You are on page 1of 35

Kelompok 18

Erni Desi Lestari Via Rusmiati

GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

pengertian
Wanita dengan gangguan sistem reproduksi yaitu seorang wanita yang

memiliki ketidakmampuan untuk memanfaatkan alat reproduksi dan mengatur kesuburannya (fertilitas), dan tidak dapat menjalani kehamilan dan persalinan secara aman serta tidak mendapatkan bayi tanpa resiko apapun atau well health mother dan well born baby dan selanjutnya tidak dapat mengembalikan kesehatan dalam batas normal.

Jenis Penyebab, Patofisiologis dan gambaran, klinis prosedur pemeriksaan dan deteksi dini pada ibu

1. mastitis

4. sarcoma

2. Fibrio adenoma

5. Kanker payudara

3. Kista sarcoma filodes

6. Tumor jinak dan ganas pada vulva, vagina, tuba, uterus, ovarium

ad

1.MASTITIS

Mastitis atau biasa juga disebut dengan abses/ nanah pada payudara/ peradangan payudara.Abses (nanah) payudara, Penyebab: adanya bakteri jenis staphylococcus aureus adanya sumbatan pada saluran ASI Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat. Bra yang terlalu ketat. Puting susu lecet yang menyebabkan infeksi. Hygiene yang kurang

Jenis: Mastitis infeksi Mastitis non-infeksi

tanda dan gejala

payudara akan bengkak dan terasa nyeri,

terasa keras saat diraba dan tampak memerah


permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi juga tampak seperti pecah-pecah
Badan demam

PENATALAKSANAAN PADA MASTITIS

Payudara dikompres dengan air hangat. Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika. Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika. Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami peradangan. Anjurkan ibu selalu menyusui bayinya. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat cukup.

Patofisiologis
Sesudah bayi lahir dan plasenta keluar, kadar estrogen dan

progesteron turun dalam 2-3 hari. Dengan ini faktor dari hipotalamus yang menghalangi prolaktin waktu hamil, dan sangat di pengaruhi oleh estrogen, tidak dikeluarkan lagi, dan terjadi sekresi prolaktin oleh hipofisis. Hormon ini menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar mammae terisi dengan air susu Apabila bayi tidak menyusu dengan baik, atau jika tidak dikosongkan dengan sempurna, maka terjadi bendungan air susu yang merupakan awal dari terjadinya mastitis dan jika tidak mendapatkan penanganan yang baik maka akan timbul abses.

PROSEDUR PEMERIKSAAN

Pemeriksaan fisik kelenjar susu dilakukan secara inspeksi dan palpasi, dilakukan setelah pemerahan seluruh isinya sampai habis. Perlu diperhatikan konsistensi kelenjar, dan adanya bentukanbentukan abnormal pada puting (Subronto, 2003).

2. Fibrio Adenoma
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di

payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel) yang berada di payudara Jenis fibrio adenoma Fibroadenoma Pericanaliculare Fibroadenoma intracanaliculare

. Penyebab Fibrio adenoma Peningkatan Estrogen Genetik : payudara

GAMBARAN KLINIS PADA IBU (TANDA DAN GEJALA)

Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabuabuan pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal Ada bagian yang menonjol ke permukaan Ada penekanan pada jaringan sekitar Ada batas yang tegas Bila diameter mencapai 10 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa (Giant Fibroadenoma ) Memiliki kapsul dan soliter Benjolan dapat digerakkan Pertumbuhannya lambat Mudah diangkat dengan lokal surgery Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian

3. Kista Sarcoma Filodes

Tumor filodes (sistosarkoma filoides) merupakan suatu neoplasma jinak yang bersifat menyusup (invasive) secara local dan dapat menjadi ganas (10-15%).

Penyebab Kontrasepsi hormonal (terutama estrogen) Pernah mengalami radiasi di daerah dada ( lingkungan ) Adanya keturunan ca mammae (genetik) Wanita usia 35 40 tahun
Patofisiologi Bermula dari intralobular stroma dan jarang disebabkan oleh fibroadenoma. tumor payudara ini biasanya tumbuh cepat, terkadang jinak, terkadang di batas antara jinak dan ganas dan terkadang ganas.

LANJUTAN
Gambaran Klinis Pada Ibu (tanda dan gejala)

1.

2. 3.

Kulit di atas tumor mengkilap, regang, tipis, merah & pembuluh2 balik melebar & panas Jarang terjadi mestastasis Tumor tumbuh cepat; nekrosis & radang pd kulit

Penatalaksanaan

mastektomi dengan pengangkatan fasia pektoralis radiasi pasca beda

4. SARCOMA

. Keganasan ini sangat jarang meliputi kurang dari 1 persen dari seluruh keganasan yang terdapat pada payudara. Dari data yang didapat, di USA angka kejadianya sekitar 17 kasus dari 1 juta wanita. Laporan mengenai sarkomapayudara sangat jarang , dengan bentuk histopatologis yang sangat heterogen termasuk malignantphyloides tumor. Sarkoma payudara terbatas pada tumor yang berasal dari bagian mesenkim yang menyokong stroma inter lobular.

