Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dan Bersalin dengan Infeksi Saluran Kemih

Kelompok 3

Infeksi Saluran Kemih

infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. Salah satu jenis infeksi yang sering terjadi, termasuk dalam kasus obstetri (AK 11%)

Faktor-faktor terjadinya ISK

Peningkatan Progesteron
Relaksasi otot polos Tidak terjadi kontraksi pada sistem urinaria
1. Fisiologis

Faktor-faktor terjadinya ISK

2. Anatomis
Retensio Urine Uretra yg pendek Trauma Infeksi Limfatik Stress Inkontinensia

Faktor-faktor terjadinya ISK

3. Organisme
E. Colli Kleibsella Streptococcus Faecalis Pseudomonas Pyocyanea

Pengaruh ISK pd Kehamilan

Abortus Partus Prematurus IUFD

Jenis-jenis infeksi
Asymptomatic Uria Cystitis Pyelonefritis

Asymptomatic Uria
Jumlah bakteri > jumlah urin (100.000 /ml urin)

Asymptomatic Uria pada bumil bisa terjadi karena sudah ada perkembangbiakan bakteri sebelum kehamilan.

Predisposisi
Paritas Ras Sosial-ekonomi Inflamasi Abrasi mukosa uretral Pengosongan kandung kemih

Komplikasi
Asymptomatic Uria
Tidak diobati

Pyelonefritis Akut

Penanganan Awal
Nitrofurantoin monohidrat makrokristal (100mg utk 3 hari) tidak boleh utk bumil dgn hipoglikemi di TM I Trimethoprim (200mg utk 3 hari) tidak boleh pada TM I ( as. Folat) Minum air putih min. 8 gelas/ hari + jus buah yang kaya akan vit.C PenKes -> Kolaborasi

Cystitis
Peradangan Kandung Kemih Bakteri gram negatif termasuk bakteri dari rektum Uretra perempuan pendek, Sistokel, Sisa urin, kateterisasi

gejala
Sakit perut bag bawah Nyeri saat berkemih Poliuria/ disuria Rasa terbakar saat berkemih Piuria

Komplikasi
Cystitis Akut
Tidak diobati

Pyelonefritis Akut

Penanganan Awal
Bedrest Minum min. 8 gelas /hari & jus buah Konselling PenKes Amoksilin 4 x 250mg /oral (10-14 hari) Gentamisin 2 x 80mg IM (10-14 hari) Jika berulang berikan nitrofurantoin 100mg/ hari Follow up tiap bulan

Pyelonefritis
Inflamasi dari 1 atau kedua ginjal Dibagi menjadi 2: 1. Pyelonefritis Kronis 2. Pyelonefritis Akut

Pyelonefritis akut
Biasanya terjadi 1 2 minggu Disebabkan oleh ISK bagian bawah yang assendes ke ginjal

Pyelonefritis oleh kehamilan

Tekanan pada ureter Dilatasi ureter karena perubahan hormon progesteron Urin statis bercampur bakteri Penurunan kemampuan tonus otot sistem urinary Etiologi: Penyumbatan Kehamilan, DM, penurunan sistem imunitas

Pyelonefritis
Asymptomatic Uria -> Cystitis Akut
Tidak diobati

Pyelonefritis Akut

Tanda dan gejala

Hematuria & perasaan terbakar saat berkemih Bakteriuri Proteinuri Edema Demam (38 - 40C) Menggigil Takikardi dan hipotensi Tidak nafsu makan, mual , muntah Nyeri Pinggang Nyeri perut bag. Bawah Oligouria / disuria Leukosit dalam urin

Penanganan Awal
Bedrest, semifowler Monitoring intake dan output Tes lab urine Diet kaya gizi dan vitamin Periksa TTV tiap 4 jam sekali Intake melalui IV

Patofisiologis
Bila tidak diobati lama kelamaan akan menimbulkan insufisiensi ginjal. Pengaruh terhadap kehamilan hamper sama dengan pyelonefritis akut. Pengobatan akan lebih sulit karena sudah kronis. Jika terjadi dalam kehamilan, anjurkan terminasi.

Tindakan Medik
Dirawat di rumah sakit segera. Urinalisis, buat kultur dan test resistensi jika tersedia dan terapi antibiotik yang sesuai sampai 2 hari bebas demam. Ampicilin 2 gr/iv tiap 6 jam, Ditambah gentamicin 5 mg/kg BB iv tiap 24 jam Periksa CVP line. Jika telah bebas demam 2 hari, berikan amoxilin 1 gr p.o 3 kali sehari selama 14 hari. Diperlukan cairan yang bergantung pada suhu lingkungan, suhu pasien, derajat dehidrasi dan jumlah pengeluaran urin. Darah diambil untuk pemeriksaan jumlah darah dan elektrolit. Analgesik: paracetamol 500 mg p.o jika sakit dan panas. Jika timbul kontraksi dan darah lendir, curiga persalinan preterm.

Penilaian Klinik
RASA TIDAK NYAMAN PADA SUPRA SIMFISIS
Frekuensi berkemih meningkat Warna kemerahan/keruh Ya Tidak Ya Bakteriuria Tidak Statis urin

Nyeri Zat warna pada urin deposit zat makanan

Ya

Tidak

Saat awal miksi Nyeri tekan suprasimfisis

Ya

Tidak

Ya Uretritis

Tidak

Nyeri kostovertebral

Sistitis

Pielonefritis