You are on page 1of 9

1

Seri: SHALAT PERSIS NABI SAW


WAKTU TERLARANG SHALAT & MENGUBURKAN
JENAZAH
http://subhan-nurdin.blogspot.com
WAKTU TERLARANG SHALAT 1 : KETIKA MATAHARI TERBIT SAMPAI
TERANG
Shalat Jenazah setelah shalat
shubuh pada waktunya, tidak
dilarang sampai matahari terbit
(Syuruq) tapi masih gelap. Dari
waktu shalat shubuh sampai
matahari meninggi/terang/terbit
sempurna sekitar 1 (satu) jam.
Asumsi Waktu Shalat Shubuh di
Bandung pukul 05.00 WIB.
Waktu Terbit Sempurna pukul
06.00 WIB.
(menggunakan Software
Stellarium)
WAKTU TERLARANG SHALAT 2 : KETIKA MATAHARI TERBENAM SAMPAI
WAKTU MAGHRIB.
Shalat Jenazah setelah shalat
Ashar pada waktunya, tidak
dilarang. Yang dilarang ialah
ketika matahari mulai terbenam
sampai waktu shalat maghrib,
sekitar 1 (satu) jam setelah waktu
shalat Ashar atau sebelum waktu
shalat maghrib.
Asumsi Waktu Shalat Ashar di
Bandung pukul 16.30 WIB.
Waktu Mulai Terbenam pukul
17.30 WIB.
(menggunakan Software Stellarium)

Adapun waktu terlarang shalat pada tengah hari berdasarkan hadits riwayat
Muslim yang terdapat rawi yang dlaif, Musa bin Ali : shaduq wa rubbama
akhtha (shaduq namun terkadang salah dalam periwayatan). Juga riwayat
Abdurrazaq dan Ibnu Jarir. (masih dicari status rawinya)
Maksud larangan shalat pada waktu terbit dan terbenam matahari ialah
dilarang sengaja menunda-nunda shalat Shubuh dan Ashar karena hal itu
merupakan sifat munafiq.
Dalam Pemeliharaan Jenazah KHE.Abdullah hlm.37-38 ada kesalahan
terjemah, ..dan setelah Maghrib, seharusnya ..dan setelah shubuh. Pada
matannya ..LIWAQTIHA seharusnya ..LIWAQTIHIMA
DALIL-DALIL

Sumber: Bukhari
Tema: Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi

No. Hadist: 547 | Sumber: Bukhari | Kitab: Waktu-waktu shalat
Bab: Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada
kami Hisyam dari Qatadah dari Abu Al Aliyah dari Ibnu 'Abbas berkata, "Orang-orang
yang diridlai mempersaksikan kepadaku dan di antara mereka yang paling aku ridlai
adalah 'Umar, (mereka semua mengatakan) bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang shalat setelah Shubuh hingga matahari terbit, dan setelah 'Ashar sampai
matahari terbenam." Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qatadah aku mendengar Abu Al
Aliyah dari Ibnu 'Abbas berkata, "Orang-orang (para sahabat) menceritakan hadits ini
kepadaku."
No. Hadist: 548 | Sumber: Bukhari | Kitab: Waktu-waktu shalat
Bab: Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi





















Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id dari Hisyam berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku berkata,
telah mengabarkan kepadaku Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah kalian sengaja melaksanakan shalat ketika matahari
sedang terbit dan juga ketika terbenamnya." Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu
'Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika matahari sedang
terbit maka tundalah shalat hingga telah meninggi, dan jika matahari sedang terbenam
maka tundalah shalat hingga menghilang." Hadits ini juga kuatkan oleh 'Abdah.

No. Hadist: 549 | Sumber: Bukhari | Kitab: Waktu-waktu shalat


Bab: Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi




Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidullah
dari Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari dua macam jual beli, dua cara
berpakaian dan dua shalat. Beliau melarang shalat setelah Shubuh sampai terbit matahari
dan setelah 'Ashar sampai matahari terbenam. Melarang dari pakaian shama` dan duduk
ihtiba` dengan satu kain sehingga menghadapkan kemaluannya ke langit. Dan beliau juga
"melarang dari jual beli Al Munabadzah dan Al Mulasamah.

) - / 39 (313
-42621 - -
) ( ] [22486
)2/428 . (3961
-42622 : - -
) ( ] [22487
) - / 5 (306










- 1966










- -










.


















__________
:
:

Musa bin Ali : shaduq wa rubbama akhtha


4

: . , ) ( :
) ( : . ) (
: , ) ( : . ,
) : .
, : (
,
) ( ,
.

Sumber: Muslim
Tema: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat

No. Hadist: 1366 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat



Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan
kepada Malik dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Al A'raj dari Abu Hurairah
bahwasanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat
Asar hingga matahari terbenam, dan sesudah shalat Shubuh hingga matahari terbit."
No. Hadist: 1367 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat











Dan telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid dan Isma'il bin Salim
semuanya dari Husyaim -Dawud- berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim
telah mengabarkan kepada kami Manshur dari Qatadah ia berkata, telah mengabarkan
kepada kami Abul 'Aliyah dari Ibnu Abbas ia berkata, "Saya mendengar lebih dari
seorang dari kalangan sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam termasuk di
ataranya adalah Umar bin Al Khaththab -dan ia adalah yang paling saya cintai di antara
mereka- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat
Shubuh hingga matahari terbit dan sesudah shalat Asar hingga matahari terbenam." Dan
telah menceritakannya kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id dari Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Ghassan Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Abdul A'la telah menceritakan
kepada kami Sa'id -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan
kepadaku bapakku mereka semua dari Qatadah dengan isnad ini, hanya saja di dalam
haditsnya Sa'id dan Hisyam; "Setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit."
5

