You are on page 1of 60

M A R E T 2011

01

Mari Hening Sejenak untuk Mengambil Langkah Baru dan Bangkit. Semoga Damai Nyepi Selalu Menyertai.

PT ASKES (PERSERO) MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI RAYA NYEPI Tahun Baru Saka 1933

02

M AR ET 2 0 11

DARI CEO
Pembaca Bulletin Info Askes yang Budiman,
Mengawali kegiatan pengelolaan program tahun 2011, tanggal 7 Februari sampai dengan 11 Februari 2011, kami beserta seluruh pimpinan PT. Askes (Persero) seluruh Indonesia berkumpul dalam satu acara Rapat Kerja Nasional Arahan Tahunan Direksi 2011 (Rakernas ATD 2011) dengan tema Membangun Sinergi Meningkatkan Kepuasan Peserta. Pembaca dan Duta Askes yang saya hormati, Rakernas ATD 2011 dibuka langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Bapak Mustafa Abubakar, sekaligus memberikan kata sambutan yang hangat dan bernas kepada seluruh Duta Askes yang hadir. Bapak Menteri memberikan apresiasi yang tinggi atas berbagai prestasi dan kemajuan yang telah diperoleh manajemen PT. ASKES (Persero) beserta seluruh jajarannya di tahun 2010. Namun juga diingatkan kepada manajemen dan seluruh Duta Askes agar menjaga dan meningkatkan kinerja tersebut pada tahun 2011 ini dan untuk itu Menteri BUMN menyampaikan 11 poin penting yang menjadi arahan dan sekaligus harapan beliau untuk dilaksanakan oleh seluruh Duta Askes. Tahun 2011 merupakan awal dari tahun Pertumbuhan dan Kepercayaan untuk menuju perusahaan yang kredibel. Berbekal semangat dan komitmen Melayani Pelanggan Melampaui Harapan yang terus membara di hati Duta Askes dan Strategi Fokus Kepada Peserta, maka diharapkan tiga sasaran paling utama yang dicanangkan tahun 2011 ini yaitu Kepuasan Peserta (Customer Satisfaction Index) mencapai indeks minimal 87, Kompetensi Pegawai (Complience Competency Index) mencapai 79,7 serta Kinerja Keuangan Perusahaan minimal SEHAT, dapat kita wujudkan. Tantangan ke depan pasti tidaklah gampang, namun dengan semangat dan gairah baru diiringi tekad Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Bekerja dengan Ikhlas kita yakin sesulit apapun pekerjaan itu akan dapat kita selesaikan dengan baik Pembaca yang Budiman, Strategi utama kami tahun ini adalah Customer Focus. Di sini peserta sebagai pelanggan paling utama kami harus memperoleh layanan yang terbaik dan tak tertandingi, khususnya dari aspek keramahan, kecepatan, ketanggapan Duta Askes dalam melayaninya. Kami sediakan akses layanan yang lebih luas pada dokter umum maupun Klinik 24 Jam untuk pelayanan Tingkat Pertama, pengembangan program Pengelolaan Penyakit Kronis, dan mengupayakan secara maksimal agar peserta tidak dikenakan biaya tambahan untuk pelayanan kesehatan dan obat-obatan pada saat berobat. Upaya ini membutuhkan keuletan dari Duta Askes di seluruh Indonesia. Kami juga patut berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Presiden RI terkait dengan pengelolaan program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama). Program ini untuk untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, DPD RI, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Mahkamah Agung. Program ini tertuang melalui Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 88 Tahun 2010, tanggal 31 Desember 2010 dan dilaksanakan mulai 1 Januari 2011 oleh PT Askes (Persero). Program Jamkestama melengkapi program sebelumnya, yakni program Jaminan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen), dimulai April 2009 oleh PT Askes (Persero). Sebagai penutup ijinkan saya kembali mengajak rekan-rekan Duta Askes di manapun saudara bertugas, mari kita sambut kepercayaan ini dengan Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas sejalan dengan Kode Etik Perusahaan. Terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah turut ambil bagian dalam melayani peserta Askes. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberkati kita sekalian. Salam,

Tantangan ke depan pasti tidaklah gampang, namun dengan semangat dan gairah baru diiringi tekad Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Bekerja dengan Ikhlas kita yakin sesulit apa pun pekerjaan itu akan dapat kita selesaikan dengan baik.

I Gede Subawa Direktur Utama PT Askes (Persero)

M A R E T 2011

03

SALAM REDAKSI

Para Pembaca yang Budiman,


Apa kabar? Semoga kami dapat menjumpai Anda dalam keadaan yang sehat walafiat dan di tahun baru 2011 ini kita diharapkan untuk memiliki semangat baru untuk mewujudkan berbagai obsesi kita. Semangat yang baru itu juga diusung oleh Buletin Info Askes (BIA) ini dengan membaharui pengelolaan dan sedikit penampilannya. Pada edisi Maret 2011 ini, dalam rubrik Fokus, kami mengangkat tema tentang Program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama). Program Jamkestama ini merupakan sebuah program baru yang dijalankan oleh PT Askes (Persero). Program ini hampir sama dengan program Jamkesmen untuk para menteri dan pejabat tertentu yang juga dijalankan oleh PT Askes (Persero) sejak tahun 2009 lalu. Adapun program Jamkestama ini dikhususkan untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Yudisial (KY), Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA). Secara istimewa kami juga menurunkan sambutan Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar. Sambutan ini disampaikan pada Pembukaan Rakernas Arahan Tahunan Direksi (ATD) 2011 pada hari Minggu 9 Februari 2011 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Sambutan Menteri BUMN tersebut sangat bernas dan layak untuk dibaca dan disimak. Ada banyak rubrik lainnya yang patut Anda baca di dalam media komunikasi yang kita cintai ini, yang bersifat informatif dan aspiratif. Akhirnya kami ucapkan selamat membaca. Sukses selalu menyertai kita semua. Semoga! Redaksi
Buletin Bulanan Pt askes (Persero)
Diterbitkan oleh: Pt askes (Persero) Jln. letjen suprapto Po BoX 1391/Jkt Jakarta Pusat tlp (021) 4246063. Fax (021) 4212940 issn: 2086-0536

Pengarah I gede Subawa Penanggung Jawab Zulfarman umbu M. Marisi PIMPInan uMuM Lisa nurena PIMPInan redakSI widianti utami PenaSIhat hukuM Feryanita SekretarIS Sri wahyuningsih Sekretariat: eko Yulianto | karyono redaktur elsa novelia | Chandra nurcahyo bona evita | ashraf Mursalina tavip hermansyah | angga Firdauzie Lia Lucyana Maliki | Sasongko nugroho dIStrIbuSI & Pengadaan basuki | Syahriadi | elven Martini aprilia Sih Panglipur CO PubLISher Pt Youbrand Indonesia Jl Mimosa XII blok O nomor 10 buncit Indah-Pejaten barat Jakarta Selatan 12510 telpon/Fax : 021-7940004 www.youbrand-online.com dICetak OLeh Pt gramedia Printing group

SURAT PEMBACA

email: infoaskes@yahoo.com | fax 021. 7940004

Tingkatkan perwajahan dan isi Info Askes


Akhir tahun 2010 yang lalu, saya berkunjung ke PT Askes (Persero) Cabang Ende, Flores, NTT. Di ruang tunggu kantor tersebut ada Buletin Info Askes. Saya melihat penampilan majalah tersebut bagus sekali dan saya tidak mengira kalau PT Askes (Persero) memiliki majalah internal. Saya juga melihat isinya bagus, informatif dan inspiratif. Harapan saya semoga ditingkatkan, baik dari sisi perwajahan maupun isinya. Selamat untuk PT Askes (Persero). Petrus Yohanes W Ende-Flores

Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan dengan tema seputar Askes maupun tema-tema kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca yang ada di Indonesia. Panjang tulisan maksimal 7000 karakter (termasuk spasi) dikirimkan via email ke alamat: infoaskes@yahoo.com Dilengkapi dengan identitas dan foto closeup penulis.

Pak Petrus di Ende yang kami hormati, Terima kasih atas komentar Bapak terhadap penerbitan Buletin Info Askes ini. Kami terus berupaya untuk meningkatkan penampilan fisik maupun isinya. Sukses selalu untuk Bapak. Redaksi
Desain Sampul Tim Kreatif PT YouBrand Indonesia

04

M AR ET 2 0 11

DAFTAR ISI

FOKUS

Lahirnya Program Jamkestama


Jaminan kesehatan merupakan hak semua orang baik kaya atau miskin ataupun di level jabatan apa saja. Saat ini jaminan kesehatan sudah merupakan kebutuhan dasar. Perkembangan teknologi kedokteran, pemeriksaan canggih dan maraknya jenis obat-obatan yang ada membuat kualitas pelayanan kesehatan menjadi diperjual belikan. Untuk tetap menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang diperoleh bagi masyarakat dan untuk mengontrol biaya pelayanan kesehatan, diperlukan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien.

12

BINCANG

Maria Farida, Hakim MK

KILAS & PERISTIWA

30
PROMKES

Menteri BUMN Mengapresiasi Keberhasilan PT Askes

PT Askes (Persero) Harus Menjadi Dambaan Seluruh Masyarakat


Sebagai Anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Maria Farida selalu sibuk sepanjang hari Senin-Jumat, dari pagi hingga malam. Ia menyadari, bekerja harus diimbangi dengan kesehatan. Maria menyambut baik program layanan kesehatan Jamkestama yang dilayani oleh PT Askes (Persero).

38

Olah Raga Aman Bagi Penderita Gangguan Jantung

20 Mitra

16 Kantor Askes

14 Askes Center

4 Surat Pembaca

4 Salam Redaksi

36 Opini

26 Kilas dan Peristiwa

42 Wajah

48 Testimoni 50 Sehat

46 Tanya Dokter

44 Tanya Askes

58 Gaya Hidup

40

CSR

Batik Eva Menuju Pentas Dunia


M A R E T 2011

05

Jaminan kesehatan merupakan hak semua orang, baik kaya atau miskin atau pun di level jabatan apa saja. Saat ini jaminan kesehatan sudah merupakan kebutuhan dasar. Perkembangan teknologi kedokteran, pemeriksaan canggih dan maraknya jenis obat-obatan yang ada membuat kualitas pelayanan kesehatan menjadi diperjualbelikan. Untuk tetap menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang diperoleh bagi masyarakat dan untuk mengontrol biaya pelayanan kesehatan, diperlukan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien.
06
M AR ET 2 0 11

FOKUS

Lahirnya Program Jamkestama

ara pejabat negara merupakan salah satu elemen penting dari masyarakat dengan penghasilan yang cukup baik sehingga kelompok ini rentan terhadap risiko pembiayaan pelayanan kesehatan yang tidak rasional. Melihat situasi ini pada tanggal 31 Desember 2010, Presiden Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2010 yang berisikan perlunya memberikan pelayanan kesehatan khusus untuk pejabat negara. Pejabat negara yang dimaksud di sini antara lain : Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Yudisial (KY), Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA). Program kesehatan para pejabat tersebut, bernama : Jaminan Kesehatan Utama atau Jamkestama. Sebagai pejabat negara yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dengan volume pekerjaan yang tinggi maka seorang pejabat negara dituntut untuk selalu memberikan stamina yang baik. Kehadiran dari seorang pejabat negara juga merupakan faktor penting dalam setiap keputusan yang menyangkut

kepentingan masyarakat. Untuk itu kondisi sakit yang dihadapi oleh pejabat negara harus bisa diatasi segera. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka pemerintah memberikan jaminan kesehatan yang paripurna bagi seluruh pejabat negara. Pejabat negara mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik selama melaksanakan tugasnya. Program ini juga diberikan untuk anggota keluarga pejabat dimaksud ; suami/istri dan anak yang masih dalam tanggungan sesuai peraturan perundang-undangan PNS. Jamkestama ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam Perpres tersebut diuraikan bahwa Penyelenggaraan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan untuk para pejabat negara dilakukan oleh penyelenggara jaminan kesehatan Pegawai Negeri Sipil dalam hal ini PT Askes (Persero). PT Askes (Persero) dengan pengalaman sebagai penyelenggara jaminan sosial selama lebih dari 42 tahun telah menunjukkan kemampuan dan kematangannya dalam mengelola jaminan kesehatan. PT Askes (Persero) dipercayakan untuk menjalankan tugasnya mulai tanggal 1 Januari 2010.
M A R E T 2011

07

Dipercaya Melayani Program JAMKESTAMA

PT Askes (Persero)

08

M AR ET 2 0 11

FOKUS

Setelah sukses melayani program Jamkesmen, PT Askes (Persero) kini dipercaya melayani program Jamkestama. Program ini merupakan jaminan kesehatan khusus untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung.

Sejak tanggal 1 Januari 2011 lalu, kami mulai menjalankan tugas untuk melaksanakan program Jamkestama. Tentu saja kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang besar ini. Kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik, papar Direktur Utama (Dirut) PT Askes (Persero), dr I Gede Subawa, M.Kes., AAAK. Kepercayaan ini tak lepas dari keberhasilan PT Askes (Persero) yang sejak Juli 2009 dipercaya melayani program kesehatan khusus untuk para menteri dan pejabat tertentu (Jamkesmen). Hasil survei sebuah lembaga riset menyatakan bahwa Tingkat Kepuasan Peserta untuk program Jamkesmen ini, berada pada indeks memuaskan. Kepala Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pelanggan PT Askes (Persero), Andayani Budi Lestari, SE, MM, AAK., mengatakan, PT

Askes (Persero) sudah siap dan berpengalaman untuk menjalankan program ini, meski hingga tulisan ini dibuat, Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) yang mengatur hal teknis, belum diterbitkan. Walaupun Peraturan Presiden sudah keluar, esensinya kami tetap menunggu keluarnya Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur hingga detil-detil pelaksanaannya. Peraturan Menteri inilah yang digunakan sebagai dasar hukumnya. Jadi, secara legal kami memang belum dimungkinkan untuk melakukan sosialisasi, namun penjaminan sudah mulai dilaksanakan, jelas Ani, demikian sapaan Andayani Budi Lestari. Secara umum tidak terdapat perbedaan antara program Jamkesmen dan Jamkestama, termasuk teknis serta mekanisme pelayanan. Perbedaannya hanya nama program dan kepesertaannya

saja. Menurut Ani, jumlah peserta Jamkestama sedikit lebih banyak daripada peserta Jamkesmen. Total jumlah peserta Jamkestama adalah 2.533 orang sedangkan Jamkesmen tercatat 2.309 orang. Sejumlah mitra PT Askes yang dimintai komentarnya oleh Bulletin Info Askes, terkait program Jamkestama ini, menyatakan siap bekerja sama dengan PT Askes (Persero). Sebagai mitra kami siap bekerja sama dengan PT Askes (Persero). Kami telah menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan PT Askes (Persero) selama ini, terutama dalam program Jamkesmen. Selama ini banyak peserta Jamkesmen yang rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit kami. Tentu kerja sama dan komunikasi yang baik juga akan terjadi dalam program Jamkestama, papar Direktur Utama RS Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Dr Yanwar Hadiyono.

M A R E T 2011

09

irektur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Dr Andi Wahyuningsih Attas, SpAn, juga berkomentar senada dengan Dr Yanwar. Kami juga siap. Kalau PT Askes (Persero) siap, tentunya kami juga siap. Kami bahkan sudah menerima pasien Jamkestama. Anggota DPR RI, Almarhum Adjie Mas Said kan sempat dirawat di RS Fatmawati, tutur Dr Andy. Peserta Jamkestama juga menyambut baik atas program layanan kesehatan paripurna ini. Terima kasih untuk Pemerintah atas program semacam ini. Selamat juga untuk PT Askes (Persero) yang menjalankan program ini. Saya percaya PT Askes (Persero) dapat melayani dengan baik, papar Hakim Mahkamah Konstitusi, Maria Farida.

Maria tidak sependapat kalau program Jamkestama ini terlalu istimewa. Maria menjelaskan, Beban kerjanya sangat tinggi dan saya sangat merasakan itu. Hampir setiap hari ada sidang dan sehari bisa beberapa kali sidang, belum lagi kalau ada kegiatan di luar kantor, hingga ke daerah-daerah. Dibutuhkan kesehatan yang prima dan pelayanan kesehatan khusus.

