You are on page 1of 6

Zinc Chromate INDANA

Zinc Chromate adalah pelapis khusus untuk benda yang terbuat dari logam misalnya pagar rumah, konstruksi besi bangunan, perabot rumah tangga, tralis dan juga atap seng. Zinc Chromate mempunyai sifat anti korosi/ karat sehingga memberikan perlindungan yang bagus, pada umumnya digunakan sebagai pelapis dasar. CARA PENGGUNAAN Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu, minyak dan kotoran lainnya, termasuk sisa-sisa karat. Aduk rata, bila perlu tambahkan thinner Nitro maksimal 5 % untuk pemakaian dengan kuas, sedangkan untuk pemakaian dengan sprayer tambahkan thinner Nitro maksimal 15%. Setelah diencerkan aduk kembali sampai rata.

DATA TEKNIS

Kering sentuh : 1 s/d 2 jam (25oC) Kering total : 24 jam Interval pengecatan : 8 jam (minimum) Standard ketebalan : 25 micron Ketebalan yang disarankan : 50 micron (2 lapis) Daya sebar (50 micron) : 5 m2/kg Pelarut : thinner Pengenceran : kuas 0 s/d 5% : spray 5 s/d 15% Lama penyimpanan : 12 bulan (max.35oC) Warna : kuning, hijau, abu-abu Masa jenis : 1.3 Viscositas : 20 s/d 25 dpa
KEMASAN

0,8 Liter, 4 Liter, 18 Liter

http://www.indanapaint.com/decofresh/index.php?option=com_content&view=article&id=143:zi nc-chromate-indana&catid=53:cat-dasar&Itemid=69 27 / 8 / 2011 6.51

B-25 Mitchell bombers, painted with Zinc Chromate undercoat, being assembled, 1942

Zinc chromate, ZnCrO4, is a chemical compound containing the chromate anion, appearing as odorless yellow solid powder.[2][3][4]It is used industrially in chromate conversion coatings, having been developed by Ford Motor Company in 1920s.[5] Exposure to zinc chromate can cause tissue ulceration and cancer.[3][1] Its use as a corrosion resistant agent was applied to aluminium alloy parts first in commercial aircraft, and then in military ones. During the 1940 and 1950s it was typically found as the "paint" in the wheel wells of retractable landing gear on U.S. military aircraft, not because of its glaring yellow-green color symbolizing anything, but to protect the aluminium from corrosion. When used as a pigment, it is known as Zinc Yellow[2], Buttercup Yellow or Yellow 36[6]. It is rarely used in art anymore. Zinc chromate putty was used as sealant in addition to two O-rings between sections of the failed solid rocket booster on Space Shuttle Challenger, contributing to the loss of the shuttle.[7]
http://en.wikipedia.org/wiki/Zinc_chromate

27 / 8 / 2011 7.06

Katalog Produk: Altis Zinc Chromate


Negara Asal: Harga: Cara Pembayaran: Kemas & Pengiriman: Keterangan: Indonesia Hemat Ekonomis Murah Tunai Kalen (0,8 Kg), Gallon (4 Kg), Pail (20 Kg) Altis Zinc Chromate adalah sebuah cat anti karat untuk metal dengan pengencer air, dengan komposisi mengunakan bahan acrylic sebagai bahan perekatnya serta mengunakan bahan pendukung pilihan dari pigment anti karat Zinc Chromate kualitas tinggi. Penggunaan : - ALTIS Zinc Chromate sebagai cat dasar pada pengecatan metal ( besi H, besi U, besi siku, seng plat, seng gelombang, besi pipa dan lain lain) . - ALTIS Zinc Chromate juga bisa digunakan sebagai cat lapis kedua ( midde coat) untuk besi yang berkarat setelah dilapisi ALTIS Rust Killer. Keunggulan : - Mempunyai ketahanan yang sangat luar biasa, daya tutup tinggi, tahan terhadap sinar ultraviolet dengan hasil akhir yang mengkilap. - Cepat kering, kering sentuh kurang dari 40 menit, kering total kurang dari 2 jam. - Mudah digunakan cukup diencerkan dengan air, bisa menggunakan kuas, roll ataupun spray. - Produk ini dapat digunakan sebagai dasar top coat cat sintetis, NC ( duco) atau Altis cat kayu dan besi ( water base) . - Tdak berbau dan ramah lingkungan. - Tersedia 6 pilihan warna , dapat menghemat biaya ( bisa langsung