5. Kanker Payudara

Kanker payudara adalah suatu penyakit yang pada umumnya diderita kaum wanita dimana terjadi perkembang /pembesaran jaring secara abnormal yang menyebabkan terjadi benjolan dan dapat menyebabkab nyeri pada payudara Gejala klinis 1. benjolan yang nyeri pada payudara 2. Aksema putin 3. Pendarahan pada puting susu 4. Odema luas pada payudara 5. Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak , bengkak pada lengan

PENYEBAB
Penyebab pasti pada kanker payudara belum diketahui, tetap ada beberapa faktor resiko: Usia, resiko terbesar ditemukan pada wanita di atas 75 tahun. Pernah menderita kanker payudara Obesitas pasca monopouse Pemakaian alkohol Pemakaian pil KB faktor genetik) Pernah menderita penyakit payudara non kanker Menarhe sebelum usia 12 tahun, monopouse ssetelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.

Perkembangan kanker

Stadium I Stadium II Stadium III

Deteksi Dini: SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pemeriksaan payudara oleh dokter USG payudara Mammografi

TUMOR JINAK DAN GANAS PADA VULVA

Sel Tumor adalah sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secaraotonom, lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari selnormal dalam bentuk dan strukturnya.

a. Tumor Jinak Tumor kistik vulva Tumor solid vulva

b. Tumor Ganas Berasal dari jaringan dekat vulva seperti serviks uteri, vagina uterus yang merembet langsung atau secara limfogen atau embolisasi melalui pembuluh darah balik

LANJUTAN.

Deteksi dini Perasaan gatal atau terbakar di vulva harus mendapat perhatian, untuk mencari area yang mencurigakan akan keganasan. Daerah tersebut dapat berupa kutil, benjolan kecil yang berwarna kemerahan, keputihan, atau berpigmen, agak meninggi,atau ulkus datar yang mudah berdarah dengan tepi induratif.

Golongan resiko tinggi ialah : Diabetes Mellitus Obesitas Hygiene seksual yang tidak baik Lichen scelerosus atrophicus Leukopiakia dan karusosis vulva

2.Tumor jinak dan ganas pada vagina


Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian

dalam pada wanita. Vagina bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput berlendir,

a. Tumor jinak 1. Tumor kistik vagina Penyebab: Kista inklusi Kista sisa jaringan embrio, kista qartner, kista saliran muller

2. Tumor solid vagina Penyebab: Tumor epitel : kondiloma akuminata, granuloma Tumor jaringan mesoderm, fibroma, hemangioma, miksoma Adenosis vagina

LANJUTAN.. Tumor ganas Tumor ganas primer di vagina sangat jarang. Bila serviks uteri ikut terlibat dalam proses, maka tumor itu dianggap sebagai tumor ganas serviks uteri. Tumor biasanya terdapat dibagian tengah proksimal vagina, dari dinding samping atau belakang vagina.

Deteksi dini Bagaimanakah metode deteksi dini pada tumor vagina? Tes Papanicolaou (Pap) merupakan metode yang efektif untuk diagnosa lesi pramaligna (sebelum menjadi ganas) dan lesi maligna vagina.

3. TUMOR JINAK DAN GANAS PADA TUBA

Oviduk (tuba falopii) atau saluran telur berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut infundibulum.

a. Tumor jinak Dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma, tumor neoplasmatik jinak dekat tuba, kista parovarium terletak diantara tuba bagian distal dan ovarium dengan diameter biasnya tidak mencapai 4 cm. sedangkan tumor non neoplasmatik disebabkan oleh radang.

LANJUTAN..
b. Tumor ganas Deteksi dini tumor ganas tuba fallopi sukar diupayakan. Perlu mendapat perhatian khusus bila wanita berusia 45 55 tahun ditemukan tumor adneksa. Disertai rasa nyeri dan adanya getah vagina yang semula kekuning-kuningan kemudian bercampur darah,

Patofisiologis Tumor adneksa (Tumor pada tuba) kebanyakan diakibatkan oleh infeksi yang menjalar sampai ke tuba fallopi sehingga menyebabkan perlengketan dan penyempitan yang menyebabkan berbagai macam gangguan dan terjadi pertumbuhan yang ganas.

LANJUTAN..

Menurut Taymor dan Hertig secara histopatologik adenokarsinoma dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan : Jenis tumor dengan pertumbuhan papiler Jenis tumor dengan pertumbuhan papillo alvioler Jenis tumor dengan pertumbuhan alveo meduller

Tanda dan gejala: 1. perasaan lelah 2. makan sedikit 3. terasa cepat kenyang dan sering kembung, 4. kemudian timbul demam dan rasa nyeri pada uterus bagian kiri dan kanan. 5. Diikuti dengan gejala perdarahan pervagina mungkin juga disertai pengeluaran getah vagina yang bercampur dengan darah.