Askes (Persero) Kantor Regional IV, khususnya KC Jakarta Selatan bekerja sama dengan berbagai berbagai mitra, di antaranya rumah sakit (pemerintah, swasta, TNI/Polri), dokter keluarga dan poliklinik, dokter spesialis, Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD) PMI, apotek, optikal dan laboratorium. Sejak Januari yang lalu sudah banyak yang tanya dan minta informasi tentang Jamkestama dan tentu saja kami melayani dengan baik. Biasanya yang menelepon itu ajudan atau asisten-asisten dari pejabat tersebut. Kami melayani 24 jam melalui HP. Informasi dan komunikasi kami berikan secara lengkap, jelas dan detil, karena itu PCO (Personal Care Officer) kami yang menangani pelayanan khusus Jamkestama sekaligus Jamkesmen

Regional IV PT Askes (Persero) Regional IV yang membawahi Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat beserta Kantor Cabang (KC) Jakarta Selatan adalah pelaksana tugas program Jamkestama dan Jamkesmen. Untuk pelaksanaan program ini, PT

10

M AR ET 2 0 11

FOKUS

Walaupun Peraturan Presiden sudah keluar, esensinya kami tetap menunggu keluarnya Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur hingga detil-detil pelaksanaannya. Peraturan Menteri inilah yang digunakan sebagai dasar hukumnya. Jadi, secara legal kami memang belum dimungkinkan untuk melakukan sosialisasi, namun penjaminan sudah mulai dilaksanakan,
Andayani Budi Lestari Kepala Divisi Kepersertaan dan Pelayanan Pelanggan PT Askes (Persero)

ini setiap hari, pagi, siang dan malam selalu sibuk, papar Kepala PT Askes (Persero) Regional IV, Fajriadinur. Andayani Budi Lestari menjelaskan, setiap peserta Jamkestama harus memiliki Kartu Askes Jamkestama. Kartu ini bukti yang sah dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang wajib dimiliki oleh para peserta Jamkestama. Kartu Askes Jamkestama ini sama dengan kartu Jamkesmen dengan tambahan identitas nomor anggota. Apabila dalam keadaan darurat, misalnya tidak membawa kartu, peserta dapat menggunakan identitas lain yang sah. Peserta dan anggota keluarga berhak untuk mendapatkan masing-masing satu Kartu Askes Jamkestama dengan nomor yang berbeda. Adapun hak kelas perawatan bagi para peserta diberikan akomodasi di kelas perawatan VVIP. Selanjutnya jenis layanan yang dijamin antara lain, Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Tingkat Lanjutan, kemudian Perawatan Rawat Inap,

Pelayanan Gigi dan Mulut, Persalinan, Penggantian Alat Kesehatan, Pelayanan Darah, General Check-Up tidak termasuk anggota keluarga), Pelayanan Kesehatan di Luar Negeri, Pelayanan Ambulans dan Evakuasi. Sementara Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK), antara lain, untuk Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dapat diperoleh di Klinik/Uyankes DPR/DPD RI, dokter keluarga yang ditunjuk, dokter keluarga pilihan peserta, dokter spesialis di rumah sakit yang ditunjuk, dokter spesialis pilihan peserta. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan Rawat Inap (RI) berlaku pada semua rumah sakit di dalam dan luar negeri. Manfaat yang ditanggung antara lain pelayanan dan tindakan kosmetika, program dalam rangka ingin mempunyai anak, kecanduan narkoba, kecanduan alkohol serta obat berbahaya lainnya, pengobatan dan tindakan medis yang masih dikategorikan eksperimen, biaya

komunikasi dan hal-hal lain yang ditentukan oleh PT Askes (Persero). Pengelola Program Jamkestama PT Askes (Persero) Kantor Regional IV dilaksanakan oleh Unit Khusus Kordinator Jamkestama dan Jamkesmen yang dipimpin oleh Elshe Theresia diibantu dua Personal Care Officer (PCO) Bagian Pelayanan dan Bagian Kepersertaan Pelayanan Pelanggan. Dua PCO ini oleh masingmasing dua staf. Unit Pelayanan Program ini didukung oleh PT Askes (Persero) Cabang Jakarta Selatan khusus untuk verifikasi klaim, dibantu 91 kantor cabang di seluruh Indonesia. Kalau ada anggota DPR yang sedang reses dan sedang berkunjung ke daerah, kemudian sakit, maka kepala cabang PT Askes (Persero) di tempat tersebut yang akan tangani. Sejumlah 91 cabang siap melayani. Setelah itu mereka report kepada kami, ke Unit Pelayanan Khusus Jamkestama dan Jamkesmen di Regional IV. Di luar negeri juga kita jaminkan mereka, pungkas Fajri.

M A R E T 2011

11

BINCANG Maria Farida, Hakim MK

PT Askes (Persero) Harus Menjadi Dambaan Seluruh Masyarakat

Sebagai Anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Maria Farida selalu sibuk sepanjang hari Senin-Jumat, dari pagi hingga malam. Ia menyadari, bekerja harus diimbangi dengan kesehatan. Maria menyambut baik program layanan kesehatan Jamkestama yang dilayani oleh PT Askes (Persero).

12

M AR ET 2 0 11

BINCANG

rof Dr Maria Farida Indrati, SH, MH., menjadi Hakim MK untuk periode 2008-2013. Dia menjadi satu-satunya Hakim MK yang perempuan dan bersyukur atas jabatannya. Ttetapi di sisi lain, dia juga menganggap jabatan itu merupakan tugas berat. Meski demikian, Maria, demikian sapaan akrab perempuan kelahiran Solo 14 Juni 1949 itu, senang dan cukup puas dengan berbagai dukungan serta fasilitas yang diterima, di antaranya pelayanan kesehatan. Dulu sebelum menjadi Hakim MK, ya sebagai dosen, untuk periksa kesehatan, berobat atau rawat inap, semua urus sendiri dan keluar dari kocek pribadi. Tetapi setelah menjadi Hakim MK, wah ternyata semuanya

dipanggil walaupun tidak sedang dalam jadwal untuk berkunjung ke klinik MK. Biasanya saya cek kesehatan darah karena saya punya riwayat darah tinggi, kemudian cek kolesterol dan gula darah, jelas Maria. Dua tahun menjadi Hakim MK, dua kali pula Maria melakukan general check up di rumah sakit. Kata Maria, general check up untuk Hakim MK, dijadwalkan oleh Kementerian Kesehatan setahun sekali. Kementerian Kesehatan pula yang menentukan rumah sakitnya. Tahun pertama, 2010, Maria menjalankan general check up di RS Lakespra Jakarta Selatan dan Januari 2011 lalu di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Selatan. Di luar jadwal itu Maria pernah berobat rawat jalan pada April 2010 di RS MMC, Jakarta Selatan. Ketika itu ia mengalami kecelakaan, jatuh terpeleset di rumah adiknya hingga kakinya mengalami pembengkakan. Karena kecelakaan itu, Maria terpaksa menggunakan kursi roda dan tongkat selama satu setengah bulan. Ia juga tetap berkantor, bahkan sempat bertugas ke Eropa dengan kursi roda. Setahu saya untuk pelayanan kesehatan di tahun 2010 itu oleh Asuransi Inhealth. Lalu, sejak Januari 2011 ada program baru Jamkestama untuk Hakim MK, DPR, DPD dan lainnya yang dilayani PT Askes (Persero). Tentu saya dan rekanrekan Hakim MK menyambut baik program Jamkestama ini. Setahu saya PT Askes cukup baik dan sukses melayani program Jamkesmen dan program lainnya termasuk Askes Sosial, ungkap Maria.

Melalui program Jamkestama ini, Ibu akan mendapatkan pelayanan yang paripurna, kelas VVIP, sangat istimewa dan diprioritaskan. Saya kira itu wajar-wajar saja. Sebanding dengan pekerjaan dan pelayanan kita yang cukup berat. Kalau dikatakan program Jamkestama istimewa mungkin terlalu berlebihan. Sekali lagi, ini sebanding dengan tugas, tanggung jawab dan beratnya beban pekerjaan yang kita pikul. Kami para Hakim MK maupun pejabat negara lainnya mengembang tugas negara, melayani masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan kesehatan yang prima dengan layanan kesehatan terbaik. Kalau kami tidak lagi menjadi Hakim MK atau pejabat negara, kami akan kembali menjadi masyarakat biasa. Kalau ke rumah sakit, kami harus antri di depan loket dan seterusnya.

ditanggung dan diurus. Yah senang juga, jelas Maria yang masih menjadi dosen UI dan sejumlah perguruan tinggi swasta di sela kesibukannya sebagai Hakim MK. Di kantor MK terdapat klinik kesehatan dan berkordinasi dengan PT Askes (Persero). Maria dan 8 Hakim MK lainnya dilayani di klinik tersebut. Selain untuk para hakim, klinik juga melayani karyawan kantor MK. Klinik, dilengkapi sejumlah fasilitas medis, termasuk tenaga dokter. Setiap hari selalu ada dokter umum yang bertugas, dibantu sejumlah juru rawat. Secara rutin, klinik MK ini dikunjungi dokter gigi, jantung dan rehabilitasi medik. Sebulan sekali saya kontrol kesehatan di klinik MK. Dokterdokternya koperatif. Dokter-dokter spesialis selalu bersedia kalau

Apakah yang Ibu ketahui tentang PT Askes (Persero)? PT Askes (Persero) telah berusia lebih dari 40 tahun dan tentu sudah berpengalaman. Saya sering lihat pelayanan Askes di rumah sakit dan lembaga kesehatan lainnya. Di beberapa rumah sakit pemerintah biasanya ramai. Sudah banyak peserta terbantu, karena itu mereka patut berterima kasih kepada PT Askes (Persero). Sekarang ini ada program Jamkestama untuk Hakim MK dan peserta lainnya, itu berarti layanan PT Askes (Persero) menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Lalu apa harapan Ibu terhadap Pelayanan PT Askes (Persero)? Yang perlu diperhatikan pelayanan Askes sosial. Berikan pelayanan terbaik. Pelayanan terbaik bukan hanya para pejabat melainkan seluruh peserta. Pelayanan yang sudah baik, harus ditingkatkan. Yang kurang harus diperbaiki. PT Askes (Persero) harus menjadi perusahaan dambaan seluruh masyarakat Indonesia.

Sudah dapat Kartu Askes Jamkestama? Sudah. Tetapi saya belum tahu secara mendalam tentang program Jamkestama ini. Katanya nanti ada sosialisasi. Saya tidak tahu pihak mana yang akan datang untuk sosialisasi.

M A R E T 2011

13

ASKES CENTER

Tim Askes Center RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Askes Center RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan

Meningkatkan Pelayanan dan Kenyamanan


Bridging System dan gedung baru Askes Center RSUP Fatmawati dipastikan akan semakin meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi peserta Askes.

Bridging System dan Gedung Baru

ari Senin (14/2) pagi, pukul 07.00 WIB , Ibu Soeroso sudah duduk di depan loket Askes Center, RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Hari itu, Ibu Soeroso ditemani oleh Ibu Lia, putrinya, hendak berobat rawat jalan. Saya selalu rutin setiap bulan berobat rawat jalan di RS Fatmawati, ungkap pensiunan PNS yang berusia 70 tahun itu. Saya puas dengan pelayanan adik-adik di Askes Center RS Fatmawati. Selama ini tidak pernah ada masalah. Kerja mereka professional. Saya lihat mereka selalu sibuk sekali, pasiennya banyak sekali, ungkapnya. Semakin siang, semakin bertambah pasien rawat jalan yang antri di depan loket Askes Center. Suasananya riuh dan ramai. Tampak para petugas Askes Center sibuk melayani peserta Askes. Sesekali para petugas itu tersenyum, namun sesekali juga mereka memperlihatkan wajah serius.

14

M AR ET 2 0 11

ASKES CENTER
Lelah dan capek pasti ada, tetapi kami sudah terbiasa menghadapi peserta dengan jumlah yang besar. Di Askes Center RS Fatmawati ini, kami melayani 700-800 pasien rawat jalan setiap hari. Askes Center RS Fatmawati ini merupakan RS yang paling ramai dan paling banyak jumlah pasien rawat jalannya di daerah Jakarta Selatan, apalagi RS Fatmawati merupakan rumah sakit pemerintah satu-satunya di Jakarta Selatan, ungkap Kordinator Askes Center RS Fatmawati, Dewi Aryani. Setiap hari kerja, Askes Center RS Fatmawati, dibuka sejak pukul 7.00 pagi. Belum pukul 7.00 pagi itu, pasien sudah berdatangan. Selanjutnya loket pendaftaran ditutup pukul 12.00 WIB. Akan tetapi Askes Center masih tetap dibuka hingga pukul 15.00 WIB untuk peserta atau keluarga peserta yang ingin meminta legalisasi obat dan mengurus Surat Jaminan Pelayanan rawat inap dan tindakan. Selanjutnya para petugas Askes Center baru pulang pukul 16.00 WIB, bahkan tak jarang pula mereka baru bisa pulang ke rumah hingga pukul 18.00 19.00 WIB, jika masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak bisa ditunda, seperti verifikasi klaim kolektif RS dan klaim kolektif pelayanan obat dari apotek yang harus selesai pada awal bulan. Dibutuhkan kesabaran ekstra untuk melayani peserta yang mencapai 800 orang itu. Saya selalu bilang ke teman-teman, harus sabar dan ikhlas, sebab banyak peserta yang tidak sabar, apalagi sebagian besar adalah peserta lanjut usia (lansia) dan pensiunan, mereka sakit dan membutuhkan perhatian, maka wajib bagi kita sebagai insan Askes untuk melayani peserta dengan baik. Jangan emosi, bersikap ramah, komunikatif dan informatif merupakan faktor yang sangat penting dalam melayani peserta. Pokoknya kalau capek dan lelah, rekan-rekan di Askes Center berhenti dulu, istirahat sejenak ke belakang, diganti teman lainnya, jelas Dewi.

RSUP Fatmawati. Bridging System memfasilitasi interaksi antara SIM Rumah Sakit dengan SIM PT Askes (Persero) agar proses pencatatan data pelayanan kesehatan dan Manajemen Klaim dapat berjalan secara efektif dan efisien, yakni : Validasi peserta secara on line real time. Mempercepat verifikasi data pelayanan. Mempercepat administrasi klaim (menghindari double entry). Meningkatkan akurasi penagihan klaim. Menekan Unnecesary Medical Expenses akibat fraud dan abuse. Akuntabilitas nilai ganti sesuai beban pemberi pelayanan. Penetapan Iur Biaya secara fixed cost sesuai kesepakatan. Selama ini belum ada integrasi antara SIM Rumah Sakit dan SIM PT Askes sehingga masing-masing SIM tersebut berjalan sendiri-sendiri. PT Askes mengeluarkan Surat Jaminan Pelayanan (SJP), dan Rumah Sakit mengeluarkan status medical record dan billing system rumah sakit. Selanjutnya rumah sakit harus melakukan entry untuk data RS dan entry data untuk penagihan klaim RS secara kolektif melalui aplikasi Pelayanan RS milik PT Askes (Persero). Jadi ada dua kali entry data, entry melalui SIM rumah sakit dan entry melalui SIM PT Askes (Persero). Dengan adanya bridging system maka entry data dan pengajuan klaim dari RS hanya melalui satu kali entry, jelas Dewi. Selain penerapan bridging system, Dewi dan temanteman semakin gembira dengan kehadiran gedung Askes Center baru. Gedung yang terletak di dekat gedung Pusat Pelayanan Pasien RSUP Fatmawati ini, baru selesai dibangun. Kami senang dengan gedung baru ini. Bridging system dan gedung baru Askes Center yang didukung fasilitas penunjang lainnya, akan membuat pelayanan kami menjadi lebih mudah,cepat, nyaman sehingga peserta merasa puas, terang Dewi dengan bangga.

Bridging System Pegawai di Askes Center RS Fatmawati berjumlah 6 (enam) orang, mereka bertugas antara lain, melayani informasi dan penanganan keluhan, pelayanan administrasi, fungsi pengendalian dan hubungan kemitraan. Dengan jumlah peserta yang mencapai 800 orang per hari, tentunya jumlah pegawai yang 6 orang itu kurang. Kadang-kadang kami minta bantuan petugas Askes Center yang bertugas di UGD, jelas Dewi. Teman-teman dari Askes Center yang melayani di UGD kerja secara shift, selama 24 jam, tambah Dewi. Meskipun jumlah pegawai hanya 6 (enam) orang, Dewi dan rekan-rekan tetap semangat dan kompak. Pekerjaan mereka juga nantinya akan dipermudah sehubungan dengan diimplementasikannya bridging system. Program ini merupakan kerja sama antara PT Askes (Persero) dan

M A R E T 2011

15

KANTOR ASKES

Kepala Regional IV, PT Askes (Persero), Fajriadinur (berdiri kanan) bersama Tim Jamkesmen/Jamkestama.

Regional yang Memiliki Keistimewaan


PT Askes (Persero) Regional IV memiliki perbedaan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan PT Askes (Persero) regional lainnya. Regional IV melayani secara langsung penerbitan dan distribusi kartu peserta dan sebagai leader program Jamkesmen dan Jamkestama.

PT Askes (Persero) Kantor Regional IV

etak kantor PT Askes (Persero) Regional IV sangat strategis. Berada di pusat kota Jakarta Selatan dan terletak di gedung Graha Askes Jalan Raya Pasar Minggu Nomor 17, Jakarta Selatan. Tampak megah gedungnya, terdiri dari lima lantai. Lantai basement untuk areal parkir, Lantai I untuk Apotik Budhi Husada dan Bank Permata, Lantai II untuk Kantor Cabang Utama (KCU) Jakarta Selatan, Lantai III untuk Bidang Teknologi Informasi dan Bidang Operasional serta pelayanan Jamkesmen dan Jamkestama, Lantai IV untuk ruang Kepala Regional, Bidang Umum dan Bidang Keuangan dan Lantai V untuk aula dan musholla. Kami satu gedung dengan Kantor Cabang Utama PT Askes (Persero) Jakarta Selatan. Jadi ini cukup unik dan memudahkan komunikasi dan kordinasi. Gedung kami ini sangat strategis, kalau mau ke mana-mana dekat dan yang terpenting adalah masyarakat terutama para peserta Askes mudah untuk datang ke kantor Askes ini, demikian penjelasan Kepala Regional IV, PT Askes (Persero) drg. Fajriadinur, MM.

16

M AR ET 2 0 11

KANTOR ASKES
melaksanakan tugasnya. Program ini dimulai sejak tahun 2009. Sampai saat ini jumlah peserta Jamkesmen adalah 2.333 jiwa. Sedangkan program Jaminan Kesehatan bagi Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung beserta keluarganya yang selanjutnya disebut Jaminan Kesehatan Utama/Jamkestama, merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan dengan fasilitas pelayanan yang paling tinggi selama yang bersangkutan menduduki jabatan dan melaksanakan tugasnya. Program ini dimulai sejak tahun 2011 dengan jumlah peserta 2.521 jiwa. Pelaksanaan program Jamkesmen dan Jamkestama merupakan tanggung jawab langsung Account Manager di KR IV. Adapun jumlah pegawai di Kantor Regional IV, sekitar 50 orang. Kantor Regional IV memiliki 4 (empat) bidang, yakni: Bidang SDM dan Umum, Bidang Operasional, Bidang Keuangan, Bidang Teknologi dan Informasi ditambah Bidang Pelayanan Khusus Jamkesmen dan Jamkestama. Adapun jumlah pegawai Regional IV secara keseluruhan mencapai 270 orang, belum termasuk tenaga kontrak. Sebagai Kepala Regional, Fajri rajin berkordinasi, bekerja sama dan berkomunikasi dengan staf di Kantor Regional dan kantor-kantor cabang.

