Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
APA GUNANYA HPS/OE PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN HPS/OE TEKNIK PEMBUATAN HPS/OE
PENGERTIAN
HPS/OE adalah perhitungan biaya atas pekerjaan barang/jasa sesuai dengan syaratsyarat yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggung-jawabkan
APA GUNANYA HPS/OE Untuk menilai kewajaran harga penawaran yang disampaikan pihak penyedia (evaluasi harga) tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran.
Lanjutan
2. HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung-jawabkan, disusun oleh PPK, disahkan pengguna barang/jasa
3. Nilai total HPS tidak bersifat rahasia (diumumkan pada saat acara penjelasan dokumen pengadaan) sebagai upaya transparansi dan menjadi bahan pertimbangan penyedia dalam memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh 4. Rincian HPS rahasia, sebagai alat negosiasi dan untuk mencegah keseragaman dalam metoda pelaksanaan pekerjaan dan
6
Lanjutan
5. HPS sudah memperhitungkan PPN, overhead & profit, tetapi tidak boleh memperhitungkan PPh, biaya lain-lain, biaya tidak terduga.
6. Biaya Langsung Personil minimum (BLP) 60 %, dan Biaya Langsung Non Personil (BLNP) maksimum 40 %.
Lanjutan
Jenis kontrak, khususnya pada kontrak pagu anggaran dan prosentase Sistem evaluasi penawaran, khususnya penilaian biaya selama umur ekonomis (economic life cycle cost)
Metode pelaksanaan (jumlah personil, kebutuhan bahan,dan peralatan alat yang akan digunakan)
Metode kerja
Sistem pelaporan
Lanjutan
2. Untuk pengadaan jasa konsultan, HPS/OE terdiri dari dua komponen:
a. Biaya langsung personil (remuneration) atau lebih dikenal dengan billing rate, dihitung berdasarkan jumlah orang-bulan (person-month) terhadap tenaga ahli, asisten ahli dan tenaga pendukung berdasarkan dokumen KAK. Besarnya biaya langsung non personil terutama tenaga ahli umumnya ditentukan berdasarkan keahlian dan lama pengalaman tenaga ahli yang dibutuhkan
10
Biaya Langsung Personil (BLP) berdasarkan SEB Bappenas dan Departemen Keuangan No 604/D.VI/02/1998 :
SE-35/A/21/0298
UNDANGAN INTERNASIONAL SARJANA DENGAN PENGALAMAN PREOFESIONAL (TAHUN) 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
4.100 4.600 5.100 5.500 6.000 6.400 6.800 7.200 9.700 12.800 13.400 14.100 14.700 15.300 15.400 16.400 16.900 17.400 17.500 17.600 17.700 17.900 18.000
11
Biaya Langsung Personil (BLP) berdasarkan SEB Bappenas dan Departemen Keuangan No 604/D.VI/02/1998 :
SE-35/A/21/0298
UNDANGAN NASIONAL PENDIDIKAN S1 KELOMPOK AHLI TAHUN PENGALAMAN RUPIAH (PER BULAN) KELOMPOK AHLI UNDANGAN NASIONAL PENDIDIKAN S2/S3 TAHUN PENGALAMAN RUPIAH (PER BULAN)
AHLI MUDA
1-4
4,400,000 - 5,200,000
AHLI
1-4
5,200,000 - 6,100,000
AHLI
5-8
5,500,000 - 7,100,000
AHLI UTAMA
5-8
6,500,000 - 7,800,000
AHLI UTAMA
9 - 12
7,500,000 - 9,000,000
9 - 12
8,200,000 - 9,800,000
13 - 16 AHLI KEPALA 17 - 20
9,500,000 - 11,100,000
AHLI KEPALA
13 - 16
10,400,000 - 13,100,000
11,700,000 - 12,900,000
17 - 20
14,300,000 - 18,600,000
12
Biaya Langsung Personil (BLP) berdasarkan SEB Bappenas dan Departemen Keuangan No 1203/D.II/03/2000 :
SE-38/A/2000
Lanjutan
b. Biaya langsung non personil (direct reimbursable cost), seperti :
- biaya pelaporan,
- komunikasi, - perjalanan,
14
Lanjutan
