You are on page 1of 3

PASCASARJANA AGRONOMI UNLAM

Midtest Pengendalian OPT Terpadu


Rininta Kesuma Alam E2A108007

1.

Pengendalian Penyakit Tanaman Terpadu adalah suatu sistem pengendalian penyakit tanaman yang berwawasan lingkungan dengan memadukan berbagai teknik pengendalian penyakit tanaman yang mudah diaplikasikan dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan berkelanjutan

2.

Cara-cara pengendalian penyakit layu bakteri pada pisang di antaranya: a. mengatur pola tanam, waktu tanam, memilih lahan dengan lingkungan yang tidak cocok untuk patogen dan mengelola lahan agar tidak memberikan kondisi yang disukai patogen/vektor, menanam tanaman yang bukan inang atau tanaman yang tahan, menanam tanaman yang tidak disukai vektor untuk menghindari serangan (avoidan) b. c. Menerapkan karantina dan sertifikasi benih/bibit (ekslusi) Melindungi tanaman dari vektor dengan menggunakan perangkap, musuh alami, radiasi, insektisida dan melakukan sterilisasi tanah dalam upaya melindungi tanaman (proteksi) d. e. Penggunaan dan pencarian bibit yang tahan /bibit unggul (resisten) Bagi tanaman yang sudah terinfeksi tidak ada cara lain harus di musnahkan (eradikasi)

3.

Petugas penyuluh sering kali kesulitan mengendalikan penyakit sistemik pada beberapa jenis tanaman pekarangan karena para pemilik tanaman tidak termasuk atau tidak terjangkau sasaran penyuluhan, penyebaran tanaman luas dan sering kali tidak terdeteksi atau terjangkau survey karena biasanya survey dan penyuluhan hanya ditujukan pada petani, sementara beberapa jenis tanaman komoditas misalnya rambutan belum dibudidayakan secara intensif dan hanya merupakan tanaman hutan atau tanaman pekarangan,.

4.

Perbedaan Penyakit localize dengan penyakit sistemik a. Penyakit localize hanya menyerang pada bagian tertentu tanaman, tidak menyebar ke bagian lain, pengendalian lebih mudah

Rininta Kesuma Alam/E2A108007/Midterm Pengendalian HPT Terpadu

Halaman 1

terapi masih bisa dilakukan misalnya dengan membuang bagian yang terserang atau menggunakan biopestisida menyerang pada sel tanaman b. Penyakit sistemik : menyebar ke seluruh bagian tanaman pengendalian lebih sulit karena sulit menentukan sebanyak apa dosis pestisida yang diperlukan atau diberikan di bagian mana saja pengendalian dengan terapi tertentu berisiko mengakibatkan resistensi pada patogen yang tertinggal/bertahan. Menyerang pada sistem metabolis 5. Kelebihan pestisida nabati dibanding pestisida sintetik Pestisida nabati 1) mudah dibuat, 2) mudah terurai di alam 3) tidak membahayakan lingkungan, 4) aman bagi manusia dan ternak peliharaan 5) residu mudah hilang serta 6) mudah memperolehnya pestisida sintetik 1) pembuatannya sulit dan harganya mahal, 2) dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti resistensi, resurgensi dan terbunuhnya jasad bukan sasaran 3) mengakibatkan kerusakan pada lingkungan 4) umumnya bersifat racun dan sulit terurai

. .

Rininta Kesuma Alam/E2A108007/Midterm Pengendalian HPT Terpadu

Halaman 2

You might also like