Pemasalan Ekonomi

A. Kebutuhan
Segala sesuatu yang diperlukan manusia atau masyarakat agar memperoleh kepuasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa sehingga dapat mempertahankan hidupnya Jenis kebutuhan:

B. Kelangkaan
Faktor Alam, Kurangnya tenaga kerja, Pendapatan, Tanggung Jawab, Kerusakan lingkungan, Jumlah penduduk
C.

Barang dan jasa sbg alat pemuas kebutuhan

D. Biaya peluang
E.

Permasalahan Ekonomi
o Barang apa (what) o Bagaimana cara produksinya (how) o Untuk siapa (For whom)

F. Sistem ekonomi
Tradisional Komando Liberal Campuran

Perilaku Konsumen dan Pridusen

Konsumsi

Setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda TEORI Teori Cardinal (teori nilai subyektif) = kepuasan konsumen dapat diukur dengan angka. Menurut teori ini nilai guna suatu barang tergantung dari orang yang memberikan penilaian
Teori ordinal = kepuasan manusia dalam mengkonsumsi barang dan jasa, tidak

bias diukur dengan angka tapi hanya bisa dibandingkan. Untuk membandingkan kepuasan dari berbagai barang dan jasa yang dikonsumsi menggunakan curva indeferent (curva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang/jasa yang memberikan tingkat kepuasa yang sama) Hukum Gossen Jika pemuasan terhadap suatu benda berlangsung terus menerus, kenikmatan mula-mula mencapai kepuasa tertinggi. Namun makin lama makin menurun, sampai akhirnya mencapai titik nol. Hukum Gossen I

Bila pemenuhan kebutuhan terhadap sesuatu benda berlangsung terus menerus, kenikmatan mula-mula mencapai kepuasa tertinggi. Namun makin lama makin menurun, sampai akhirnya mencapai titik nol. Hukum Gossen II

Manusia senantiasa berusaha memuaskan bermacam kebutuhannya samapi pada tingkat intensita yang sama

Rumah tangga konsumen Pengguna barang dan jasa Penyedia Faktor produksi Memperoleh pendapatan (sewa, upah, bunga, laba)

Produksi

Setiap usaha untuk menciptakan atau menambahkan nilai guna (faedah) ekonomi suatu benda dengan tujuan utnuk memenuhi kebutuhan manusia

Tujuan menghasilkan brang dan jasa dalam jumlah dan kualitas tertentu dengan motif untuk mencari keuntungan.

Fungsi Produksi Q=F(C,L,R,T)

Q= jumlah hasil, F= Persamaan fungsional, C=stok modal, L= jmlh tenaga kerja, R=Bahan baku, T=teknologi

The Law Of Diministring return Jika jumlah tenaga kerja (dalam bidang pertanian) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada awalnya jumlah pertambahan produk semakin banyak, namun pada tahap kedua seteah mencapai tingkat tertentu tambahan produk makin berkurang dan akhirnya pada tahap ke 3 tambahan produk tsb mncpai nilai negative. AP=TP/L MP=jml TP/Jml L