Fajriadinur Kepala Regional IV

Adapun wilayah kerja PT Askes (Persero) Regional IV yang dipimpin Fajri, demikian sapaan akrab Fajriadinur meliputi 3 provinsi, yakni: Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Kalimantan Barat. Dengan mempertimbangkan kemudahan transportasi dan akses Provinsi Kalimantan Barat menjadi bagian dari Regional IV dikarenakan PT Askes (Persero) di Kalimantan Barat jika akan ke Kantor Regional VIII (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) di Balikpapan, perjalanan melalui darat mempunyai waktu tempuh yang cukup jauh. Transportasi melalui udara harus melalui Jakarta dulu, jelas Fajri. Regional IV memiliki 9 kantor cabang, yakni, lima di DKI Jakarta, tiga di Kalimantan Barat dan satu kantor di Banten. Kata Fajri, Regional IV ini merupakan representasi dari PT Askes (Persero), dari Sabang sampai Merauke. Dari 9 cabang itu, ada 3 cabang utama, ada tiga cabang A, dan 3 cabang B. Selain itu hanya regional IV yang melayani secara langsung program Askes VVIP, Jamkesmen dan Jamkestama. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat tertentu/Jamkesmen adalah pelayanan kesehatan yang diberikan dengan fasilitas pelayanan yang paling tinggi kepada Menteri dan Pejabat tertentu selama
Elshe Theresia Account Manager Jamkesmen & Jamkestama

Semua sudah berjalan dengan baik. Saya sangat mengutamakan strength base, berbasis kekuatan artinya saya sangat percaya dengan kemampuan dan potensi teman-teman. Potensi dan kemampuan itu harus dikembangkan, dorong mereka untuk selalu kerja mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, sembari tetap memperhatikan pedoman atau etika, rambu-rambu dan SOP yang sudah ditetapkan, urai Fajri.

M A R E T 2011

17

KANTOR ASKES

Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan

Siap Jamkestama

Arahan Tahunan Direksi PT Askes (Persero), tahun 2011 yang digelar pada Rakernas yang baru lalu di Jakarta menghasilkan acuan bagi pencapaian kinerja yang lebih baik. Tiga sasaran peningkatan yang menjadi perhatian utama adalah customer satisfaction index, customer confidence index dan kinerja keuangan sehingga target untuk melampaui harapan pelanggan menjadi tujuan yang mutlak di tahun 2011 ini.

novasi yang tetap dalam koridor selalu dimungkinkan dalam peningkatan kualitas pelayanan yang memuaskan. Hal ini diamini oleh Drg. Herry Rachmanto selaku Kepala PT. Askes (Persero) Cabang Utama Jakarta Selatan. Menurut beliau dan jajaran stafnya selalu terbuka untuk segala bentuk inovasi selama itu dimungkinkan. Menurutnya, arahan dan masukan dari kantor pusat pun menjadi faktor penting dalam usaha pengembangan pelayanan. Termasuk dengan adanya Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) yang sudah mulai digulirkan pada awal tahun 2011 ini. Walaupun kami belum mengantungi surat keputusan dari Menteri Keuangan yang dipakai sebagai payung hukum program Jamkestama, kami tetap siap memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta Jamkestama. Terlebih dengan adanya penugasan langsung dari pusat kepada Kantor Cabang Jakarta Selatan untuk penanganan klaim perorangan dari seluruh wilayah di

Kantor PT Askes (Persero) Regional IV dan KCU Jakarta Selatan.

Jakarta, kata Herry saat ditemui InfoAskes di kantornya (14/02). Dengan adanya penugasan langsung dari Kantor Pusat untuk menangani klaim perorangan ini, secara tidak langsung Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan merupakan Kantor Cabang tersibuk di wilayah kerja Jakarta. Namun Herry meyakinkan bahwa dia dan seluruh jajaran di bawahnya sudah sangat siap untuk memberikan pelayanan Jamkestama. Kami tinggal memverifikasi klaim, menentukan nilai penggantian dan membayar. Walaupun kami belum memiliki payung hukum, namun komitmen untuk menjalankan program Jamkestama sudah bergulir. Terlebih dengan adanya perintah dari pusat, lanjutnya.

Pihak Askes akan melayani klaim Jamkestama yang masuk terhitung mulai tanggal 1 Januari 2011. Untuk klaim sebelumnya masih ditangani oleh Inhealth selaku penjamin peserta yang kini dimasukkan ke dalam program Jamkestama. Hingga bulan Februari, Kantor Cabang Jakarta Selatan sudah menangani banyak klaim individu dari program Jamkestama. Usaha-usaha untuk mensosialisasikan berjalannya program ini juga telah dilaksanakan. Pertemuan dengan pihak rumah sakit seluruh Jakarta dan Bodetabek sudah dilaksanakan. Ini juga sebagian usaha untuk mengadakan kerja sama dengan rumah sakit yang belum mengikatkan dirinya dengan Askes.

18

M AR ET 2 0 11

KANTOR ASKES

adalah faktor terpenting. Para peserta Jamkestama dan Jamkesmen adalah orang-orang yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan utama. Segala detail pelayanan mulai dari evakuasi medis, pemilihan rumah sakit dan waktu kunjungan harus kita persiapkan sebaik-baiknya, ujar Herry. Pendekatan secara intensif juga dilancarkan terhadap rumah sakit yang belum mengadakan kerja sama dengan Askes. Hal ini untuk mencegah terjadinya penolakan dari pihak rumah sakit terhadap para peserta Jamkestama dan Jamkesmen. Secara logika, tidak ada rumah sakit yang diperbolehkan untuk menolak seorang pejabat negara dengan alasan apa pun. Apalagi jika si pasien adalah pejabat tinggi negara setingkat menteri atau anggota badan tinggi negara, tambah Herry. Dengan adanya program pelayanan sekelas VVIP ini, bukan berarti Askes menomorduakan program pelayanan kesehatan lainnya yang bertaraf lebih rendah. Terutama dengan slogan Melayani Pelanggan Melampaui Harapan yang telah dicanangkan, perlakuan terhadap peserta tidak boleh dibedakan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap masing-masing peserta. Ini juga berlaku terhadap para mitra binaan Askes. Perhatian dan usaha pembinaan yang berkesinambungan

Herry Rachmanto Kepala PT Askes (Persero) KCU Jakarta Selatan

Pelayanan Melampaui Harapan Motto PT. Askes (Persero) menjadi koridor utama dalam melancarkan kinerja perusahaan yang terbaik. Pembayaran klaim dengan cepat dan tidak berbelit-belit tetap menjadi prioritas utama Askes. Sejauh kelengkapan berkas-berkas administrasi untuk mengajukan klaim telah dipenuhi, tidak ada alasan bagi Askes untuk menunda proses pembayaran.

Semua pekerjaan verifikasi klaim dikerjakan dengan cepat. Khususnya dalam menelusuri kebenaran klaim yang diajukan. Tidak jarang Askes menemukan klaim-klaim fiktif atau yang tidak sesuai dengan jenis-jenis layanan yang dijamin oleh Askes. Pelayanan serupa juga berlaku bagi para peserta Jamkestama dan Jamkesmen. Patut digarisbawahi bahwa peserta program ini adalah mereka yang menerima pelayanan VVIP, di mana waktu dan efisiensi

Herry Rachmanto (ketujuh dari kanan) bersama para pegawai PT Askes (Persero), KCU Jakarta Selatan. M A R E T 2011

19

MITRA

Seorang pegawai RS Pondok Indah melayani seorang pasien dengan simpatik.

Melayani dengan Simpatik


Melayani dengan senyuman, ramah-tamah, kelembutan dan komunikatif, itu menjadi kekuatan dan keistimewaan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

RS Pondok Indah

Ramah tamah itu kesan yang muncul ketika memasuki RS Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Sikap simpatik itu terlihat pertama kali pada tukang parkir. Kemudian petugas kebersihan, petugas satpam, petugas resepsionis, juru rawat, para dokter, hingga manajemen. Selamat siang Pak, mau ke mana? Sudah janji? Oh, saya kontak dulu ya Pak, demikian sapaan seorang petugas Satpam dengan senyum yang ramah. Sungguh menyenangkan. Tidak ada pula kesan menyeramkan atau menakutkan pada RSPI. Ruang demi ruang, serta berbagai sudut bangunan, terlihat apik, bersih, terawat, dan bersahabat, desainnya moderen dan minimalis. Ketika memasuki area kafeteria, kita juga seakan-akan memasuki kawasan mall, pelayanpelayannya pun ramah.

20

M AR ET 2 0 11

MITRA
Aku masuk sini kayak masuk hotel berbintang. Kayak bukan rumah sakit, tetapi rumah sehat. Suasananya menyenangkan. Petugas-petugasnya ramah dan profesional. Cepat dan renponsif. Pelayanan semacam ini meningkatkan semangat orang untuk sembuh, demikian komentar Ibu Theresia Sumartini, pasien rawat jalan, tentang RSPI. Rumah Sakit Pondok Indah kayak hotel, ya itu kata konsumen. Terserah saja. Terima kasih untuk komentarnya. Yang pasti kami tidak mengatakan, ini rumah sakit bintang lima. Kami hanya melayani yang terbaik, yang tidak sekadar untuk sembuh dan sehat jasmaniah, melainkan lebih dari itu, konsumen aman, nyaman, senang, puas dan bangga, ungkap Dr Yanwar Hadiyanto, Direktur Eksekutif RSPI dengan penuh semangat. Secara khusus RSPI membekali seluruh pegawainya, termasuk dokter untuk pelayanan yang simpatik. Mereka dilatih khusus oleh para pakar komunikasi. Dokter-dokter kami sekarang komunikatif. Komunikasi dengan pasien benar-benar dua arah. Bukan cuma dokter yang muda-muda, dokter-dokter senior pun tak mau kalah, papar Dr Mus Aida MARS, Customer Relation dan Corporate Communication Manager RSPI.
Dr Yanwar Hadiyanto, Direktur Eksekutif RSPI

mewah, langganan pejabat negara dan golongan berduit. Itu tidak benar. Kami tidak membeda-bedakan dan rumah sakit tidak boleh diskriminatif. Pelayanan simpatik itu untuk semua customer, tanpa memandang latar belakangnya, tegas Dr Yanwar. Siapa saja bisa berobat di Rumah Sakit Pondok Indah. Kami juga punya peraturan, setiap pasien yang masuk gawat darurat, jangan minta dulu uang mukanya. RSPI juga melayani pasien tidak mampu secara ekonomi, dengan catatan, pasien-nya benar-benar tidak mampu, tambah Dr Mus, seraya menambahkan, RSPI merupakan rumah sakit swasta yang memiliki aspek sosio-ekonomi. Jadi ada aspek sosial dan aspek ekonominya. RSPI juga mempunyai yayasan khusus untuk memperhatikan masyarakat yang tidak mampu. Antara lain, mengelola Posyandu untuk kecamatan/kelurahan di sekitar kompleks RSPI. Posyandu ini melayani anak-anak yang mengalami gizi buruk, dengan memberikan makanan sehat, pemeriksaan, pengobatan, mengedukasi orangtua, para kader dan masyarakat.

Kalau yang namanya sunatan masal, operasi bibir sumbing dan semacamnya, sudah terlalu sering kami lakukan dan kami kerja sama dengan berbagai lembaga. Bukan cuma untuk masyarakat sekitar sini, kami bahkan melakukannya sampai di luar kota Jakarta, pungkas Dr Yanwar. RSPI didirikan 1 Desember 1986. Merupakan RS Swasta pertama di Jakarta yang berbadan hukum PT. Didirikan karena prihatin dengan semakin banyak orang Indonesia yang berobat keluar negeri. Mulanya hanya 100 tempat tidur, sekarang 220 tempat tidur. Pasien rawat jalan setiap harinya mencapai 1500 orang, pasien rawat inap pun selalu penuh. Jumlah karyawan 1100 orang, 250 orang di antaranya dokter. Tahun 2011, RSPI akan genap berusia 25 tahun. Tanpa terasa, sudah mau 25 tahun. Kami akan terus berbenah dalam segala hal, di antaranya pelayanan yang semakin mandiri, bertaraf internasional, makin spesialis dan makin sub-spesialis, urai Dr Yanwar.

Keluhan Pelanggan itu berkat RSPI juga memperhatikan keluhan pasien. Keluhan langsung dan tidak langsung, didengarkan, dicatat, dikumpulkan, kemudian diverifikasi. Tidak sekedar ditampung. Setelah itu ditindaklanjuti. Bagi kami complaint is a gift. Keluhan-keluhan adalah berkat. Kami terbuka dengan keluhan. Itu berarti masih ada yang kurang dan itu harus segera diperbaiki, tandas Dr Yanwar. Kalau salah kami langsung minta maaf. Setiap persoalan dengan customer harus diselesaikan. Ada bagian khusus yang mengadvokasi, tambah Dr Mus Aida. Pelayanan simpatik RSPI tidak sekedar citranya sebagai rumah sakit

M A R E T 2011

21

MITRA

Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Fatmawati.

Semakin Memperhatikan Warga Tak Mampu


Tanggal 15 April 2011 mendatang, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati akan genap berusia 50 tahun. Apa makna usia emas bagi rumah sakit milik pemerintah yang terbesar di wilayah Jakarta Selatan itu?

Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati

egitu memasuki lokasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, suasana meriah menjelang ulang tahun ke-50, sungguh terasa. Spanduk, banner dan baliho menempel di beberapa sudut halaman dan pada dinding gedung. Isinya, daftar rangkaian acara dan kegiatan serta berbagai pesan lainnya. Tanpa terasa sudah 50 tahun. Tentunya kami sangat bersyukur atas hari ulang tahun tersebut. Usia yang cukup matang bagi sebuah lembaga rumah sakit. Terkait HUT emas ini kami menyelenggarakan sejumlah kegiatan terutama kegiatan sosial, papar Direktur Utama (Dirut) RSUP Fatmawati, Dr Andi Wahyuningsih Attas, SpAn. Apa makna 50 tahun bagi RSUP Fatmawati yang memiliki layanan unggulan di bidang Bedah Orthopedi dan Rehabilitasi Medik ini? RSUP Fatmawati bertekad untuk semakin melayani masyarakat tidak mampu. Untuk rawat inap kelas III (kelas ekonomi) misalnya, akan ditambahkan

22

M AR ET 2 0 11

MITRA
kapasitas tempat tidur. Saat ini kapasitas tempat tidur mencapai 624 tempat tidur. Dari jumlah itu, baru 51 % untuk kelas III. Dalam waktu dekat, akan ditingkatkan menjadi 60 -65%, jelas Dr Andi. Secara pribadi saya memang ingin memperhatikan masyarakat kecil melalui sejumlah program, termasuk program menambah kapasitas tempat tidur untuk kelas III tadi, ungkap Dr Andi yang baru saja dilantik menjadi Dirut awal Januari 2011. Dr. Andi merupakan Dirut yang ke-11 dan merupakan Dirut perempuan yang pertama dari sejarah RSUP Fatmawati. 50 tahun juga menurut Dr Andi, berarti harus ada terobosan yang lebih kreatif dan inovatif, antara lain dengan pelayanan yang berbasis teknologi. Di RSUP Fatmawati, akan terlihat sejumlah peralatan medis berteknologi tinggi, di antaranya Laboratorium Automatic System (LAS), IGD dan lainnya, didukung fasilitas gedung dan ruangan moderen. Unit-unit gedung RSUP Fatmawati juga mulai banyak direnovasi. Desain dan arsitekturnya tampak moderen dan lebih bersahabat. Tidak ada lagi kesan menyeramkan. Kata Dr Andi, jaman terus berubah dan selalu ada perubahan. Perkembangan teknologi kesehatan semakin canggih, karena itu kita harus selalu menyesuaikan diri. Sumber Daya Manusia juga harus selalu diperbaharui. Dokter-dokter harus terus membekali dirinya agar semakin ahli dalam bidangnya, menjadi spesialis hingga menjadi subspesialis. Dalam rangka memperingati ulang tahun emasnya, RSUP Fatmawati menyelenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya sosialisasi pelayanan RS kepada masyarakat umum melalui kegiatan pameran kesehatan di Citos dan Pejaten Village, Round Table pelayanan Jamkesmas dengan peserta Dinkes Provinsi dan Sudinkes wilayah, turnamen olahraga sejabodetabek (golf, futsal, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur), seminar kesehatan untuk masyarakat umum, bakti sosial (operasi katarak, sunatan masal, operasi bibir sumbing, laparaskopi, MOW/MOP), serta gathering karyawan RSUP Fatmawati. dari Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang Selatan. Tahun 1992, RSUP Fatmawati menjadi RS Unit Swadana. Tahun 1997, statusnya berubah menjadi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Tahun 2000 ditetapkan sebagai Perjan (Perusahaan Jawatan) dan tetap menjadi RS pemerintah di bawah Kementrian Kesehatan RI. Saya tekankan itu, karena banyak orang mengira, RS Fatmawati itu RS swasta, demikian Dr Andy. Tahun 2005, RSUP Fatmawati berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Departemen Kesehatan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPKBLU). Berarti seluruh pendapatan RS dipakai untuk pengembangan RS, namun tetap di-support Kementerian Kesehatan. Tanggal 15 April 2010, di HUT ke-49, statusnya menjadi RS Kelas A dan tetap menjadi RS Pendidikan. Tahun 2010, RSUP. Fatmawati meraih predikat Terbaik dalam Persiapan khusus MDGs (Millenium Development Goals) dari 32 RS milik Kementerian Kesehatan RI. Keberhasilannya antara lain, berhasil menurunkan angka kematian ibu dan anak. Terkait MDGs, RSUP Fatmawati juga memiliki klinik khusus Tumbuh Kembang, klinik kesehatan remaja, klinik HIV/AIDS, klinik khusus untuk menangani pasien-passien paska narkoba dan lainnya.

