Professional Documents
Culture Documents
Bergeraknya massa air laut biasa disebut sebagai arus laut. Arus laut dapat terjadi akibat adanya gaya pembangkit arus yang bekerja baik pada lapisan antar muka (interface) air-udara ataupun pada badan air seperti angin, rotasi bumi, beda salinitas dan temperatur, dan gaya gravitasi bulan. Kedalaman perairan dan bentuk garis pantai akan mempengaruhi arah dan kecepatan arus laut. Arus laut dapat bergerak hingga ratusan kilometer dan memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan iklim benua, terutama pada daerah yang dekat dengan laut seperti misalnya Eropa barat laut yang beriklim lebih hangat daripada daerah lainnya pada lintang yang sama akibat pengaruh Gulf Stream, atau Kepulauan Hawaii yang iklimnya kadangkala lebih dingin daripada daerah tropis lainnya akibat adanya Arus Kalifornia. Secara umum, arus permukaan dibangkitkan oleh angin permukaan dan bergerak searah jarum jam di belahan bumi utara (BBU) dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan (BBS). Sementara itu, arus bawah permukaan biasanya dibangkitkan oleh adanya gradien densitas dan temperatur dan biasa disebut sebagai arus termohalin.
ADCP
Kependekan dari Acoustic Doppler Current Profiler, alat yang digunakan untuk mengukur arus laut. Alat ini mengirimkan sinyal akustik frekuensi tinggi yang disebarkan kembali oleh plankton, sedimen terlarut, dan gelembung udara, yang diasumsikan bergerak dengan kecepatan rerata air. Perubahan Doppler (Doppler shift atau Doppler effect) dari gema yang disebarkan kembali ini memungkinkan kita untuk menentukan kecepatan air. Proses lebih lanjut dari sinyal yang diterima memungkinkan kita untuk menentukan profil dari kecepatan dan arah arus.
Bakau
Bakau adalah jenis pohon yang tumbuh di daerah perairan dangkal dan daerah intertidal yaitu daerah batas antara darat dan laut dimana pengaruh pasang surut masih terjadi. Hutan bakau tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan berfungsi sebagai pelindung pantai dari terjangan gelombang secara langsung. Oleh karena itu, daerah hutan bakau dicirikan oleh adanya lapisan lumpur dan sedimen halus. Akar tanaman bakau berfungsi menstabilkan lumpur dan pasir. Di kawasan yang hutan bakaunya telah dihancurkan untuk keperluan pembangunan, laju erosinya akan sangat tinggi. Hutan bakau juga menjadi tempat hidup bagi habitat liar dan memberikan perlindungan alami dari hembusan angin yang kuat, gelombang yang dibangkitkan oleh angin (siklon atau badai), serta tsunami.
Bilangan Rossby
Dalam bahasa Inggris disebut Rossby number (Ro), dan biasa juga disebut bilangan Kibel, adalah sebuah bilangan tak berdimensi yang digunakan untuk menjelaskan aliran fluida dalam bidang geofisika (di laut dan atmosfer) dan dinyatakan sebagai Ro=U/L.f, dimana U adalah kecepatan arus (dalam oseanografi) atau angin (dalam meteorologi), L adalah skala panjang (length scale),
dan f=2 sin adalah parameter Coriolis, dengan adalah kecepatan sudut rotasi bumi dan adalah posisi lintang. Harga Ro yang besar (> 1) menunjukkan bahwa efek rotasi bumi dapat diabaikan, sementara itu jika harga Ro kecil (<1) maka efek rotasi bumi signifikan dan harus diperhitungkan.
Datum Geodetik
Datum geodetik adalah bentuk dan ukuran bumi dan titik pusat serta orientasi sistem koordinat yang digunakan dalam memetakan bumi. Ada ratusan datum yang berbeda yang sudah digunakan orang sejak pertama kali Aristotle memetakan bumi. Penggunaan datum yang berbeda akan memberikan penyimpangan posisi hingga radius beberapa ratus meter.
