Professional Documents
Culture Documents
Maksud EKSPRESSIONISME
Ekspresi (expression) - Pelahiran maksud (perasaan dan sebagainya) dengan kata-kata. Ekspresionisme (expressionism) - Aliran yang menyatakan bahawa karyakarya pengarang menjadi alat pengucapan peribadi, wadah curahan perasaan dan fikiran yang berasal dari dalam diri mereka.
Asalnya, Ekspressionisme bukan satu pergerakan seni. Ekspressionsime mewakili unsur-unsur mistik, persoalan diri, penghayatan alam dan spekulasi terhadap infiniti yang seringkali diekspressikan dalam bentuk ketegangan rasa serta emosi yang kuat mahupun imaginatif. Sama seperti aliran lain, Ekspressionisme menandakan satu lagi pembaharuan dalam bidang akademik seni. Tokoh-tokoh aliran Post-Impressionisme seperti Gaunguin, Van Gogh dan Edvard Much memainkan peranan besar dalam kelahiran Ekspressionisme.
Seniman-seniman Ekspressionisme memberikan satu daya gerak yang kuat dan segar, bebas dari Realisme dan Impressionisme. Ekspressionisme melahirkan dunia mereka dalam stail, idiom dan imej yang tersendiri. Dua cabang Ekspressionisme ialah Die Brucke (The Bridge) dan Der Blue Reiter (The Blue Rider). Die Bruce- karya yang merakamkan emosi manusia yang keras dan hebat. Contoh: Emile Nolde 'The Last Super' (1909) Der Blaue Reither- di Munich pada 1911. Karya-karya mereka lebih bersifat imaginatif dan tidak selaras. Contoh: Franc Marc 'Deer in the Wood' (1913)
Emile Nolde 'The Last Super' (1909) & Franc Marc 'Deer in the Wood' (1913)
Tokoh EKSPRESSIONISME
VINCENT VAN GOGH- Vincent Willem van Gogh (30 Mac 1853-29 Julai 1890) di sebuah kota kecil Breda propinsi Brabath utara, Belanda bagian selatan. Lukisan dan gambarnya ialah karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Awalnya mengikuti aliran gaya impresionisme. Namun ketidakpuasan terhadap pengekangan ekspresi seni membuat ia beralih pada gaya ekspresionisme.
Karya-karya VINCENT
Tokoh EKSPRESSIONISME
Edvard Munch- (12 Desember 1863 23 Januari 1944). Pelukis aliran ekspresionisme dan pencetak kebangsaan Norwegia. Gambaran terhadap penderitaan mempngaruhi ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20. The Scream (1893; lukisan paling terkenal Munch, sebagai ikon penggambaran penderitaan. Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan. Munch selalu menggambarkan wanita sebagai sosok yang rapuh, korban yang tak bersalah, atau vampire pencabut nyawa yang mengerikan.
Joseph Hirsch, Lynch Family, 1946. Oil on canvas, 35 x 33 inches. Courtesy the Nelson-Atkins Museum of Art, Kansas City, Missouri. From the exhibition American Expressionism: Art and Social Change, 1920s-1950s.
Kesimpulan
Aliran ekspresionisme ialah aliran yang berunsurkan luahan perasaan yang terpendam dan diluahkan melalui lukisan. Kebanyakan lukisan dari aliran ekspresionisme ini adalah berkaitan dengan kesengsaraan, penderitaan, kekecewaan dan keresahan yang cuba disampaikan oleh pelukis. Penggunaan warna-warna terang dan gelap mempamerkan emosi dan jiwa pengkarya tersebut.