Program MDGs RSUP Fatmawati didirikan Ibu Negara, Fatmawati Soekarno. Jadi nama RS Fatmawati diambil dari nama pendirinya itu. Mulanya menjadi rumah sakit khusus TBC anak-anak. Tanggal 15 April 1961, RS ini diserahkan kepada negara dan hari itu ditetapkan sebagai HUT RS Fatmawati. Tahun 1984, RSUP Fatmawati, ditetapkan menjadi RS Umum kelas B Pendidikan. Sejumlah calon dokter dari beberapa Fakultas Kedokteran (FK) berpraktek di sana, termasuk mahasiswa dari lembaga pendidikan keperawatan, kebidanan dan tenaga kesehatan lainnya. Selain itu, RS Fatmawati juga menjadi rumah sakit rujukan

Dr Andi Wahyuningsih Attas, SpAn Direktur Utama RSUP Fatmawati

Data RS Fatmawati
Lahir Pendiri Luas Lahan Total karyawan Dokter Perawat/bidan Pasien rawat jalan Pasien Askes : 15 April 1961 : Ibu Fatmawati Soekarno : 13 hektar : 2150 (1600 PNS) : 365 orang : 800 orang. : 1500 per hari : 600-700 per hari.
M A R E T 2011

Kapasitas rawat inap : 624 tempat tidur

23

MITRA

Perlakuan yang Sama Terhadap Semua Pasien


Prolanis sebagai pilot project PT Askes (Persero) diakui sebagai terobosan baru yang diharapkan mampu membawa banyak manfaat bagi program pelayanan kesehatan di Tanah Air. Namun ini semua bukan tanpa kendala. Hal ini menuntut perlunya suatu perbaikan untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya bagi peserta Askes.

dr. Evi Susanti Widjaja, MM

ara dokter yang berdedikasi sebagai mitra Askes telah membaktikan dirinya bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terlebih saat dicanangkannya program pelayanan kesehatan berbasis dokter keluarga. Hal itu pula yang menjadi dasar bagi dr. Evi Susanti Widjaja, MM, dokter keluarga PT Askes (Persero) Kabupaten Purwakarta.

24

M AR ET 2 0 11

MITRA
Sebagai dokter keluarga, Evi membaktikan dirinya bagi sejumlah pasien yang sekitar 40 orang di antaranya adalah peserta Prolanis dan seluruhnya adalah penderita diabetes. Semenjak diluncurkannya pilot project Askes ini, saya banyak mendapat komentar positif dari para peserta. Mereka semua mensyukuri adanya program yang dianggap sebagai perhatian dari PT Askes (Persero) terhadap penderita penyakit kronis, kata Evi. Tetapi Evi menemukan sedikit ganjalan dalam menjalankan program ini. Hal itu berupa kebingungannya dalam menghadapi para penderita yang tidak tahan dengan obat Askes. Obat diabetes yang bersifat asam menimbulkan gangguan pada lambung untuk beberapa penderita. Dalam kasus biasa, dokter akan memberikan obat pendamping untuk menyertai obat diabetes dari Askes tersebut. Yang menjadi kendala adalah Askes tidak membenarkan pemberian obat pendamping. Hal ini membuat saya kebingungan. Di satu pihak, saya sebagai dokter Askes harus mentaati peraturan yang digariskan oleh Askes. Di pihak lain saya tidak bisa tinggal diam menghadapi penderitaan pasien yang tidak tahan dengan obat dari

Ruang Praktek dr. Evi Susanti Widjaja.

Askes tersebut, tambah dr. Evi. Ini menurutnya, membutuhkan kejelasan dari pihak Askes mengenai solusinya. Ini agar Prolanis dapat dijalankan secara optimal dan tidak menimbulkan permasalahan lebih lanjut di kemudian hari, jelas dr. Evi. Adanya kendala ini membuat Evi mencari jalan keluar. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan apotek-apotek dalam menyediakan obat pendamping. Yang menjadi tugas selanjutnya adalah meyakinkan

para penderita untuk membeli obat pendamping tersebut agar obat yang disediakan oleh Askes tetap dapat dikonsumsi. Saya perlu meyakinkan mereka karena kebanyakan penderita tidak mau menggunakan obat yang membawa gangguan pada lambung, ujarnya. Lebih lanjut ketika ditanyakan mengenai program terkini dari PT Askes (Persero) yaitu Jamkestama dan Jamkesmen, dr. Evi mengaku belum pernah mendengar tentang hal ini. Mungkin karena saya beroperasi di Purwakarta yang kecil, ujarnya. Namun ketika ditanyai pendapatnya mengenai program-program tersebut, Evi menyatakan dukungannya, Ini merupakan salah satu bukti bahwa Askes kini lebih baik dalam pelayanannya dan menjangkau lebih banyak lagi khalayak peserta. Dia sendiri berprinsip tidak akan membeda-bedakan siapa pun yang membutuhkan pelayanannya. Saya tidak akan membedakan perlakuan saya terhadap pasien. Apakah dia seorang peserta Askes atau tidak, jika dia mendatangi saya untuk meminta bantuan, berarti dia memercayai saya. Oleh karena itu saya akan berbuat sebaik-baiknya untuk mereka, tambahnya.

dr. Evi Susanti Widjaja sedang melayani seorang pasien.

M A R E T 2011

25

KILAS & PERISTIWA

Dirut PT Askes (Persero), dr. I Gede Subawa, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Karangasem, Wayan Geredeg.

PT Askes (Persero), PT Jasa Raharja dan PT Taspen Serahkan Bantuan

arangasem (Buletin Info Askes). PT Askes (Persero), PT Jasa Raharja dan PT Taspen, bekerja sama menyerahkan Program Bantuan Bina Lingkungan. Program ini berupa sumbangan dana untuk pembangunan Gedung Belajar Pondok Pesantren At-Taqwiim, Kampung Anyar, Desa Bukit, Kabupaten Karangasem, Bali. Penyerahan bantuan ini diserahkan secara simbolis melalui Bupati Karangasem, Wayan Geredeg pada hari Jumat (4/1) lalu. Selanjutnya bantuan diteruskan kepada Pengurus

Pondok Pesantren At-Taqwiim. Bupati atas nama pemerintah Kabupaten Karangasem dan pengurus pesantren At-Taqwiim pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada rombongan BUMN atas bantuannya. Selain itu diungkapkan pula oleh Bupati harapan atas adanya bentuk bantuan lain seperti penghijauan, bantuan ternak dari pemerintah pusat/ BUMN yang sangat dibutuhkan di Wilayah Karangasem.

26

M AR ET 2 0 11

KILAS & PERISTIWA

Dirut PT Askes (Persero), dr. I Gede Subawa, sedang menandatangani MOU PKMU, disaksikan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP.

Persiapan Provinsi Lampung Menuju Universal Coverage

andar Lampung (Buletin Info Askes) Pemerintah Provinsi Lampung bersama PT Askes (Persero) Regional III menyelenggarakan Seminar Ekonomi Kesehatan 28 Februari 2011 di Hotel Novotel Lampung dengan tema Komitmen Bersama dalam Mencapai Universal Coverage untuk Provinsi Lampung. Hal ini sebagai salah satu wujud kerja dalam memenuhi amanat Pemerintah yang tertuang dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menyatakan

bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Pada acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP ini juga dilakukan penandatanganan MOU PKMU Provinsi Lampung untuk masingmasing kabupaten dan perpanjangan PKS untuk kabupaten Tulang Bawang dan kabupaten Tanggamus.

M A R E T 2011

27

KILAS & PERISTIWA

Dirut PT Askes (Persero)

Dianugerahi Tanda Kehormatan LVRI

28

M AR ET 2 0 11

KILAS & PERISTIWA

ATAS: Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI (Purn) Rais Abin dan Dirut PT Askes (Persero), I Gede Subawa berfoto bersama sejumlah pimpinan DPP LVRI dan sejumlah pimpinan PT Askes (Persero).

irektur Utama PT Askes (Persero) dr. I Gede Subawa mendapat Anugerah Tanda Kehormatan Penyematannya dilakukan Ketua Umum DPP LVRI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Rais Abin di Markas Besar LVRI, Gedung Veteran RI Graha Purna Yudha, Jalan Jenderal Sudirman Kav.50 Jakarta Pusat, Jumat (11/2). Bintang LVRI diberikan karena PT Askes (Persero) telah berjasa luar biasa untuk perkembangan dan kemajuan LVRI. LVRI selama ini tidak merasakan kesulitan mendapat pelayanan Askes dan tidak pernah merugi sebagai pelanggan Askes, tegas Rais Abin. Ketua LVRI itu mengemukakan, bagi anggota/pejuang LVRI, para

anggota-nya sangat merasakan pelayanan kesehatan kelas satu sesuai dengan pangkatnya. Tercatat, 200.000 ribuan pejuang LVRI, yang menjadi pelanggan Askes. Dalam sambutannya, Direktur Utama mengungkapkan rasa gembira dan bangga atas anugerah tersebut, terlebih karena keluarga besar LVRI semakin puas dengan pelayanan PT Askes (Persero) selama ini. Dua hari sebelumnya diberitahukan bakal mendapat Bintang LVRI. Saya bangga dan senang sekali. Saya merasa mendapat rasa tanggung jawab yang besar dan kepercayaan yang besar dari keluarga besar LVRI untuk Askes, katanya dengan senyum.

KIRI: Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI (Purn) Rais Abin, sedang menganugerahkan Medali LVRI kepada Dirut PT Askes (Persero), dr. I Gede Subawa. M A R E T 2011

29

KILAS & PERISTIWA

J
Menteri BUMN Mengapresiasi Keberhasilan PT Askes (Persero)
Rakernas ATD 2011

akarta (Buletin Info Askes). PT Askes (Persero) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Arahan Tahunan Direksi (ATD) 2011 pada 7-11 Februari lalu di Hotel Aryaduta, Jakarta. Rakernas ATD 2011 ini bertema, Membangun Sinergi Meningkatkan Kepuasan Peserta. Rakernas dibuka secara resmi oleh Menteri Negara BUMN RI, Mustafa Abubakar. Hadir antara lain: Komisaris utama beserta jajaran komisaris, Direktur Utama beserta jajaran direksi, dan seluruh Kepala Divisi, Kepala Regional, Kepala Cabang dan Kepala Bidang PT Askes (Persero). Direktur Utama PT Askes (Peresero), I Gede Subawa, dalam sambutan pembukaannya, antara lain, menjelaskan, 2011 merupakan tahun peningkatan kepercayaan dan peningkatan pertumbuhan perusahaan yang dicanangkan dalam tahun 2011 dan 2012.

30

M AR ET 2 0 11

KILAS & PERISTIWA

Tahun 2011 merupakan periode kedua, setelah periode pertama, 2009-2010, periode transformasi. Pada saat itu kami melakukan berbagai pembenahan, maka di tahun 2011 diharapkan, kami (jajaran direksi) beserta seluruh Duta Askes akan membawa dan menjaga perusahaan ini pada pertumbuhan kepercayaan dan pertumbuhan dari usaha yang kami anut. Tentunya semua ini, kami bisa peroleh apabila pemangku kepentingan utama memberikan atau mempunyai rasa percaya kepada kami selaku pengelola yang ditugaskan, urai Gede Subawa. Gede berharap, pada tahun 2013, PT Askes (Persero), akan menjadi satu perusahaan yang didambakan oleh seluruh rakyat Indonesia, perusahaan yang besar dan bisa sustain dalam pengelolaan programnya. Kami sudah dan akan melakukan perubahan struktur organisasi, yang mulanya pada basis fungsi masing-masing, selanjutnya kami lakukan tinjauan kembali, tandas Gede.

PT Askes (Persero) menerapkan System Manajemen Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi secara menyeluruh. Terkait hal tersebut, dalam Rakernas 2011 di Hotel Aryaduta, Jakarta, dilaksanakan pula penandatangan Key Performance Indicator individu oleh Kepala Regional dan Kepala Cabang PT Askes (Persero). Ini kami lakukan setelah Organization Alignment Management, yakni untuk menyelaraskan apa yang ingin kami capai dengan apa yang kami sediakan sekarang, sehingga di tahun 2011 ini, kami telah menetapkan sebagai grand strategy PT Askes (Persero) adalah Customer Focus Strategy yang tujuannya meningkatkan kepuasan pelanggan atau peserta khususnya, melalui pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhan yang mereka rasakan dan harapkan dari PT Askes, tukas Gede.

KETERANGAN FOTO: 1. Dirut PT Askes (Persero) dr I Gede Subawa (berdiri) sedang memberikan arahan. 2. Para peserta tampak serius mengikuti arahan. 3. Suasana diskusi kelompok. 4. Penandatanganan APC (Annual Performance Contract). M A R E T 2011

31

Sambutan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Pada Acara Rapat Kerja Nasional PT Askes (Persero)

Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar saat memberikan Pidato Pembukaan Rakernas ATD 2011.

ada forum ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada jajaran PT Askes (Persero) atas prestasi dan kinerja yang sangat baik selama ini. Apresiasi tersebut layak saya sampaikan di sini mengingat PT Askes (Persero) sebagai BUMN Asuransi Sosial telah mampu memberikan layanan yang semakin baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh peserta. Hal ini telah ditunjukkan dengan indeks kepuasan peserta sebesar 85.76, suatu angka yang sangat baik apalagi menyangkut layanan jasa kesehatan. Demikian juga kerja sama PT Askes (Persero) dengan Pemberi Pelayanan Kesehatan yang sangat baik dan diimbangi dengan kemampuan membayar jasa layanan kesehatan yang semakin tinggi, juga memberikan indeks kepuasan tersendiri bagi Pemberi Pelayanan Kesehatan selaku mitra kerja PT Askes (Persero). Di sisi lain manajeman dengan segala profesionalisme dan kehati-hatiannya, setiap tahunnya mampu menghasilkan sisa hasil usaha yang sangat bermakna. Satu hal yang perlu dicatat bahwa dari laporan keuangan PT Askes (Persero) tahun 2010 un-auditted, terlihat bahwa aset perusahaan mengalami peningkatan yang bermakna (21.6% dari tahun 2009) dan saat ini

telah mencapai Rp 10,8 trilyun. Pendapatan investasi tahun 2010 mencapai Rp 971 milyar, yang berarti lebih besar dari total biaya operasional perusahaan. Hal ini menunjukkan PT Askes (Persero) telah mampu membiayai operasional perusahaan ini dari pendapatan investasi, sehingga tidak mengurangi pendapatan premi yang secara keseluruhan dapat digunakan untuk pelayanan kepada peserta. Sudah beberapa tahun terakhir ini Pemerintah tidak lagi mengenakan dividen kepada PT Askes (Persero). Kami mengharapkan hal ini makin memperkuat permodalan PT Askes (Persero), dan dapat digunakan untuk sebesarbesarnya kemanfaatan kepada peserta, peningkatan layanan serta mendukung sustainabilitas program. Selain itu juga apresiasi ini saya sampaikan karena PT Askes (Persero) telah mampu mengelola perusahaan ini secara baik sesuai kaidah-kaidah Good Corporate Governance (GCG), sehingga dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor eksternal selama 18 kali berturut-turut sejak tahun 1992. Semoga tahun buku 2010 yang saat ini sedang diaudit, PT Askes (Persero) tetap bisa mewujudkan atau mempertahankan opini WTP tersebut.

32

M AR ET 2 0 11

KIRI KE KANAN: Drs. Kemal Imam Santoso, MBA (Wakil Dirut PT Askes (Persero), dr. Farid W. Husain, Sp.BD., (Komisaris Utama), Mustafa Abubakar (Menteri Negara BUMN), dr. I Gede Subawa (Dirut PT Askes (Persero).

Keberhasilan lainnya adalah diperolehnya berbagai penghargaan yang telah diterima perusahaan antara lain: Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI, Platinum Best Brand Award dari lembaga independen. Saat ini PT Askes (Persero) juga telah mengimplementasikan Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) dan telah dinilai oleh Indonesian Quality Award Foundation (IQAF) dengan score 480, berarti PT Askes (Persero) telah berada pada posisi yang sangat membanggakan. Kemajuan dan keberhasilan ini hendaknya dapat saudara pertahankan dan tingkatkan secara berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Peserta Rakernas yang berbahagia, Saya mengagumi keberanian saudara-saudara atas komitmen melayani pelanggan melampaui harapan sebagaimana yang saudara jadikan tema pada Rakernas ATD tahun 2010 di Yogyakarta yang lalu dan karenanya sebagai kelanjutan tema tersebut, saya sangat mendukung dan menilai tepat Rakernas ATD tahun 2011 ini mengusung tema Membangun Sinergi Meningkatkan Kepuasan Peserta. Tema ini sejalan dengan grand strategy perusahaan tahun 2011 yaitu customer focus di mana keberhasilannya diukur dengan tiga indikator utama yaitu : tingkat kepuasan peserta, tingkat

kompetensi pegawai dan tingkat kesehatan perusahaan. Tema Rakernas ATD tahun 2011 ini mengandung makna ganda yaitu secara internal, seluruh jajaran Askes harus mampu membangun sinergi melalui kerja sama tim yang efektif dan menghilangkan ego unit masing-masing untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Secara eksternal, manajeman dan seluruh komponen perusahaan harus mampu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberi dukungan dalam pengelolaan program perusahaan. Demikian pentingnya tema ini untuk saudara pahami dan laksanakan dari tingkat pusat sampai ke daerah di kantor regional, cabang maupun Askes Center, sehingga tema ini bukan hanya menjadi slogan pada saat Rakernas, akan tetapi mampu menjadi inspirator dan motivator saudara-saudara sekalian dalam bekerja dan berkarya di perusahaan ini untuk mampu mewujudkan pelayanan prima bagi seluruh peserta Askes. Peserta dan Hadirin yang berbahagia, PT Askes (Persero) sebagai BUMN Asuransi Sosial dengan visi spesialis dan pusat unggulan asuransi sosial di Indonesia mengandung makna bahwa perusahaan mengkhususkan diri untuk menyelenggarakan asuransi

M A R E T 2011

33

Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar (tengah), sedang menyalami Komisaris Utama PT Askes (Persero), dr. Farid W. Husain, disaksikan oleh Dirut PT Askes (Persero), dr. I Gede Subawa.

sosial yang mampu memberikan layanan secara profesional dan dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang optimal demi kemanfaatan bagi peserta yang sebesar-besarnya. Penyelenggaraan program asuransi kesehatan yang efektif dan efisien harus didukung oleh manajemen dan sistem informasi yang handal dan dikelola secara profesional dan prudent oleh duta Askes yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi. Kemanfaatan maksimal bagi peserta tidak terbatas hanya pada penyediaan asuransi/jaminan pemeliharaan kesehatan tetapi lebih pada upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan peserta.