Dipole
Suatu pola dengan perbedaan keadaan yang biasanya saling berlawanan (seperti tekanan tinggi dan rendah atau suhu permukaan laut yang hangat dan dingin). Keadaan yang berbeda ini disebut sebagai fasa positif dan negatif dipole. Osilasi Selatan adalah salah satu contoh dipole. Pada kasus tekanan atmosferik antara dua lokasi, seperti Osilasi Atlantik Utara, fasa positif dipole menyatakan perbedaan yang besar antara daerah tekanan tinggi dan daerah tekanan rendah sedangkan fasa negatif menyatakan perbedaan tekanan yang relatif kecil. Untuk kasus suhu permukaan laut, fasa positif menyatakan pemanasan sedangkan fasa negatif menyatakan pendinginan.
El Nio
Pola yang paling dominan yang bertanggung jawab terhadap variabilitas iklim antar tahunan di bumi. Pada saat terjadi El Nio, suhu permukaan laut yang lebih hangat (diatas rata-rata) akan terjadi di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur, sedangkan di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian barat suhu permukaan lautnya akan lebih dingin (dibawah rata-rata). Konveksi di Pasifik dekat ekuator cenderung akan bergerak lebih ke timur dari biasanya dan akan menyebabkan naiknya curah hujan di pesisir Pasifik Amerika Serikat, sementara itu di Australia dan Indonesia justru akan terjadi kekeringan. El Nio adalah fasa hangat atau positif dari El Nio Southern Oscillation (ENSO). Fenomena yang berlawanan dengan El Nio disebut La Nia, yang
merupakan fasa negatif atau dingin dari ENSO. Pada saat terjadi El Nio angin pasat akan melemah sedangkan pada saat terjadi La Nia angin pasat justru akan lebih kuat. Istilah El Nio (bahasa Spanyol yang berarti bayi laki-laki pada cerita Natal) diberikan oleh nelayan Peru lebih dari 100 tahun yang lalu untuk menandakan munculnya massa air hangat di lepas pantai Peru saat Natal. El Nio adalah kejadian yang berulang dan memiliki selang kejadian antara dua hingga tujuh tahun. Para peneliti percaya bahwa pemanasan global dapat mengubah karakteristik El Nio meskipun kondisi sesungguhnya dari perubahan ini masih belum benar-benar dipahami.
ENSO
Singkatan dari El-Nio Southern Oscillation, mengacu kepada perubahan kondisi di laut dan atmosfer yang menghasilkan El-Nio (fasa hangat karena adanya kolam air hangat di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur yang mengakibatkan anomali suhu permukaan laut yang positif) dan La-Nia (fasa dingin karena kuatnya upwelling di Samudera Pasifik bagian timur pantai barat Amerika yang mengakibatkan anomali suhu permukaan laut yang negatif), dan juga kondisi normal.
Gelombang Laut
Adalah gerak naik turunnya (undulasi) permukaan air laut yang biasanya disebabkan oleh angin. Gelombang laut dibangkitkan atau lahir di fetch area, dimana angin dan air berinteraksi dan menjalar di lautan hingga kemudian pecah pada jarak tertentu sebelum mencapai pantai. Bagian tertinggi dari gelombang disebut puncak gelombang (crest) sedangkan bagian terendahnya disebut lembah gelombang (trough). Beberapa parameter yang biasa digunakan dalam membahas gelombang adalah tinggi gelombang, panjang gelombang, dan periode gelombang. Tinggi gelombang (H) adalah jarak vertikal dari puncak ke lembah gelombang, panjang gelombang (L) adalah jarak horisontal antara dua puncak gelombang, sedangkan periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak gelombang yang saling berturutan dalam melampaui sebuah titik tetap.
Oseanografi
Oseanografi terdiri dari dua kata: oceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran atau deskripsi (bahasa Yunani). Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat
diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut dimulai pertama kali dengan dilakukannya Ekspedisi Challenger (1872-1876) yang dipimpin oleh naturalis bernama C.W. Thomson (berkebangsaan Skotlandia) dan John Murray (berkebangsaan Kanada). Istilah oseanografi sendiri digunakan oleh mereka dalam laporan yang diedit oleh Murray. Murray selanjutnya menjadi pemimpin dalam studi mengenai sedimen laut. Keberhasilan dari Ekspedisi Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan tentang laut dalam perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi mengenai iklim akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisiekspedisi berikutnya. Organisasi oseanografi internasional pertama adalah The International Council for the Exploration of the Sea (1901).
