Professional Documents
Culture Documents
Jurnal
sebagai terbitan berkala (berkala yang lain adalah: surat kabar harian dan mingguan, jurnal perdagangan, jurnal internal, jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta jurnal indeks dan abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu sumber informasi baru (Mayes, 1978:7).
Tujuan
penerbitan jurnal ilmiah untuk memungkinkan para filosof dan ilmuwan mengkomunikasikan ide dan pemikiran mereka kepada orang lain yang tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan (Mayes, 1978:8-9).
Artikel
jurnal atau karya tulis ilmiah bergaya jurnal, biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti berikut: Judul, Pengarang dan Afiliasi Institusi, Abstrak, Pengantar, Metode, Hasil, Diskusi, Penghargaan (acknowledgment), dan Rujukan (references).
Apa
yang telah saya lakukan secara singkat? Apa masalahnya? Bagaimana saya memecahkan masalah tersebut? Apa yang saya temukan? Apa maknanya? Siapa yang membantu? Karya siapa yang saya rujuk? Informasi tambahan.
Abstrak
Pengantar Bahan-bahan Hasil Diskusi Penghargaan Rujukan Lampiran
dan Metode
(Opsional)
(Opsional)
Fungsi:
Artikel biasanya dimulai dengan judul singkat yang menggambarkan isi karya tersebut. Sebaiknya menggunakan kata-kata deskriptif yang benar-benar berhubungan dengan isi karya. Kebanyakan pembaca akan menemukan karya tersebut melalui database elektronik dengan menelusur kata kunci yang ditemukan pada judul.
Judul
sebaiknya di tengahkan pada bagian atas halaman pertama, tidak digaris-bawah atau cetak miring. Nama pengarang (pengarang utama pertama) dan afiliasi institusi dicantumkan dua spasi setelah judul dan ditengahkan. Jika pengarang lebih dari dua, nama dipisahkan dengan tanda koma kecuali nama teakhir dpisahkan dengan menggunakan kata dan.
Relationship between the Characteristics and Water Quality of Irrigation Ponds in Japan
Junji Takahashi, Eisaku Shiratani and Ikuo Yoshinaga Departemen of Hyraulic Engineering, National Research Institute of Argicurtural Engineering Tsukuba, Ibaki, Japan
Abstrak
adalah ringkasan aspek-aspek utama dari keseluruhan karya tulis, biasanya dalam satu paragraf, dengan urutan sebagai berikut:
Masalah yang diselidiki (atau tujuan), (diambil dari Pengantar). Rancangan percobaan dan metode yang digunakan, (dari Metode). Temuan utama termasuk hasil kuantitatif, atau kecenderungan (dari Hasil) Ringkasan interpretasi dan kesimpulan (dari Diskusi).
Abstrak
memberikan uraian lebih terperinci untuk masing-masing aspek utama dari karya tersebut. Setiap aspek terdiri dua atau tiga kalimat. Abstrak membantu pembaca untuk memutuskan apakah mereka ingin membaca seluruh karya tersebut. Abstrak merupakan satu-satunya bagian dari suatu karya yang dapat diperoleh melalui penelusuran literatur elektronik atau abstrak yang dipublikasikan.
Abstract This study dealt with the relationship between the characteristic of irrigation ponds and water quality. We conducted a statistical analysis of 556 irrigation ponds located in urbanized rural areas and flat rural areas throughout the country, and examined a number of indicators of water quality such as pH, chemical oxygen demand (COD), contents of phosphorus (T-P) and total nitrogen (T-N). There were no strong correlations between the characteristics of irrigation ponds and water quality. We then conducted a similar analysis of ponds after classifying them into 4 groups based on hydraulic and meteorological characteristics. In the analysis, a strong relationship was found for water quality in each group of ponds. We also studied the nitrogen load in the effluent from the catchment basins and found that diffuse nonpoint-source nitrogen was the major constituent. Relative intensity of the factors affecting water quality was investigated by multiple regression analysis and box plot analysis. Dicipline: Irrigation, drainage and reclamation Additional keyword: basin characteristics, statistical analysis, diffuse nonpoint-source, water quality preservation, load management
Fungsi
Pengantar:
Memperlihatkan konteks dari karya yang dilaporkan. Pengantar diisi dengan mendiskusikan literatur utama penelitian (dengan kutipan) dan meringkaskan pemahaman kita terkini tentang masalah yang diselidiki; Menyatakan tujuan dari karya dalam bentuk hipotesis, pernyataan, atau masalah yang diselidiki; dan Menjelaskan dengan ringkas dasar pemikiran atau alasan dan pendekatan, dan jika memungkinkan, hasil yang mungkin diperoleh dari studi tersebut.
Suatu
pengantar harus dapat menjawab pertanyaan: apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yang kita ketahui tentang hal tersebut sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan?
