You are on page 1of 3

JARIMATIKA CARA CEPAT BERHITUNG ALA MATEMATIKA

Sesuai perkembangan zaman, metode berhitung diciptakan cukup bervariasi saat ini. Salah satunya adalah metode jarimatika. Metode ini merupakan cara berhitung dengan menggunakan jari-jari yang membantu anak-anak berhitung dengan cara fun (menyenangkan). Seperti diketahui, pelajaran matematika itu sesungguhnya menyenangkan. Jika anak-anak diajar secara menyenangkan pula, bukan diberi tugas berat. Di jarimatika, jari tangan kanan dikenal untuk hitungan satuan dan jari kiri untuk puluhan, ujar penemu metode jarimatika, Septi Peni Wulandani saat Seminar Nasional Jarimatika di Gedung Rangkayo Basa Polda, Minggu (16/11). Pada prinsipnya, kata Septi, jarimatika dan sempoa sama-sama bagus. Tidak ada yang jelek. Kalau jarimatika alatnya menggunakan jari, sempoa harus menggunakan alat. Sempoa itu berhitung dengan membayangkan alat, kalau di jarimatika tidak membayangkan, karena tidak ingin membebani memori otak. Jari itukan bergerak terus, motoriknya terbantu dan hasilnya sudah bisa diketahui. Perbedaan lebih mendasar lagi, kita melakukan pelatihan untuk ibu-ibu. Kalau tempat lain kan ada yang takut ilmunya diambil. Kalau di jarimatika, fokus pertama adalah ibu-ibu dididik. Nanti setelah terdidik, dia akan masukkan anaknya ke tempat kursus atau tidak, itu terserah dia. Kita kan mengharapkan siapa tahu ibunya bisa berusaha dan membuka tempat semacam ini di kotanya, ulas Direktur PT Jarimatika Indonesia itu. Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, M Nur Amin, Pemimpin LPPAB (Lembaga Pusat Pendidikan Anak Bangsa) Padang, Emrizal ST serta sejumlah ibu-ibu dan murid LPPAB Padang. Di tempat yang sama, Pemimpin LPPAB Padang, Emrizal ST mengatakan kelebihan jarimatika secara spesifik bagi anak-anak tidak terbebankan dengan alat, sehingga saat ulangan dia tidak perlu membawa alat. Di jarimatika, anak-anak cukup mengetahui metode dasar. Ini membutuhkan satu atau dua bulan untuk mahir. Jelas semua ini akan membantu pelajaran di sekolahnya. LPPAB sebagai pemegang franchise jarimatika di Kota Padang, tambah Emrizal, hingga saat ini telah memiliki 50 orang siswa jarimatika. Tak hanya jarimatika, di LPPAB, juga diajarkan les Bahasa Inggris, Calistung (baca, menulis, berhitung), bimbingan belajar (bimbel) untuk semua mata pelajaran) dan pendidikan musik plus vokal. Ibaratnya, dengan masuknya anak-anak di LPPAB, akan mendapat semuanya, ungkapnya. LPPAB yang baru berdiri 5 bulan di Padang,

jelas Emrizal, mempunyai 13 orang tenaga pengajar yang semuanya berlatar belakang sarjana pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, M Nur Amin, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran jarimatika di Kota Padang. Ini sangat membantu anak-anak untuk berprestasi di sekolah. Karena berhitung jarimatika dikonsep semudah dan senyaman mungkin. Sehingga anakanak menjadi senang. Pendek kata, saat ini jarimatika sudah direspons baik oleh warga kota. Manfaat belajar jarimatika, kata Nur Amin, tak hanya dirasakan oleh anak-anak. Tujuannya juga, membuat ibu-ibu pintar. Kalau ibu-ibu pintar, dia bisa mengajari anaknya dengan hanya memakai jari. Apalagi buku panduan mempelajari jarimatika ini sudah banyak dijual. Dengan demikian, ada kedekatan antara ibu dan anak. Bisa menimbulkan kedekatan emosional sehingga tidak tergantung pada sekolah, pungkasnya. Jarimatika di Kota Padangtidak hanya mengajarkan matematika tetapi juga les Bahasa Inggris, Calistung (baca, menulis, berhitung), bimbingan belajar (bimbel) untuk semua mata pelajaran) dan pendidikan musik plus vokal. Dengan masuknya anak-anak di LPPAB, akan mendapat semuanya (5 in 1), ungkapnya. LPPAB yang baru berdiri 5 bulan di Padang, bertempat di Jalan Pontianak, Asratek Ulakkarang, mempunyai 13 orang tenaga pengajar yang semuanya berlatar belakang sarjana pendidikan dan bersertifikat jarimatika nasional.

Teknik Jarimatika
1)Penjumlahan dan Pengurangan Tangan Kanan sebagai satuan dan tangan kiri sebagai puluhan. Tangan Kanan: - Telunjuk dibuka = 1 - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 2 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 3 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 4 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka = 5 - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 6 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 7 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 8 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka = 9 Tangan Kiri: - Telunjuk dibuka = 10 - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 20

- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 30 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 40 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka= 50 - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 60 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 70 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 80 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka = 90

You might also like