4. TUMOR JINAK DAN GANAS PADA UTERUS

Uterus (kantung peranakan) atau rahim merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim). Uterus manusia berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi
2. Endo serviks Penyebab: Polip 3. Endometrium Polip placenta Mioma submokosum Endometrium Adenoma adenofibroma

a. Tumor jinak 1. Ekto serviks penyebab: Kista sisa jaringan embrional Kista endometriosis Folikel atau kista nabothi Papiloma Hemangioma

Pemeriksaan pelvic

Endoskopi

Deteksi dini Test papanicolau

Ultra sound / USG

LANJUTAN.
b. Tumor ganas Gambar klinik: Biasanya tersembunyi dan membahayakan, dalam banyak kejadian gejalanya dikaitkan dengan monopause limpa getah vagina kemerahan atau sesudah monopause. Rasa sakit dan perasaan rahim berkontraksi sering dikeluhkan. Deteksi Dini Sedikit berbeda dengan jenis kanker lainnya, gejala pada kanker serviks umumnya tidak terlihat sampai kanker menuju stadium yang lebih lanjut Salah satu cara yang baik untuk mendeteksi kanker serviks secara dini adalah dengan melakukan pap smear secara teratur.

5. TUMOR JINAK DAN GANAS PADA OVARIUM

Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari

a. Tumor jinak diantara tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. Penanganannya : Dapat dipakai sebagai prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor nenneoplastik tidak

NEXT
b. Tumor ganas merupakan 20% dari semua keganasan alat reproduksi wanita. Patologi : Tumor ganas merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis yang beranekaragam, dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beranekaragam. Kira-kira 60% pada usia perimonopause, 30% dalam masa reproduksi dan 10% pada usia jauh lebih muda.

LANJUTAN.

Tumor ganas ovarium menyebar secara limfogen ke kelenjar para norta, mediastinal dan supraklavikular, untuk seterusnya menyebar ke alat-alat yang lebih jauh, terutama paru-paru, hati dan otak. Opstruksi usus dan ureter merupakan masalah yang sering menyertai penderita tomur ganas ovarium.

Terapi : Untuk tumor ganas ovarium pembedahan merupakan pilihan utama pada tingkatan awal, meskipun pembedahan bukan semata-mata bukan tujuan pengobatan,
Deteksi Dini Tidak ada cara yang sederhana dan dapat diandalkan untuk menguji kanker ovarium pada wanita Biasanya kanker ovarium ini dideteksi lewat pemeriksaan dalam. Bila kistanya sudah membesar maka akan teraba ada benjolan. Jika dokter menemukan kista, maka selanjutnya akan dilakukan Ultrasonographi (USG) untuk memastikan apakah ada tandatanda kanker atau tidak.

PROSEDUR PEMERIKSAAN PADA GANGGUAN SISTEM


REPRODUKSI
a. Anamnesa 1. Riwayat penyakit umum 2. Riwayat obstetrik 3. Riwayat ginekologik 4. Riwayat haid 5. Keluhan utama 6. Riwayat penyakit keluarga 7. Riwayat keluarga berencana b. Pemeriksaan Umum 1. Kesan umum 2. Pemeriksaan tanda vital 3. Pemeriksaan penunjang c. Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan khusus meliputi 1. Pemeriksaan Abdomen a) Inspeksi b) Palpasi c) Perkusi .d) Auskultasi 2. Payudara mempunyai arti penting sehubungan dengan diagnostik kelainan endokrin, kehamilan dan karsinoma mammae 3. Alat Genetalia Luar 1. Inspeksi vulva 2. )Palpasi vulva

NEXT.
6. Pemeriksaan Rectal 3. Alat Genetalia Luar Inspeksi vulva 7. Pemeriksaan Rectovaginal Palpasi vulva 4. Pemeriksaan Inspekulo 8. Pemeriksaan Penunjang Seperti ultrasonografi Pemeriksaan porsio uteri transveginal, histeroskopi pemeriksaan vagina maupun tindakan operatif Pengambilan cairan lain 5. Pemeriksaan Dalam a) Rahim b) Adneksa (daerah kanan kiri rahim) c) Forniks posterior (kavum douglas)

DETEKSI DINI PADA KELAINAN PAYUDARA


Untuk mendeteksi secara dini pada kelainan yang mungkin terjadi pada payudara kita bisa melakukannya dengan cara SADARI

DAFTAR PUSTAKA

http://revymidwife.blogspot.com/2011/09/kista-sarkomaphilodes.html http://www.scribd.com/doc/79638187/sarkoma-payudara http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16850/3/ Chapter%20II.pdfhttp://hamdazulfa.blogspot.com/p/kista -sarcoma-filodes_22.htmlKista Sarcoma Filodes http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16850/3/ Chapter%20II.pdf http://revymidwife.blogspot.com/2011/09/kista-sarkomaphilodes.html http://vetandhie.blogspot.com/2011/02/learningobjective-uji-pemeriksaan.html

KESIMPULAN

Wanita dengan gangguan sistem reproduksi yaitu seorang wanita yang memiliki ketidakmampuan untuk memanfaatkan alat reproduksi dan mengatur kesuburannya (fertilitas),

You might also like