Penyelenggaraan program asuransi kesehatan yang efektif dan efisien harus didukung oleh manajemen dan sistem informasi yang handal dan dikelola secara profesional dan prudent oleh duta Askes yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi.

Saya sangat berbahagia mendengarkan berita keberhasilan yang telah saudara-saudara capai dalam pengembangan cakupan kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan, melalui kerja sama dan penugasan pemerintah daerah kepada PT Askes (Persero). Bagi saya, ini merupakan pertanda positif bahwa PT Askes (Persero) memang diakui dan layak dipercaya sebagai penyelenggara jaminan kesehatan yang handal dan terbaik di antara penyelenggara lainnya. Pengakuan ini selayaknyalah dijaga dan ditingkatkan sebaikbaiknya sebagai sumbangsih atas peran BUMN dalam mensukseskan program pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya khususnya dalam bidang kesehatan. Untuk itu kerja sama dengan pemerintah khususnya pemerintah daerah yang selama ini telah saudara bangun, saya dorong untuk terus ditingkatkan. Saya sangat percaya bahwa seluruh Duta Askes mampu melaksanakan hal tersebut. Kenapa hal ini penting saya tekankan?, Karena adanya keinginan pemerintah untuk mengasuransikan seluruh rakyat Indonesia. Pekerjaan besar ini hanya dapat dilakukan oleh orangorang terbaik yang didukung oleh sistem manajemen yang handal, oleh karena itu mari kita sambut dengan optimisme yang tinggi.

34

M AR ET 2 0 11

Bapak, Ibu dan para Hadirin sekalian, Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara para pimpinan unit di perusahaan ini, agar menjadi pemimpin yang bijak dan baik, sehingga dapat menjadi panutan yang baik bagi seluruh staff yang saudara pimpin Sebagai bekal kepada seluruh peserta Rakernas, saya sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Tingkatkan citra perusahaan dengan memahami dan mengimplementasikan secara konsisten dan dengan komitmen yang tinggi semua nilainilai yang terkandung dalam code of conduct dan Budaya Perusahaan yang saudara tetapkan, yaitu: Integritas, kerja sama, pelayanan prima dan inovatif, guna mendukung tersedianya jajaran manajemen yang bersih dan berwibawa. Memaksimalkan nilai korporasi dengan cara terus meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan dengan menjalankan prinsip-prinsip GCG, sehingga kepercayaan publik dan eksistensi perusahaan dapat diperkokoh. Terus tingkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh Duta Askes melalui kebijakan program pendidikan dan pelatihan yang efektif guna memenuhi tuntutan tugas dan jabatan dengan sebaik-baiknya. Optimalkan penerimaan dan pengelolaan dana perusahaan yang masih memberikan peluang bagi peningkatan kinerja keuangan perusahaan guna dapat mendukung upaya peningkatan pelayanan kepada peserta. Berikan respon secara proaktif dan positif terhadap setiap permintaan Pemerintah Daerah yang menginginkan dan memercayakan pengelolaan jaminan Pemeliharaan Kesehatan masyarakatnya kepada PT Askes (Persero) dengan pola penugasan. Maksimalkan peran Askes Center yang telah saudara bangun di setiap Rumah Sakit sebagai lini terdepan dan unggulan bersaing dalam memberikan layanan yang terbaik kepada peserta sekaligus sebagai sarana pengendalian untuk menghindarkan terjadinya moral hazard dan abuse dalam pelayanan kesehatan. Tingkatkan terus implementasi teknologi informasi secara berkelanjutan melalui sinergi IT dengan Badan Usaha Milik Negara lainnya untuk peningkatan efisiensi, kecepatan dan ketepatan layanan kepada peserta dan pelanggan lainnya.

8.

Terus tingkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan sehingga saudara dapat dipercaya oleh publik selaku penyelenggara Asuransi Kesehatan Sosial yang mampu mengemban amanat pemangku kepentingan dan menjalankan usahanya. Kampanyekan secara intensif program-program unggulan pelayanan yang telah dan akan saudara berikan kepada peserta melalui media yang tepat sehingga peserta atau publik akan semakin mengetahui peran dan kiprah PT Askes (Persero) dalam rangka meningkatkan citra perusahaan.

9.

10. Optimalkan peran dan fungsi pengendalian internal perusahaan, agar dapat dipastikan bahwa seluruh kegiatan di setiap lini perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan bisnis proses dan peraturan perundangan yang berlaku. 11. Jagalah keutuhan, komitmen serta kebersamaan segenap jajaran di setiap level manajemen dalam melaksanakan butir-butir kesepakatan yang dihasilkan dalam Rakernas ini. Saya yakin, apabila butir-butir di atas dapat Saudara laksanakan dengan baik, maka Insya Allah kinerja perusahaan yang kita cita-citakan dapat terwujud, demikian juga citra perusahaan akan semakin baik di mata peserta maupun masyarakat pada umumnya. Mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada manajemen atas prestasi yang telah dicapai dan selamat melaksanakan Rakernas Arahan Tahunan Direksi PT Askes (Persero) tahun 2011. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita dalam upaya meningkatkan citra dan kinerja perusahaan secara nyata. Akhirnya, dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Rapat Kerja Nasional PT Askes (Persero) tahun 2011 secara resmi dibuka. Selamat bekerja dan sukses. Wabilahi taufik walhidayah. Wassalamualaikum Wr.Wb. Om Shanti Shanti Shanti Om Jakarta, 9 Februari 2011 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar

2.

3.

4.

5.

6.

7.

M A R E T 2011

35

OPINI

Kualitas Layanan Prima di Jaman Sosial Media


Oleh: Anke Dwi Saputro, YouBrand Consulting Every business is service businesssetiap bisnis adalah bisnis pelayanan. Sebuah jargon yang telah jamak dipahami oleh para pelaku bisnis. Namun, mengapa kita sebagai pelanggan sering dikecewakan daripada dipuaskan oleh penyedia layanan.

agi ini saya bermaksud menelpon Ibu saya di kampung. Aduh susahnya bukan main agar panggilan saya masuk. Tutt.. tutt..tutt Baru setelah tiga kali redial, akhirnya suara Ibu terdengar. Namun selang beberapa detik menelpon, tiba-tiba saja telepon putus tanpa sebab. Kejadian ini sudah sekian kali saya alami sebagai pengguna layanan prabayar sebuah operator seluler terbesar di Indonesia. Saya cuma bisa menghela napas: Inilah dampak dari persaingan harga antar operator seluler, saya sebagai pelanggan prabayar yang telah setia 10 tahun lebih, menjadi korban. Malam harinya, setelah penat bekerja. Saya seperti biasa, begitu sampai di rumah, langsung menyalakan TV Berbayar merek X. Namun tanpa sebab TV Berbayar saya tidak bisa dipakaitak muncul gambar apapun. Beberapa detik kemudian, saya sudah sudah di depan meja telepon, mencoba menghubungi Contact Center perusahaan TV Berbayar merek X itu. Namun apa yang terjadi? Sulit sekali menembus nomer Contact Center tersebutnada sibuk. Setelah beberapa kali menghubungi, saya pun putus asa dan mengambil sikap menunggu sampai tengah malam. Baru jam 12 malam lebih, saya akhirnya terhubung dengan operator dan, saat itu pula, saya memutuskan berhenti berlangganan.

Pengalaman saya adalah contoh dampak dari ketidakmampuan perusahaan melakukan sinergi antara strategi komunikasi pemasarannya dengan strategi pelayanannya. Iklan mereka yang baik dan menggugah minat calon pelanggan, tidak sesuai dengan tingkat pelayanan yang diterima pelanggan. Akibatnya, seperti menampung air hujan dengan ember yang bocorpekerjaan yang sia-sia dan tidak optimal. Apalagi sekarang di Era Media Sosial yang memungkinkan setiap pelanggan saling terhubung dan dengan mudah mencari informasi apapun. Maka, peran memuaskan pelanggan yang sudah ada jauh lebih penting lagi ketimbang peran untuk mendapatkan pelanggan baru. Jika riset sebelum Era Sosial Media mengatakan pelanggan yang puas bercerita kepada 5 orang teman, dan pelanggan tidak puas akan bercerita minimal pada 7 orang teman. Maka, bisa jadi di Era Media Sosial ini, satu pelanggan tidak puas akan berbicara ke 500 orang melalui account Facebook atau Twitternya. Sebagai penyedia layanan, harusnya kita sadar akan kekuatan gerakan konsumen (customer movement) saat ini. Jangankan menumbangkan sebuah brand, menumbangkan sebuah dinasti kekuasaan pun Media Sosial terbukti berhasil, seperti di Tunisia dan Mesir. Jadi bagaimana langkah-langkah membangun kualitas

pelayanan yang prima di Era Sosial Media sehingga perusahaan dan brand kita selamat? Prinsip Pertama: Hati-Hati Dalam Berjanji. Dalam pemasaran, apa yang Anda sematkan dalam slogan atau tagline adalah janji yang harus diwujudkan segera. Jika tidak, pelanggan akan segera tahu bahwa slogan dan tagline Anda kosong dan tidak berarti (powerless). Realita dan fakta sekarang menjadi komoditas publik yang murah dan gampang terjangkau. Siapa saja dapat mengakses kebenaran itu. Sebuah merek Oli mengaku bahwa kinerja olinya yang paling hebat, namun apa daya semua orang yang terkoneksi dengan internet tahu bahwa janji itu gombal karena fakta menunjukkan perusahaan oli itu tidak memiliki pabrik pengolahan oli. Sebaliknya, sebuah Warung Bakmia Pak Tho yang ada di pedesaan Bantul, tiap hari libur selalu penuh oleh mobil-mobil plat B karena reputasinya yang terkenal di internet sebagai Warung Mie Jawa yang paling enak dan asli. Warung Bakmi Pak Tho tidak pernah beriklan, pelangganlah yang rela mengiklankan destinasi kuliner itu karena puas dengan cita rasa dan layanannya. Jadi mungkin di jaman sekarang pepatah Diam itu Emas lebih dasyat daripada Bermulut Harimau.

36

M AR ET 2 0 11

OPINI
Prinsip Kedua: Rancanglah Pelayanan yang Bermakna Bukan Hanya Murah. Era teknologi informasi memungkinkan terciptanya barang yang murah namun berkualitas bahkan mewah (affordable luxury). Bisnis penerbangan, hotel, dan manufaktur adalah contohnya. Sejak bisnis model budget airline ditemukan oleh Soutwest Airline kemudian diadopsi oleh Air Asia, dan kemudian menjadi model bisnis umum di semua penerbangan sekarang, harga tiket pesawat rata-rata di telah turun lebih dari seratus persen. Demikian juga dengan harga hotel di seluruh dunia kencenderungannya akan turun. Sedangkan di industri manufaktur dengan pemimpinnya China, telah menurunkan harga produk pabrikan dengan barang-barang White Box-nya yang murah namun fiturnya lengkap. Jadi, sekarang jangan pernah beralasan karena harga Anda murah, Anda tidak bisa memberikan layanan prima. Jika Anda masih mengalami masalah tersebut, berarti yang salah adalah model bisnis perusahaan Anda yang sudah ketinggalan jaman sehingga harus di-rejuvenasi. sama-sama membangun produk impiannya. Produsen mobil Fiat dengan FIAT 500-nya berhasil menarik perhatian pecinta mobil dengan mengeluarkan varian mobil Fiat 500 yang asesorisnya dihasilkan dari masukan para pelanggan terkoneksi. Jadi, kenapa Anda masih ngotot mau bekerja sendirian untuk menghasilkan produk atau layanan impian pelanggan jika mereka secara sukarela mau terlibat di dalamnya? memahami benar isu yang sedang berkembang di masyarakat kemudian memberikan informasi yang benar dan member solusi atas masalah tersebut. Dengan demikian Anda akan dihargai dan mencuri perhatian para pelanggan terkoneksi ini. Jika Anda memiliki Bengkel TuneUp Mobil, maka Anda harus sensitif terhadap problem seputar mobil yang sering dialami pemilik mobil, kemudian memberikan informasi yang benar cara mengatasi masalah tersebut. Kegiatan yang sifatnya content provider tersebut jika dilakukan secara rutin dan tersistematis dampaknya bisa jadi lebih dasyat daripada memasang iklan konvensional yang mahal. Terlebih jika pelanggan Anda ada di segmen menengah ke atas dan tinggal di perkotaan. Selamat mempraktikannya.. Practice what you preach!

Prinsip Keempat: Memberi Informasi bukan Iklan. Dalam Era Media Sosial sekarang, siapa yang menjadi pemberi informasi paling akurat maka dia akan menjadi rujukan. Bukan lagi siapa yang gencar beriklan. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut ahli di bidangnya sehingga mampu memberikan informasi yang detail, berharga sekaligus inspiratif pada masyarakat. Jika Anda adalah perusahaan Asuransi Kesehatan maka Anda haruslah

Prinsip Ketiga: Ajaklah Pelanggan Bersama-Sama Membangun Pelayanan Anda. Di era pelanggan yang terkoneksi, riset pasar bukan satu-satunya sumber informasi. Melainkan pelanggan yang terkoneksilah sumber informasi itu. Dalam konsep pelayanan, dikenal istilah contact point yaitu tahapan kritis saat sebuah layanan bersentuhan langsung dengan pelanggan. Nah, untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan dari setiap contact point tersebut, ada baiknya perusahaan melibatkan pelanggan yang terkoneksi dengan meminta masukan untuk perbaikannya. P&G sukses melakukan perbaikan layanan khususnyai inovasi produk, dengan strategi Co-Creation ini dimana pelanggan diajak untuk

M A R E T 2011

37

PROMKES

Olahraga Aman bagi Penderita Gangguan Jantung


Olahraga dapat menjadi sumbangan berharga bagi pemeliharaan kesehatan jantung dalam beberapa kondisi. Aktivitas fisik tertentu terbukti memberikan hasil seperti peningkatan sirkulasi dan pengurangan faktor-faktor risiko seperti kelebihan berat badan, kandungan lemak dalam darah, tekanan darah tinggi hingga bahkan stres yang kerap dihubungkan dengan serangan jantung.

amun dalam usaha untuk mendapatkan keuntungankeuntungan itu sebaiknya keamanan tetap menjadi prioritas. Ini berarti adalah konsultasi dengan seorang ahli atau dokter mengenai segala keterbatasan fisik kita serta mengenai jenis olahraga apa yang paling sesuai untuk dilakukan. Harus kita ingat, kapabilitas kita terus berubah seiring pertambahan usia. Pemeriksaan secara menyeluruh akan memberikan kita gambaran kondisi badan kita terutama yang berkaitan dengan kekuatan dan fungsionalitas otot jantung serta seberapa lancar pasokan oksigen dan darah menuju ke seluruh bagian tubuh. Dokter akan merekomendasikan jenis aktivitas yang sesuai berdasarkan kondisi kita. Rekomendasi Bagi mereka yang telah melakukan olah raga secara reguler dan aktif, akan lebih mudah memulai berolahraga kembali

38

M AR ET 2 0 11

PROMKES
setelah mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak aktif sebelumnya. Untuk kedua kasus, sangat dianjurkan untuk memulai secara bertahap, memilih jenis olahraga yang kita rasakan atau yang telah dianjurkan sesuai dengan kondisi kita. Mulailah dengan latihan-latihan ringan, meningkat seiring waktu dan intensitas. Berhatihatilah untuk tidak melampaui irama denyut jantung dan asupan oksigen yang dianjurkan oleh dokter atau spesialis kesehatan.

General Termasuk sesi-sesi warm-up dan cool down. Hindari menahan nafas selama latihan. Istirahat yang cukup seusai latihan. Jadwal Mulai dengan 2-3 hari per minggu. Direkomendasikan untuk meningkat secara perlahan hingga mencapai target 4-5 hari per minggu. Mulai dengan 5-10 menit per sesi, 30-60 menit per hari dapat dianggap sebagai target ideal. Untuk sesi selama satu jam penuh, total waktu dapat dibagi menjadi dua sesi.

Tekanan darah yang rendah maupun tinggi secara tidak biasa. Sakit pada dada, terutama jika menyebar hingga lengan kiri atau punggung. Keringat dingin. Pusing-pusing. Kelelahana yang tidak biasa. Peningkatan berat badan. Denyut jantung abnormal. Irama detak jantung yang rendah atau tinggi secara tidak biasa. Meriang atau demam. Sakit pada tungkai bagian bawah. Mati rasa pada tangan atau kaki Sesak nafas yang berlebihan atau berkepanjangan. Perubahan warna kulit: biru, putih, kelabu atau bercak-bercak. Apa saja yang menyebabkan Anda mendatangi dokter pada mulanya.

Jenis-jenis Latihan yang Dianjurkan Latihan berkelanjutan, minimal selama 20 menit nonstop diperlukan bagi asupan oksigen yang efisien (untuk pemula sebaiknya diselingi dengan sesi istirahat). Jenis-jenis latihan yang dianggap aman untuk dilakukan adalah: Jalan kaki, jogging atau bersepatu roda di permukaan rata. Bersepeda intensitas rendah ke sedang. Aerobik low-impact. Pilates, yoga, Feldenkreis, atau sejenis. Dansa tingkat pemula-menengah. Renang permukaan air. Aerobik air. Push-up. Angkat beban intensitas ringan. Peregangan dengan alat elastic. Mendayung di permukaan air yang tenang.

Bila latihan tertunda lebih dari satu minggu, dianjurkan untuk memulai kembali secara bertahap seperti saat pertama memulai. Bergantung kepada kemajuan yang telah dicapai sebelum tertunda, kemajuan akan lebih cepat diperoleh. Seringkali penting untuk menghindari melakukan latihan di lingkungan yang menantang secara fisik seperti: Tempat tinggi di mana tingkat ketersediaan oksigen rendah. Jalan kaki, jogging, atau bersepeda di jalan menanjak dapat menambah beban kerja jantung. Kedalaman air yang berubah-ubah seperti pada olahraga selam dapat mengganggu sistem sirkulasi. Suhu panas tinggi menambah risiko kepanasan dan dehidrasi. Di saat suhu tinggi dianjurkan untuk berolahraga di dalam ruangan dan mengonsumsi banyak air putih atau minuman olahraga (konsultasikan dengan ahli gizi terlebih dahulu). Polusi udara sangat besar pengaruhnya terhadap latihan dan dapat mengganggu penggunaan oksigen. Cari lokasi yang jauh dari lalu lintas, kawasan industri dan tempat-tempat berasap.