Dalam
bagian ini, kita menguraikan dengan jelas bagaimana studi tersebut, dengan struktur dan organisasi seperti berikut:
Subjek yang digunakan (tumbuhan, manusia) dan penanganannya, kapan dan dimana studi tersebut dilakukan (jika lokasi dan waktu menjadi faktor penting); Jika studi lapangan, suatu uraian tentang tempat studi, termasuk fitur fisik dan biologis dari lokasi yang sesungguhnya;
Percobaan atau rancangan sampel (antara lain bagaimana percobaan atau studi distrukturisasi, contoh, kontrol, perlakuan, variabel yang diukur, berapa banyak sampel yang dikumpulkan, replikasi,dsb.); Protokol atau pengumpulan data, antara lain bagaimana prosedur penyelidikan telah dilakukan; dan Bagimana data tersebut dianalisis.
Penyajian
sebaiknya diorganisasikan sehingga pembaca akan memahami alur logis dari penyelidikan tersebut; untuk itu diperlukan sub-heading. Secara umum, diberikan rincian kuantitatif (berapa banyak, berapa lama, kapan, dsb) tentang prosedur penyelidikan tersebut sehingga ilmuwan bisa mereproduksinya.
Fungsi
dari bagian hasil adalah menyajikan hasil utama secara objektif, tanpa interpretasi, dalam suatu susunan logis dan teratir menggunakan bahan ilustratif (tabel dan gambar) dan teks. Ringkasan analisis statistik dapa dimuat dalam bentuk teks (biasanya dalam tanda kurung) tabel atau gambar yang relevan (dalam bentuk legenda atau catatan kaki terhadap tabel atau gambar). Hasil negatif yang penting juga harus dilaporkan.
Fungsinya
untuk menginterpretasikan hasil yaitu apa yang telah diketahui tentang subjek penyelidikan tersebut, dan menjelaskan pemahaman baru terhadap masalah yang dikemukakan dengan memperhatikan hasil yang diperoleh. Diskusi menjelaskan bahwa studi yang dilakukan menggerakkan kita ke depan dari posisi semula seperti pada urauan akhir pengantar.
Jika
dalam penyelidikan kita memperoleh bantuan penting dalam hal pemikiran, perancangan atau pelaksanaan pekerjaan atau memperoleh bahan dari seseorang, kita harus menghargainya . Penulis selalu menghargai reviewers naskah mereka dan setiap sumber pendanaan yang mendukung penelitian tersebut. Bagian ini bersifat opsional.
Acknowledgements This work was made possible through a grant from their Royal Majesties Ferdinando and Isabella, King and Queen by the Grace of God. We wish to especially thank Martin Alanzo Pinzon and Vincete.
Bagian
rujukan atau literatur yang dikutip menyajikan suatu daftar rujukan yang benarbenar dikutip dalam karya tulis, yang disusun secara alfabetis. Didalam tulisan (terutama pada pengantar dan diskusi), setiap merujuk pada suatu sumber informasi, kita harus membuat kutipan dari mana informasi tersebut diperoleh. Cara paling sederhana yaitu menggunakan tanda kurung dan mencantumkan nama-akhir pengarang dan tahun publikasi didalamnya.
It
has been found that male mice react to estrogen treatment by a reduction in phase three of courtship behavior (Gumwad 1952:209; Bugjuice 1970). Click and Clack (1974) demonstrated that mice treatment with synthetic estrogen analogs react similarly. The reduction on phase three courtship behavior might be linked to nutritional status (anon 1996; Bruhahauser et al 1973).
Didalam
rujukan atau literatur yang dikutip, harus diberikan kutipan (citations) yang lengkap untuk setiap artikel yang dipublikasikan yang dikutip dalam karya
Aturan
Bugjuice,B.
1970a. Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior. J Physiol 40(2):140-145. Bugjuice,B. 1970a. Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior. J Physiol 40(8):1240-47. Bugjuice,B., Cratchet, R., and Timm, T. 1990. The role of estrogen in mouse courtship behavior changes as mice age. J Physiol 40(2):1130-42.
Gumwad,
B. 199. A study of hormonal regulation of body temperature and concequences for reproductive success in the common house mouse. http://www.csu.edu/gumwad/hormones/onlinepubs.html (5Dec.1999). Kuret, J and Murad, F. 1990. Adenohypophyseal hormones and related substances. In: Gilman, A., Rall, T., Nies, A., Taylor, P., editors. The pharmacological basis of therapeutics. 8th ed. New York: Pergamon. P. 1334-60.
Suatu
lampiran berisikan informasi yang tidak penting untuk pemahaman karya tulis, tetapi menyajikan informasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi suatu butir dengan tidak membebani tulisan. Lampiran merupakan opsional. Setiap lampiran harus ditandai dengan angka romawi secara berurutan, misalnya Lampiran I, Lampiran II, dst. Setiap lampiran berisikan materi yang berbeda. Contoh: data mentah, peta, foto tambahan, penjelasan formula, diagram.