You are on page 1of 2

Komplikasi dari Ulkus kornea 1. Komplikasi aktif dari ulkus kornea non perforasi a.

Toxic Iridosiklitis Terjadi karena toksin bakteri itu sendiri (reaksi camera okuli anterior steril). Itu merupakan reaksi yang berat dari hipopion. b. Glaukoma sekunder (pada iridosiklitis khususnya dengan pembentukan hipopion). Open angle glaukoma sekunder tersumbatnya trabekular meshwork oleh fibrin dan sel. Glaukoma sekunder ini merupakan komplikasi dari ulkus yang lambat sembuhnya dan perforasi. c. Descemetocele Membrana descment menonjol terjadi ketika ulkus sangat dalam, tetapi membrana descment belum rusak. 2. Komplikasi dari ulkus perforasi a. Loss of Ac leading to formation of PAS b. Merosotnya IOP secara tiba-tiba c. Endoftalmitis Jika membrana descment sudah ikut rusak maka akan terjadi perforasi dan diikuti peradangan dari jaringan mata yang lebih dalam. d. Iris Prolapse Terjadi karena perforasi dari paracentral dan perifer dari ulkus. Akibat dari prolap iris ini dapat terbentuk leukoma adherens dimana pada tempat tersebut terjadi penyempitan sudut CoA oleh adanya sinekia anterior menyebabkan aliran balik cairan di sudut CoA menjadi terganggu , yang dapat menyebabakn timbulnya peninggian tekanan intraokular dan terjadilah glaukoma sekunder .

Adanya glaukoma sekunder dapat menyebabkan menonjolnya leukoma tersebut yang disebut stafiloma kornea yang tampak seperti anggur. e. Perforasi dari kornea sentral 3. Komplikasi permanen setelah penyembuhan dari ulkus Scar kornea a. Nebula

Penyembuhan dari ulkus superfisialis dan dapat menimbulkan irregular astigmatisma jika di sentral. Metode yang digunakan untuk memperbaiki nebula ini: Photo therapy keratectomy (PTK) menggunakan laser excimer Rigid gas permeable contact lens. Optical Keratoplasty

b. Lekoma non adherent Penyembuhan pada ulkus non perforasi atau ulkus sentral perforasi c. Lekoma Adherent Penyembuhan dari ulkus parasentral perforasi dengan prolapse iris. d. Parsial atau total anterior stafiloma Terjadi sebagai hasil akhir dari besarnya perforasi kornea dari prolapse iris dan tertutup oleh fibrin. Akhirnya cornea akan digantikan oleh sikatrik tipis. Jaringan sikatrik (pseudo kornea) akan menonjol.

You might also like