Pencegahan Bergantung kepada kondisi kita dan instruksi dokter, beberapa gejala berikut adalah penanda bagi kita untuk menghentikan latihan dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melanjutkan kembali sesi latihan yang sudah dijalani: Ketika dilakukan secara aman, olahraga sama pentingnya dengan obat-obatan. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kebugaran dan mood kita bahkan di saat-saat yang berat untuk kita alami. (dari berbagai sumber)
M A R E T 2011

39

CSR

Batik Eva Menuju Pentas Dunia


Berkat pembinaan dari PT Askes (Persero), Batik Eva Collection dengan desainnya yang unik dan terbatas, berhasil mendapat akses network ke luar negeri.

Hj. Azizah Rachman.

40

M AR ET 2 0 11

CSR

iapa yang tidak gemar mengenakan baju batik saat ini?

Kalau dulu baju batik hanya dipakai tiap hari Jumat oleh para pegawai pemerintah dan BUMN, sekarang baju batik bahkan sudah menjadi baju popular yang bisa dikenakan di mana saja. Untuk ke pesta cocok, untuk ke kantor cocok, bahkan untuk sekadar jalan-jalan ke mall, tergantung corak motif yang dipilih dan jenis pakainnya apakah kaos, kemeja lengan pendek, lengan panjang, atau semi jas. Kegairahan masyarakat mengenakan baju khas Indonesia tersebut tentunya menjadi lahan bisnis yang menjanjikan bagi para pengrajin batik, distributor dan peritel yang memiliki gerai penjualan. Salah satu yang menikmati peluang besar tersebut adalah Batik Eva Collection yang dimiliki Hj. Azizah Rachman. Dengan bendera Batik Eva Collection, Ibu Azizah bersama suaminya telah merintis usaha batik dengan ciri khas pada desainnya yang unik dan dikerjakan sendiri, di samping batik dengan desain umum yang dijual massal. Konsep bisnisnya, Kota Jakarta sebagai pasar dan Pekalongan sebagai tempat produksi/ workshopnya. Dengan bekal strategi ini dan dukungan pendanaan dan pelatihan serta akses berupa pameran bersama Askes, Eva Collection tumbuh pesat. Sekarang jumlah gerai Eva Collection ada empat buah yang semuanya tersebar di Jakarta dan satu workshop di Pekalongan. Sehari-hari Hj. Azizah dapat ditemui di outletnya yang terletak di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat. Sementara ia bermukim di Jakarta, suaminya lebih banyak menghabiskan waktu di Pekalongan, tempat workshop batiknyamemproduksi batik-batik andalan Eva Collection. Perjalanannya menjadi mitra binaan PT. Askes (Persero) selam tiga tahun telah memberikan banyak manfaat yang dirasakan sangat membantu perkembangan usaha Hj. Azizah.

Selain akses pengetahuan, Hj Azizah juga mendapat akses penjualan dengan cara mengikuti pameranpameran yang diselenggarakan PT. Askes (Persero). Dan dalam sebuah kesempatan di salah satu pemeran, Hj Azizah bertemu dengan seorang buyer dari Vietnam yang tertarik dengan produksi batiknya yang cantik dan unik. Buyer dari Vietnam ini sampai sekarang menjadi langganan tetap Eva Collection yang rutin memesan dalam jumlah banyak.

harga khusus pula, berbeda dengan produk-produk lainnya yang lebih umum. Produk desain khusus saya tidak dapat ditemukan di tempat lain. Kadang hanya ada satu untuk tiap jenis desain, tambahnya dengan senyum bangga. Selama menjadi mitra binaan PT. Askes (Persero), Hj. Azizah telah tiga kali mengajukan permohonan pinjaman modal. Pertama Rp. 35 juta, kedua Rp 50 juta, dan ketiga

Dari semua dampak binaan yang paling dirasakannya adalah banyaknya kesempatan mendampingi PT. Askes (Persero) dalam mengikuti pameran di mana saja. Keuntungan selama mengikuti banyak ajang pameran sangat memudahkan saya dalam menjalin hubungan dengan banyak pelanggan baru. Inilah manfaat terbesar yang saya rasakan selama menjadi mitra binaan PT. Askes (Persero) selain tentu saja mendapat pinjaman modal usaha, kata ibu 6 orang anak ini. Tak jarang Hj. Azizah menghasilkan batik dengan desain yang unik. Beberapa produk kain kebaya ada yang merupakan rancangan asli dan hanya sedikit jumlahnya. Untuk koleksi khusus macam ini Hj. Azizah membanderolnya dengan

Rp. 50 juta. Pada dua kesempatan pertama semuanya telah dia lunasi dan sekarang dia sedang dalam masa pelunasan pinjaman modal yang ketiga. Hj. Azizah mengaku sangat senang menjadi mitra binaan PT. Askes. Saya sangat senang mendapat binaan dari PT. Askes, ujarnya. Harapan saya ke depan adalah agar saya terus mendapat binaan, dengan demikian prospek usaha saya semakin berkembang. Kesempatan mengikuti PT. Askes (Persero) berpameran ke mana-mana selalu saya sambut dengan gembira. Saya tidak perlu lagi kerepotan menjemput pelanggan. Di ajang pameran para pelanggan lah yang menemukan saya.

M A R E T 2011

41

WAJAH

Mendukung Program Jamkestama


Sejak 1 Januari 2011 lalu, PT Askes (Persero) dipercayakan melayani program kesehatan Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama). Program ini untuk : Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Yudisial (KY), Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA).

Dr Christanti Triradiani Key Account Cordinator RS Pondok Indah (RSPI) Kami dari RS Pondok Indah menyambut baik dengan Program Jamkestama. Kami siap melayani para pesertanya sebagaimana kami juga selalu siap untuk melayani peserta Jamkesmen (Jaminan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu) yang dimulai tahun 2009 lalu. Tim kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk para peserta Jamkestama. Kami juga siap bekerja sama dengan PT Askes (Persero). Hubungan kerja sama kami dengan PT Askes (Persero) selama ini cukup baik sekali terutama untuk kerja sama program Jamkesmen. Komunikasi kita dengan PIC di Jamkesmen dan Jamkestamanya baik sekali. Proses dan prosedurnya berjalan dengan baik, semuanya lancar.

Dr Mus Aida MARS Customer Relation & Corporate Communication Manager RS Pondok Indah Kami di RS Pondok Indah tidak pernah memberikan pelayanan yang diskriminatif. Dan itu tidak boleh dalam pelayanan di rumah sakit. Pada prinsipnya kami memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pasien tanpa memandang latar belakangnya. Dan bagi kami jika tidak memberikan pelayanan yang terbaik sama saja kami ingin merusaka citra dan reputasi kami sendiri. Kami juga memberikan porsi yang tepat dan sesuai untuk peserta atau pasien Jamkesmen dan Jamkestama dengan pelayanan VVIP karena memang itu standar pelayanan untuk mereka. Selayaknya mereka diberikan perhatian khusus karena mereka adalah pejabat negara dan masyarakat yang memiliki tugas dan pekerjaan yang berat serta berisiko. Perhatian khusus itu misalnya, mereka diberikan tim pelayanan medis yang khusus, yang cepat artinya mereka tidak antri, kalau rawat inap ya yang kelas VVIP dan lainnya, tetapi dokter, obat dan lainnya sama saja.

Aji Satrio Jati PCO Jamkestama Jamkestama ditujukan bagi peserta yang memerlukan perlakuan secara khusus. Mengingat tugas kenegaraan yang mereka emban sangatlah berat, waktu yang terbatas serta tingkat stres yang tinggi menuntut adanya suatu pelayanan kesehatan yang tepat dan prima. Dan Askes sebagai penyedia jaminan pemeliharaan kesehatan mengemban tugas penting ini dari pemerintah sehingga kami beserta seluruh jajaran kami akan melaksanakan program Jamkestama dengan sebaik-baiknya. Jamkestama juga merupakan contoh dari bergulirnya proses bisnis Askes secara umum. Dan khususnya untuk Kantor Cabang Jakarta Selatan di mana penanganan klaim individu dipusatkan, adalah sebuah kesempatan untuk dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan, membuka peluang kerjasama dengan mitra-mitra terkait dan semakin mempertegas dinamika Askes sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang terbaik.

42

M AR ET 2 0 11

WAJAH

Sebelumnya, April 2009, PT Askes (Persero) mulai menjalankan program Jaminan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen) dan PT Askes (Persero) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Sejumlah pihak memberikan komentar positif terhadap program tersebut, bahwa sesungguhnya layanan kesehatan yang paripurna untuk para pejabat negara adalah penting. Berikut ini komentar duta Askes (Jamkesmen/Jamkestama), mitra Askes, peserta Askes dan seorang artis.

Ade Ibadurrohman PCO Jamkesmen Pelayanan yang diberikan oleh Jamkestama atau Jamkesmen memiliki cakupan manfaat yang berbeda dengan Askes Sosial. Perbedaan pelayanan ini disesuaikan dengan kekhususan mereka yang menjadi peserta Jamkestama atau Jamkesmen. Namun, adanya perbedaan ini bukannya kami membedabedakan perlakuan terhadap peserta Askes. Semua perlakuan terhadap peserta Askes sudah sesuai koridornya. Seperti juga dengan Peraturan Presiden dan Kementerian Keuangan yang mengatur pelaksanaan Jamkestama serta Jamkesmen, para pengguna program jaminan lainnya juga memiliki aturan main masing-masing. Kami di sini hanya menjalankan apa yang diamanatkan oleh Perpres dengan sebaik-baiknya.

Hj. Isralina Istri Pensiunan Askes mengeluarkan program baru yang memberikan layanan VVIP? Terus terang saya baru mendengar kabar tentang ini. Sebagai istri peserta Askes saya telah beberapa kali memanfaatkan layanan kesehatan yang menjadi hak saya. Selama ini tidak pernah ada keluhan mengenai pelayanan dan kinerja Askes. Mengenai program pemeliharaan kesehatan bagi para pejabat tinggi negara harus diberikan sosialisasi yang tepat dan menyeluruh. Jangan sampai ada pendapat sumir dari sebagian besar warga masyarakat, terutama mereka peserta Askes biasa. Bagaimana perlakuan istimewa bisa diberikan kepada mereka yang notabene telah terjamin kehidupannya secara finansial, ini yang menjadi tugas Askes bersama pemerintah. Jangan ada kesalahpahaman di kalangan masyarakat bawah.

Astri Nurdin Bintang Iklan/Sinetron/Film Kesehatan yang baik adalah harta paling berharga dalam kehidupan ini. Siapa pun harus memperhatikan kesehatannya. Apalagi para pejabat negara seperti presiden, wakil presiden, para menteri, anggota DPR dan lainnya. Tak dapat dibayangkan kalau mereka sakit lalu meninggalkan tugas dan tanggung jawab untuk melayani negara atau masyarakat. Selayaknya para pejabat tersebut mendapatkan asuransi kesehatan yang terjamin dan terbaik. Karena itu saya mendukung sepenuhnya program layanan kesehatan Jamkestama untuk para pejabat negara seperti DPR, DPD, BPK, Hakim MK, Hakim MA dan lainnya, termasuk program Jamkesmen untuk para menteri yang dilayani oleh PT Askes (Persero). Harapan saya kepada PT Askes (Persero), tingkatkan pelayanan terbaik dan professional untuk seluruh peserta tanpa memandang latar belakangnya. Semoga PT Askes (Persero) dapat melayani semua masyarakat Indonesia di masa mendatang.

M A R E T 2011

43

TANYA ASKES
Pembaca dapat be rpartisipa dengan m si engirimka n pertanya seputar A an SKES me lalui ema tanyaask il: es@yaho o.com atau faks imili deng an nomo 021-7940 r: 004. Pert anyaan ya dikirim ha ng rap dilen gkapi den identitas gan berupa n ama, jen is kelamin, usia dan kota tempat tin ggal.

Mekanisme Kepesertaan Jamkestama


Halo Askes? Saya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran sebuah universitas negeri di kota Jogja. Saya mendengar bahwa ada program Jamkestama (Jaminan Kesehatan Utama) untuk pimpinan dan anggota DPR, DPD, BPK, KY, Hakim MK, Hakim MA. Saya kira ini program yang baik. Saya ingin bertanya, bagaimana mekanisme kepersertaan Jamkestama? Terima kasih. Albert Satriawibowo Albertus_S1985@xxx.yyyy Jawab Saudara Albert di Jogja. Terima kasih atas pertanyaan Anda. Berikut kami sampaikan gambaran sekilas mengenai program Jamkestama : Program Jaminan Kesehatan bagi Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung beserta keluarganya, disebut Jaminan Kesehatan Utama / Jamkestama, merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan dengan fasilitas pelayanan yang paling tinggi selama yang bersangkutan menduduki jabatan dan melaksanakan tugasnya. Peserta program Jamkestama adalah : Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung selama menduduki jabatan. Layanan kesehatan ini juga diberikan kepada keluarga Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung. Program Jmakestama ini dimulai sejak tahun 2011. Jawab

Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan


Halo Askes? Saya ingin bertanya tentang program Jamkestama. Ini program yang bagus dan mendorong saya untuk menjadi anggota DPR RI pada periode yang akan datang. Saya ingin bertanya, bagaimana Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)? Michael Latif Matraman, Jakarta Timur mich-latief@yyyy.com

Halo pak Michael, terima kasih atas pertanyaannya. Berikut ini adalah Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) bagi peserta Jamkestama: Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dapat diperoleh di: (1) Dokter keluarga yang ditunjuk. (2) Dokter keluarga pilihan peserta. (3) Klinik 24 jam (4) Dokter spesialis di RS yang ditunjuk. (5) Dokter spesialis pilihan peserta. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan Rawat Inap (RI) pada semua RS baik di dalam maupun luar negeri.

44

M AR ET 2 0 11

TANYA ASKES

Kewajiban Peserta Jamkestama


Setelah melayani program Jamkesmen, kini PT Askes (Persero) melayani program Jamkestama. Selamat untuk PT Askes (Persero). Selanjutnya saya ingin bertanya, apa saja kewajiban peserta Jamkestama? Agung Widianto, Jakarta Selatan Wongndeso27@ggggg.com Jawab Saudara Agung di Jakarta Selatan, terima kasih atas pertanyaannya. Berikut adalah kewajiban peserta program Jamkestama:

Kalau Keluar Negeri


Halo Askes? Perkenalkan, nama saya Muhammad Arief dari Bandung. Saya mendengar ada program Pelayanan kesehatan yang bernama Jamkestama, ini program khusus untuk anggota DPR dan lainnya. saya ingin bertanya, bagaimana kalau para pejabat tersebut berobat keluar negeri? Terim kasih. Muhammad Arief Bandung Arief909@yyyy.ccc Jawab Ya Pak Arief, terima kasih atas pertanyaannya. Berikut ini adalah jawaban kami : Pelayanan Kesehatan di Luar Negeri: 1. Diberikan kepada Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung MA termasuk keluarganya. 2. Peserta Jamkestama yang memerlukan pelayanan kesehatan di Luar Negeri harus mendapatkan rekomendasi dari RS rujukan yaitu RS pemerintah tipe A atau RS swasta yang ditentukan PT Askes (Persero). 3. Bagi Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung MA yang sedang berada di Luar Negeri dalam rangka perjalanan dinas, dan tiba-tiba sakit / keadaan emergency, dapat langsung mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri tanpa memerlukan rekomendasi dari RS rujukan. 4. Penggantian biaya pelayanan kesehatan di Luar Negeri hanya diberikan untuk pelayanan medis, tidak termasuk biaya transportasi. 5. Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan system penggantian biaya (reimbursement). 6. Penggantian biaya untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung MA diberikan sesuai nilai kurs yang berlaku pada waktu pembayaran sedangkan untuk anggota keluarga sebesar biaya tertinggi rumah sakit di Indonesia.

1. Mengisi Daftar Isian Peserta dengan data identitas diri sebagai dasar untuk penerbitan Kartu Askes Jamkestama. 2. Mengetahui dan mentaati semua ketentuan dan prosedur yang berlaku. 3. Menggunakan haknya secara wajar sesuai ketentuan. 4. Menjaga agar Kartu Askes Jamkestama tidak dimanfaatkan oleh yang tidak berhak. 5. Menginformasikan kepada Account Manager tentang dokter pilihan/provider pilihan peserta. 6. Menghubungi Account Manager bila mendapat pelayanan di provider.

M A R E T 2011

45

TANYA DOKTER

Tiga Kali Keguguran


Dokter Bramundito, umur saya 26 tahun, saya sudah keguguran 3 kali, yang dua dikuret dan yang satu diketahui tidak berkembang, lalu dikeluarkan dengan obat. Saya sudah periksa darah semuanya termasuk toksoplasma dan hasilnya alhamdulillah negatif. Pertanyaan saya, apa kirakira penyebab keguguran berulang ini? Terimakasih Dokter Bram. Ibu Dewi, Denpasar

Dr. Bramudito Sp.OG.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah

Tentang Toksoplasma
Dokter yang baik, saya sekarang sudah hamil 7 bulan. Sampai sekarang saya belum pernah diperiksa toksoplasma. Saya takut bayi saya ada apa-apa. Sekarang saya harus bagaimana? Apakah saya bisa diperiksa sama dokternya? Aprilia Santoso, Jakarta Ibu Dewi, keguguran berulang sering tidak diketahui apa penyebabnya. Tapi lebih kurang 70-80% penyebabnya adalah kelainan genetik/ kromosomal. Jadi secara alami janin tidak akan berkembang dan sering secara alami pula akan ditolak oleh tubuh sehingga terjadi abortus. Infeksi virus maupun parasit (toksoplasma) perannya kecil sekali pada kejadian kegagalan kehamilan dini. Terima kasih.

