You are on page 1of 10

(No. 1) HAKIKAT IPS A.

Keterkaitan Ilmu-ilmu Sosial (IS) dengan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan perpaduan dari ilmu-ilmu sosial (IS), karena materinya mengambil bahan-bahan dari IS. Akan tetapi, jumlah dan bagian isi IS yang diperlukan dalam pembelajaran tentang pokok bahasan tertentu tidak sama. Hal ini terjadi karena isi IS yang diambil harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Dengan demikian, tidak semua ilmu sosial diambil bagiannya untuk dimasukkan dalam setiap pokok bahasan IPS. Selain itu, pengambilan jumlah dan bagian isi IS yang akan diolah menjadi program IPS juga ditentukan oleh tingkat pendidikannya. Lingkup dan kedalaman program yang diajarkan pada siswa SD berbeda dengan IPS yang diberikan pada siswa SMP. Hal yang membuatnya sama adalah bahwa IPS disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan berbagai unsur ilmu-ilmu sosial sehingga menjadi bahan yang mudah dicerna siswa yang secara umum jalan pikirannya masih sederhana. Keterkaitan antara IPS dengan IS akan lebih mudah dipahami jika memperhatikan kembali batasan Edgar B. Wesley (dalam diktat Dasar-Dasar IPS oleh Tim Dosen UNY, UNJ, STKIP Gorontalo) yang berpendapat bahwa social studies (IPS) adalah ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan dan disederhanakan untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Berdasarkan rumusan tersebut, implikasinya adalah: 1. Persamaan antara IPS dengan IS terletak pada sasaran yang diselidiki, yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas permasalahan yang terjadi dalam hubungan antarmanusia (masyarakat manusia). 2. Perbedaannya terletak pada tujuan. IS bertujuan memajukan dan mengembangkan ilmunya masing-masing dengan cara menghimpun fakta, mengembangkan konsep dan generalisasi. Melalui penelitian ilmiah, para ahli melakukan pengujian hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Hal ini berbeda dengan tujuan IPS yang lebih bersifat pendidikan, bukan untuk menemukan teori IS, melainkan ditujukan pada keberhasilan dalam mendidik dan membelajarkan IPS untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Berdasarkan uraian tersebut, nampak jelas bahwa IPS tidak sama dengan IS, tetapi menggunakan bagian-bagian IS untuk kepentingan pembelajaran. Oleh karena itu, berbagai konsep dan generalisasi IS perlu disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami siswa yang

pada umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Sementara itu, IPS disusun dan diorganisasi dengan baik sesuai dengan kepentingan pendidikan dan pembelajaran, sehingga tingkatannya lebih tinggi dari pengetahuan. Ilmu Pengetahuan Sosial berada di tengah-tengah, antara pengetahuan sosial dengan ilmu-ilmu sosial. Alasan inilah salah satunya yang mendasari penggunaan istilah Ilmu pengetahuan Sosial sebagai terjemahan dari Social Studies. Ilmu Pengetahuan Sosial bukan ilmu, bukan pula pengetahuan. Ilmu Sosial adalah cabang dari disiplin pengetahuan yang diajarkan dan diteliti di tingkat perguruan tinggi atau universitas. Ilmu Sosial disiplin didefinisikan dan diakui oleh jurnal akademik di mana penelitian ini diterbitkan, dan Ilmu Sosial belajar masyarakat dan departemen atau fakultas akademik yang praktisi mereka berada. IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan hidupnya, yaitu mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu sosial (social sciences), sepertinya: sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, psikologi sosial, dan sebagainya, juga dengan humaniora dan ilmu kealaman. Perbedaan&persamaan iis & ips jika kita lihat uraian di atas maka kita dapat memahami persamaan dan perbedaan dari ilmu-ilmu social yang ada. Dimana persamaannya adalah sama-sama merupakan bagian dari social science. Antara yang satu dengan yang lain masih berkaitan walaupun agak renggang. Tetapi masih menyangkut masalah social dan bertujuan untuk kepent ingan social serta cabang-cabang ilmu social itu muncul akibat munculnya masalah-masalah social yang semakin serius. Sedangkan mengenai kaitan antara IPS dan IIS akan lebih mudah di pahami jika memperhatikan kembali batasan yang di buat Edagar B. Wesley semenjak tahun 1930. Pada dasarnya wesley mendapat bahwa study social adalh IIS yang di sesuaikan dan di sederhanakan guna mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Dari rumusan tersebut dapat di tarik implikasi, bahwa: 1. persamaan antara IPS dengan Ilmu Sosial terletak pada sasaran yang di selidiki manusia dalam kehidupan bermasyarakat.keduanya membahas masalah yang timbul akibat antar hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain keduanya mempelajari masyarakat manusia. 2. Perbedaan penting antara IIS dan IPS terdapat pada tujuan masing-masing, sebagaimana kita ketahui setiap ilmu bertujuan memajukan dan mengembangkan ilmu masing-masing dengan menghimpun fakta, mengembangkan konsep dan generalisasi. Dari uraian di atas IPS tidak sama dengan IIS tapi menggunakan bagian-bagian ilmu social guna kepentingan pengajaran. Untuk itu berbagi konsep dan generalisasi perlu Ilmu Sosial perlu disederhanakan agar lebih mudah di pahami peserta didik yang belum matang umumnya

untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Disinilah letak perbedaan antari IIS dan IPS.

Tambahan Ilmu Sosial disiplin ilmu dan bidang studi meliputi: Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya manusia melalui, dokumentasi analisis pemulihan,, dan interpretasi bahan tetap dan data lingkungan, termasuk arsitektur, artefak, fitur, biofacts, dan lanskap. 2. Ilmu Perilaku adalah istilah yang mencakup semua disiplin yang mengeksplorasi kegiatan dan interaksi antara organisme di alam. 3. Komunikasi studi adalah bidang akademik yang berhubungan dengan proses komunikasi, umumnya didefinisikan sebagai berbagi simbol jarak dalam ruang dan waktu. 4. Demografi adalah studi statistik dari semua populasi. 5. Pengembangan studi multidisiplin cabang ilmu sosial yang membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian negara-negara berkembang. 6. Ilmu Informasi adalah ilmu interdisipliner terutama berhubungan dengan, klasifikasi koleksi, manipulasi, pengambilan penyimpanan, dan penyebaran informasi. 7. Jurnalisme adalah kerajinan menyampaikan berita, material deskriptif dan komentar melalui spektrum pelebaran media. 8. Manajemen hukum adalah suatu disiplin ilmu sosial yang dirancang untuk mahasiswa yang tertarik dalam studi mengenai elemen Negara dan Hukum. 9. Perpustakaan sains adalah bidang interdisipliner yang menerapkan praktik, perspektif, dan alat manajemen, teknologi informasi, pendidikan, dan daerah lainnya untuk perpustakaan, koleksi, organisasi, pelestarian dan penyebarluasan sumber informasi, dan ekonomi politik informasi. 10. ekonomi politik adalah studi tentang produksi, membeli dan menjual, dan hubungan mereka dengan hukum, adat, dan pemerintah. ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. ISD memberikan dasar dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial. 1. b.) 1. Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi,astronomi, botani dll. 2. Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll. 3. Ilmu budaya adalah ilmu yang mempelajari adat istiadat atau kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll. Sebagai sebuah ilmu disiplin, Ilmu Sosial Dasar tidak memilki pengertian yang sama dengan ilmu-ilmu yang lainnya tetapi ditunjang dari konsep ilmu-ilmu yang ada. Untuk itu Ilmu Sosial Dasar (ISD) memilki batasan-batasan tertentu untuk dipelajari. Dimana batasan tersebut adalah; a)Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama menjadi masalah sosial.

b)Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat doperlukan untuk mempelajari masalahmasalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. c)Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat. Misalnya masalah kepadatan penduduk, kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain..

Tujuan ilmu sosial dasar adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia 4. Ruang lingkup pembahasan Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD. 1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang. 2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

(No. 5 c.) persamaan : sama-sama ilmu yang mempelajari tentang masalah-masalah manusia baik dalam budaya maupun lingkungan sosialnya. jadi maksudnya itu adalah sama sama bertujuan mempelajari masalah-masalah yang terjadi pada manusia dalam hal budaya maupun lingkungan sosial. ngerti gak? nih gw kasih contoh.. ya sama yang kaya waktu itu gw ceritain disini klik perbedaan: jika ilmu budaya dasar mempelajari tentang masalah manusia yang berkaitan dengan budaya dan dasar-dasarnya , sedangkan ilmu pengetahuan sosial mempelajari tentang masalah manusia dengan lingkungan sosialnya. jelas kan? Ilmu Budaya Dasar berkaitan dengan budaya dasar, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial mempelajari masalah manusia dengan lingkungannya. pasti paham, kalo gak? yaudah nih baca aja dari sumbernya klik

