You are on page 1of 3

Kecelakaan Sukhoi Superjet-100

VIVAnews -- Satu lagi hal terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 terkuak. Seperti dimuat MSN Malaysia, Senin 14 Mei 2012, pesawat yang digunakan untuk "joy flight" di Indonesia tak sama dengan yang dipakai demo terbang di Kazakhztan dan Pakistan. Adalah media Rusia, Moskovskiy Komsomolets dan Kommersant yang memberitakan bahwa pesawat diganti di tengah tur enam negara Asia. Saat dikonfirmasi, juru bicara Sukhoi Civil Aircraft, Olga Kayukova membenarkan hal tersebut. Dia mengakui, pesawat pertama dipulangkan ke Moskow, Rusia setelah demo terbang di Kazakhstan, tanpa menyebut alasan persisnya. Namun, ia menekankan, bahwa pesawat kedua "dalam kondisi teknis yang sempurna sebelum diterbangkan." Gambar dua pesawat yang berbeda ditampilkan oleh blogger yang ikut serta dalam tur tersebut. Seperti diberitakan Moskovskiy Komsomolets, pesawat yang menjalani demo terbang di Kazakhstan dan Pakistan bernomor 97005, sementara model yang diterbangkan di Indonesia bernomor 97004, hanya beda satu dijit. "Kenapa pesawat itu diganti, saya tak bisa mengatakannya," kata sumber yang dikutip koran tersebut. "Namun jika pesawat pertama tak diizinkan meneruskan demo terbang pasti ada alasannya." Sebelum informasi ini terkuak, asumsi yang beredar di masyarakat, pesawat yang menabrak tebing Gunung Salak adalah burung besi yang sama dengan yang dipamerkan di negara-negara sebelumnya. Kecelakaan yang terjadi Rabu 9 Mei 2012 tak hanya mengakibatkan 45 orang di dalamnya dikhawatirkan menjadi korban. Tapi juga pukulan telah pada industri penerbangan sipil Rusia, yang mencoba bangkit paska runtuhnya Uni Soviet. Sukhoi Superjet-100 adalah pesawat sipil pertama yang dihasilkan. Namun, hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti dari kecelakaan maut itu. Kotak hitam belum lagi di tangan para penyidik kecelakaan udara. (sj)

Jika senang bepergian anda pasti memerlukan fisik yang sehat, dan dibutuhkan vitamin yang cukup, untuk itu kami membuat produk multivitamin terbaik. Yang berkomposisi dari vitamin A, B kompleks dan C. Jika anda meminum Handy-Vit dijamin badan anda akan selalu sehat dalam bepergian. Produk ini bisa didapatkan di apotek terdekat, dan anda tidak akan pernah merasa kecewa setelah mencobanya.

SANGNKURIANG
Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu. Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya. Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergimerantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat ituharus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. Malam itu Sangkuriang melakukan tapa.Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut.

Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat

memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi. Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama "Tangkuban Perahu."

You might also like