Pemanasan Global
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang terjadi secara tetap (persisten) relatif terhadap kondisi rata-rata jangka panjang (yang telah berlaku selama berabad-abad). Pemanasan global menyebabkan terjadinya
perubahan iklim, dimana kadangkala kedua istilah ini digunakan secara bergantian, meskipun perubahan iklim memiliki arti yang lebih luas dan mengacu pada perubahan kondisi iklim rata-rata (suhu, angin, curah hujan, dan variabel iklim lainnya) relatif terhadap rata-rata jangka panjangnya. Baik faktor alamiah maupun faktor antropogenik (yang disebabkan oleh manusia) dapat berperan dalam pemanasan global, tetapi secara umum sebagian besar ilmuwan sepakat menyatakan bahwa peningkatan suhu global pada abad terakhir ini terutama disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer bumi (IPCC 2007). Konsentrasi dari gas-gas ini, jika dikonversi ke ekuivalen karbon dioksida (CO2e), relatif stabil selama 10.000 tahun dan telah meningkat lebih dari 40% sejak 1750 (IPCC 2007). Konsentrasi GRK pada saat ini lebih tinggi daripada sekitar 650.000 tahun yang lalu, dan barangkali selama beberapa juta tahun yang lalu. Emisi GRK antropogenik, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian, merupakan penyumbang utama dari meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer bumi.
Terumbu Karang
Terumbu karang adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat koloni kerang laut yang bernama polip yang bersimbiosis dengan organisme miskroskopis zooxanthellae. Terumbu karang dapat dikatakan sebagai hutan tropis ekosistem laut. Ekosistem ini terdapat di laut dangkal yang hangat dan bersih, dan merupakan ekosistem yang sangat penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Terumbu karang biasanya tumbuh di dekat pantai daerah tropis dengan temperatur sekitar 21 30C. Beberapa tempat tumbuhnya terumbu karang adalah pantai timur Afrika, pantai selatan India, Laut Merah, lepas pantai timur laut dan baratl laut Australia hingga ke Polynesia. Terumbu karang juga terdapat di pantai Florida, Karibia dan Brasil. Terumbu karang terbesar di dunia adalah Great Barier Reef yang terdapat di lepas pantai timur laut Australia dengan panjang sekitar 2000 km.
Terumbu karang merupakan sumber makanan dan obat-obatan dan melindungi pantai dari erosi akibat gelombang laut. Ia juga memberikan perlindungan bagi hewan-hewan dalam habitatnya termasuk sponge, ikan (kerapu, hiu karang, clown fish, belut laut, dll.), ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan, kura-kura, ular laut, siput laut, cumi-cumi atau gurita, termasuk juga burungburung laut yang sumber makanannya berada di sekitar ekosistem terumbu karang. Ada dua jenis terumbu karang yaitu terumbu karang keras (hard coral) dan terumbu karang lunak (soft coral). Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai tapi agak jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll. Terumbu karang ditemukan di sekitar 100 negara dan merupakan rumah tinggal bagi 25% habitat laut, dan terumbu karang juga merupakan ekosistem yang sangat rentan di dunia.
Upwelling
Upwelling adalah fenomena oseanografis dimana terjadi transpor massa air dari bawah permukaan ke permukaan laut. Secara umum terdapat 5 tipe upwelling, yaitu upwelling pantai, upwelling skala besar di interior laut yang dibangkitkan oleh angin, upwelling yang berkaitan dengan pusaran (eddies), upwelling yang berkaitan dengan topografi, dan upwelling akibat proses difusif di interior laut. Karena massa air bawah permukaan lebih dingin dan lebih kaya akan nutrien daripada massa air di permukaan, maka daerah upwelling biasanya dicirikan oleh adanya penurunan suhu permukaan laut dan meningkatnya kesuburan perairan.