No. Hadist: 1368 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat


Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus bahwa Ibnu Syihab telah mengabarkan
kepadanya, ia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Atha` bin Yazid Al Laitsi bahwa ia
mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak boleh shalat sesudah Ashar hingga matahari terbenam dan tidak boleh
shalat sesudah shalat Fajar hingga matahari terbit."
No. Hadist: 1369 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat












Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan
kepada Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu shalat sehingga mengerjakan shalat
ketika matahari terbit, dan jangan pula pada waktu matahari terbenam."
No. Hadist: 1370 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami bapakku dan Muhammad
bin Bisyr keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya
dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah kalian menunda-nunda shalat sehingga mengerjakannya saat matahari terbit,
dan jangan pula saat terbenamnya, karena matahari itu terbit di antara dua tanduk
syetan."
No. Hadist: 1371 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami bapakku dan Ibnu Bisyr
mereka berkata, Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Ibnu
Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila sebagian
matahari mulai terbit, maka tundalah shalat sampai matahari itu benar-benar terbit
(dengan sempurna). Dan bila sebagian matahari itu mulai terbenam, maka tundalah
shalat sampai matahari tersebut benar-benar terbenam."
No. Hadist: 1372 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat














Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Laits dari Khair bin Nu'aim Al Hadlrami dari Ibnu Hubairah dari Abu Tamim Al
Jaisyani dari Abu Bashrah Al Ghifari ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengimami kami shalat Ashar di Mukhammas. Maka beliau bersabda:
"Sesungguhnya shalat Ashar ini pernah diwajibkan kepada orang-orang yang sebelum
kalian, tetapi mereka sia-siakan. Karena itu, siapa yang memelihara shalat ini, dia akan
mendapatkan pahala ganda. Dan tidak boleh shalat sesudahnya, hingga bintang terbit."
Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami bapakku dari Ibnu Ishaq ia
berkata, telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Khair bin Nu'aim Al
Hadlrami dari Abdullah bin Hubairah As Saba`i -ia adalah seorang yang tsiqqah
(terpercaya) - dari Abu Tamim Al Jaisyani dari Abu Bashrah Al Ghifari ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Ashar bersama kami. Yakni hadits
semisalnya.
No. Hadist: 1373 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Waktu terlarang untuk melaksanakan shalat


















Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Wahb dari Musa bin Ali dari bapaknya ia berkata, saya mendengar
Uqbah bin Amir Al Juhani berkata; "Ada tiga waktu, yang mana Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah melarang kita untuk shalat atau menguburkan jenazah pada waktuwaktu tersebut. (Pertama), saat matahari terbit hingga ia agak meninggi. (Kedua), saat
matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga ia telah condong
ke barat, (Ketiga), saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sama sekali."
7

Sumber: Muslim
Tema: Janganlah kalian shalat saat terbitnya matahari atau terbenamnya

No. Hadist: 1375 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Janganlah kalian shalat saat terbitnya matahari atau terbenamnya


















Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami
Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Abdullah
bin Thawus dari bapaknya dari Aisyah bahwa ia berkata; Umar telah keliru, hanyasanya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang melaksanakan shalat pada disaat
matahari terbit dan disaat terbenam adalah jika dikerjakan dengan sengaja dan dengan
anggapan bahwa hal itu lebih baik.
No. Hadist: 1376 | Sumber: Muslim | Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang
qashar
Bab: Janganlah kalian shalat saat terbitnya matahari atau terbenamnya












Dan telah menceritakan kepada kami Hasan Al Hulwani telah menceritakan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari bapaknya
dari Aisyah bahwa ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
meninggalkan dua raka'at sesudah Ashar." Thawus berkata; Aisyah berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu saat
matahari terbit, dan jangan pula pada waktu matahari terbenam hingga kalian shalat
pada waktu itu."
(205 / 2 )-
.













- 543

Sumber: Malik
Tema: Shalat jenazah setelah subuh hingga mega kuning dan setelah ashar

No. Hadist: 482 | Sumber: Malik | Kitab: Jenazah
Bab: Shalat jenazah setelah subuh hingga mega kuning dan setelah ashar
8


Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari Muhammad bin Abu Harmalah
mantan budak Abdurrahman bin Abu Sufyan bin Huwaithib, bahwa Zainab binti Abu
Salamah meninggal dunia. Saat itu Thariq adalah gubernur Madinah. Jenazah Zainab lalu
dibawa ke hadapannya setelah shalat subuh, lalu di letakkan di Baqi'." Muhammad bin
"Abu Harmalah berkata, "Thariq melaksanakan shalat subuh ketika masih sangat gelap.
;Dia menambahkan, "Aku mendengar Abdullah bin 'Umar berkata kepada keluarganya
'Kalian bisa menshalati jenazah kalian sekarang, atau kalian tinggalkan sampai matahari
"naik'.
) ( : , ;

;


,

, ,

.
No. Hadist: 483 | Sumber: Malik | Kitab: Jenazah
Bab: Shalat jenazah setelah subuh hingga mega kuning dan setelah ashar














Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Nafi' bahwa Abdullah bin Umar berkata,
"Jenazah boleh dishalatkan setelah ashar dan subuh, jika kedua shalat telah dikerjakan
"pada waktunya.
) ( :
;

) . (



,
) . ( ,
,
.

You might also like