Ibu Aprilia, tentu saja ibu boleh bilang sama dokternya untuk periksa darah toksoplasma. Ya itu hak ibu. Tentang toksoplasma sendiri, tidak usah khawatir ya Buu. Sekarang sudah terbukti bahwa peran toksoplasma pada kejadian-kejadian keguguran dan kelainan pada janin, ternyata sangat kecil. Yang penting Ibu jangan khawatir berlebihan. Semoga Ibu tetap tenang dan tidak ada masalah dengan janin ibu.

Janin Tidak Berkembang


Dokter Bram, setahun yang lalu saat kehamilan 3 bulan, dikatakan janin saya tidak berkembang. Saat itu pada pemeriksaan laboratorium dikatakan antibodi toksoplasma saya tinggi. Dokter mengatakan, kemungkinan besar itu yang menjadi penyebab kehamilan saya tidak berkembang. Sampai sekarang saya belum hamil lagi. Tolong beri saran apa yang musti saya lakukan. Tiara, Semarang

Kehamilan dan Piara Kucing


Dokter yang baik. Saya sangat hobi piara kucing sejak kecil. Sekarang saya sudah hamil mungkin sekitar 5 minggu. Apa yang harus saya kerjakan? Monica, Surabaya

Ibu Monica, pertama-tama jangan panik ya. Percayalah bahwa tidak semua kucing mengandung toksoplasma, kalaupun ada, belum tentu ibu tertular. Meskipun ibu tertular, belum tentu bayinya terinfeksi. Kejadian infeksi toksoplasma pada kehamilan trimester pertama lebih kurang 15-20%. Memang tidak mudah mendeteksinya. Tapi biasanya dokter kebidanan akan rutin melakukan pemeriksaan darah. Mintalah informasi yang sejelasjelasnya dari dokter ibu

Ibu Tiara di Semarang, memang bisa saja antibodi toksoplasma yang tinggi saat itu mempengaruhi janin yang dikandung. Tapi dari data-data saat ini, penyebab janin ibu yang tidak berkembang, bukan karena toksoplasma. Mengenai ibu yang belum hamil hingga sekarang, tidak ada sangkut pautnya dengan toksoplasma. Untuk suatu kehamilan ada banyak faktor yang berpengaruh : faktor sperma, faktor mulut rahim, faktor saluran telur, indung telur, dll. Bisa dikonsultasikan ke dokter Ibu. Sabar ya Bu, mudah2an segera hamil lagi.

46

M AR ET 2 0 11

TANYA DOKTER

Mengurangi Kadar Kolesterol


Dokter Bram, setahun yang lalu saat kehamilan 3 bulan, dikatakan janin saya tidak berkembang. Saat itu pada pemeriksaan laboratorium dikatakan antibodi toksoplasma saya tinggi. Dokter mengatakan, kemungkinan besar itu yang menjadi penyebab kehamilan saya tidak berkembang. Sampai sekarang saya belum hamil lagi. Tolong beri saran apa yang musti saya lakukan. Firman, Bogor

dr. Surahman Muin, Sp.PD


Spesialis Penyakit Dalam

Bolak Balik Kencing di Malam Hari


Salam, Dokter. Saya sangat sering pergi ke belakang untuk buang air kecil. Paling sering terjadi adalah waktu malam hari. Saya selalu terbangun dua atau empat kali setiap malam untuk ke belakang dalam sebulan belakangan ini. Lama-lama karena tidak ingin tidur saya terganggu, saya menahan kencing saya namun terbangun dengan rasa sakit di perut. Tolong saya, Dok. Kira-kira apa yang harus saya lakukan agar tidak bolak balik ke belakang di saat saya seharusnya terIelap. Terima kasih. Harsono, Klaten

Bila hal ini terjadi secara mendadak sebulan lalu, akan sangat membantu bila anda berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya. Dokter akan melakukan anamnesa untuk menggali informasi mengenai keluhan anda dan memeriksa anda. Sampel urin sangat mungkin akan diambil untuk dites. Infeksi sering menjadi penyebab orang bolak balik buang air kecil. Gejala umumnya antara lain rasa sakit atau menyengat saat mengeluarkan air kecil dan urin mengeluarkan bau tak sedap yang sangat kuat. Kadang-kadang berguna juga untuk mengetahui apakah ada perubahan dalam gaya hidup anda yang menyebabkan hal ini seperti kemungkinan anda mengonsumsi alkohol pada malam hari atau penambahan jumlah konsumsi kopi atau teh. Kemungkinan dokter akan segera menemukan penyebab pastinya. Sementara itu coba kurangi jumlah asupan kopi, teh atau alkohol dan minumlah banyak air putih terutama di siang hari, namun hindari untuk minum banyak air pada saat mendekati waktu tidur anda.

Ibu Tiara di Semarang, memang bisa saja antibodi toksoplasma yang tinggi saat itu mempengaruhi janin yang dikandung. Tapi dari data-data saat ini, penyebab janin ibu yang tidak berkembang, bukan karena toksoplasma. Mengenai ibu yang belum hamil hingga sekarang, tidak ada sangkut pautnya dengan toksoplasma. Untuk suatu kehamilan ada banyak faktor yang berpengaruh : faktor sperma, faktor mulut rahim, faktor saluran telur, indung telur, dll. Bisa dikonsultasikan ke dokter Ibu. Sabar ya Bu, mudah2an segera hamil lagi.

M A R E T 2011

47

TESTIMONI

Sulthan Said

Mantan Direktur Utama PT. BKI

Askes Tetap Setia Terhadap Pensiunan


Jaminan pemeliharaan kesehatan yang saya terima benar-benar bagaikan setetes air di padang tandus. Terlebih jaminan tersebut juga mencakup biaya operasi jantung yang saya jalani. Bisa dibayangkan berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan jika menjalani operasi itu sendiri.

udah menjadi tugas utama Askes untuk menyediakan jaminan pemeliharaan bagi pesertanya yang masih aktif. Namun, jaminan yang terus berlanjut hingga masa pensiun benar-benar merupakan anugerah yang tiada taranya. Kesibukan sebagai seorang pemimpin sebuah BUMN menuntut daya tahan fisik yang tinggi. Namun sebagai seorang manusia biasa tentu tidak luput dari berbagai gangguan kesehatan. Itu saya rasakan sebagai sesuatu yang berat. Saat penyakit jantung menyerang saya di kala masih aktif bekerja, sudah tentu kinerja akan terhambat. Belum lagi memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk menanggulangi penyakit tersebut. Beruntung saya adalah peserta Askes. Jaminan pemeliharaan kesehatan yang saya terima benar-benar bagaikan setetes air di padang tandus. Terlebih jaminan tersebut juga mencakup biaya operasi jantung yang saya jalani. Bisa dibayangkan berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan jika menjalani operasi itu sendiri. Mungkin mencapai jumlah ratusan juta rupiah. Walaupun biaya yang dijamin tidak mencapai 100%, namun penggantian yang diberikan Askes sangat meringankan

beban saya dan keluarga. Pelayanan yang baik dan memuaskan yang saya terima, sudah tentu merupakan hasil dari kepercayaan pihak rumah sakit terhadap kinerja layanan Askes. Walaupun operasi berjalan lancar dan sukses, sebagai pengidap penyakit jantung saya tetap harus melakukan pemeliharaan kesehatan yang ekstra. Bukan jaminan bahwa saya benar-benar terbebas dari penyakit ini. Namun saya tidak menguatirkan hal tersebut karena penjaminan tetap diberikan hingga masa pensiun saya sekarang. Setelah pensiun, saya juga pernah kembali dirawat di rumah sakit untuk hal yang sama dan sekali lagi Askes memberikan pelayanan yang memuaskan. Hingga saat ini, saya tetap menganggap Askes sebagai perusahaan asuransi kesehatan yang terbaik. Pendapat saya ini didukung oleh pengalaman dan bukti di masa lampau. Saya bisa menikmati masa pensiun dengan tenang tanpa harus merasa terlalu dipusingkan dengan masalah kesehatan saya. Angkat jempol buat Askes dan semoga pelayanannya semakin baik di masa depan.

48

M AR ET 2 0 11

TESTIMONI

Sri Wariatmi Tugino

Pensiunan PNS Kementerian Keuangan RI

PT Askes (Persero) Menjadi Pahlawan


Tiba-tiba saja saya mengalami muntah-muntah. Dari hasil pemeriksaan, ternyata saya memiliki penyakit jantung koroner. Berkat Askes saya dapat menjalani perawatan di rumah sakit dengan tenang.
Pada suatu hari di bulan Desember tahun 2000, tiba-tiba saya merasa mual, lalu muntah-muntah. Saya bingung, kenapa terjadi padahal sebelummnya baik-baik saja. Keluarga kemudian membawa saya ke dokter keluarga. Dokter memberi saya obat anti mual dan muntah, tetapi setelah itu kok kambuh lagi. Mengetahui hal hal itu, dokter kemudian meminta saya menjalani general check-up di RS Angkatan Darat Gatot Soebroto. Di RS Gatot Soebroto saya diperiksa, salah satunya diminta melakukan treadmil. Dari situ diketahui bahwa saya memiliki penyakit jantung koroner. Saya kaget bercampur sedih. Untunglah suami, anak-anak, keluarga besar dan teman-teman menyemangati saya. Selain itu saya diteguhkan dengan iman dan saya terus berdoa. Kemudian, saya dimasukkan ruang ICU. Dokter bedah menyarankan pasang cincin di jantung saya. Namun ternyata penyempitannya sudah terlalu keras. Dokter mengatakan, tidak jadi dipasang cincin, lalu dilakukan dengan cara lain, dengan ditiup. Alhamdullilah metode itu cukup berhasil, walau tidak dapat sembuh secara total. Setelah lima hari dirawat di rumah sakit tersebut saya keluar. Suami dan anak saya kemudian melaporkan bahwa total biaya rumah sakit, sekitar Rp. 13 juta. Saya kira angka sebesar itu cukup wajar. Tetapi kemudian mereka mereka memberitahukan, hanya dibayar setengahnya, sekitar Rp 6 juta, karena saya anggota Askes. Wah kami sekeluarga benar-benar senang dan sujud syukur pada Allah SWT. Ternyata menjadi peserta Askes itu benar-benar sangat bermanfaat. Setelah operasi, saya diminta tetap kontrol dan berobat secara rutin ke rumah sakit. Tidak hanya kontrol jantung tetapi juga kontrol kesehatan secara menyeluruh dan sudah tentu menggunakan kartu Askes. Selain di RS Gatot Soebroto, saya juga biasa berobat rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Harapan Kita dan RS Sardjito di Yogyakarta. Menurut saya pelayanan Askes selama ini sudah cukup baik. PT Askes (Persero) telah menjadi pahlawan bagi banyak pesertanya termasuk saya dan keluarga. Dalam hal pelayanan, memang sering antri, tetapi bagi saya, itu hal yang wajar, karena memang peserta Askes banyak sekali. Saya yakin di waktu mendatang PT Askes semakin meningkatkan pelayanannya. Terima PT Askes (Persero).

ama saya Sri Wariatmi Tugino. Lahir di Jakarta pada 19 Juni tahun 1950. Nama suami saya Tugino. Kami dikarunia tiga orang anak. Tiga-tiganya perempuan dan saat ini kami memiliki lima orang cucu. Saya dan suami, Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja di Kementrian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sekarang, saya dan suami sudah pensiun. Saya pensiun sejak tahun 2006 dan suami pensiun sejak tahun 2009.

M A R E T 2011

49

SEHAT

Saat Orang Segar-bugar terkena Serangan Jantung


Serangan jantung mendadak hingga meninggal, bisa menimpa manusia yang masih muda usia yang masih produktif. Dapat menyerang orang tampak sehat, yang rajin berolahraga, yang segar-bugar, selalu enerjik, menarik, cantik atau tampan. Anda mungkin bertanya: Mengapa bisa demikian?

asih hangat dalam ingatan kita saat berita kematian mendadak Adjie Massaid, mantan foto model dan bintang film yang pada akhir masa hidupnya juga berkarir di bidang politik, memenuhi media massa Tanah Air. Kita semua makin merasa dikejutkan saat penyebab kematiannya diumumkan: serangan jantung. Bagaimana mungkin orang sebugar Adjie (dia masih berolahraga sepak bola hingga saat kematiannya berusia 43 tahun) yang nampak bugar bisa terkena serangan jantung? Apalagi jika sebelumnya belum pernah terdeteksi bahwa seseorang ternyata mengidap penyakit jantung? Begitu banyak kasus kematian yang disebabkan oleh serangan jantung terjadi pada orang-orang yang secara kasat mata nampak berada dalam kondisi kesehatan tubuh prima. Seorang pesepak bola berkebangsaan spanyol, Antonio Puerta, tewas di lapangan karena mengalami serangan jantung. Bahkan atlet sepak bola sebesar Christiano Ronaldo pun nyaris usai karirnya saat diketahui dirinya mengidap kelainan pada jantung.

50

M AR ET 2 0 11

SEHAT

Jantung adalah Otot Dan seperti halnya otot yang lain, olahraga akan semakin menguatkannya. Jantung yang sehat berdetak sebanyak 50 kali per menit dan memompa darah dalam jumlah yang sama dengan saat berdiam diri dengan detak jantung sebanyak 75 kali per menit. Saat beristirahat, jantung yang sehat berdetak lebih pelan. Penyebab utama lainnya, serangan jantung pada umumnya adalah tingkat kolesterol darah tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes dan stres berlebih. Latihan fisik secara teratur melawan semua faktor risiko ini. Olahraga juga menaikkan kadar kolesterol HDL dalam darah yang membantu membersihkan saluran arteri dari depositdeposit lemak. Faktor risiko utama yang tak dapat dihilangkan oleh olahraga adalah faktor keturunan dan usia. Kedua faktor ini juga dapat dijadikan peringatan. Jadi jika Anda memiliki anggota keluarga yang terserang penyakit jantung sebelum usia 65 tahun, atau jika Anda adalah seorang paruh baya yang tidak pernah berolahraga selama bertahun-tahun, sangatlah bijak untuk segera memeriksakan kondisi tubuh sebelum melakukan aktivitas fisik yang keras.

Apa itu Serangan Jantung? Nama lain bagi serangan jantung adalah myocardial infarction, cardiac infarction dan coronary thrombosis. Serangan jantung terjadi saat aliran darah menuju jantung berkurang secara kritis atau terhambat sama sekali. Sebelum serangan terjadi, kebanyakan penderita mengalami angina (sakit pada dada) yang timbul karena terhambatnya aliran darah. Dengan adanya angina, aliran darah cepat pulih, nyeri menghilang dalam hitungan menit dan jantung tidak mengalami kerusakan permanen. Namun, sepertiga dari seluruh kasus serangan jantung terjadi tanpa peringatan. Penderita mengalami gangguan aliran darah sporadis yang secara misterius tidak menimbulkan rasa nyeri. Gangguan-gangguan ini secara bertahap merusak jaringan pada jantung dan dengan demikian jantung telah mengalami kerusakan bahkan saat penderita tetap nampak bugar dan sehat.

Bagaimana mengurangi risiko serangan jantung?


Tidak merokok. Makan makanan bergizi seimbang. Banyak berolahraga. Tingkatkan kualitas tidur nyenyak. Bila anda menderita diabetes, segeralah berobat. Jauhi minuman berkadar alkohol tinggi. Jaga kadar kolesterol darah. Jaga tekanan darah. Kurangi berat badan. Pertahankan berat badan ideal. Hindari stress. belajarlah mengendalikan tingkat stress. (Diolah dari berbagai sumber)

M A R E T 2011

51

SEHAT

Lebih dalam Mengenai Arthritis


Lazimnya dikenal dengan rematik dan dianggap sebagai penyakitnya orang-orang tua. Namun ternyata ada begitu banyak jenis dan macamnya. Beberapa di antaranya menyerang korban pada usia dini, di bawah 16 tahun.

ata arthritis berasal dari bahasa Yunani arthron yang berarti sendi dan bahasa Latin itis yang berarti inflamasi. Bentuk jamaknya adalah arthritides. Arthritis menyerang sistem musculoskeletal, secara khusus disebut persendian. Inilah penyebab utama kelumpuhan di antara orang berusia di atas 50 tahun di banyak negara. Arthritis bukanlah penyakit tunggal ia merupakan terminologi yang mencakup lebih dari 100 kondisi medis. Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk paling umum dari arthritis dan biasanya menyerang orang-orang tua. Tetapi beberapa jenis arthritis dapat menyerang pada usia muda.

Penyebab Arthritis Secara mendasar, persendian adalah titik di mana tulang bertemu dan saling bergerak. Kedua bagian tulang ini dihubungkan dengan sebuah ligamen. Ligamen ini mirip pita-pita elastis dan sementara ligamen menahan posisi tulang, otot melakukan relaksasi atau berkontraksi untuk menggerakkan persendian. Tulang rawan menutupi permukaan tulang untuk mencegah tulang saling bergesekan langsung. Tulang rawan juga berfungsi untuk memuluskan kerja persendian. Sebuah kapsul menyelubungi persendian. Ruang antara sendi rongga sendi berisi cairan synovial. Cairan ini memelihara

52

M AR ET 2 0 11

SEHAT
sendi dan tulang rawan. Cairan ini dihasilkan oleh synovium (membran synovial). Bila Anda menderita arthritis, berarti ada kesalahan pada persendian Anda. Apa yang salah bergantung kepada jenis arthritis yang Anda alami. Mungkin saja disebabkan oleh ausnya tulang rawan, kekurangan cairan, otoimunitas, infeksi atau gabungan dari berbagai faktor. Beberapa jenis obatan juga banyak digunakan untuk paling tidak mengurangi dampak penyakit ini. Para ahli juga menganjurkan untuk mengurangi pasokan makanan berlemak dan manis seperti daging merah, krim dan keju. Pastikan untuk memakan banyak sayuran dan buah serta serat yang terdapat pada gandum. Asam esensial Omega-3 dianggap mampu mengurangi gejala arthritis sampai pada taraf tertentu. Sumber Omega-3 dapat ditemukan pada ikan seperti sarden, herring, trout, dan salmon. Banyak di antara kita mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Bila kita mengurangi porsi makanan, berat badan dapat berkurang secara efektif. Pastikan sayuran dan buah mengambil porsi terbesar dalam makanan kita sehari-hari.