Ketentuan HPS/OE pengadaan jasa konsultan: Biaya langsung non-personel max 40%, kecuali untuk pekerjaan bersifat khusus, seperti: pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyeledikan tanah, dan lain-lain. Untuk biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu menurut tingkat kehadiran: 1 bulan dihitung miniman 22 hari, dan 1 hari minimal 8 jam Apabila pengelola proyek mendapatkan informasi tentang gaji dasar yang telah diaudit, maka perhitungan untuk remunerasinya adalah sebesar max 3,2 kali untuk tenaga ahli tetap, dan max 1,5 kali tenaga ahli tidak tetap Biaya langsung personil konsultan perorangan TIDAK BOLEH dibebankan biaya overhead dan keuntungan
15
Lanjutan
3. Untuk perkerjaan swakelola oleh pengguna barang/jasa/instansi pemerintah lain/LSM penerima hibah, HPS/OE ditentukan sebagai berikut : 1. Pekerjaan yang dikontrakkan kepada konsultan pereorangan, dengan ketentuan tidak boleh melebihi 50% dari tenaga sendiri 2. Tidak mengandung unsur profit kecuali untuk pengadaan bahan dan peralatan 4. HPS/OE disusun sebaiknya paling lama 28 hari sebelum pembukaan penawaran agar harga dasarnya tidak terlampau berbeda dengan harga dasar hasil survey yang dilakukan penyedia barang/jasa yang nantinya untuk digunakan dalam perhitungan dokumen usulan biaya
16
3.
Lanjutan
f. Daftar biaya/tarif barang/jasa yang ditetapkan Pemerintah g. Survey kondisi lapangan h. Harga satuan paket kontrak sejenis sebelumnya yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya (kalau ada) i. Perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan/Engineers Estimate (EE) j. Harga Satuan kontrak terdekat k. Daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang seperti : Harga Satuan Umum dan Harga Satuan Jasa Konsultansi yang dikeluarkan Departemen Keuangan, Harga Satuan Pokok Kegiatan di tingkat pusat yang diterbitkan Departemen/LPND , 18
Lanjutan
Harga Satuan Pokok Kegiatan di tingkat propinsi/kabupaten/kota yang diterbitkan pemda propinsi/kabupaten/kota
19
20
TEKNIS (Lanjutan)
Khusus untuk HPS/OE Jasa Konsultansi Dihitung jumlah biaya untuk setiap item pengeluaran untuk biaya langsung personil dan biaya langsung non personil Contoh : Biaya langsung personil (sesuai tingkat pendidikan dan pengalamannya x jumlah lama penugasan x imbalan jasa per satuan waktu Berdasarkan SEB Bappenas dan Departemen Keuangan No 604/D.VI/02/1998 : SE-35/A/21/0298 Untuk team leader yang membawahi : 5 10 tenaga ahli, tambahan imbalan 3%,
21
TEKNIS (Lanjutan)
1. Metoda Parametrik
y=ax atau y = ax + b
22
NO
JUMLAH (Rp)
I.
BIAYA LANGSUNG PERSONIL A.TENAGA AHLI 1. Ahli Administrasi Negara 2. Ahli Ekonomi 3. Ahli Kelembagaan B. TENAGA PENDUKUNG Operator Komputer
6 6 6
1.000.000 300/200
1.500.000
9.000.000
II.
BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL A. Pencetakan Buku 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Sementara 3. Laporan Akhir
5 5 10
23
BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DIHITUNG BERDASARKAN JUMLAH SATUAN WAKTU TERTENTU (BULAN/MINGGU/HARI) DIKALIKAN NILAI BILLING RATE TENAGA AHLI YANG BERSANGKUTAN PERUSAHAAN JASA (PROFIT MAKING FIRM) UNIT BIAYA LANGSUNG PERSONIL DIBAYAR 100% NIR LABA UNIT BIAYA PERSONIL DIPERHITUNGKAN 70% KONSULTAN PERSEORANGAN UNIT BIAYA PERSONIL MAKSIMUM 60 %
BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT RE IMBURSABLE COST)
24
25
26
27