Seksualitas

Mencakup pengalaman dan

ekspresi seksual yang dipengaruhi oleh jender, identitas seksual, orientasi seksual, erotisme, sikap dan nilai perilaku dan praktek, emosi terkait dan proses reproduksi

Perilaku Seksual,

adalah

Perilaku yang mengungkapkan

dengan tindakan apa yang dirasakan erotik oleh individu Erotik adalah kemampuan seseorang bereaksi terhadap hasrat seksual, rangsangan seksual dan orgasme

Kesehatan Reproduksi

adalah

Kondisi sehat fisik, mental dan

sosial, bukan sekedar tidak adanya penyakit atau kecacatan, dalam segala hal yang terkait dengan sistem reproduksi serta fungsi dan prosesnya

Kesehatan Seksual

adalah

Kondisi yang memungkinkan

secara fisik, mental dan sosial melaksanakan peran, fungsi dan proses seksualitas tanpa tekanan, paksaan dan ancaman

Kerangka pikir DIXON MULLER

Empat Dimensi seksualitas
Hubungan dgn pasangan seksual Jumlah pasangan Waktu dan lama hubungan Identitas sosial pasangan Kondisi pilihan/ paksaan Kecepatan ganti pasangan
Tindakan seksual Naluri alami Frekuensi Kondisi pilihan/ paksaan

Kebijakan/ program yang dibutuhkan

1
Kesehatan seksual Perlindungan IMS Perlindungan dari praktek bahaya dan kekerasan Otonomi menentukan akses sama-sama suka Info ttg seksualitas

Persepsi ketidaksetaraan/ keadilan gender di masyarakat

Makna hubungan seksual Kejantanan/ keibuan Persepsi tentang pasangan Arti tindakan seksual

Dorongan dan kenikmatan Formasi identitas seksual Kondisi sosial yang membentuk dorongan seksual Persepsi ttg kenikmatan

Kesehatan reproduksi Tidak ada IMS, aborsi yang tidak aman, KTD. Tidak terjadi praktek berbahaya Kepuasan KB Tersedia informasi KB dan reproduksi Semua kehamilan dan persalinan diingini. Kemandulan bisa diatasi

EMPAT Dimensi Seksualitas

1. Hubungan dgn pasangan seksual Jumlah pasangan Waktu dan lama hubungan Identitas sosial pasangan Kondisi pilihan/ paksaan

2. Tindakan Seksual

Naluri alami Frekuensi

Kondisi pilihan/ paksaan

3. Makna hubungan seksual

Kejantanan/ keibuan

Persepsi tentang pasangan

Arti tindakan seksual

4. Dorongan dan kenikmatan

Formasi identitas seksual Kondisi sosial yang membentuk

dorongan seksual Persepsi ttg kenikmatan

Kebijakan Program yang Dibutuhkan

A. Kesehatan seksual
Perlindungan IMS Perlindungan dari praktek bahaya dan

kekerasan Otonomi menentukan akses sama-sama suka Info ttg seksualitas

B. Kesehatan reproduksi
Tidak ada IMS, aborsi yang tidak aman,

KTD. Tidak terjadi praktek berbahaya Kepuasan KB Tersedia informasi KB dan reproduksi Semua kehamilan dan persalinan diingini. Kemandulan bisa diatasi

Heteroseksual

Homoseksual

Hasrat

Ekspresi
Aman Tidak aman