(1c) 2. Periodisasi Perkembangan Ilmu serta Tokoh dan Karyanya Sejarah dapat dilihat dari segi kronologis dan geografis. Untuk itu, bisa dilihat dengan kurun waktu dimana sejarah itu terjadi. Dalam setiap periode sejarah pekembangan ilmu pengetahuan menampilkan ciri khas atau karakteristik tertentu. Tetapi dalam pembagian periode ada perbedaan dalam jumlahnya. Dalam buku Pengantar Filsafat Ilmu karangan The Liang Gie (1996), buku Sejarah Filsafat Ilmu & Teknologi karangan Burhanuddin Salam (2004), buku Filsafat Ilmu dan Perkembangannya karangan M. Thoyibi (1997), serta buku Filsafat Ilmu yang disusun oleh Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM (2001) terdapat perbedaan pembahasan tentang periode. Maka dari itu, untuk memahami sejarah perkembangan ilmu pengetahuan secara mudah, disini telah dilakukan pembagian atau klasifikasi secara garis besar. Berikut adalah penjelasan singkat dari masingmasing periode, tokoh yang berpengaruh dan karya-karya mereka. 2.1 Zaman Pra Yunani Kuno Pada zaman ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase. Pertama, zaman Batu Tua yang berlangsung 4 juta tahun SM (Sebelum Masehi) sampai 20.000/10.000 SM. Pada zaman ini telah mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya adalah menggunakan alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal cocok taman dan beternak, dan dalam kehidupan sehari-hari

didasari dengan pengamatan primitif menggunakan sistem trial and error (mencoba-coba dan salah) kemudian bisa berkembang menjadi know how. Kedua, zaman Batu Muda yang berlangsung 10.000 SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai abad 20 SM. Dalam zaman ini telah berkembang kemampuan-kemampuan yang sangat siginifikan. Kemampuan itu berupa kemampuan menulis (dinyatakan dengan gambar dan symbol atau lambang-lambang), kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan berhitung. Ketiga, zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM sampai dengan abad 6 SM. Pada zaman ini pemakaian logam sebagai bahan peralatan sehari-hari, baik sebagai perhiasan, peralatan masak, atau bahkan peralatan perang. Pada zaman Batu Tua, yang menjadi tokoh utama disebut-sebut dengan manusia purba. Belum ditemukan secara spesifik data diri mereka, tetapi yang terlihat secara jelas adalah hasil karya mereka. Karya-karya mereka yang fenomenal adalah peralatan yang terbuat dari batu dan tulang. Dengan berjalannya waktu, pada zaman Batu Muda sudah ada kerajaan-kerajaan besar yang ikut andil dalam mengukir sejarah. Kerajaan itu adalah Mesir, Babylon, Sumeria, Niniveh, India , dan Cina. Karya-karya yang didapat dari zaman ini berupa batu Rosetta (Hieroglip), segitiga dengan unit 3,4,5 (segitiga siku-siku), nilai logam sebagai nilai tukar, perundangan yang ditulis, lukisan di dinding gua, tulisan Kanji (Pistographic Writing), dan zodiac (Salam, 2004: 30-34). Pada zaman Logam didominasi oleh kerajaan Mesir. Tetapi kerajaan Cina dan Sumeria juga masih mempunyai peran. Pada masa ini karya-karya yang ada berupa didominasi dengan alat-alat yang terbuat dari besi dan perunggu. Seni membuat patung juga menjadi karya fenomenal pada masanya, bahkan sampai saat ini. Contohnya adalah karya-karya dari Mesir, seperti patung istri raja Firaun (Neferitti). 2.1 Zaman Yunani Kuno Zaman ini berlangsung dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap an inquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis), dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude mind (sikap menerima segitu saja). Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (Zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung (356 - 323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles.

Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan terkemuka. Menurut Burhanuddin Salam (2004), M. Thoyibi (1997), serta Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM (2001), ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu: a. Thales (624-545 SM) dari Miletos, Yunani (sekarang bagian dari Turki) adalah filsuf pertama sebelum masa Sokrates. Menurutnya, zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada masanya ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam. b. Pythagoras (582 SM - 496 SM) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai Bapak Bilangan, dan salah satu peninggalan

Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku- siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi sikusikunya). c. Socrates (470 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur tradisi filosofis Barat yang paling penting. Socrates lahir di Athena. Ia tidak meninggalkan tulisan sebagai karyanya. Tetapi pemikiranya dikenal melalui tulisan yang dibuat oleh muridnya, yaitu Plato. Salah satu catatan Plato yang terkenal adalah Dialogue, yang isinya berupa percakapan antara dua orang pria tentang berbagai topik filsafat

f. Aristoteles (384 SM - 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia memberikan kontribusi di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, dan Ilmu Alam. h. Plato (427 SM - 347 SM) ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (Politeia) di mana ia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan ideal. Selain itu, ia juga menulis Hukum dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama b. Zaman Pertengahan

Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M. Zaman ini disebut dengan zaman kegelapan (The Dark Ages). Zaman ini ditandai dengan tampilnya pada Theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Sehingga para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir semua adalah para Theolog. Begitu pula dengan aktifitas keilmuan yang mereka lakukan harus berdasar atau mendukung kepada agama. Ataupun dengan kata lain aktivitas ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. sebagai awal mula zaman Renaissance telah muncul beberapa nama yang mempelopori di bidang ilmu dan eksperimen, yaitu: 1) Roger Bacon (1214 M - 1294 M), juga dikenal dengan sebutan Doctor Mirabilis (guru yang sangat mengagumkan). Ia adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan penekanan pada empirisme, Teorinya menyatakan bahwa apa yang menjadi landasan awal dan ujian akhir dari semua ilmu pengetahuan adalah pengalaman, dan syarat mutlak untuk mengolah pengetahuan adalah dengan matematika. 2) Thomas Aquinas (1225 M -1274 M) adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama dari Italia., karya Theologis Thomas yang sangat terkenal adalah Summa Contra Gentiles (Ikhtisar Melawan Orang-Orang Kafir) 3) Gerard van Cremona (1114 M -1187 M), adalah seorang penerjemah Arab karya ilmiah. Dia adalah salah satu orang paling penting di Toledo. Ia menerjemahkan sekitar 70 bahasa Arab dan karya-karya klasik Yunani ke dalam bahasa Latin termasuk karya Euclidius, Al-Farabi, AlFarghani dan karya-karya lain. 4) Giovanni Boccaccio (1313 M - 1375 M) adalah seorang Italia penulis dan penyair. Karya

yang dihasilkan dalam periode ini meliputi Filostrato dan Teseida, Filocolo, sebuah puisi dalam daftar sajak oktaf neapolitan perempuan. beberapa tokoh ilmuwan muslim yang berpengaruh bagi sejarah perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut: 1) al-Frbi (870 M - 950 M)., karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah AlFadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tetang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rezim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam. 2) al-Khawrizm (780 M - 850 M). Hasil pemikirannya berdampak besar pada matematika, yang terangkum dalam buku pertamanya, al-Jabar. Selain itu karyanya adalah alKitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wal-muqabala (Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan), Kitab surat al-ard (Pemandangan Bumi). 3) al-Kindi (801 M - 873 M), banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik 4) al-Ghazali (1058 M - 1111 M) Karya-karyanya berupa kitab Al-Munqidh min adh-Dhalal, Al-Iqtishad fi al-Itiqad, Al-Risalah al-Qudsiyyah, Kitab al-Arbain fi Ushul ad-Din, Mizan alAmal, Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah, Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama) merupakan karyanya yang terkenal, Kimiya as-Saadah (Kimia Kebahagiaan), Misykah al-Anwar (The Niche of Lights), Maqasid al-Falasifah, Tahafut al-Falasifah (buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu. 5) Ibnu Sina (980 M -1037 M karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Karyanya adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Al-Qanun fi At Tibb. c. Zaman Renaissance

Zaman ini berlangsung dari abad 14 M sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan dengan kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu dilahirkannya kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir. Zaman ini juga disebut dengan peralihan dan kebangkitan ketika kebudayaan abad tengah mulai berubah menjadi kebudayaan yang modern, dan pemikiran yang terbebas dari dogma-dogma agama. Hal ini ditandai dengan lahirnya penemuan-penemuan baru. tokoh ilmuwan yang berpengaruh pada masa ini, mereka adalah: 1) Niklas Koppernigk atau Nicolaus Copernicus (1473 M - 1543 M) adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkebangsaan Polandia. Ia mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari). Teorinya tentang matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah).

