You are on page 1of 13

Tugas Stereokimia

April 24th 2012


Chemistry Department, Faculty of Science SYIAH KUALA UNIVERSITY

Senyawa Antraktan

Antraktan

Senyawa Antraktan

What Antraktan

Why

Senyawa yang memiliki daya tarik terhadap serangga Mengendalikan populasi hama serangga

Contoh senyawa

Buah pala

Daun selasih

Metil Euglenol

Minyak atsiri

Antraktan

cengkeh

Mengapa ..?

Spesies betina

Feromon sekx

Metil Eunglenol

Struktur

Struktur senyawa antraktan

Metil Euglenol
1,2-Dimethoxy-4-prop-2-en-1-ylbenzene

Bactrocera umbrosus

Bactrocera cucurbitae
Bactrocera reocognata Formicidae (famili) Bactrocera melastomatos

Feromon

Feromon
Zat kimia untuk berkomunikasi/berinteraksi Senyawa penarik lawan jenis

Antrakta Feromo n n

Lebih kompleks Vomerosonal Organ (VNO). Parfume

Beberapa Senyawa Feromon

Feromon
zat kimia yg dikeluarkan oleh seekor makluk hidup yg memungkinkannya berkomunikasi dng anggota lain dr jenis yg sama Senyawa feromon hampir serupa dengan antraktan, yakni sama-sama merupakan senyawa penarik, namun, senyawa feromon lebih spesifik untuk berkomunikasi dengan spesies yang sama, juga lebih sering pada lawan jenis. Cara Kerja Feromon Layaknya inisiator dalam reaksi kimia, pheromones dapat menimbulkan rasa tertarik kepada lawan jenis baik itu secara seksual ataupun tidak. Proses kerja feromon biasanya dimulai dari kontak mata, jika kontak mata terjadi maka senyawa feromon akan tercium oleh organ tubuh manusia yang sensisitif yaitu Vomerosonal Organ (VNO). VMO ini terdapat di dalam lubang hidung dan terhubung ke dalam otak melalui jaringan syaraf. Setiap feromon berhembus dari tubuh maka feromom ini akan tercium oleh VNO dan akan diteruskan ke daerah hipotalamus yang juga mengatur emosi manusia. Dan setelah menerima ransangan, otak akan memberi respon balik dan akan mempengaruhi kondisi psikologis tubuh misalnya akan terjadi perubahan detak jantung, nafas yang menjadi tidak beraturan, suhu tubuh meningkat, keringat, dan lain-lain.

You might also like