digunakan tanpa Altis Rust Killer dan atau Altis Cat Kayu dan Besi) . Gunakanlah Altis Zinc Chromate dan Altis Cat Kayu dan Besi agar kualitas pengecatan bisa terjamin. Untuk informasi atau melihat demo produk dan pengetesan, silahkan hubungi 031 8100 1117 Sudah memiliki MSDS dan sertifikat dari SUCOFINDO

http://indonetwork.co.id/doimas/2297375/altis-zinc-chromate.htm

27 / 8 / 2011 7.11

Zinc Plating
By support

Sebagai bahan logam yang mempunyai ketahanan karat yang baik, logam zinc banyak digunakan sebagai pelapis untuk mencegah terjadinya karat di logam lain. Zinc bukan hanya melapisi, tetapi juga sebagai penyerap elektron dari logam yang dilapisinya sehingga dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi. Proses pelapisan zinc yang menggunakan listrik sebagai alat bantu disebut proses Zinc Plating, sedang proses pelapisan yang menggunakan leburan dari logam zinc disebut proses Galvanized. Proses Zinc Plating paling banyak digunakan untuk barang yang berukuran kecil dengan skala produksi yang besar, seperti paku, mur, dan baut. Proses Galvanized lebih banyak digunakan untuk pelapis bahan yang berukuran besar seperti tiang listrik, atap rumah (atap zeng), pagar, kawat besi gulung (wire) , dan roll plat besi. Jenis Proses Zinc Plating Proses Zinc Plating dikategorikan menjadi 2, yaitu :
1. Alkaline Zinc 2. Acid Zinc

Alkaline Zinc dibagi lagi menjadi :


Alkaline Cyanide Zinc Plating Alkaline non cyanide Zinc Plating

Acid Zinc dibagi lagi menjadi :


Chloride based zinc Plating (Ammonium Chloride atau Potassium Chloride) Sulfat based zinc Plating

Selain yang disebutkan di atas, ada juga proses zinc Plating yang diberi campuran logam lain yang disebut proses Zinc Alloy Plating, seperti :

Zinc Nickel Plating Zinc Copper Plating (Brass Plating atau White Brass Plating) Zinc Cobalt Plating Zinc Copper Tin Plating (Imitation Gold Plating)

Proses Chromating Untuk meningkatkan daya tahan karat dari zinc perlu dilakukan proses passivating atau chromating atau conversion coating. Disebut juga proses Chromating karena menggunakan bahan kimia dasar Chrom, baik itu hexavalent chrom atau trivalent chrom. Ada juga yang mencoba proses passivating tanpa menggunakan chrom, misal molybdate conversion coating. Proses Chromating dibedakan sesuai dengan warna yang dihasilkan, yaitu :

Blue Chromating (Blue Passivating) : warna putih kebiruan. Yellow/Rainbow Chromating : warna kuning atau pelangi. Black Chromating : warna hitam. Green army chromating : warna hijau tentara.

Proses chromating yang bagus dapat meningkatkan ketahanan karat dari lapisan zinc, dan untuk pengujiannya menggunakan metode salt spray. Dimana lapisan plating disemprot dengan air garam dengan kadar tertentu, kemudian dibiarkan beberapa lama, sampai mulai terbentuk white rust (bercak putih) sebagai tanda terjadinya proses oksidasi. Makin lama waktu terbentuknya white rust, makin baik ketahanan karat dari lapisan tersebut. http://www.metalindoabadi.com/zinc-plating/ 27 / 8 / 2011 7.31

You might also like