Penanggulangan Arthritis Terapi fisik dapat membantu memelihara mobilitas sendi dan jangkauan gerak. Jenis dan kuantitas terapi yang dibutuhkan bergantung kepada tingkat keparahan, usia dan kondisi tubuh secara umum. Hal ini harus dikonsultasikan bersama dokter dan terapis ahli.

(dari berbagai sumber)

Jenis-jenis Arthritis
Terdapat lebih dari 100 jenis arthritis. Beberapa di antaranya yang paling umum adalah: Osteoarthritis tulang rawan kehilangan elastisitas. Bila tulang rawan menjadi kaku, sangat mudah rusak. Kerusakan ini diikuti oleh rentangan tendon dan ligamen sehingga menimbulkan rasa sakit. Akhirnya tulang saling bergesekan dan menimbulkan nyeri luar biasa. Rheumatoid arthritis - membran synovial diserang berakibat pembengkakan dan nyeri. Jenis ini lebih umum ditemui pada wanita dan biasanya menyerang pada usia antara 40 dan 60. Namun anakanak dan orang dewasa lainnya juga dapat terkena jenis ini. Infectious arthritis (septic arthritic) sebuah infeksi pada cairan synovial dan jaringan pada sendi. Umumnya disebabkan oleh bakteri, jamur atau virus. Infeksi ini dapat menyebar melalui aliran darah dan menulari persendian. Juvenile rheumatoid arthritis (JRA) artinya adalah jenis arthritis yang menyerang korban berusia 16 tahun atau kurang. Terdapat tiga tipe utama: 1. Pauciarticular JRA, paling umum dan paling ringan. Anak mengalami nyeri pada 4 persendian. 2. Polyarticular JRA menyerang lebih banyak lagi persendian dan lebih berat. Seiring waktu dapat bertambah parah. 3. Systemic JRA adalah yang paling jarang. Rasa nyeri terasa di banyak persendian dan dapat menyebar ke organ tubuh. Ini adalah tipe JRA yang paling serius.

M A R E T 2011

53

SEHAT

Waspadai Penyakit Alzheimer dan Gejalanya

Aloysius Alzheimer adalah seorang neuropatologis dan psikiater berkebangsaan Jerman. Dia dikenal karena mempublikasikan kasus presenile dementia di tahun 1906, yang kemudian dikenal sesuai nama penemunya sebagai penyakit Alzheimer.

ada tahun 1901, Dr. Alzheimer memiliki seorang pasien berusia 51 tahun. Pasien tersebut memiliki gejala perilaku unik yang tidak memenuhi semua diagnosa medis yang ada. Pasien tersebut mengalami kehilangan ingatan yang sangat cepat, disorientasi, kebingungan, sulit mengekspresikan pikiran dan selalu curiga. Pasien tersebut meninggal pada tahun 1906. Dr. Alzheimer melakukan otopsi pada jenazahnya dan menemukan bahwa otak sang pasien telah menyusut secara dramatis tanpa adanya bukti atherosclerosis (penebalan dan pengerasan dinding arteri). Dia juga menemukan dua ciri utama penyakit ini yaitu endapan amyloid dan tautan neurofribrillary.

54

M AR ET 2 0 11

SEHAT
Alzheimer adalah suatu penyakit neurologis progresif pada otak yang berakibat berkurangnya neuron dan kemampuan intelektual yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini menyebabkan pula hilangnya ingatan dan nalar penderitanya sehingga mengganggu kemampuan sosial dan okupasionalnya. Penyakit ini juga dikenal dengan nama Senile Dementia of the Alzheimer Type (SDAT).

Gejala-gejala Alzheimer Dokter-dokter menyatakan bahwa penyakit Alzheimer kadang bisa menjadi sangat sulit didiagnosa karena tiap penderita memiliki tanda-tanda dan gejala yang unik. Beberapa gejala yang muncul pada penyakit Alzheimer juga terdapat pada sejumlah kondisi dan penyakit lain. Sahabat, keluarga dan para ahli kesehatan hampir tidak dapat mengenali adanya gejala kehilangan daya ingat. Kira-kira sekitar 50% orang yang berusia di atas 65 tahun mulai mengalami kesulitan dalam mengingat beberapa kata tertentu dan sulit berkonsentrasi. Si penderita mungkin merasakan beberapa kali hilangnya ingatan seperti melupakan kata-kata atau nama yang akrab, di mana mereka meletakkan kunci, kaca mata atau barang-barang sehari-sehari lainnya. Dr. Aloysius Alzheimer Penyebab Penyakit Alzheimer Walaupun riset banyak dilakukan mengenai penyebab penyakit ini, para ahli masih belum dapat memastikan apa yang menyebabkan deteriorisasi sel otak. Namun, beberapa faktor diketahui memperbesar risiko hadirnya penyakit ini. Di antaranya adalah:

Harapan Hidup Penderita Alzheimer Faktor yang memperpendek usia penderita Alzheimer bukanlah penyakit itu sendiri melainkan komplikasikomplikasi yang dihasilkannya. Semakin penderita tak mampu menjaga dirinya sendiri, segala penyakit yang mungkin timbul seperti sebuah infeksi, sangat mungkin bertambah buruk dengan cepat. Pendamping penderita akan semakin sulit mengenali komplikasi yang terjadi lantaran si penderita menjadi semakin tidak mampu menginformasikan kondisi badannya sendiri.

- Usia. - faktor keturunan. - down syndrome (penderita down syndrome memiliki kelebihan kromosom 21 yang mengandung protein seperti dijumpai pada otak penderita Alzheimer - cidera kepala. - keracunan aluminium (ditemukan pada makanan, obat-obatan dan alat-alat masak). - jenis kelamin (wanita memiliki kemungkinan terbesar terkena penyakit ini). - disfungsi kognitif ringan. - gangguan jantung. - tingkat edukasi (tercatat kemungkinan terbesar penyakit ini timbul pada orang-orang dengan tingkat pendidikan rendah). - pengawet makanan dan pupuk tanaman. Alzheimer merupakan penyakit terminal, tidak ada penyembuhannya dan berujung pada kematian. Namun, beberapa teknik pengobatan dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit ini. Berkonsultasi dengan ahlinya merupakan jalan terbaik yang bisa dilakukan hingga saat ini.
(dari berbagai sumber)

Beberapa komplikasi yang lazim terjadi pada penderita penyakit Alzheimer adalah: Pneumonia risiko yang akan timbul sehubungan kemampuan menelan yang semakin berkurang. Makanan dan minuman seringkali memasuki rongga pernafasan dan menyebabkan pneumonia. Infeksi saluran kemih penggunaan kateter akan mengurangi terjadinya risiko ini. Cedera fisik penderita mudah mengalami kecelakaan. Risiko menjadi semakin besar jika mengalami kesulitan tidur dan terbangun malam hari saat yang lainnya terlelap.

M A R E T 2011

55

SEHAT

Fungsi dan Manfaat Sansevieria bagi Kesehatan

NASA dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) telah mengumumkan hasil dari penelitian selama 2 tahun: tanaman sederhana yang berfungsi sebagai alat canggih untuk menyerap polusi di dalam rumah

umah dan bangunan modern yang didesain demi efisiensi biasanya tertutup rapat untuk mencegah energi terbuang dari sistem pemanas dan pendingin. Udara tertutup dalam ruangan mendaur ulang banyak bahan kimia berbahaya seperti formaldehida. Bahanbahan bangunan sintetis yang digunakan melepas polutan ke udara dan terkurung di dalam ruangan. Polutan yang beterbangan di sekeliling kita berpotensi menyebabkan bahaya bagi kesehatan dan menyebabkan apa yang disebut dengan Sick Building Syndrome. Bahan-bahan kimia berbahaya ini juga terkandung di dalam produkproduk yang biasa kita gunakan sehari-hari.

56

M AR ET 2 0 11

SEHAT
95% bagian dari minyak wangi, deodoran, body lotion, cairan pembersih, cat, karpet, asap rokok, shampo, bensin dan banyak produk lainnya adalah bahan-bahan seperti aseton, benzena, aldehid, etanol dan unsur-unsur kimia organik lain. Sebagian besar dari kita hidup bersama bahan-bahan kimia ini di dalam ruangan kantor maupun rumah. Ini belum ditambah dengan kontaminan lain seperti pestisida, deterjen, pernis kayu, debu, radiasi elektromagnetik dan lain-lain. Efek ringan paparan bahan-bahan kimia ini terhadap kita sehari-hari meliputi kelelahan, disorientasi, nyeri otot dan sendi, pusing, mual serta gejala-gejala seperti flu dan asma. Dalam jangka panjang, paparan ini dapat menyebabkan kanker. Efek yang kita terima bervariasi dan ditentukan oleh gen, usia, jenis kelamin, makanan dan pengaruh stres. Juga faktor-faktor lain seperti obat, sejarah kesehatan dan gaya hidup (miras, rokok dan narkoba). NASA menemukan bahwa beberapa tanaman hias dapat berfungsi sebagai penyaring udara di dalam ruangan, menyerap racun yang berterbangan di udara. Salah satunya adalah tanaman Lidah Mertua atau sansevieria. Varian dari tanaman ini yang terbukti paling ampuh menyerap polutan adalah sansevieria laurentii, yang banyak kita temui di jalur hijau perkotaan maupun di halamanhalaman rumah orang. Yang belum banyak diketahui orang tentang tanaman ini adalah kemampuannya menyerap 107 macam polutan dan kemampuannya untuk melepas oksigen. Tidak seperti tanaman lain, sansevieria melepas oksigen sepanjang hari. Bahkan pada malam hari, tanaman ini juga melepas oksigen ke udara bersama dengan emisi CO2 yang jauh lebih kecil daripada tanaman pada umumnya. Hal ini membuatnya aman untuk dipelihara di dalam kamar atau ruang kecil lainnya. Polutan yang diserap melalui daun dibawa ke akar dan dipecah menjadi unsur-unsur yang tak bernahaya. Penelitian NASA juga membuktikan bahwa tanaman ini efekif menyerap bau-bauan serta radiasi yang dipancarkan oleh alat-alat elektronik seperti komputer dan televisi. Selain itu, perawatan tanaman ini sangat mudah karena tidak memerlukan banyak sinar matahari dan air. Memiliki kemampuan untuk menetralkan partikel-partikel ion negatif dan karenanya berfungsi seperti alat de-ionisasi yang murah dan hemat energi karena tidak memerlukan listrik. Beberapa varian lain juga memiliki penampilan yang indah sebagai tanaman hias sehingga memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan dan dijual sebagai tanaman koleksi. Sanseviera terbukti ampuh menyerap berbagai polutan berbahaya. Di antara yang paling berbahaya adalah trichloroethylene (TCE), benzena dan formaldehida. TCE banyak digunakan untuk tinta, cat, pelapis furnitur dan lem. Bahan ini merupakan faktor kuat penyebab kanker hati.
M A R E T 2011

Benzena adalah bahan paling umum yang dapat dijumpai pada bensin, tinta, oli, cat, plastik dan karet. Bahan ini juga dipakai sebagai campuran komposisi deterjen, obatobatan, busa dan pewarna. Menimbulkan iritasi pada kulit dan mata, serta memiliki hubungan dengan penyebab leukemia. Uap benzena dapat menimbulkan pusing, keletihan, mual, penyakit pernafasan, tremor, jantung berdebar, kerusakan pada hati dan ginjal serta kelumpuhan. Formaldehida bahkan lebih umum dan lebih beracun dibanding benzena. Banyak ditemui pada produk-produk kayu lapis yang banyak digunakan sebagai furnitur. Juga banyak ditemukan pada kertas, tisu dan asap rokok. Bahan pembersih rumah tangga umumnya menggunakan formaldehida. Bahan ini menimbulkan iritasi pada selaput mata, hidung dan tenggorokan, menyebabkan dermatitis, sakit kepala, asma dan kanker tenggorokan. Sansevieria, khususnya varian laurentii yang paling umum dan mudah didapatkan terbukti paling banyak memiliki manfaat. Selain fungsi dekoratif, lima lembar daun tanaman ini cukup menyerap polutan dan menghasilkan udara segar dalam ruangan seluas 20 meter persegi. Bahkan sepotong kecil daun ini yang dimasukkan ke dalam lemari es dapat menyerap bau-bauan tidak sedap yang ditimbulkan oleh ikan dan bahan makanan lain. Dalam beberapa kasus, secuil daun sansevieria laurentii yang ditumbuk dapat menghilangkan iritasi dan menutup luka pada kulit. Di masa perubahan iklim ekstrim dan pemanasan global dewasa ini, sansevieria memiliki sumbangsih nyata yang dapat kita nikmati manfaatnya. Kemampuannya untuk terus-menerus menghasilkan oksigen menyebabkan udara di sekeliling kita tetap segar, sesuatu yang sangat baik untuk kita terapkan, paling tidak di dalam rumah kita sendiri.

57

GAYA HIDUP

Darius Sinathrya

Bahagia karena Sepakbola


Dua-tiga kali dalam seminggu aktor dan presenter top Darius Sinathrya bermain sepakbola dengan sejumlah klub. Bahkan, ketika waktunya benar-benar senggang, pria jangkung kelahiran Swiss 21 Mei 1985 itu bisa main 4 kali seminggu. Sepakbola membuat saya bahagia. Saya bisa sehat, enerjik, selalu tampil prima dan semangat. Asalkan olahraga sepakbola itu dijalankan dengan porsi yang baik dan benar, pasti menyehatkan dan menyenangkan, tukas Darius yang tidak suka merokok, tidak suka judi dan tidak suka ke diskotik. Menjadi pesepakbola profesional adalah cita-cita pertama Darius. Saban hari, ketika SD di Jogja, ia bermain sepakbola. Berbagai literatur dibacanya, termasuk media massa cetak khusus sepakbola. Dulu saya pengen sekali menjadi pemain sepakbola kelas dunia, main di klub-klub Eropa, tetapi rupanya Tuhan memberikan saya jalan di dunia hiburan, ungkapnya dengan mata berbinar. Meski demikian, Darius tetap cinta sepakbola. Pertandingan-pertandingan sepakbola di televisi selalu ditontonnya. Tak masalah waktunya larut malam dan pagi dini hari. Ia semakin bergairah, jika yang bermain adalah klub Lazio (Italia) dan Barcelona (Spanyol). Untuk tingkat negara, suami Donna Agnesia itu suka Argentina dan Spanyol. Diego Maradona dan Lionel Messi adalah dua pemain favoritnya. Karena begitu cintanya, Darius menyelipkan nama panggilan dua bintang besar Argentina tersebut pada nama dua putranya; Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro (lahir 28 Juni 2007) dan Diego Andres Sinathrya (lahir 5 Mei 2009). Darius tidak hanya bermain sepakbola. Pria berdarah Swiss-Jawa ini juga berkecimpung dibalik layar sepakbola. Pernah pula dia menjadi manager Timnas Futsal Indonesia dan kini dia menjadi Duta Liga Primer Indonesia (LPI). Dia juga membuka usaha persewaan lapangan futsal dan badminton, kemudian mengembangkan usaha Sport EO (event organizing), event khusus olahraga.

58

M AR ET 2 0 11

GAYA HIDUP

Kenali Efek Samping Jintan Hitam


Anjuran Nabi Muhammad SAW untuk memanfaatkan jintan hitam tercatat dalam sebuah hadis: Tetaplah berobat dengan habbatussauda karena sesungguhnya ia bisa mengobati semua penyakit, kecuali kematian.

Bila menggunakan dalam bentuk butiran, sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu untuk mencegah iritasi pada perut. Cara memanaskan jintan hitam adalah dengan memasukkan seperempat takaran jintan hitam ke dalam penggorengan di atas api kecil. Hanya gunakan seperempat takaran untuk mencegah hangus seluruhnya. Aduk secara berkala dan terus mencicipinya hingga rasanya yang tajam hilang. Ia akan meletup sesekali. Pindahkan dan dinginkan kemudian haluskan.

Cara Mencampur dengan Madu Masukkan jintan hitam dalam toples dan isi dengan seperempat toples madu. Aduk dengan merata. Tetap tambahkan sedikit madu hingga tercampur seluruhnya dan mengental. Setelah disimpan semalaman, campuran akan lebih mengental. Anjuran penggunaanya adalah satu sendok teh per hari. Jangan berikan campuran ini kepada penderita diabetes. Anjuran Penggunaan Jintan Hitam 1. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil 2. Jika pengguna menderita penyakit parah, hendaknya diawasi oleh dokter karena jintan hitam dapat menurunkan tekanan darah 3. Jangan mencampur jintan hitam dengan obat farmasi 4. Yakin akan khasiatnya. Tidak meyakini khasiatnya sama saja dengan tidak mengobati sama sekali Jintan hitam atau nigella sativa merupakan pengobatan untuk banyak penyakit, namun hanya bisa dipakai sesuai arahan yang tepat. Pilihlah jintan hitam yang benar-benar berkualitas. (dari berbagai sumber)

elama ini tidak ada efek samping yang ditimbulkan oleh herbal ajaib ini, namun tidak ada salahnya pula untuk berhatihati. Jintan hitam telah dilaporkan menimbulkan efek beracun dalam jumlah 25 gram atau lebih. Namun siapa yang akan mengonsumsi jintan hitam sebanyak itu? Dosis maksimal yang dianjurkan adalah sekitar 3 sendok teh per hari. Beberapa situs menganjurkan untuk mengonsumsi jumlah besar dalam bentuk minyak jintan hitam hanya untuk melariskan dagangannya. Berlakulah bijak dalam

mengikuti dosis penggunaannya dan pahami bahwa jumlah banyak tidaklah diperlukan serta banyak tidak berarti mempercepat kesembuhan. Peringatan untuk Penggunaan Jintan Hitam Jangan mengonsumsi saat perut kenyang. Campur dengan cairan lain seperti jus, yogurt atau madu dan gunakan satu jam sebelum makan. Bila mengonsumsi sebanyak dua kali dalam sehari, campur minyak jintan hitam dengan jus atau madu dan gunakan sebelum tidur.

M A R E T 2011

59

on progress

60

M AR ET 2 0 11

You might also like