2) Galileo Galilei (1564 M - 1642 M) Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop (dengan 32x pembesaran) dan berbagai observasi astronomi seperti menemukan satelit alami Jupiter -Io, Europa, Ganymede, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. 3) Tycho Brahe (1546 M - 1601 M) adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Ia memiliki sebuah observatorium yang dinamai Uraniborg, di Pulau Hven. Tycho adalah astronom pengamat paling menonjol di zaman pra-teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada zaman itu. Untuk penerbitan karyanya, Tycho memiliki mesin cetak dan pabrik kertas. Asistennya yang paling terkenal adalah Johannes Kepler. d. Zaman Modern

Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M. Hal ini ditandai dengan ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam bidang ilmiah. Ilmuwan pada zaman ini membuat penemuan dalam bidang ilmiah sebagai berikut: 1) Isaac Newton (1643 M - 1727 M), bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687. Buku ini meletakkan dasardasar mekanika klasik (menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad). 2) Ren Descartes (1596 M - 1650 M), Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendapatnya yang revolusioner bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir. 3) Charles Robert Darwin (1809 M - 1882 M) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya e. Zaman Kontemporer

Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini. Zaman ini ditandai dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang semakin tajam dan mendalam. Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan banyak dibicarakan oleh para filsuf. Hal ini disebabkan karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk alam semesta. penemuan Leon Chua, profesor teknik elektro dan ilmu komputer di University of California Berkeley. Keberhasilan itu menghidupkan kembali mimpi untuk bisa mengembangkan sistemsistem elektronik dengan efisiensi energi yang jauh lebih tinggi daripada saat ini. Caranya, memori yang bisa mempertahankan informasi bahkan ketika power-nya mati, sehingga tidak perlu ada jeda waktu untuk komputer untuk boot up, misalnya, ketika dinyalakan kembali dari kondisi mati. penutup Sebagaimana telah kita diuraikan di atas, begitu panjang sejarah perkembangan ilmu. Dari uraian

tersebut diharapkan bisa menambah pengetahuan kita tentang periodisasi perkembangan ilmu, tokoh-tokoh yang berpengaruh terhadap perkembangan ilmu, karya-karya ilmuwan yang menjadi penopang sejarah perkembangan ilmu. Selain itu juga memberikan gambaran revolusi ilmu yang telah terjadi pada masa perkembangan ilmu ini. Dan akhirnya kita bisa perpikir dan mengoreksi akibat yang positif dan negatif atas perkembangan ilmu ini, dan bagaimanakah peran atau kontribusi kita untuk perkembangan ilmu pada saat ini dan yang akan datang.

(2C) pada suatu ketika anda merasa bahwa setiap teman anda yang di satu kelas selalu berusaha memperoleh sesuatu dari anda. Pada saat tersebut anda selalu memberikan apa yang teman anda butuhkan dari anda, akan tetapi hal sebaliknya justru terjadi ketika anda membutuhkan sesuatu dari teman anda. Setiap individu menjalin pertemanan tentunya mempunyai tujuan untuk saling memperhatikan satu sama lain. Individu tersebut pasti diharapkan untuk berbuat sesuatu bagi sesamanya, saling membantu jikalau dibutuhkan, dan saling memberikan dukungan dikala sedih. Akan tetapi mempertahankan hubungan persahabatan itu juga membutuhkan biaya (cost) tertentu, seperti hilang waktu dan energi serta kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak jadi dilaksanakan. Meskipun biaya-biaya ini tidak dilihat sebagai sesuatu hal yang mahal atau membebani ketika dipandang dari sudut penghargaan (reward) yang didapatkan dari persahabatan tersebut. namun, biaya tersebut harus dipertimbangkan apabila kita menganalisis secara obyektif hubunganhubungan transaksi yang ada dalam persahabatan. Apabila biaya yang dikeluarkan terlihat tidak sesuai dengan imbalannya, yang terjadi justru perasaan tidak enak di pihak yang merasa bahwa imbalan yang diterima itu terlalu rendah dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang sudah diberikan.

You might also like