Nama : Rachmad Sholeh W NPM : 230110090119 Kelas : Perikanan B Tugas Kebijakan Pembangunan Perikanan Apakah Penurunan Produksi Perikanan

Tangkap di Cilacap karena Faktor Cuaca?

Sangat mengkhawatirkan. Cilacap yang memiliki daerah laut yang luas tapi produksi perikanan tangkapnya bergerak turun. Sungguh ironis, pemerintah kita tidak bisa memanfaatkan potensi perikanan tangkap di Cilacap maupun daerah lain. Padahal dibanding perikanan budidaya, perikanan tangkap lebih menjanjikan. Kelebihan utama perikanan tangkap dibanding perikanan budidaya ialah tidak pernah habisnya populasi ikan di laut dan kita tidak perlu memikirkan faktor pakan, yg selama ini selalu menjadi problem utama dalam produksi budidaya. "Produksi ikan dari sektor perikanan tangkap selama 2010 hanya mencapai 2.778 ton lebih atau turun dari produksi 2009 yang mencapai 3.667 ton lebih," kata Ketua Koperasi Unit Desa "Mino Saroyo" Kabupaten Cilacap. Itulah data yang berasal dari sembilan tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Cilacap. Menurut Dirjen KKP penurunan produksi perikanan tangkat disebabkan pengaruh cuaca buruk yang sering terjadi sehingga nelayan mengalami masa paceklik berkepanjangan. Tapi masalahnya, apakah faktor cuaca menjadi hal utama dalam penurunan jumlah produksi? Jika dirunut kebelakang sejak dahulu para nelayan Indonesia masih mengacu pada konsep MSY (Maximum Sustainable Yield). MSY yang dimaksud disini adalah sumberdaya maksimum yang bisa nelayan manfaatkan untuk menunjang keberlangsungan kehidupan ekosistem dalam jangka waktu yangg panjang. Karena menurut hemat penulis konsep MSY tidak cocok diterapkan di Indonesia karena MSY lebih cocok diterapkan di negara-negara yang hanya memiliki satu komoditas perikanan utama. Jika melihat kekayaan spesies laut,

Nama : Rachmad Sholeh W NPM : 230110090119 Kelas : Perikanan B Tugas Kebijakan Pembangunan Perikanan maka konsep yang lebih pas di terapkan di Cilacap adalah OSY (Optimum Sustainable Yield). Karena dalam OSY ini kita tidak hanya mempedulikan aspek biologi saja seperti MSY atau hanya ekonomi seperi MEY (Maksimum Economics Yield). Tetapi dalam OSY ini juga ditujukan untuk menyelesaikan beberapa masalah seperti kondisi sosial, biologi, ekonomi, hukum, serta politik suatu perairan. Sehingga dalam hal ini, semua aspek ikut berperan untuk pengelolaan perikanan Indonesia. Kondisi Biologis / sumberdaya perikanan terjaga, manfaat ekonomi terasa, kondisi sosial masyarakat pesisir / perikanan juga lebih baik. Permasalahan yang dihadapi Perikanan Tangkap di Cilacap dapat penulis bagi menjadi 3 aspek, yaitu: 1. Aspek Fisik dan Prasarana 2. Aspek Ekonomi 3. Aspek Sosial Aspek Fisik dan Prasarana meliputi : 1. Kualitas dan kuantitas dan sarana prasarana bidang perikanan dan kelautan yang belum memadai dalam mendukung laju pembangunan bidang perikanan dan kelautan . 2. Belum adanya integrasi secara terpadu antara pembangunan wilayah yang satu dengan lainya karena pada prinsipnya terdapat keterpaduan dan keterkaitan antara pembangunan kota dengan pembangunan wilayah lainya 3. Belum adanya pemanfaatan, pengelolaan,dan pengendalian tata ruang lahan yang dijalankan dengan baik antara pemangku dan kepentingan di daerah pesisir dan pantai sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku sehingga pemanfaatan dan pengelolaan wilayah pesisir/ pantai belum dapat dilaksanakan dengan baik. 4. Pemanfaatan sumber daya perikanan yang berlebihan mempercepat berkurangnya spesies tertentu. Aspek Ekonomi : 1. Keterbatasan informasi pemasaran informasi produk perikanan dan kelautan, keterbatasan teknologi serta minimnya permodalan usaha merupakan faktor penghambat dalam bersaing dengan produk perikanan dan kelautan dengan sejenis dengan negara lain. 2. Kecenderungan terjadi konversi lahan dan pencemaran limbah menuju ke perairan laut yang mengakibatkan degradasi fisik di wilayah pesisir pantai, mengakibatkan penurunan produksi perikanan tangkap dan budidaya.

Nama : Rachmad Sholeh W NPM : 230110090119 Kelas : Perikanan B Tugas Kebijakan Pembangunan Perikanan 3. Sikap kewirausahaan masyarakat pesisir relatif sangant rendah sehingga mempengaruhi kengganan investor untuk berinvestasi mengakibatkan rendahnya iklim usaha dan mempengaruhi tingkat lapangan kerja. Solusi penanggulangan permasalahan penurunan produksi perikanan tangkap di Cilacap antara lain: 1. Mencegah dan mengatasi pencemaran antara lain: a. melarang pembuangan sampah ke laut b. pengolahan limbah cair industri sebelum masuk ke sungai dan berakhir di laut 2. Mencegah penangkapan tak kenal batas antara lain: a. membatasi ukuran ikan yang boleh ditangkap b. melarang penggunaan bahan dan alat berbahaya 3. Mencegah hilangnya hutan bakau