You are on page 1of 6

DATA DASAR UNTUK DESAIN IPAL 1. 2. 3. 4. 5.

DEBIT AIR LIMBAH JENIS PRODUKSI (TAHU OR TEMPE) KONSENTRASI : BOD DAN COD RENCANA LOKASI (LETAK IPAL) PETA WILAYAH (PETA KELURAHAN)

INFORMASI HARGA (BAHAN JADI DARI FIBER) 1. KECIL 8M3/HARI (10 ORANG) : 15 JT 2. MENENGAH 15M3/HARI (LENGKAP) 135 JT DATA INDUSTRI TAHU KARANG ANYAR Kunjungan : 24 Sept. 2007 Identititas Pemilik Industri dan kebutuhan bahan baku/bahan pendukung Bp. H. Miskan Bp. Slamet Bp. Zainal A. Bp. Natamun B. Baku 360 kg/hari 360 kg/hari 630 kg/hari 180 kg/hari Kedelai B. Pendukung 150 lt/gilingan 150 lt/gilingan 150 lt/gilingan 150 lt/gilingan Air perebusan Jumlah 40 kali/hari 40 kali/hari 70 kali/hari 20 kali/hari Rebusan/gilingan Catatan : Kebutuhan bahan baku yang tertera merupakan minimal karena meningkatnya harga kedelai. Bahan baku bisa lebih besar pada kapasitas produksi maksimum. Perhitungan jumlah Air limbah yang dibuang : Proses Perebusan Miskan 150 lt x 40/hr = 6000 lt/hari 40 kali/hr x 15 lt =600 lt/hari 6600 lt/hr 6.6 m3/hr Slamet 150 lt x 40/hr = 6000 lt/hari 40 kali/hr x 15 lt =600 lt/hari 6600 lt/hr 6.6 m3/hr Zainal 150 lt x 70/hr = 10.500 lt/hari 70 kali/hr x 15 lt =1050 lt/hari 11.550 lt/hr 11.55 m3/hr Natamun 150 lt x 20/hr = 3000 lt/hari 20 kali/hr x 15 lt =300 lt/hari 3300 lt/hr 3.3 m3/hr Total lt 120.000 =120 m3/hari 12.000 lt = 12 m3/hari 28.05 m3/hari

Perendaman Total

Penggilingan Penyaringan 25500 + 2550 =28050 lt/hr Catatan Tiap kali perendaman menggunakan air sebanyak 15 lt per 9 kg.

PROSES PRODUKSI TAHU


Kedelai kering 9 kg Air..lt? Perendaman 3 jam Sortasi Kedelai mekar . kg (kualitas baik)

Air lt

Penggilingan Bubur kedelai kg

Air ...lt Perebusan

Bubur kedelai matangkg

Air lt

Penyaringan Susu kedelai cair + CH3COOH pH 5 Bunga tahu kg Pencetakan Ampas

Air limbah lt PETA LAY OUT LOKASI

Produk akhir (tahu)

Data teknis Hasil pemeriksaan tanggal 26 Sept 2007 (Labkes) PH = 6,15 t = 480C COD = 1720,4 mg/L BOD5 = 1633,92 mg/L ? COD inlet > 7000 mg/l, BOD sekitar 3000 Data Sekunder (27 Agustus 03 September 2005) (Lab. Poltekkes, Makassar) BOD5 = 318,23 mg/L COD = 536,46 mg/L pH = 6,0 Baku Mutu (KepGub Sulsel No. 14/2003) : BOD = 150 mg/L ; COD = 300 mg/L; pH = 6,5 9

Hasil Kajian LPTP : COD inlet > 7000 mg/l COD setelah biodigester 50% dr inlet COD setelah anaerobic system 200 300 mg. MENGHITUNG VOLUME BIODIGESTER :

Misalkan RT = 5 hari (paling aman) , maka : 5hari x ..... kali (gilingan) / hari x ...... kg/gilingan x 25 lt air/kg kedele = m3 air limbah =X Jadi volume digester = X x 1.2 (ruang bio gas). Misal ; Pak Miskan : 5 hari x 40 gilingan/hari x 9kg/gilingan x 25 lt air/kg kedele = 4500 lt = 4.5m3 Volume total biodigester = 4,5 x 1,2 = 5,4 m3. Data tambahan yang diperlukan : 1. Luasan tanah rencana IPAL dan statusnya (harus clear dengan pemilik tanah dan pemda setempat) 2. Jenis tanah (tanah liat, urug, dll). 3. Harga material bangunan menurut aturan setempat (Kimpraswil) 4. Data tentang harga satuan tenaga kerja menurut aturan setempat.

Konsumsi air : 20 25 lt/kg (jika air melimpah). Skedul kegiatan No 1 Kegiatan Pengolahan Data BOD, COD, pH dan lainnya yang dibandingkan baku mutu Membuat bahan presentasi dalam rangka sosialisasi Membuat laporan sampling ke Pa Ilyas Membuat lay out peta lokasi Memperbaiki diagram proses produksi Mem-validasi data bahan baku dan penggunaan air Mengolah data BOD, COD, debit effluent air limbah ke desain Waktu

2 3

PERHITUNGAN UNTUK DESAIN A. Waktu tinggal Bak pengurai anaerob Debit air limbah = 30 m3/hari = 30.000 lt/24 jam = 1250 lt/jam = 1,250 m3/jam

Dimensi : 2m x 2m x 2,7 m (p x l x d) ? Volume efektif : 10m3 ? Waktu tinggal : 10m3 / 6,250 m3/jam ?

PERTANYAAN2 : 1. Bagaimana langsung menentukan dimensi dan ukuran bak 2.

You might also like