Professional Documents
Culture Documents
Siapa saja orang yang lebih berisiko memiliki bayi dengan Down syndrome?
Jika anda telah memiliki seorang bayi dengan Down sydrome, anda berisiko memiliki satu lagi. Jika anda sendiri mengalami kelainan kromosom, anda juga meningkat risikonya memiliki seorang bayi dengan Down syndrome. Risiko Down syndrome meningkat seiring dengan peningkatan umur ibu, seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Page 1
Adakah cara lain untuk mengetahui apakah bayi saya mengalami Down syndrome?
Pemeriksaan darah ini disebut dengan triple screen dapat dilakukan pada usia kehamilan antara 15 dan 22 minggu usia kehamilan, namun akan lebih akurat jika dilakukan pada usia kehamilan 16 dan 18 minggu. Tes darah ini tidak dapat memastikan apakah bayi mengalami Down syndrome, namun dapat mengatakan jika risiko terjadinya Down syndrome tinggi. Namun banyak ibu dengan hasil triple screen positif memiliki bayi tanpa Down syndrome. Darah ibu diperiksa untuk tiga jenis penanda yaitu: alpha-fetoprotein (AFP), unconjugated estriol (uE3), and human chorionic gonadotropin (hCG) ketiga pemeriksaan darah ini disebut dengan "triple screen." Kadang penanda yang lain yaitu inhibin A ditambahkan untuk diukur kadarnya. Sehingga disebut sebagai "quadruple screen." Penanda lain yang digunakan pada usia kehamilan lebih awal adalah PAPP-A. Hasil triple screen negatif berarti risiko Down syndrome rendah. Namun hal ini tidak menjamin bahwa bayinya tanpa Down syndrome.
Rujukan
1.
2. 3.
Down Syndrome: Prenatal Risk Assessment and Diagnosis by DS Newberger (American Family Physician August 15, 2000, http://www.aafp.org/afp/20000815/825.html) Chard T & Macintosh MCM. Screening for Down's syndrome. J. Perinat. Med. 23:421-436, 1995. Saller DN & Canick, JA. Maternal serum screening for fetal Down syndrome: clinical aspects. Clin. Obstet. Gynecol.39(4):783-792,1996.
Divisi Fetomaternal,Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Udayana / RS Sanglah Denpasar, Bali
Page 2