You are on page 1of 5

I.

Judul Pratikum Uji Aktivitas Enzim Papain

II.

Tujuan Pratikum 1. Mengidentifikasi aktivitas enzim papain 2. Mengidentifikasi factor apa yang mempengaruhi aktivitas enzim papain

III.

Landasan Teori Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang banyak dikenal oleh

orang. Beberapa kegunaannya yaitu sumber vitamin serta sumber protease. Dalam getah pepaya terkandung enzim - enzim protease (pengurai protein) diantaranya papain dan kimopapain. Enzim ini paling banyak diperoleh dari getah buah pepaya yang masih muda, untuk dapat memanfaatkan enzim ini maka dilakukan berbagai pengolahan getah. Getah pepaya (papain) cukup banyak mengandung berbagai macam enzim yang bersifat proteolotik (pengurai protein). Enzim akan mengkatalis ikatan peptida atau protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti asam amino. Enzim papain sebagai salah satu pengganti enzim renet mempunyai beberapa kelebihan antara lain lebih mudah didapat, tersedia dalam jumlah banyak, lebih tahan terhadap kondisi asam dan kondisi basa, suhu tinggi serta harganya murah. Enzim papain sebagai protease sulfhidril dapat diaktifkan oleh zat zat pereduksi dan menjadi tidak aktif jika terdapat zat pengoksidasi. Enzim papain memutus ikatan peptida pada residu asparaginglutamin, glutamat-alanin, leusin-valin, dan fenilalanin-tirosin. Enzim tersebut akan bekerja secara optimal tergantung dari konsentrasi yang diberikan. Enzim papain diolah dengan menggunakan tiga metode. Metode pertama, getah langsung dikeringkan dengan menggunakan desikator, freeze drying, dan oven bersuhu 50 0C. Metode kedua, getah difraksinasi menggunakan garam amonium sulfat 0-85% jenuh. Metode ketiga, getah diolah dengan meurnikan papain dari getah menggunakan dua tahap presipitasi garam. Manfaat pertama papain adalah pelunak daging. Daging dari hewan tua dan bertekstur bisa menjadi lunak. Pada pH, suhu, dan kemurnian papain, daya pemecahan protein yang dimiliki papain dapat diintensifkan lebih jauh menjadi kegiatan hidrolisis protein. Harga produk itu saat ini sangat mahal. Papain juga banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam preparat farmasi seperti obat

gangguan pencernaan, dispesia, dan obat cacing. Dalam rangka pembedahan papain bisa digunakan sebagai obat pengendali oedema dan imflamasi. Yang banyak digunakan saat ini adalah bahan aktif untuk krim, pembersih kulit muka. Sebab, papain bisa melarutkan sel-sel mati yang melekat pada kulit dan sukar terlepas secara fisik. Noda dan flek di wajah bisa dikikis oleh papain hingga menjadi mulus dan bersih. Papain pun bisa digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, sebab bisa membersihkan sisa makanan apa saja yang melekat di gigi. Manfaat lainnya adalah, bahan perenyah pada pembuatan kue kering seperti cracker, bahan penggumpal susu pada pembuatan keju, bahan pelarut glatin, dan bahan pencuci lensa.

IV.

Alat dan Bahan Alat Bahan Aquades Albumin putih telur yang sudah direbus Larutan papain / getah papaya 4 buah tabung reaksi Oven Pipet tetes Gelas kimia Spatula Laminar air flow

V.

Prosedur Kerja 1. 2. 3. Siapkan 3 tabung reaksi. Isi ketiga tabung reaksi tersebut dengan aquades sampai 0,25 nya. Potong albumin putih telur yang sudah direbus tersebut, potong kecil kecil. 4. Masukkan potongan albumin tersebut kedalam keempat tabung tersebut.

5.

Teteskan larutan papain pada ketiga tabung tersebut dengan volume yang sama.

6. 7. 8. 9. 10. 11.

Tabung yang pertama diberi sinar UV (tabung 1) Tabung kedua dalam Oven suhu 700C (tabung 2) Tabung ketiga biarkan dalam suhu kamar (tabung 3) Tabung keempat tidak diberi perlakuan (kontrol) Biarkan selama 24 jam Observasi perubahan bentuk dari albumin tersebut

VI.

Hasil Pengamatan Perlakuan Diberi sinar UV Dalam oven suhu 700C Dalam suhu kamar Tanpa perlakuan (kontrol) Hasil Albumin hancur, warna keruh Albumin sedikit (++), keruh Albumin sedikit (+), keruh Albumin tetap

Tabung 1 2 3 4

Keterangan:

+ : banyak yang hancur ++ : sedikit yang hancur

VII.

Pembahasan Berdasarkan data hasil pengamatan, pada perlakuan pertama, albumin dan

enzim papain yang di beri sinar UV, setelah 24 jam, albumin sudah hancur dan warna larutan menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena enzim papain menguraikan albumin dan sinar UV memicu kerja enzim papain sehinnga enzim ini bekerja lebih cepat. Enzim papain merupakan enzim proteolitik yang mengkatalisis pemutusan ikatan peptida pada protein. Pada perlakuan kedua, albumin dan enzim papain yang diletakkan di dalam oven dengan suhu 700C, setelah 24 jam, albumin yang tersisa tinggal sedikit dan warna larutan menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena aktivitas enzim papain untuk memecah albumin menjadi asam-asam amino bekerja cukup optimal karena enzim papain tahan terhadap suhu tinggi. Pada perlakuan ketiga, albumin dan enzim papain yang diletakkan pada suhu kamar, setelah 24 jam, albumin masih ada yang tersisa tetapi sisanya lebih banyak dari albumin yang diberi perlakuan pada suhu 700 C dan

warna larutan menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena enzim papain untuk memecah albumin menjadi asam-asam amino bekerja kurang optimal dibandingkan dengan suhu tinggi (70 0 C). Pada perlakuan terakhir yaitu variabel kontrol, albumin yang tidak diberi enzim papain, setelah 24 jam, albumin masih tetap ada dan tidak hancur dan warna larutan tetap bening. Hal ini disebabkan karena tidak ada enzim papain yang bekerja memecah albumin menjadi asamasam amino.

VIII.

Simpulan

1. Enzim papain bersifat proteolotik (pengurai protein) yang bekerja mengkatalis ikatan peptida atau protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti asam amino. Dalam percobaan, enzim papain dapat menghancurkan albumin. 2. Enzim papain berkerja dipengaruhi oleh faktor sinar UV dan suhu. Enzim ini berkerja optimal pada suhu tinggi dan jika diberi sinar UV.

IX.

Saran Dalam melakukan percobaan, baiknya selalu dikontrol dengan baik suhu dan sinar UV yang diberikan.

X.

Daftar Pustaka Yazid, Estien,dkk.2006. Penuntun Pratikum Untuk Mahasiswa Analis. Yogyakarta : C.V Andi Offset Lehninger, A. 1988. Dasar-Dasar Biokimia. Terjemahan Maggy Thenawidjaya. Erlangga, Jakarta http://id.shvoong.com/exact-sciences/bioengineering-andbiotechnology/2066048-ekstraksi-enzim-papain-getah-buah/ (diakses pada tanggal 25 Desember 2010) http://forumkimia.multiply.com/journal/item/7(diakses pada tanggal 25 Desember 2010) http://pujiminkapsul.wordpress.com/tag/albumin/ (diakses pada tanggal 25 Desember 2010)

You might also like