Professional Documents
Culture Documents
oleh
Larutan cair yang mengandung Cu2+ ummnya berwarna (biasanya biru sampai hijau) tergantung jenis dan konsentrasi ion. Meskipun sebagai oksidator kuat namun masih dapat dioksidasi Ag+ menjadi Ag2+ dan Ag3+ ,ion Ag+2 bereaksi dengan air dan melepaskan oksigen. Pada percobaan ini akan diselidiki reaksi dari Ag+ . Ag+ + e- == Ag (s) Eo = 0.799 Volt
Karena nilai Eo positif, logam Cu dan Ag tidak larut dalam 1M H+ tapi larut pada HNO3 panas. III. Alat dan Bahan Alat : - Pipet tetes - Rak tabung - Tabung reaksi IV. Cara Kerja A. reaksi dengan ion hidroksida
1. Disiapkan Cu(NO3)2 0,1M dengan mencampurkan 5 ml Cu(NO3)2 1M dan 45 ml air dalam tabung 125 ml. dilakukan juga pada AgNO3 1M
2. Cu(NO3)2 0,1M sebanyak 3 ml ditambahkan 3 tets NaOH 6M dicatat warna endapan larutan 3. 3 ml AgNO3 0.1M ditambahkan 1 tetes NaOH 6M. endapan yang terbentuk adalah AgO, ditambahkan 3ml NaOH 6M
1. Ditambahkan 2tetes NH3 6m ke dalam 3 ml Cu(NO3)2 0,1M dicatat warna endapan dari larutan. Ditambahkan 3 ml NH3 6M dikocok dan dicatat pengamatannya 2. Diulangi percobaan dengan AgNO3 0,1M
1. Ditambahkan 1ml Na2CO3 ke dalam 3ml Cu(NO3)2 0,1M 2. Ditanbahkan 3ml NH3 6M
V. Reaksi
Cu(NO3)2 + 2NaOH ---- Cu(OH)2 + 2NaNO3 Cu(OH)2 + NaOH ---- [Cu(OH)4]2- + 2Na+ AgNO3 + NaOH ---- AgOH + NaNO3 + H2O AgNO3 + 2NH3 ---- [Cu(NH3)4]+ + NO3 Cu(OH)2 + 2NH3 berlebih ---- [Cu(NH3)4]2+ Cu(NO3)2 + Na2CO3---- CuCO3 + 2NaNO3 2AgNO3 + Na2CO3---- Ag2CO3 + 2NaNO3 Cu(NO3)2 + 2HCl ----- CuCl2 + 2HNO3 AgNO3 + 2HCl ----- AgCl + HNO3 AgCl + 2NH3 ---- [Ag(NH3)2]+ + Cl-
VII. Pembahasan
Perak adalah logam yang putih, dapat ditempa dan liat. Rapatannya tinggi (10,5 g/m) melebur pada 960,5C. perak tak larut dalam HCl, H2SO4, atau HNO3. Dalam larutan HNO3 yang lebih pekat atau asam panas, ia larut. Reaksi dengan OH-, perak akan membentuk endapan coklat perak oksida. Suspense endapan tak larutdalam reagensia berlebihan. Endapan melarut pada larutan ammonia dan asam nitrat. Reaksi dengan ion CO32-, perak akan membentuk endapan putih kekuningan perak karbonat (Ag2CO3) bila dipanaskan terurai dan
terbentuk endapan coklat perak oksida. Asam nitrat dan larutan ammonia melarutkan endapan Tembaga adalah logam merah muda yang lunak, dapat ditempa dan liat. Melebur pada 1038C. tak larut dalam HCl dan H2SO4 meskipun dengan adanya oksigen ia bisa larut sedikit. HNO3 yang sedang pekatnya mudah melarutkan tenbaga Reaksi dengan OH-, tembaga akan membentuk endapan biru muda tembaga hidroksida, endapan melarut dengan penambahan NaOH berlebih membentuk kompleks [Cu(OH)4]2 AgNO3 teoksidasi oleh udara. Oleh karena itu setelah menggunakan AgNO3 wadah harus segera ditutup
VIII. Kesimpulan
Ion tembaga (I) tidaklah membentuk tembaga (II) stabil, sehingga mudah teroksidasi
Factor yang mempengaruhi kesetimbangan : 1. Tekanan 2. Temperatur 3. Konsentrasi 4. Sifat zat itu sendiri
Pustaka 1. S vehla, G., 1979, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, diterjemahkan oleh S etiono, L. dan Pudjaatmaka, H.A ., PT KalmanMedia Pustaka, Jakarta. 2. Penuntun praktikum kimia anorganik II, Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara Depok.