You are on page 1of 12

ANALISIS ORGANISASI PUBLIK

Tujuan kuliah ini adalah untuk memperkenalkan : Konsep Organisasi Organisasi Publik Kriteria Organisasi Publik Model Analisis Organisasi
1

Victor A. Thomson : Sebuah organisasi adalah integrasi impersonal dan sangat rasional atas sejumlah spesialis yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Chester I. Bernard : Organisasi sebagai sebuah sistem yang memaksakan koordinasi kerja antara dua orang atau lebih E. Wight Bakke : Sebuah organisasi adalah suatu yang berkelanjutan atas kegiatan manusia yang bermacam-macam atas kegiatan manusia dan terkoordinasi berupa pemanfaatan, perubahan dan pengetahuan segenap sumber-sumber manusia, materi, modal, gagasan dan sumber alam untuk memenuhi suatu kebutuhan manusia dan sumber-sumbernya yang lain dalam suatu lingkungan tertentu

Dari ketiga ahli tersebut menunjukkan pandangan yang berbeda satu dengan yang lain dalam memberikan model organisasi yang masing -masiang akan membawa pada kesimpulan yang berbeda pula atas eksponen-eksponennya

KARAKTERISTIK ORGANISASI
Menurut Nicholas Henry (1982), ada beberapa karakteristik yang pasti dari suatu organisasi, yaitu : Mempunyai maksud tertentu dan merupakan kumpulan dari berbagai macam manusia Mempunyai hubungan sekunder (impersonal) Mempunyai tujuan yang khusus dan terbatas Mempunyai kegiatan kerjasama pendukung Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya Sangat terpengaruh atas setiap perubahan lingkungan
4

ORGANISASI PUBLIK Khusus

untuk organisasi publik, kita bisa menambah satu karakteristik, yakni : Organisasi publik memperoleh sumber-sumbernya (pajak dan legitimasi) melalui dukungan politik dan dijembatani oleh lembaga-lembaga kenegaraan
5

ORGANISASI PUBLIK

Perkembangan organisasi publik dalam konteks administrasi publik telah demikian pesat, baik pada level perkembangan teoritis maupun dalam konteks empiris. Secara teoritis, teori organisasi telah berkembang tidak hanya terbatas pada segi organisasi formal (birokrasi), tetapi telah berkembang dengan mencakup berbagai variabel seperti sistem nilai dan sudut pandang organisasi dari sisi dialectical point of view. Dari segi empiris, organisasi publik telah menampilkan dirinya dalam berbagai kompleksitas yang begitu berbeda dengan situasi era 80-an yang lebih banyak didominasi pada sektor formal pemerintahan. Mulai era 90-an sampai sekarang, organisasi publik telah menampilkan dirinya dengan wajah yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya fenomena : Dikuasainya beberapa asset publik oleh organisasi swasta, sebagai akibat kebijakan privatisasi. Kenyataan ini mau tidak mau telah mempengaruhi pergeseran pengelolaan organisasi publik
6

KRITERIA ORGANISASI PUBLIK


Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasikan organisasi publik (Gerald Caiden, 1987) : Pendekatan pertama adalah bahwa organisasi publik sebenarnya identik dengan administrasi pemerintahan Pendekatan kedua adalah dengan melukiskan bahwa identifikasi organisasi publik didasarkan pada peraturan negara, dibiayai oleh keuangan negara, dan dioperasionalisasikan aparat yang mempunyai jenjang karir tertentu Pendekatan ketiga adalah bahwa sifat-sifat administrasi organisasi publik berorientasi pada publik Pendekatan keempat adalah melihat administrasi negara yang berbentuk organisasi publik memiliki ciri khusus dalam melaksanakan kebijakan publik seperti kontrol politik, akuntabilitas, pemakaian birokrasi pemerintah, pembuatan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum yang berbeda yang dilakukan oleh swasta Pendekatan kelima memfokuskan pada sifat publicness (memfokuskan pada demokratisasi dan hubungan sosial)
7

TINGKAT ANALISIS ORGANISASI


KOMUNITAS

DAN LINGKUNGAN ORGANISASI SECARA KESELURUHAN BAGIAN DARI ORGANISASI KUMPULAN INDIVIDU (KELOM[POK/GROUP)
8

TINGKAT ANALISIS ORGANISASI


ARAH ANALISIS

KOMUNITAS DAN LINGKUNGAN

ORGANISASI
BAGIAN ORGANISASI
KUMPULAN INDIVIDU

DIMENSI ORGANISASI
Dalam analisis terhadap permasalahan organisasi harus menetapkan karakteristik organisasi. Penetapan karakteristik organisasi hanya dapat dilakukan jika telah diketahui dimensi-dimensi organisasi. Dimensi organisasi terdiri dari : DIMENSI STRUKTURAL DIMENSI KONTEKSTUAL
10

DIMENSI STRUKTURAL

Menunjukkan tingkat penggunaan dokumen tertul;is dalam organisasi, yang menggambarkan perilaku serta kegiatan organisasi

Menggambarkan karakteristik internal suatu organisasi, FORMALISASI SPESIALISASI

yang terdiri dari :

Menunjukkan derajat pembagian pekerjaan dalam organisasi Menunjukkan derajat kesamaan dalam pelaksanaan kerja
SENTRALISASI HIRARKI KEKUASAAN (OTORITAS) KOMPLEKSITAS STANDARISASI

Menunjukkan pembagian kekuasaan menurut tingkatan (hirarki) dalam organisasi Menggambarkan pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali secara umum

Menunjukkan banyaknya kegiatan dalam organisasi


PROFESIONALISME KONFIGURASI

Menunjukkan tingkat pendidikan formal ataupun tidak formal rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi Menunjukkan bentuk pembagian anggota organisasi ke dalam bagian-bagian baik secara vertikal maupun horizontal

11

DIMENSI KONTEKSTUAL

Menggambarkan karakteristik keseluruhan, yang mencakup lingkungannya, terdiri dari : UKURAN ORGANISASI
Menunjukkan jumlah anggota organisasi

TEKNOLOGI ORGANISASI
Menunjukkan jenis dan tingkat teknologi dari sistem produksi suatu organisasi

LINGKUNGAN
Menggambarkan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi, terutama elemen lingkungan yang berpengaruh terhadap organisasi

12

You might also like