil screening didapatkan bahwa sebanyak 91 siswa (32,04%) berusia 10-13 tahun. Dari hasil screening didapatkan bahwa 64,08% peserta didik mengalami gigi caries. Dari hasil yang diperoleh dari angket 74,30% peserta didik meggosok gigi 2x sehari yaitu pada saat mandi. 90,85% peserta didik mencuci tangan sebelum makan, namun hasil wawancara peserta didik (98%) mengatakan tidak mencuci tangan sebelum makan makanan jajanan. Hasil observasi kondisi lingkungan sekolah, WC kotor, dan berbau, kantin sekolah terletak di depan WC. Dari kasus di atas yang menjadi penyebab perilaku buruk di SDN Jaya Sari, kecuali a. kurangnya pengetahuan sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap siswa b. kurangnya dukungan dan partisipasi dari sekolah akan pentingnya kesadaran pada kesehatan c. tersedianya sarana dan prasana yang memadai d. kurangnya pelayanan kesehatan e. kebiasaan atau perilaku dirumah dan lingkungan sekitar
SD Sukamaju mempunyai 240 siswa. Di sekolah tersebut memiliki UKS namun UKS tersebut tidak berjalan dengan baik terbukti dengan adanya 27% siwa SD Sukamaju sering mengalami diare, petugas UKS yang aktif hanya siswa dan guru yang mejadi pengurus UKS . Setelah di observasi SD Sukamaju tidak memiliki kantin, sehingga siswa membeli jajan di luar sekolah, halaman sekolah masih belum di paving, dan sanitasi SD Sukamaju masih sangat buruk. 1. Menurut anda siapa saja yang dapat dijadikan sebagai Petugas UKS? a. Siswa b. Guru SD c. Karyawan SD d. Orang tua siswa e. Alumni SD 2. Dengan adanya kasus diare yang mencapai angka 27% tentunya pelaksanaan UKS diharapkan berjalan dengan baik, salah satu komponen yang dapat

menyukseskan pelaksanaan UKS adalah dengan menurut anda apa saja Kriteria untuk Kantin Sehat? a. Bersih dan menu bergizi b. Ruangannya luas c. Menu makanan banyak pilihan d. Tempat nyaman dan sejuk e. Berbasis koperasi sekolah

pengadaan Kantin Sehat,

3. Apa yang harus dilakukan perawat terkait dengan angka diare yang mencapai 27% di SD Sukamaju? a. Penyuluhan tentang jajanan dan makanan yang bersih dan bergizi b. Pemberian obat oralit kepada penderita c. Pendidikan kesehatan tentang kuman penyebab diare d. Isolasi para penderita diare e. Kerjasama dengan puskesmas untuk penanganan lebih lanjut

You might also like