You are on page 1of 5

Kanker Kanker adalah penyakit seluruh tubuh yang mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.

Sifat kanker adalah menyebar atau bermetastasis. Hal ini terbentuk karena endapan makanan yang telah bertahun-tahun dikonsumsi. Dan tidak peduli jenis kanker apa yang diderita seseorang, kondisi usus para pasien kanker selalu bermasalah biasanya tanpa terkecuali. Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya. Sebagai contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya :

Karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel, seperti kulit atau jaringan yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau kelenjar. Contoh : meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal, kanker

esofageal, karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker lambung, kanker testiskular dan kanker tiroid.

Sarkoma,

merupakan

kanker

yang

terjadi

pada tulang seperti osteosarkoma, tulang jaringan

rawan seperti kondrosarkoma,

jaringan

otot seperti rabdomiosarcoma,

adiposa, pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.

Leukemia, merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di dalam sirkulasi darah.

Limfoma, merupakan kanker yang timbul dari nodus limfa dan jaringan dalam sistem kekebalan tubuh

Gambar 1 sel kanker menyerang organ tubuh

Tumor Tumor adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat

pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengansimtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign). Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.

Gambar 2 Tumor yang berada pada sel tubuh mahluk hidup Berdasarkan tissue awal, tumor dapat dibagi menjadi: Tumor asal epithelial :

squamous epithelium: squamous cell papilloma, squamous cell carcinoma transitional epithelium: transitional cell papilloma, transitional cell carcinoma basal cell (hanya di kulit): basal cell carcinoma

glandular epithelium: adenoma, cystadenoma, adenocarcinoma tubules epithelium (ginjal): renal tubular adenoma, renal cell carcinoma (Grawitz tumor) hepatosit: hepatocellular adenoma, hepatocellular carcinoma bile ducts epithelium: cholangiocellular adenoma, cholangiocellular carcinoma melanosit: melanocytic nevus, malignant melanoma

Tumor asal mesenchymal:

tissue berhubungan:

fibroma, fibrosarcoma myxoma, myxosarcoma chondroma, chondrosarcoma osteoma, osteosarcoma (osteogenic sarcoma) lipoma, liposarcoma

otot:

leiomyoma, leiomyosarcoma rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma

endothelium:

hemangioma (capillary h., cavernous h.), glomus tumor, hemangiosarcoma, Kaposi sarcoma

lymphangioma, lymphangiosarcoma

Tumor sel darah:


hematopoietic cells: leukemia lymphoid cells: non-Hodgkin lymphoma, Hodgkin lymphoma

Tumor sel germ:

Teratoma (mature teratoma, immature teratoma)

Tumor epithelial dianggap ganas bila dia menembus basal lamina dan dianggap jinak bila tidak.

Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor. Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bil DNA rusak terlalu parah. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat juga menyebabkan kanker. Sebuah mutasi dalam satu oncogen atau satu gen penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan terjadinya tumor. Sebuah kombinasi dari sejumlah mutasi dibutuhkan. DNA microarray dapat digunakan untuk menentukan apakah oncogene atau gen penahan tumor telah termutasi. Di masa depan kemungkinan tumor dapat dirawat lebih baik dengan menggunakan DNA microarray untuk menentukan karakteristik terperinci dari tumor. Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA mereka. Ini berarti "prevalence" tumor meningkat kuat sejalan dengan penuaan. Ini juga kasus di mana orang tua yang terdapat tumor, kebanyakan tumor ini merupakan tumor ganas. Contohnya, bila seorang wanita berumur 20 tahun memiliki tumor di dadanya kemungkinan besar tumor ini adalah jinak. Namun, apabila wanita berumur 70 tahun makan kemungkinan besar tumor ini adalah ganas.

Perbedaan Tumor dan kanker Tumor Tumor adalah benjolan atau pembengkakan, jadi setiap benjolan yang abnormal pada tubuh kita bisa disebut tumor, tanpa membedakan apakah jinak atau ganas. Tetapi secara awam, tumor berarti pertumbuhan sel-sel yang bersifat jinak. Tumor tidak menyebar, tumor bertumbuh di satu tempat dan terus membesar. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Kanker = tumor yang ganas Kehamilan dengan mioma uteri dapat mengakibatkan keguguran, sedangkan kehamilan dengan kista ovarium yang cukup besar dapat mengalami kista terpuntir yang merupakan kondisi akut, dan mungkin akan menghalangi bayi untuk lahir normal. Mioma

pada rahim dapat mengganggu kehamilan, yaitu menyebabkan kelainan letak janin (posisi janin melintang). Pada wanita yang tidak hamil, mioma pun dapat menyebabkan kelainan, yaitu kelainan haid (haid menjadi tidak teratur atau bertambah banyak). Hal ini sangat tergantung dari ukuran dan letak mioma. Kanker Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline). Jadi kanker berarti pertumbuhan abnormal sel-sel yang bersifat ganas, invasif, merusak jaringan sekitar, menyebar dan tumbuh dengan cepat.

You might also like